Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH/MADRASAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen dan Pendidikan Islam”

Pickit Birahmatika – 2288204027


Aldi Ganda Kurnia – 2288204112

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHSA ARAB
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas


limpahan rahmat taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah
“Manajemen dan Administrasi Pendidikan Islam”. Penyusunan tugas ini bertujuan untuk
memenuhi tugas dan kewajiban kami sebagai mahasiswa. Dalam tugas ini kami membahas
mengenai “Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah”. Sebagai hormat atas bantuan dan
bimbingan serta dorongan dari semua pihak, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya.

Kami sadari penyususnan tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun agar menjadi bahan evaluasi bagi kami.
Kami ucapkan terimakasih. Semoga semua tugas ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
DAFTAR ISI
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH/MADRASAH................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Manajemen Berbasis Sekolah...........................................................................................5
1. Pengertian......................................................................................................................5
2. Tujuan............................................................................................................................6
3. Karakteristik..................................................................................................................7
4. Indikator Keberhasilan Manajemen Berbasis Sekolah..................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang
ingin maju. Dengan keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjung
pembangunan disegala bidang. Oleh karena itu, pendidikan perlu mendapatkan perhatian
yang besar agar kita dapat mengejar ketinggalan dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi.

MBS adalah model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada
sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara
bersama/partisipatif. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah atau untuk mencapai tujuan
sekolah dalam kerangka pendidikan nasional.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Manajemen
2. Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
3. Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
4. Karakteristik dan Indikator Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Berbasis Sekolah
1. Pengertian
Manajemen berbasis sekolah merupakan terjemahan dari “school based
management”. Istilah ini pertama kali muncul di Amerika Serikat Ketika masyarakat
mulai mempertanyaan relevansi Pendidikan dengan tuntutan dan perkembangan
masyarakat setempat. Manajemen berbasis sekolah merupakan paradigma baru
pendidikan, yang memberikan otonomi diberikan agar sekolah leluasa mengelola
sumber dana dengan mengalokasikannya sesuai prioritas kebutuhan, serta lebih
tanggap terhadap kebutuhan setempat. Terlibatnya masyarakat dalam hal ini
dimaksudkan agar mereka lebih memahami, membantu, dan mengontrol pengelolaan
pendidikan.1

Batasan tentang manajemen sangat beragam menurut para pakar,hal ini disebabkan
oleh pandangan, keyakinan, dan pemahaman masing-masing pakar. Diantasa pakar
yang mengemukakan pendapatnya tentang manajemen, adalah :

1) Terry (1972), manajemen adalah proses berbeda yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang diperuntukkan untuk
menentukan dan menyelesaikan tujuah – tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
dengan menggunakan sumber-sumber daya manusia dan lainnya.
2) Prajudi Atmosudirjo (1982), manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan
semua faktor dan sumber daya yang suatu perencanaan diperlukan untuk
mencapai atau menyelesaikan suatu prapta atau tujuan kerja yang tertentu.
3) Balancard (1988), manajemen adalah suatu proses bekerja dengan dan melalui
individu-individu dan kelompok-kelompok serta sumber-sumber daya lainnya
untuk menyelesaikan tujuan-tujuan organisasi.

Berdasarkan batasan-batasan manajemen di atas nampaklah perbedaan pandangan


para pakar dalam memilih unsur apa yang perlu untuk menunjang menyelesaikan

1
Ibid, hal.24.
persoalan atau pekerjaan yang sedang dihadapi. Kesimpulan sampai sekarang
manajemen sering dikaitkan dengan organisasi, Kerjasama dengan orang lain dan
pencapaian tujuan Terdapat beberapa konsep dalam mendefinisikan Manajemen
Berbasis Sekolah/Madrasah, yaitu:

a. Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M) adalah strategi untuk


mewujudkan sekolah/madarah yang efektif dan produktif
b. Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M) merupakan paradigma baru
manajemen pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada
sekolah/madrasah, dan pelibatan masyarakat dalam kerangka kebijakan
pendidikan nasional
c. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah ide tentang pengambilan
keputusan pendidikan yang diletakan pada posisi yang paling dekat dengan
pembelajaran.

Berdasarkan konsep tersebut di atas, maka Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)


ini merupakan suatu pengelolaan sekolah/madrasah yang dianggap ideal dan mampu
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah/madrasah. Karena dengan konsep MBS/M
ini sekolah/madrasah diharapkan dapat mengelola institusinya secara otonom,
transparan dan partisipatif.

2. Tujuan
Tujuan utama Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah adalah meningkatkan efisiensi,
mutu, dan pemerataan pendidikan. Peningkatan efisiendi diperoleh melalui
keleluasaan mengelola sumber daya yang ada, partisipasi masyarakat, dan
penyederhanaan birokrasi. Peningkatan mutu diperoleh melalui partisipasi orang tua,
kelenturan pengelolaan madrasah, peningkatan profesionalisme guru, adanya hadiah
dan hukuman sebagai control, serta hal lain yang dapat menumbuh kembangkan
suasana yang kondusif.2
Adapunn tujuan dari implementasi manajemen berbasis sekolah/madrasah secara
khusus adalah :
a. Mensosialisasikan konsep dasar manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah
khususnya kepada masyarakat.
b. Memperoleh masukan agar konsep ini dapat diimplementasikan dengan mudah
dan sesuai dengan kondisi lingkungan Indonesia yang memiliki keragaman
cultural, sosio ekonomi masyarakat dan kopleksitas geografinya.

2
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi, dan Implementasi, hal.13.
c. Menambah wawasan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat madrasah
dan individu yang peduli terhadap pendidikan, khususnya peningkatan mutu
pendidikan.
d. Memotivasi masyarakat sekolah untuk terlibat dan berpikir mengenai peningkatan
mutu pendidikan/pada madrasah maing-masing.
e. Menggalang kesadaran masyarakat madrasah untuk ikut serta secara aktif dan
dinamis dalam mensukseskan peningkatan mutu pendidikan.
f. Memotivasi timbulnya pemikiran-pemikiran baru dalam mensukseskan
pembangunan pendidikan dari individu dan masyarakat yang peduli terhadap
pendidikan khususnya masyarakat madrasah yang berada di garis paling depan
dalam proses pembangunan tersebut.
g. Mempertajam wawasan bahwa mutu pendidikan pada tiap sekolah harus
dirumuskan dengan jelas dan dengan target mutu yang harus dicapai setiap tahun,
5 tahun dan seterusnya sehingga tercapai misi madrasah ke depan.3
3. Karakteristik
Pengelolaan sekolah/madrasah dengan menggunakan konsep Manajemen
Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M) dapat dikenali dengan karakteristik dasar
MBS/M sebagai berikut :

a. Terdapat pemberian otonomi luas kepada Kepala Sekolah/Madrasah


Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M) memberikan otonomi luas
kepada madrasah/sekolah, disertai seperangkat tanggung jawab untuk mengelola
sumber daya dan pengembangan strategi sesuai dengan kondisi setempat.
b. Tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M) pelaksanaan program-program
sekolah/madrasah didukung oleh tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua
peserta didik. Orang tua peserta didik dan mayarakat tidak hanya mendukung
madrasah/sekolah melalui bantuan keuangan, tetapi melalui komite
sekolah/madrasah dan dewan pendidikan merumuskan serta mengembangkan
program-program yang meningkatkan kualitas sekolah/madrasah.
c. Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah yang demokratis dan profesional
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M) pelaksanaan program
sekolah/madrasah didukung oleh kepemimpinan sekolah/madrasah yang
demokratis dan profesional. Kepala sekolah/madrasah dan guru merupakan figur
yang harus memiliki kemampuan dan integritas profesional. Dalam melakukan
pengambilan keputusan Kepala Sekolah/Madrasah mengimplementasikan proses
3
Exsa, Perbandingan Manajemen Berbasis Sekolah Dengan Manajemen Berbasis Madrasah, 2009. Hal 5
“bottom up” secara demokratis, sehingga semua pihak memiliki tanggung jawab
terhadap keputusan yang diambil beserta pelaksanaannya.
d. Bekerja dengan tim (Team-Work) yang kompak dan transparan
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M), ukuran tingkat keberhasilan
programprogramnya adalah didukung oleh kinerja tim yang kompak dan
transparan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan dan pengajaran di
sekolah/madrasah. Keberhasilan MBS/M merupakan hasil sinergi dari kolaborasi
tim, yaitu tidak menunjukkan kuasa atau paling berjasa, tetapi masing-masing
berkontribusi terhadap upaya peningkatan mutu dan kinerja sekolah/madrasah.
e. Sekolah memiliki budaya mutu
Budaya mutu tertanam di sanubari semua warga sekolah, sehingga setiap perilaku
selalu didasari oleh perofesionalisme. Budaya mutu memiliki elemen-elemen
sebagai berikut : 1) informasi kualitas harus digunakan untuk perbaikan, bukan
untuk mengadili/mengontrol orang; 2) kewenangan harus sebatas tanggungjawab;
3) hasil harus diikuti penghargaan (reward) atau sanksi; 4) kolaborasi dan sinergi,
bukan kompetisi harus merupakan basis untuk Kerjasama; 5) warga sekolah
merasa aman terhadap pekerjaannya; 6) atmosfir keadilan harus ditanamkan; 7)
imbal jasa harus sepadan dengan nilai pekerjaannya; dan 8) warga sekolah merasa
memiliki sekolah.
f. Lingkungan sekolah yang aman dan tertib
Sekolah memiliki lingkungan belajar yang aman, tertib, dan nyaman
sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan nyaman. Tenaga
kependidikan, terutama guru, merupakan jiwa dari sekolah. Sekolah hanyaan
merupakan wadah. Sekolah yang menerapkan MBS menyadari tentang hal ini.
Oleh karena itu, pengelolaan tenaga kependidikan, mulai dari analisis kebutuhan,
perencanaan, pengembangan, evaluasi kinerja, hubungan kerja, hingga sampai
pada imbal jasa merupakan garapan penting bagi seorang kepala sekolah.

4. Indikator Keberhasilan Manajemen Berbasis Sekolah


Semua indikator keberhasilan dapat dilaksanakan dengan tanggung jawab dari
semua warga sekolah untuk mewujudkan sekolah yang efektif dan produktif.
Suhardan mengemukakan indikator keberhasilan manajemen berbasis sekolah
meliputi :

a. Efektivitas proses pembelajaran


b. Kepemimpinan sekolah yang kuat
c. Pengelolaan tenaga yang efektif
d. Kepemilikan budaya mutu sekolah
e. Sekolah memiliki team work yang kompak, cerdas dan dinamis
f. Sekolah memiliki kemandirian
g. Partisipasi warga sekolah dan asyarakat
h. Transparansi sekolah
i. Sekolah memiliki kemampuan untuk menubah dalam psikis dan fisik.4

4
Suhardan, Supervisi Profesional, Hal.139.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen berbasis sekolah merupakan strategi untuk mewujudkan sekolah yang
efektif dan produktif. Manajemen berbasis sekolah merupakan paradigma baru
manajemen pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada sekolah, dan pelibatan
masyarakat dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Otonomi diberikan agar
sekolah leluasa mengelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar dan
mengalokasikannya sesuai prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap terhadap
kebutuhan setempat.
DAFTAR PUSTAKA
Saihu, M. (2020). Manajemen Berbasis Sekolah, Madrasah, dan Pesantren. Yapin An-Namiyah.

Anshori, A. H. (2017). Pentingnya Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah Dalam


Kepemimpinan Sekolah/Madrasah Efektif. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen
Pendidikan, 2(01), 23-38.

Winardi, 1990. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: PT Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai