DINAS PENDIDIKAN
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Full day School adalah suatu program yang dilaksanakan sekolah dimana aktivitas
siswa tidak terbatas di kelas saja melainkan juga aktivitas lain yang di programkan sekolah
dan itu merupakan sisi kehidupan siswa sehari-hari. Di SMA Negeri 1 Rujukan Gelumbang
sendiri pelaksanaan Full day School sendiri mulai di cobakan bersamaan awal pencangan
kurikulum 2020.
Dengan harapan dengan adanya program tersebut yang lebih menfokuskan pada
sistem pembelajaran, dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan belajar
yang terprogram, terkontrol, dan terukur. Sehingga sampai pada tujuan pembelajaran, dan
siswapun mendapatkan pelajaran yang lebih mendalam.
B. Dasar Hukum
1. Undang – undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 17 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Peraturan Presiden No. 7 tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara.
4. Peraturan Presiden No. 14 tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.
C. Tujuan Kegiatan
Program penguatan Pendidikan Karakter secara umum memiliki tujuan untuk
memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dasar, prinsip implementasi, dan
strategi penguatan karakter pada peserta didik di sekolah.
PELAKSANAAN
Full Day School (FDS) dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter yang
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Rujukan Gelumbang Kabupaten Muara Enim merupakan
kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan sejak pukul 07.30 – 15.15 WIB yang
meliputi penerapan kegiatan belajar efektif dan pembelajaran kokurikuler, serta pembentukan
karakter pada peserta didik. Sedangkan kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan pada pukul
15.30 – 17.00 WIB.
Sekolah dapat mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa, disesuaikan dengan bobot
mata pelajaran dan ditambah dengan pendalaman materi dalam kerja mandiri dan kelompok.
Selain itu juga dalam kegiatan FDS ini peserta didik juga diberikan atau dilatihkan
pembiasaan yang baik atau pembentukan karakter.
Kegiatan belajar dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 15.15 juga sudah
menjadi kebiasaan karena sebelum diterapkannya Full Day School para siswa sudah hal biasa
pulang sampai pukul 17.00. Hal ini dapat diperhatikan pada setiap harinya di luar jam belajar
efektif para siswa masih mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mereka minati.
Dengan Full Day School (FDH) ini, diharapkan bisa meningkatkan nilai akademik
anak – anak mereka untuk persiapan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dengan
sukses dan yang lebih penting adalah penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik yang
harus menjadi sasaran utamanya. Bila ditinjau dari arti serta proses pelaksanaannya, Full Day
School (FDS) ini justru sebagian waktunya dipakai untuk program pelajaran yang bersuasana
non-formal, fleksibel, menyenangkan bagi siswa dan memerlukan kreativitas dan sentuhan
inovasi dari para guru.
Metode pembelajaran Full Day School (FDS) ini tidak selalu dilakukan di dalam kelas
saja, akan tetapi siswa dibebaskan untuk memilih dan mencari tempat belajarnya yang
senyaman mungkin menurut mereka. Para siswa bisa dan boleh belajar dimana saja seperti
halaman, perpustakaan, laboratorium, tempat parkir, di bawah pepohonan dan lain-lain
sepanjang masih di lingkungan sekolah.
Seperti yang telah umum kita ketahui bersama dan banyak ditayangkan di berbagai
media massa yang memuat pemberitaan tentang penyimpangan dan kenakalan oleh remaja
pada zaman sekarang ini. Faktor ini pula yang pada akhirnya mendorong sekolah
menyuguhkan kegiatan – kegiatan positif (informal) pada anak mereka di sekolah.
Dengan program Full Day School (FDS), para orangtua diharapkan mampu mencegah
dan menggelintir berbagai aktivitas anak yang mengarah pada kegiatan yang bersifat negatif.
Full Day School sebenarnya memiliki kurikulum inti yang sama dengan sekolah
umumnya, namun mempunyai tambahan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler atau
pengembangan diri serta penguatan karakter sesuai dengan kemampuan sumber daya yang
ada. Dengan demikian kondisi anak didik diharapkan lebih matang baik itu dari segi materi
akademik maupun non akademik serta karakter yang diharapkan.
Beberapa alasan mengapa full day school di SMA Negeri 1 Rujukan Gelumbang Kabupaten
Muara Enim karena
1. Pengaruh globalisasi yang berdampak negatif terhadap perkembangan kepribadian
siswa
2. Full day school adalah solusi terbaik untuk mengantisipasi terhadap dampak buruk
pengaruh globalisasi saat ini
3. Memberi bekal agama yang cukup kepada peserta didik agar tidak mudah terpengaruh
dengan budaya lingkungan
4. Memberikan pembelajaran, pembiasaan yang baik, pendidikan dengan pelatihan yang
cukupp serta memadai kepada peserta didik
5. Untuk mencapai dan memenuhi program jaminan mutu sekolah sebagai sekolah
Unggulan
6. Mengoptimalkan tugas guru di sekolah dalam mengajar, melatih, mendidik,
membimbing, mengasihi, mengasah dan mengasuh siswa
7. Sekolah adalah sentral pembelajaran, pendidikan dan pengkaderan siswa
8. Membentuk akhlak dan akidah dalam menanamkan nilai – nilai positif serta
memberikan pondasi yang kuat dalam belajar di semua aspek
9. Agar para peserta didik mempunyai angka produktivitas yang tinggi agar mampu
meminimalisasi hal-hal yang bersifat kontra produktif yang dimungkinkan timbul
akibat dari pergaulan dalam lingkungan sekitarnya.
BAB III
RENCANA TINDAK LANJUT DAN JADWAL SERTA
GURU MATA PELAJARAN / PENDAMPING
Di SMA Negeri 1 Rujukan Gelumbang Kabupaten Muara Enim pelaksanaan Full day
school diharapkan akan memberikan dampak positif anatara lain dapat meningkatkan dan
memacu kemampuan kognitif anak, menangani beragam kebutuhan belajar anak yang
berbeda kemampuan, memberikan efek (pengaruh dan manfaat) yang lebih besar bagi
anak yang kurang mampu serta mengurangi kesenjangan prestasi. Full day school juga
memberikan pelajaran tambahan dan kecakapan hidup bagi siswa dengan pembelajaran
yang memiliki jumlah pelajaran agama dan pendidikan/pembinaan akhlak/moral yang
baik.
ALASAN
Merupakan Visi Misi Sekolah yang ingin dicapai
2. HARI JUMAT
Waktu Jenis Kegiatan KETERANGAN
07.00 – 07.30 BUDI PEKERTI
07.30 – 08.15 Jam Efektif belajar
08.15 – 09.00 Jam Efektif belajar
09.00 – 09.45 Jam Efektif belajar
09.45 – 10.00 Jam Efektif belajar
10.00 – 10.45 ISTIRAHAT
10.45 – 11.30 Jam Efektif belajar
11.30 – 12.15 Jam Efektif belajar
12-15 – 13.00 ISTIRAHAT/SHOLAT
JUMAT/KEPUTRIAN
13.00 – 13.45 Jam Efektif belajar
13.45 – 14.30 TBTQ
14.30 – 15.15 SMART AL QURAN
15.15 – 17.00 PRAMUKA/PMR/PASKIB/
SHOLAT ASHAR BERJAMAAH
JADWAL ESKUL
SMA NEGERI 1 RUJUKAN GELUMBANG KABUPATEN MUARA ENIM
Tahun Pelajaran 2019/2020
Hari Pengayaan dan Kelas Tempat Pukul Pembimbing
Eskul
Senin
7
DAFTAR WALI KELAS
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
PEMBINA TUNTAS BACA TARTIL QUR’AN (TBQTQ)
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Full Day School ( FDS ) dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter dilakukan
memiliki tujuan untuk menanamkan nilai – nilai pembentukan karakter bangsa secara massif dan
efektif melalui lembaga pendidikan dengan perioritas nilai – nilai tertentu yang akan menjadi
fokus pembelajaran, pemahaman, pengertian, dan praktik sehingga pendidik karakter bangsa
sungguh dapat mengubah perilaku, cara berpikir dan cara bertindak seluruh bangsa Indonesia
menjadi lebih baik berintegritas.
Nilai – nilai tersebut diterapkan di dalam kegiatan pembiasaan, intrakurikuler,
kokurikuler, dan esktrakulikuler. Untuk menerapkan kegiatan ini maka pemerintah
memprogramkan sekolah melaksanakan Full Day School ( FDS ) di sekolah.
Dengan melaksanakan Full Day School ( FDS ) dalam rangka Penguatan Pendidikan
Karakter diharapkan SMA Negeri 1 Rujukan Gelumbang Kabupaten Muara Enim dapat
memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan direncanakan.