Anda di halaman 1dari 23

TUGAS II

TUTORIAL TATAP MUKA (TTM)

MPDR5201 PERENCANAAN DAN PEMBIAYAAN


PENDIDIKAN
MASA REGISTRASI 2019.1

DWI UTAMI SARI


530028239

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2019
1) Rumuskan: visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi sekolah dimana Bapak/Ibu bekerja.

VISI DAN MISI

Pada hakekatnya sekolah merupakan lembaga yang bertujuan utuk mencerdaskan


kehidupan bangsa, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dan menggali potensi akedemik maupun
non akdemik terhadap masyarakat dunia pendidikan terutama siswa dan tenaga pendidik yang
ada. Dalam era globalisasi saat ini perlu adanya peningkatan mutu dan taraf pendidikan yang ada
agar nantinya mampu bersaing dengan masyarakat luas dengan kualistas yang sudah tidak
diragukan lain, selain itu sekolah mampu membedakan taraf tingkat pendidikan seseorang.
Berkaitan dengan hal itu dirasalah perlu andanya visi dan misi sekolah di SD Al Furqan Batam,
adapun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut:

A. Visi Sekolah

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan
tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi
Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan
untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang
diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.Adapun visi SD Al Furqan
Batam : Terwujudnya sekolah yang berprestasi, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur,
berwawasan luas dan lingkungan yang asri berdasarkan Iman dan Takwa
Indikator :
1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah
terutama para siswa
2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya
mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus
diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.
4. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah.
6. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama
(Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.

B. Misi Sekolah

Menyelenggarakan pendidikan secara professional, inovatif dan selalu berupaya


meningkatkan pelayanan dan kepuasan stake holder. Untuk mewujudkan misi yang telah
dirumuskan maka langkah-langkah nyata yang harus dilakukan oleh sekolah adalah :
1. Mengembangkan sikap dan perilaku religious dilingkungan dalam dan luar sekolah
2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya
mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus
diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.
4. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah.
6. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama
(Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.
7. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerjasama, saling
menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif dan mandiri.
8. Menanamkan kepedulian social dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat
kebangsaan dan hidup demokratis.

C. Tujuan Jangka Panjang Sekolah

Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan,
tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2020/2021adalah :
1) Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik memenuhi standar kelulusan
2) Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang
3) Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.
4) Terwujudanya suasana pergaulan sehari-hari yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
5) Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh
warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait.
6) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, resik dan asri.
7) Menjadikan budaya melayu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan
penyelenggaraan pendidikan.

A. SASARAN
Untuk mencapai tujuan di atas maka diperlukan kegiatan-kegiatan yang bertumpu pada
optimalisasi kegiatan tenaga pendidik dan peserta didik serta unsur lain yang terlibat di sekolah,
melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan fungsi guru dalam proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
2. Mengikuti berbagai kegiatan edukasi atau kompetisi baik di tingkat lokal maupun provinsi
untuk menggali potensi dan kemampuan dalam berprestasi dengan dunia luar.
3. Melakukan pembinaan secara rutin dan berkala bagi semua pihak yang terlibat dalam proses
pendidikan di sekolah (guru, peserta didik, orangtua) agar terjalin komunikasi dan kerjasama
dalam usaha mencapai target atau pencapaian yang diharapkan.
4. Melaksanakan program supervisi dan evaluasi terhadap kinerja guru demi terciptanya guru
yang profesional.
5. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan dan
memfasilitasi sarana dan prasarana dalam praktek pembelajaran seperti pemakaian PPT
presentation, in focus, laptop, atau website edukasi ( berbasis informasi dan teknologi ).
6. Mengadakan program Learning Journey/Field Trip yang menunjang program pembelajaran di
dalam ruang kelas agar siswa juga dapat belajar dari pengalaman dari dunia kehidupan nyata.
7. Pengadaan bahan praktek dalam proses pembelajaran: Matematika, PJOK, IPA, SBdP,
Agama, dan mata pelajaran lainnya.

B. STRATEGI

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi lembaga, maka dirumuskan strategi penerapan manajemen
SD AL FURQAN – Kota Batam sebagai berikut :
1. Mengembangkan pola mangement atau pengelolaan sekolah yang berbasis pada prinsip-prinsip
Total Quality Management, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
evaluasi.
2. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para guru untuk meningkatkan kualifikasi
pendidikan dan kompetensinya, baik melalui jalur pendidikan formal strata satu dan strata dua
(S1, S2), maupun dalam kegiatan In House Training yang berkaitan dengan tugas mengajar
atau pembelajaran.
3. Mengembangkan inovasi pembelajaran melalui kegiatan gugus dan kecamatan seperti pada
Kelompok Kerja Guru (KKG) yang terprogram dan berkesinambungan.
4. Mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran sehingga tercipta suasana
pembelajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan.
5. Melakukan Kerjasama Kemitraan dengan Lembaga Pendidikan Latihan (Diklat) Pendidikan
maupun dengan pihak lain yang memilki kompetensi dan komitmen dalam pengembangan
inovasi pembelajaran.
6. Melakukan komunikasi dan kerjasama dengan sekolah di lingkungan atau berdekatan dengan
SD AL FURQAN, dan sekolah diluar daerah dalam negeri maupun luar negeri dalam upaya
menciptakan SD AL FURQAN, sebagai tempat belajar yang kondusif, nyaman dan
menyenangkan.
2) Jelaskan bagaimana langkah-langkah perumusan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi
sekolah dimana Bapak/Ibu bekerja.

Memasuki Tahun Pelajaran 2017/2019 merupakan tahun kelanjutan pelaksanaan strategi


pengembangan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar AL Furqan Batam Kota, Kota Batam Provinsi
Kepulauan Riau, berdasarkan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) atau dalam
bahasa Indonesia analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman (KEKEPAN) dari ketercapaian
pelaksanaan program pengembangan kurikulum tahun sebelumnya maka dirumuskan Visi, Misi dan
Strategi Sekolah Dasar Al Furqan Batam Kota, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, seperti berikut
ini:

Analisis Internal dan Eksternal


1. Aspek Kekuatan (Strength)
a. Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru memadai untuk terwujudnya pengelolaan
pendidikan yang bermutu. Hal tersebut merupakan wujud nyata dari Visi Sekolah Dasar AL
FURQAN Batam Kota, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, yang memposisikan dirinya
sebagai “Organisasi Pembelajaran”.
b. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan kooperatif antara Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan dengan Orangtua Siswa, Pengurus Komite Sekolah, serta Stakeholders untuk
sama-sama mengembangkan pendidikan yang bermutu di Sekolah Dasar SD AL FURQAN
Batam Kota, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
c. Lulusan SD nantinya akan memiliki daya saing yang cukup tinggi, untuk dapat diterima di
SMP Negeri unggulan atau SMP Swasta Favorit dengan persentase 75%, dan 100% diterima
di SMP Negeri/ Sederajat.
2. Aspek Kelemahan (Weakness)
a. Kelemahan yang selama ini dirasakan adalah belum lengkap dan terbatasnya fasilitas sekolah
seperti sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pembelajaran di sekolah yang lebih
bermakna.
b. kurangnya perhatian orang tua siswa dalam membantu siswa di rumah untuk belajar kembali,
sehingga pendidik berusaha keras untuk memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran demi
peningkatan mutu pendidikan.
c. Masih terdapat Komite Sekolah yang kurang memahami tugas dan fungsinya dalam kurikulum
sekolah.
3. Peluang (Opportunity)
a. Adanya kepercayaan (trust) yang cukup tinggi di masyarakat terhadap keberadaan Sekolah
Dasar Al Furqan Batam Kota, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Hal tersebut ditandai
dengan meningkatnya angka pendaftaran siswa baru setiap tahunnya.
b. Terjalinnya hubungan edukatif antara sekolah dengan pihak-pihak yang terkait dalam dunia
pendidikan khususnya perhatian berbagai pihak yang peduli akan keberadaan Sekolah Dasar
Al Furqan Batam Kota, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.

4. Tantangan/Ancaman (Threat)
Sekolah Dasar AL FURQAN Batam Kota yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah
Kota Batam diharapkan mendapat berbagai predikat yang membanggakan dapat tercapai, antara
lain :

a. Sekolah Dasar yang bersih dan asri menjadikan setiap orang yang datang dan milihat rindu
untuk kembali.
b. Sekolah Dasar yang peduli dengan lingkungan di sekitarnya/ bina lingkungan.
c. Memberdayakan kurikulum yang mandiri dan terpadu serta mempunyai nilai tambah untuk
meningkatkan tingginya animo masyarakat.
d. Sistem seleksi penerimaan murid baru dan pembinaan calon siswa belum berjalan dengan baik;
tantangan nyata, siswa yang masuk di bawah usia wajib belajar.
e. Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidikan belum sesuai dengan kebutuhan; tantangan nyata,
perlu peningkatan kualifikasi guru sesuai kecakapan abad 21.
f. Sekolah-sekolah baru banyak berdiri dan dibuka baru di kecamatan Batam Kota sehingga
persaingan antar sekolah semakin ketat.
g. Koordinasi untuk mendatangkan konsultan pendidikan, motivator atau pembicara serta nara
sumber bagi pemenuhan kebutuhan edukasi guru, orangtua, siswa dan pelaksana organisasi
pendidikan, serta sarana prasarana pendidikan baik dari instansi pemerintah, swasta dan dunia
usaha serta industri.
Hal di atas merupakan tantangan tersendiri yang harus ada dan sedang diupayakan untuk
direspon secara maksimal oleh segenap komponen sumber daya manusia yang terlibat dalam
pengelolaan pendidikan di Sekolah Dasar Al Furqan Batam Kota, Kota Batam Provinsi Kepulauan
Riau.
3. Renstra sekolah SD AL FURQAN

RENCANA STRATEGIS
SD AL FURQAN
TAHUN PELAJARAN 2013 – 2017
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Agar dapat mengetahui arti dan makna yang terdapat dalam program ini, dan untuk
menghindari kesalahpahaman dalam pelaksanaanya, maka perlu dijelaskan pengertian pokok dari
judul tulisan ini yaitu : ”RENCANA KERJA/KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SAMPAI DENGAN 2016/2017 SSN SD AL FURQAN
Perencanaan sekolah adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan sekolah
yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Perencanaan yang disusun yang selanjutnya disebut RKAS 1, memuat seperangkat putusan
prinsip-prinsip kebijakan, tujuan dan usaha-usaha untuk mencapainya yang harus diselesaikan
dalam kurun waktu 4 tahun, melalui rencana Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RAKS 2).
Dari RAKS 1 itu dijabarkan melalui program tahunan yang harus dilaksanakan dalam
jangka waktu satu tahun pelajaran, mulai tahun pelajaran 2013/2014 sampai dengan tahun
pelajaran 2015/2016, yang kita sebut Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RAKS 2).

II. Dasar Penyusunan

Rencana Pengembangan Sekolah dibuat berdasarkan peraturan-perundangan yang berlaku


yaitu:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Mendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Mendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang StandarKompetensi Kelulusan.
5. Peraturan Mendiknas RI Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Mendiknas RI
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi,dan Peraturan Mendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kelulusan Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah

III. Maksud dan Tujuan


RPS disusun dengan tujuan untuk:
1. menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil ;
2. mendukung koordinasi antar pelaku sekolah ;
3. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antar
sekolah, dan pihak yayasan, dan antar waktu ;
4. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan ;
5. mengoptimalkan partisipasi warga sekolah;
6. menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.
7. meningkatkan prestasi sekolah akademik sekolah dengan target UN kelulusan 100%
dengan nilai rata 7,5
BAB II
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MERDEKA RAYA
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 s.d. 2015/2016

I. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Dampak resesi ekonomi dunia tampaknya mulai terasa. Hal ini terlihat dari pertumbuhan
ekonomi yang terus turun sejak Juli 2008, dan cenderung makin parah dalam beberapa bulan
terakhir. Hal ini, tentu saja sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Resesi ekonomi ini
berdampak juga pada dunia pendidikan. Banyak masyarakat kalangan bawah merasa kesulitan
untuk membiayai sekolah anak-anaknya.
Resesi ekonomi juga dampaknya sangat terasa pada keadaan kondisi sosial masyarakat
Indonesia. Di mana Indonesia saat ini sedang mengalami proses pendefinisian kembali tentang
kehidupan bersama dalam berbagai aspek, mulai dari tingkat komunitas hingga nasional sebagai
suatu bangsa. Akhir-akhir ini mulai timbul proses pembiusan rasionalitas massa yang berlangsung
secara pararel dengan penggerusan akuntabilitas publik. Di beberapa tempat individu maupun
kelompok membuat pengelompokan yang berorientasi ikatan primordial dan tradisional.
Fenomena ini tidak negatif, karena merupakan alternatif untuk menjaga keteraturan sosial. Namun
secara keseluruhan ini merupakan gambaran fragmentasi yang lebih besar dalam masyarakat,
dampaknya ialah akan timbul bermacam-macam pengertian tentang hak/ kewajiban, dan aturan
main antar kelompok mengalami kerumitan dalam usaha menumbuhkan saling pemahaman.
Jika dikaitkan dengan kondisi sosial masyarakat di sekitar sekolah, kondisi sosialnya
sangatlah heterogen. Hal ini bisa dilihat dari berbagai komunitas penduduk yang berada di sekitar
sekolah. Penduduknya terdiri atas komunitas pegawai, TNI, POLRI, wiraswata/pedagang, petani,
dan buruh tani. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat perekonomian yang beragam dari tingkat
ekonomi lemah, sedang dan tinggi. Tetapi secara umum masyarakat sekitar sekolah mendukung
terhadap keberadaan sekolah dan program-program sekolah, sehingga partisipasi masyarakat
mengalami peningkatan..
Keadaan politik dan keamanan di lingkungan SD Al Furqan relatif stabil. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi cukup baik, budaya islami yang berkembang di lingkungan
sekolah sangat mendukung terhadap dunia pendidikan. Di samping itu, pihak sekolah selalu
menjalin kerja sama dengan masyarakat yang peduli dengan pendidikan dan regulasi/kebijakan
pemerintah karena pendidikan itu merupakan tanggung jawab dari semua pihak.

II. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG (4 TAHUN KE DEPAN)

Kondisi Pendidikan Masa Datang


No Aspek
(4 Tahun ke Depan)
1. 1.
Mutu Pendidikan dan Daya 1. Jumlah Peserta didik
Saing 2. a. Kelas I = 3 kelas x 30 siswa = 60 orang
3. b. Kelas II = 3 kelas x 30 siswa = 60 orang
4. c. Kelas III = 3 kelas x 30 siswa = 60 orang
Dd d. Kelas IV = 3 kelas x 30 siswa = 60 orang
e. Kelas V = 3 Kelas X 30 siswa = 60 orang
f f. kelas VI = 3 kelas x 30 siswa = 60 orang

2. Kurikulum dan proses pembelajaran


a. Kurikulum 100% memenuhi standar nasional pendidikan
b. Silabus sudah 100% berdasarkan standar isi (SI), standar
kompetensi lulusan (SKL) dan panduan K13
c. Penyusunan RPP sudah 100% berdasarkan pada prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran
d. RPP baru sudah 100% yang dirancang untuk mencapai
pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
e. Buku pengayaan baru tersedia 100% untuk semua mata
pelajaran
f. Baru 100% guru menggunakan sumber belajar lain secara
maksimal.
g. Proses pembelajaran 100 % memenuhi standar nasional
pendidikan yaitu menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik.
h. 100% menerapkan strategi PBM seperti: student centered,
reflective learning, active learning, enjoyble learning, cooperative
learning, quantum learning, learning revolution, dan contextual
learning.
Kondisi Pendidikan Masa Datang
No Aspek
(4 Tahun ke Depan)

1. 3. Prestasi akademik lulusan


2. a. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75
b. Rata-rata Ujian Nasional 7,5
c. Rata-rata Ujian Akhir Sekolah 7,5
d. Nilai tertinggi 8,5
e. Angka kelulusan UN 100%
f. Nilai tertinggi 9,5
g. Nilai terendah 6,0

4. Proses pengembangan prestasi akademik


a. Sekolah sudah mengembangkan kepribadian peserta didik, serta
implementasi yang baru dilaksanakan sudah 100%.
b. Sekolah sudah mengembangkan keterampilan hidup, sudah
100% siswa mengembangkannya secara penuh.
c. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima, dan sudah 100% siswa
dapat menerapkan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam
kehidupan sehari-hari.

5. Proses pengembangan prestasi non akademik


a. Prestasi non akademik sekolah rata-rata mencapai juara 1 tingkat
kabupaten dan juara 2 atau 3 tingkat provinsi
b. Kuantitas lulusan yang masuk ke sekolah favorit tingkat
kabupaten tinggi.
2. Tenaga Pengajar 1. Kualifikasi kepala sekolah
a. Kualifikasi Kepala Sekolah S2
b. Kualifikasi guru baru 100% berpendidikan S1
c. 100% memenuhi tingkat kewenangan dan kesesuaian guru.

2. Jumlah tenaga pengajar


a. Jumlah guru ada 35 orang terdiri dari 34 orang guru yayasan dan
1 orang guru honorer
b. Jumlah tenaga TU ada 2 orang
c. Jumlah Laboran ada 6 orang
d.Tenaga perpustakaan ada 2 orang dan

3. Kompetensi Tenaga pengajar


Kondisi Pendidikan Masa Datang
No Aspek
(4 Tahun ke Depan)
a. Semua guru memiliki kemampuan dalam menggunakan ICT
dalam PBM
b. Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber
belajar sudah memenuhi standar nasional pendidikan
c. Buku paket sudah tersedia untuk semua mata pelajaran, dan
sudah 100% memenuhi rasio 1 : 1
d. Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah sudah 100%
e. Guru dan sekolah 100 % melaksanakan sistem penilaian sesuai
dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan
f. Kemampuan manajerial rata-rata tinggi 100%
g. Semua fungsi-fungsi manajemen berjalan dengan baik
3. Sarana dan Prasarana 3. 1. Jumlah kelas
4. a. 20 kelas

2. Jumlah perpustakaan
a. 1 ruangan dengan kondisi bagus

3. Jumlah ruang laboratorium


a. 1 ruangan lab. Bahasa
b. 1 ruangan lab. IPA
c. 1 ruangan lab. TIK

4. Fasilitas sekolah
a. lapangan basket
b. lapangan voli
c. lapangan bulutangkis
d. lapangan upacara
e. halaman sekolah
f. kantin sekolah
g. ruang OSIS
h. ruang UKS
i. ruang Rohis
j. ruang keterampilan
k. masjid sekolah
l. ruang kantor keg. Ekstra kulikuler
m. ruang guru
n. ruang kepala sekolah
o. ruang BK
Kondisi Pendidikan Masa Datang
No Aspek
(4 Tahun ke Depan)
p. toilet
q. tempat parkir siswa

4. Keuangan Sekolah 1. Biaya siswa per bulan Rp 500.000,-


2. Uang pendaftaran masuk (siswa baru) Rp 7.000.000,-
3. Uang ekstra kurikuler per tahun Rp 300.000,-
5. Pn1. Pengembangan Manajemen
Manajemen dan pencitraan
publik a. Penyusunan Rencana Kerja/Kegiatan Sekolah baru 100%
melibatkan berbagai pihak. RAKS 1 dan RAKS 2 telah disusun
pada awal tahun pelajaran. Penyusunan RAKS tersebut dipandang
perlu adanya perbaikan setuap tahunnya.
b. b. Pengembangan manajemen sekolah yang meliputi manajemen
ketenagaan, kesiswaan, sarana dan prasarana, keuangan, hubungan
sekolah dan masyarakat telah dilakukan sesuai dengan kemampuan
dan kondisi sekolah
c. Optimalisasi pengelolaan komponen sekolah sudah
memanfaatkan teknologi informasi yang lebih canggih seperti SIM
sekolah dan program PAS sehingga pengelolaan semua komponen
sekolah tersebut akan lebih mudah kredibel, lebih mudah diakses
oleh berbagai pihak yang memerlukan sebagai bahan pengambilan
keputusan
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dilaksanakan melalui
kegiatan monitoring, evaluasi, dan supervisi telah dilaksanakan
secara periodik dan berkala. Upaya penyempurnaan dan
konsistensi masih perlu terus ditingkatkan untuk efektifitas
pengawasan dan pengendalian terutama dalam pemanfaatan
teknologi informasi.
e. Pengelolaan keuangan telah dilaksanakan dengan mengacu
kepada pedoman-pedoman yang berlaku seperti penggunaan dana
Rutin, BOS, Bea Siswa, BSM, dan Block Grant SSN. Optimalisasi
masih perlu diupayakan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi
agar memudahkan akses bagi pihak yang berkompeten
f. Peranan Komite Sekolah 100% mendukung penyelenggaraan
pendidikan telah dirasakan manfaatnya sehingga program-program
sekolah yang digulirkan setiap tahun dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
g. Peran Dunia Usaha dan Dunia Industri 100%dalam mendukung
program sekolah
h. Peranan alumni 100% mendukung program sekolah
III. VISI SEKOLAH
Pada Tahun 2016 Al Furqan Terwujudnya sekolah yang berprestasi, berakhlak mulia, berbudi
pekerti luhur, berwawasan luas dan lingkungan yang asri berdasarkan Iman dan Takwa
Indikator :
1. Terwujudnya potensi peserta didik yang memiliki budaya dan karakter bangsa.
2. Terwujudnya kurikulum K13 di sekolah
3. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang aktif, kreatif dan inovatif terhadap pembaharuan pendidikan
serta memiliki kemampuan dan amanah dalam menjalankan tugas
5. Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai
6. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan
7. Terwujudnya sistem penilaian yang berkesinambungan
8. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
9. Terwujudnya standar pelayanan minimal (SPM) yang memuaskan kepada masyarakat pada
umumnya dan objek pendidikan (Siswa dan orangtua) pada khususnya
10. Terwujudnya lulusan yang berprestasi dan mampu bersaing secara efektif dalam konteks lokal,
nasional bahkan dalam konteks global.
11. Terwujudnya masyarakat sekolah yang islami dan religius

IV. MISI SEKOLAH :


1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara
yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-
nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religious
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus
bangsa
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif,
berwawasan kebangsaan
5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur,
penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan
(dignity)
6. Terwujudnya sikap belajar terus menerus dan penuh percaya diri secara berkesinambungan
7. Mewujudkan perangkat kurikulum K13
8. Melaksanakan penyusunan kriteria ketuntasan minimal (KKM)
9. Melaksanakan pengembangan kurikulum muatan local
10. Melaksanakan model pembelajaran CTL berbasis IT
11. Melaksanakan pengembangan bahan dan sumber pembelajaran
12. Melaksanakan peningkatan dan pengembangan media pembelajaran
13. Melaksanakan pengembangan professional guru pada setiap tahunnya
14. Melaksanakan peningkatan kompetensi guru dan staf TU
15. Melaksanakan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dan staf TU
pada setiap tahun
16. Melaksanakan kuantitas tenaga kependidikan
17. Mewujudkan lulusan yang berprestasi dan kompetitif

V. TUJUAN SEKOLAH 4 TAHUN KE DEPAN


1. Sekolah melaksanakan pengembangan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai
manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
2. Sekolah melaksanakan pengembangan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji
dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religious
3. Sekolah melaksanakan pengembangan penanaman jiwa kepemimpinan dan tanggung
jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
4. Sekolah melaksanakan pengembangan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang
mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan
5. Sekolah melaksanakan pengembangan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan
belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan
yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity)
6. Mengembangkan sikap antusias peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran
7. Menumbuhkan sikap percaya diri peserta didik dalam meraih prestasi akademik atau non
akademik
8. Sekolah mengembangkan kurikulum K13 untuk semua tingkatan
9. Sekolah menyusun kriteria ketuntasan minimal (KKM)
10. Sekolah mengembangkan diversifikasi kurikulum
11. Sekolah mengembangan kurikulum muatan lokal
12. Sekolah melaksanakan model pembelajaran kontekstual yang berbasis IT untuk semua
tingkatan dan semua mata pelajaran
13. Sekolah melaksanakan pengembangan bahan dan sumber pembelajaran untuk setiap
tingkatan dan semua mata pelajaran
14. Sekolah melaksanakan peningkatan dan pengembangan media pembelajaran kontekstual
15. Sekolah mengembangkan profesionalisme guru dan TU
16. Sekolah melaksanakan peningkatan kompetensi guru dan TU
17. Sekolah memiliki peningkatan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah terhadap
kinerja guru dan tenaga TU
18. Sekolah memiliki peningkatan kuantitas tenaga kependidikan baik PNS, GTT, maupun
guru bantu pada setiap tahunnya
19. Sekolah memiliki lulusan yang berprestasi dan kompetitif
20. Sekolah melaksanakan pengembangan standar pencapaian tuntas kompetensi
21. Sekolah melaksanakan standar kompetensi lulusan (SKL) setiap tahunnya
22. Sekolah mengikuti lomba akademis dan nonakademis pada setiap tahunnya
23. Sekolah melaksanakan penataan lingkungan yang harmonis, nyaman, dan
kondusif sebagai pusat komunitas pembelajaran
24. Sekolah melaksanakan pendayagunaan potensi sekolah untuk pengembangan standar biaya
pendidikan
25. Sekolah melaksanakan pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah
26. Sekolah melaksanakan implementasi MBS yang mengarah kepada manajemen
peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS)
27. Sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah dan yayasan
tentang kinerja sekolah
28. Sekolah melaksanakan supervisi klinis oleh kepala sekolah
29. Sekolah melaksanakan pengembangan sekolah menuju tercapainya standar pelayanan
minimal (SPM) untuk seluruh komponen sekolah
30. Sekolah melaksanakan jaringan kerjasama vertikal dan horizontal dengan stake holder
disetiap tahun
31. Sekolah melaksanakan perangkat-perangkat model penilaian pembelajaran setiap tahunnya
32. Sekolah melaksanakan pengembangan instrumen untuk berbagai model evaluasi
33. Sekolah melaksanakan implementasi model evaluasi pembelajaran seperti ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas pada setiap
tahunnya

VI. PROGRAM STRATEGIS

1. Pengembangan K13
a. Pengembangan Kurikulum K13
b. Pengembangan diversifikasi kurikulum
c. Pengembangan kurikulum muatan local
d. Pengembangan standar pencapaian tuntas kompetensi
e. Pengembangan pelaksanaan implementasi model evaluasi pembelajaran

2. Pengembangan Standar Proses


a. Pengembangan model pembelajaran CTL untuk semua tingkatan
b. Pengembangan bahan dan sumber pembelajaran
c. Pengembangan media pembelajaran untuk model CTL
d. Pengembangan proses pembelajaran
e. Pengembangan remidial, pengayaan, klinik pembelajaran
f. Pengembangan moving student class per tahun
g. Pengembangan kegiatan keagamaan
h. Pengembangan penelitian tindakan kelas
i. Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
3. Pengembangan Tenaga Kependidikan
a. Pengembangan profesional bagi guru-guru mata pelajaran
b. Pengembangan kemampuan teknis (komputer) bagi karyawan (tenaga
TU, laboran, teknisi)
c. Pengembangan kemampuan guru dan karyawan dalam ICT sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Pengembangan kemampuan komputer dan internet bagi semua warga
sekolah
e. Pengembangan kemampuan menggunakan ICT dalam PBM
f. Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris
g. Peningkatan kuantitas guru dan TU

4. Peningkatan Standar Kelulusan


a. Pengembangan standar pencapaian tuntas kompetensi
b. Sekolah melaksanakan standar kelulusan
c. Pengembangan kejuaraan lomba-lomba akademik dan non akademik

5. Pengembangan Fasilitas Pendidikan


a. Peningkatan dan pengembangan media pembelajaran
b. Pengembangan sarana pendidikan
c. Pengembangan prasarana pendidikan
d. Penciptaan lingkungan sebagai pusat komunitas belajar
e. Pengembangan income generation activities

6. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan


a. Pengembangan jaringan kerjasama vertikal dan horizontal dengan stake holder.
b. Penggalangan dana dari berbagai sumber
c. Pendayagunaan potensi sekolah dan lingkungan
d. Subsidi silang sesuai kebutuhan

7. Peningkatan Mutu Kelembagaan


a. Pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah yang bersifat wajib dan tidak wajib
b. Pengembangan implementasi MBS yang mengarah kepada MPMBS
c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh Kepalas sekolah dan komite tentang kinerja
sekolah.
d. Pelaksaan supervisi klinis oleh kepala sekolah
e. Pengembangan sekolah menuju ketercapaian SPM untuk seluruh komponen
f. Penggalangan partisipasi masyarakat
g. Pengembangan jaringan sistem informasi akademis di internal sekolah.
8. Pengembangan Standar Penilaian
a. Pengembangan standar nasional sistem penilaian (standar nilai, standar metode
penilaian, standar instrumen penilaian, standar analisis nilai, standar kompetensi yang
dinilai)
b. Pengembangan perangkat-perangkat model penilaian pembelajaran
c. Implementasi model evaluasi pembelajaran : ulangan harian, ulangan akhir semester dan
ulangan kenaikan kelas
d. Pembuatan kisi-kisi kompetensi yang akan dinilai berstandar nasional
e. Pengembangan perangkat soal dalam berbagai bentuk/jenis sesuai mata pelajarannya
f. Pengembangan pedoman-pedoman evaluasi.
g. Pengembangan lomba-lomba atau uji coba dalam peningkatan standar nilai

VII. STRATEGI PELAKSANAAN / PENCAPAIAN PROGRAM


1. Pengembangan K13
Dilaksanakan dengan menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan stake holder lainnya melalui:
a. Workshop
b. Lokakarya
c. Seminar
d. In House Training (IHT)
e. MGMP sekolah

2. Pengembangan Standar Proses


Dilaksanakan melalui :
a. Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
b. Pengadaan bahan atau sumber pembelajaran
c. Lokakarya
d. MGMP

3. Pengembangan Tenaga Kependidikan


Dilaksanakan melalui :
a. Pengiriman pelatihan
b. Pelaksanaan MONEV
c. Permohonan penambahan tenaga kependidikan

4. Peningkatan Standar Kelulusan


a. Kerjasama yang optimal antara warga sekolah dalam menentukan standar kelulusan
melalui sosialisasi dan musyawarah antar kelompok guru seluruh mata pelajaran
b. Mengikutsertakan peserta didik pada lomba-lomba akademis dan non akademis
5. Pengembangan Fasilitas Pendidikan
Dilaksanakan melalui :
a. Pengadaan atau pembelian dengan dana yang berasal dari grand dan partisipasi masyarakat.
b. Permohonan pengadaan ke instansi terkait
c. Memelihara dan menata lingkungan sekolah sebagai komunitas pembelajaran

6. Pengembangan Standar Pembiayaan Kependidikan


a. Melaksanakan jalinan kerjasama dengan penyandang dana melalui sosialisasi dengan :
orang tua murid, alumni dan pengusaha
b. Melaksanakan open house dengan stake holder

7. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen


a. Dilaksanakan melalui monitoring dan evaluasi oleh Kepala Sekolah ataupun Pihak Yayasan
b. Memfasilitasi komite sekolah untuk merealisasikan tugas pokok dan fungsinya.
c. Menjalin jaringan kerjasama secara vertikal dan horizontal dengan stake holder.
d. Melaksanakan inovasi MBS
e. Membuat jaringan sistem informasi akademis internal

8. Pengembangan Standar Penilaian


Dilaksanakan dengan menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan guru serta tenaga pendidikan
melalui kegiatan workshop untuk menghasilkan standar penilaian

VIII. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)


Monitoring dilaksanakan terhadap rencana strategis selama 4 tahun, dilaksanakan oleh kepala
sekolah, yayasan sekolah atau tim yang dibentuk oleh sekolah dengan menggunakan instrumen
MONEV, dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan secara berkala dan periodik minimal 3
kali dalam setahun dengan substansi yang di-MONEV antara lain: kinerja guru dan sumber daya
sekolah lainnya termasuk kesiswaan melalui supervisi klinis KBK atau supervisi klinis lainnya
untuk perbaikan proses. Adapun program monitoring dan evaluasi selama lima tahun adalah
sebagai berikut.
1. ”Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya”
2. Mewujudkan supervisi klinis KBK (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan,
menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)
3. Mewujudkan supervisi klinis CTL, dan lainnya
4. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah (internal) pada akhir tahun (menentukan tim, membuat
instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)

Evaluasi

Setiap program yang sedang dilaksanakan akan dievaluasi untuk mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dalam bidang kinerja sekolah, kinerja guru, kinerja laboran, dan
kepala sekolah untuk akreditasi sekolah. Waktu pelaksananan secara berkala minimal satu bulan
sekali.

4. Renop sekolah SD AL FURQAN

RENCANA OPERASIONAL ( RENOP ) SD AL FURQAN


Tahun Pelajaran 2019/2020

BIDANG GARAPAN : 1. STANDAR ISI


INDIKAT
OR
KEGIATA PENANGGUN BATAS SUMBER
KEGIATAN TUJUAN PENGENDALI CATATAN
N/ G JAWAB WAKTU DAYA
KEBERHA
SILAN

Melaksanakan Diklat dan Untuk SDS AL Tim Bulan Juli Kepala Sekolah Dana BOS Melaksanakan
workshop untuk meningkatkan FURQAN Pengembang Minggu ke Diklat dan
menambah wawasan dalam wawasan bagi Kurikulum III TP. Dana workshop
mengembangkan Tim Memiliki 2019/2020 APBD untuk
kurikulum berdasarkan Pengembangan KTSP yang menambah
panduan yang disusun Kurikulum sesuai ATK wawasan
BSNP sehingga dalam
kurikulum yang dengan mengembangk
dimilki sekolah BSNP an kurikulum
sesuai dengan berdasarkan
BSNP panduan yang
disusun BSNP

Peserta Melaksanakan
Melaksanakan program Agar peserta
didik Minggu ke Dana BOS program
remedial, dan pengayaan didik mencapai Kepala Sekolah
mencapai Pendidik IV setiap remedial, dan
yang sistematik bagi siswa target KKM Dana
bulan pengayaan
setiap mata target APBD yang sistematik
pelajaran KKM bagi siswa
ATK
setiap mata
pelajaran
BIDANG GARAPAN : BIDANG GARAPAN : 2. STANDAR PROSES

INDIKATOR
KEGIATAN / PENANGGU BATAS PENGENDA
KEGIATAN TUJUAN SUMBER DAYA CATATAN
KEBERHASILA NG JAWAB WAKTU LI
N

 Melaksanakan Meningkatkan Memilki Silabus, Guru Minggu ke Kepala Dana BOS


pendidikan dan pengetahuan RPP yang II Agustus Sekolah
pelatihan pembuatan pendidik disusun oleh TP. Dana APBD
silabus, RPP tentang pendidik sendiri 2019/2020
Melalui kelompok sialbus, RPP ATK
pendidik
mengembangkan
silabus,RPP
 Setiap tahun sekolah
kami akan Memilki Silabus,
RPP yang sesuai Dana BOS
mengembangkan Kepala
silabus,RPP dengan Standar Minggu ke
Guru III Agustus Sekolah Dana APBD
TP.
ATK
2019/2020

BIDANG GARAPAN : BIDANG GARAPAN : 3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

INDIKATOR
KEGIATAN / PENANGGUN BATAS PENGENDA
KEGIATAN TUJUAN SUMBER DAYA CATATAN
KEBERHASILA G JAWAB WAKTU LI
N

1. Melaksanakan Agar peserta Melaksanakan Agar peserta Melaksan Agar peserta Melaksanakan Agar peserta
kegiatan Belajar didik kegiatan Belajar didik akan didik kegiatan Belajar didik
tambahan dan memperoleh tambahan dan memperoleh kegiatan memperoleh tambahan dan memperoleh
TRY OUT bagi nilai UN yang TRY OUT bagi nilai UN yang Belajar nilai UN yang TRY OUT bagi nilai UN yang
peserta melebihi target peserta melebihi target tambahan melebihi peserta didik kelas melebihi
didik kelas 6 SKL yang Didik kelas 6 SKL yang dan TRY target SKL 6 untuk target SKL
untuk untuk OUT bagi peningkatan hasil
ditetapkan ditetapkan yang yang
peningkatan hasil peningkatan hasil peserta UN
ditetapkan ditetapkan
UN UN didik Menyusun dan
kelas 6 melaksanakan
untuk program kegiatan
peningkat pengembangan
2. Menyusun dan
an hasil ketrampilan hidup.
melaksanakan
UN
program kegiatan
pengembangan Peserta didik Peserta didik
berpartisipasi Menyusun dan berpartisipasi Menyusun Peserta didik
ketrampilan hidup.
secara aktif melaksanakan secara aktif dan berpartisipasi
program kegiatan melaksana Peserta didik
dalam dalam secara aktif
pengembangan kan berpartisipasi
kehidupan di kehidupan di program dalam
sekolah dan di ketrampilan sekolah dan di secara aktif kehidupan di
hidup. kegiatan
tengah tengah dalam sekolah dan di
pengemba
masyarakat masyarakat ngan kehidupan di tengah
luas. Mereka luas. Mereka ketrampil sekolah dan di masyarakat
memiliki memiliki an hidup. tengah luas. Mereka
kemampuan kemampuan masyarakat memiliki
secara pribadi secara pribadi luas. Mereka kemampuan
dan sosial dan dan sosial dan memiliki secara pribadi
melakukan melakukan kemampuan dan sosial dan
berbagai jenis berbagai jenis secara pribadi melakukan
kegiatan untuk kegiatan untuk dan sosial dan berbagai jenis
keberhasilan keberhasilan melakukan kegiatan untuk
pribadi dalam pribadi dalam berbagai jenis keberhasilan
ruang lingkup ruang lingkup kegiatan untuk pribadi dalam
yang lebih luas. yang lebih luas. keberhasilan ruang lingkup
pribadi dalam yang lebih
ruang lingkup luas.
yang lebih
luas.

BIDANG GARAPAN: 4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN

INDIKATOR PENANGG
BATAS PENGENDA
KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN / UNG SUMBER DAYA CATATAN
WAKTU LI
KEBERHASILAN JAWAB

Meningkatkan Agar pendidik Pendidik memiliki Guru 1 tahun Kepala APBD


kualifikasi pendidik berkualifikasi Ijazah S1 Sekolah
dan tenaga pendidik S1 Semester ATK
dari SLTA, D II ke berikutnya
S1 melalui Swadana
pendidikan formal

Pendidik perlu
mengikuti workshop
Pendidik
tentang kompetensi
Pendidik berkompeten
paidagogik Minggu I Kepala
memberi dibidang
layanan paidagogik Guru Sept TP. Sekolah APBD
pembelajaran 2019/2020
ATK
dengan kualitas
tinggi Dana BOS

BIDANG GARAPAN : 5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

INDIKATOR
KEGIATAN / PENANGGU BATAS PENGENDA
KEGIATAN TUJUAN SUMBER DAYA CATATAN
KEBERHASIL NG JAWAB WAKTU LI
AN

Penambahan jumlah Terpenuhi SPM Meningkatnya Dinas Minggu IV Kepala Dana APBD
ruang kelas baru ( 1 rombel : 28 mutu Pendidikan Desember Sekolah
siswa ) prosespembelaj TP. Dana APBN
aran. 2019/2020

Penambahan jumlah
buku pada setiap mata Terpenuhi SPM
pelajaran 1buku : ( 1 buku : 1 Peserta didik Dinas Minggu IV Kepala
1peserta didik siswa ) memperoleh Pendidikan Desember Sekolah Dana APBD
sumber belajar TP.
Dana APBN
SPM ( 1 buku : 2019/2020
1 siswa )
BIDANG GARAPAN : 6. STANDAR PENGELOLAAN

INDIKATOR
KEGIATAN / PENANGGU BATAS PENGENDA
KEGIATAN TUJUAN SUMBER DAYA CATATAN
KEBERHASI NG JAWAB WAKTU LI
LAN

Melaksanakan dan Mengelola Pengelolaan Kepala Minggu III Kepala Dana APBD
mensosialisakan visi, misi, sekolah dengan baik Sekolah Juli TP. Sekolah
tujuan, dan rencana kerja sesuai 2019/2020 Dana Bos
yang telah dirancang
visi, misi,
Kepadaseluruh pemangku tujuan, dan
kepentingan. rencana
kerja

BIDANG GARAPAN ; 7. STANDAR PEMBIAYAAN

INDIKATOR KEGIATAN / PENANGGUNG BATAS PENGEN SUMBER CATA


KEGIATAN TUJUAN
KEBERHASILAN JAWAB WAKTU DALI DAYA TAN

Merumuskan rancangan Mengelola Mengelola anggaran sekolah Kepala Sekolah Minggu Kepala Dana BOS
anggaran biaya pendapatan pembiayaan sesuai dengan rancangan IV Juli Sekolah
dan belanja sekolah sekolah RAPBS yang merujuk TP. Dana APBD
(RAPBS) merujuk pada dengan Peraturan Pemerintah, 2019/202
peraturan pemerintah dengan pemerintahan provinsi, dan 0
melibatkan partisipasi pemerintahan
komite sekolah dan kabupaten/kota, serta
hendaknya melibatkan mengupayakan sekolah untuk
pemangku kepentingan yang mendapatkan tambahan
terkait. dukungan pembiayaan
lainnya

BIDANG GARAPAN : 8. STANDAR PENILAIAN

INDIKATOR
PENAN
KEGIATAN / BATAS PENGEN SUMBER
KEGIATAN TUJUAN GGUNG CATATAN
KEBERHASI WAKTU DALI DAYA
JAWAB
LAN

Menyusun rencana penilaian Melaksanakan setiap peserta Kepala Minggu III Kepala Dana BOS
( menyusun KKM, kisi-kisi soal, penilaian bidang didik Sekolah Agustus Sekolah
instrumen penilaian, dan rubrik akademik dan non memahami TP. Dana APBD
penilaian ) hendaknya akademik sesuai target 2019/2020
diinformasi secara maksimal perencanaan, kompetensi
kepada peserta didik sehingga membuat laporan yang harus
setiap peserta didik memahami penilaian guna dicapai.
target kompetensi yang harus mengukur prestasi
dicapai. dan kesulitan belajar
peserta didik

Anda mungkin juga menyukai