11
Pada forum diskusi kali ini, Anda diharapkan memberikan tanggapan atas masalah
yang terkait dengan pengujian hipotesis dari analisis korelasi dan analisis regresi yang
telah Anda pelajari melalui BMP dan materi inisiasi pada minggu ini. Silahkan Anda
memberikan tanggapan / jawaban atas permasalahan yang diajukan. Anda dapat
menyajikan tanggapan Anda dengan mengunggah hasil pekerjaan yang Anda lakukan
dalam menyelesaikan masalah yang diajukan baik dalam bentuk file (format doc) atau
file hasil scan/ foto pekerjaan Anda di atas kertas.
Tanggapan :
Berdasarkan topic diskusi pada sesi 11 yang berkaitan dengan pengujian hipotesis dari
analisis korelasi dan analisis regresi dapat saya jabarkan sebagai berikut.
Pada suatu penelitian, tidak jarang para peneliti akan menggunakan analisis korelasi dan regresi.
Kedua analisis merupakan metode yang penting, karena dengan menggunakannya peneliti dapat
dengan mudah melihat adanya suatu hubungan atau pengaruh terhadap hal-hal yang mereka
teliti.
1. ANALISIS KORELASI
Analisis korelasi merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan linier, antara variabel terikat dengan variabel bebas. Jika dalam pengaplikasian
metode tersebut ditemukan pengaruh, maka perubahan yang terjadi pada variabel x akan
mengakibatkan adanya perubahan juga pada variabel y atau variabel lainnya. Analisis
korelasi seringkali digunakan untuk menyatakan derajat kekuatan hubungan antara dua
variabel. Dengan mengetahui hubungan antar 2 variabel, kita bisa mendeskripsikan
bagaimana gambaran yang lebih bermanfaat dari data-data yang kita miliki. Korelasi
seringkali digunakan dalam dunia riset ataupun bisnis. Contohnya saja, seorang pemimpin
perusahaan kerap kali menggunakan korelasi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
yang kuat antara kenaikan gaji pegawai dengan jumlah pendapatan perusahaan. Analisis
korelasi mampu menjelaskan hal ini dan memberikan analisis yang bermanfaat bagi para
pengambil keputusan.
Jenis hubungan korelasi
Ada 2 jenis korelasi :
Korelasi positif adalah hubungan antara 2 variabel dimana kenaikan satu variabel
menyebabkan penambahan nilai pada variabel lainnya. Atau sebaliknya, semakin kecil
nilai suatu variabel, nilai variabel lainnya juga akan ikut turun. Bisa dikatakan juga,
korelasi ini merupakan hubungan yang searah.
Korelasi negatif adalah hubungan antara 2 variabel dimana kenaikan satu variabel
menyebakan penurunan nilai dari variabel lainnya. Begitu juga sebaliknya, semakin
kecil nilai suatu variabel, semakin besar nilai variabel lainnya. Hubungan antara kedua
variabel dalam kasus ini adalah berbalik arah. Contohnya : semakin lama waktu belajar
seseorang, semakin sedikit kesalahan yang dilakukan saat ujian. Atau dengan contoh
lain, semakin tinggi harga suatu produk, semakin rendah daya beli masyarakat.
Karena terdapat data bernilai sama yang jumlahnya lebih dari 1, maka kita perlu
menggunakan faktor koreksi dengan formula diatas.
Contohnya : penambahan usia berbanding lurus dengan penambahan tinggi badan, penambahan
waktu produksi akan berbanding lurus dengan penambahan jumlah produksi.
4. ANALISIS REGRESI
Pemecahan masalah untuk contoh kasus yang menunjukkan skor stress dan susah makan (eating
difficulties) dari 10 orang siswa. Data disajikan dalam table dibawah ini :
EATING
STUDENT STRESS (x)
DIFFICULTIES (y)
A 17 18
B 8 13
C 8 7
D 20 18
E 14 11
F 7 5
G 20 15
H 22 15
I 19 26
J 30 28
Inijawabanteman
tanggapan
1. Menentukannilaisignifikansi alpha (α)
Nilai alpha
menunjukkantingkatsignifikansidalamsuatupengujian.Nilai alpha merupakanpeluangdaerahpenol
akansuatupengujianstatistik.Semakinrendahnilai alpha
makasemakintnggijugatingkatkepercayaannya.MenurutrefrensiUjiHipotesisdalambuku digital
MetodelogiPenelitianBiomedis (pada alamat http://repository.maranatha.edu/1819/1/Bab
%2014_Uji%20Hipotesis.pdf, diunduhKamis, 3 Juni 2021) nilai alpha
ditentukantergantungkondisipenelitian yang padaumumnyanilai yang seringdigunakanadalah 1%,
5% dan 10%. Dengandemikianuntukmemecahkanpermasalahantersebutnilai alpha yang
akandigunakanadalah 5% karenatidakterlalurendahdantidakjugaterlalutinggi.
2. PermasalahanNilaikorelasisemu
Permasalahankorelasisemuadalahketikamenghitungdanmengujikorelasisertamendapatkanhasilkor
elasi yang
tinggisertasignifikanberkorelasisecarastatistiknamunsecarateoritiskeduavariabeltidakmemilikihub
ungan yang erat.Misalnyakematiangajah di Afrikasetiaptahundenganjumlahcurahhujan di
Indonesia yang
tidakmemilikihubungansecarateoritisnamunbisasajajikakorelasinyadihitungdapatmenghasilkannil
aikorelasi yang
tinggidanbahkansignifikansecarastatistik.Untukmengatasipermasalahaninimakasebelumdilakuka
nujikorelasimaupunregresimakakeduavariabelharusmemilikihubungansecarateoritismaupunsetida
k-tidaknyamemilikihubungan yang masukakal.
Permasalahaniniseringmunculketikapenelitiinginmenentukanvariabel yang
perludimasukkankedalam model regresi linear bergandauntukmendapatkan model yang
terbaik.Ketikamelakukanujiregresi linear bergandasering kali menemukanhasil yang
menunjukkanbahwavariabelindependen (x)
tidakberpengaruhsignifikanterhadapvariabeldependen ( y ) bahkandapatmenyebabkan model
menjaditidak fit ataupadauji - F menghasilkankeputusangagaltolak H0.
Makauntukmengatasipermasalahantersebutdapatdilakukandenganmembangunujikorelasiterlebihd
ahuluantarvariabelbebas (x)
denganvariabeldependen( y ) untukdapatmendeteksigambarankeeratanhubunganantaravariabelin
dependendenganvariabeldependen.
Menentukandaerahpenolakanpadauji-t
untukujikorelasimaupunregresi.Padadasarnyauntukmenentukandaerahpenolakanuji-t
adalahberdasarkanpadahipotesis yang
digunakan.Untukujikorelasidapatmenggunakanhipotesissatuarahmaupunduaarah,
apabilahipotesis yang digunakanadalahsatuarahmakadaerahpenolakanuji-t
bergantungpadanilaikorelasiantaraduavariabelapakahnegatifmaupunpositif.Sedangkanuntukanali
sisregresipengujianhipotesisdenganuji-t adalahuntukmenentukanapakahterdapatpengaruh yang
signifikanantaravariabelindependenterhadapvariabeldependensearah
individual.Dengandemikianuntukanalisisregresidaerahpenolakanuji-t
menggunakanduaarahsehingganilai alpha dibagimenjadi 2.
5. Menghitungnilaikorelasipadavariabeldengan data berkelompok
Permasalahaninisepertiditunjukkanpadamateripembelajaransesi 11