PENDAHULUAN
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan
perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju kepribadian yang utama”.49
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
didefinisikan sebagai usaha manusia untuk membimbing anak yang belum dewasa
menuju tingkat kedewasaannya dalam arti sadar dan mampu memikul tanggung
48
Oemar hamalik, Media Pendidikan (Cet. VII; Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994), 2.
49
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung: PT AL-Ma’arif, 1987),
19.
50
Dedi Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing (Cet. I; Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2011), 5.
1
2
kehidupan masyarakat.
anak bebas melakukan apa saja yang dia inginkan, terutama kenakalan remaja
yang semakin hari semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari berbagai
Ketika para orang tua sudah mulai kekurangan waktu untuk mendidik
menambah jam sekolah. Salah satunya adalah sekolah yang menerapkan program
full day school, yang mana program sekolah ini mempunyai pengaruh yang cukup
baik bagi peserta didik yang dalam kesehariannya kurang mendapatkan perhatian
dari orang tua dikarenakan kesibukan mencari nafkah. Dengan adanya program
full day school anak lebih mendapatkan perhatian khusus terutama dalam hal
program pengajaran yang intensif yakni dengan menambah jam pelajaran untuk
Full day school merupakan sekolah sepanjang hari, atau proses belajar
mengajar yang dilakukan mulai pukul 06.45 – 15.00 dengan durasi istirahat setiap
dua jam sekali.51Disana juga diajarkan pendidikan umum dan pula pendidikan
ekstrakurikuler. Intinya dari program pembelajaran full day school ini ialah bisa
tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Full day school selain
bertujuan mengembangkan mutu pendidikan yang paling utama adalah full day
school bertujuan sebagai salah satu upaya pembentukan akidah dan akhlak peserta
Jadi pelaksanaan full day school adalah memberikan dasar yang kuat
terhadap peserta didik dan untuk mengembangkan minat dan bakat serta
meningkatkan kecerdasan peserta didik dalam segala aspek. Hanya saja dalam
aplikasinya perlu didukung oleh berbagai aspek seperti halnya sarana dan
disyaratkan memenuhi kriteria full day school dapat secara efektif, yang mampu
51
Ibid., 221.
4
Akan tetapi, sistem full day school acapkali menimbulkan rasa bosan pada
peserta didik, karena sistem pembelajaran dengan pola full day school
Jadwal kegiatan pembelajaran yang padat dan penerapan sanksi yang konsisten
dalam batas tertentu akan menyebabkan siswa menjadi jenuh. Namun bagi mereka
yang telah siap, hal tersebut bukan masalah, tetapi justru akan mendatangkan
hal ini sangat dibutuhkan. Keahlian dalam merancang full day school sehingga
tidak membosankan.
yang telah menerapkan program full day school. Berdasarkan observasi yang
penulis lakukan di sekolah, penulis melihat belum ada yang meneliti tentang hal-
hal yang berkaitan dengan full day school, maka penulis tertarik melakukan
penelitian tentang “Dampak Program Full Day School Terhadap Peserta Didik Di
B. Rumusan Masalah
berikut:
Palu?
b. Bagaimana dampak program full day school terhadap peserta didik di SMA
c. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan program full day
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui penerapan program full day school di SMA Negeri 5 Model
Palu.
b. Untuk mengetahui dampak program full day school terhadap peserta didik di
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat bagi peneliti, yaitu untuk menambah berbagai literatur dan khazanah
school.
b. Manfaat bagi sekolah, diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi
bagi SMA Negeri 5 Model Palu, bahwa seberapa besar dampak program full
khususnya tentang hal-hal yang berhubungan dengan program full day school.
D. Penegasan Istilah
dalam memahami istilah yang dipakai dalam penelitian ini, maka perlu
1. Dampak
2. Program
Program adalah suatu rencana yang melibatkan berbagai unit yang berisi
kebijakan dan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam kurun waktu
tertentu demi terciptanya suatu kegiatan. Program merupakan satu kesatuan dari
beberapa bagian atau komponen yang saling berkait untuk mencapai tujuan yang
Full day school adalah sekolah sepanjang hari atu proses belajar mengajar
yang diberlakukan dari pagi sampai sore hari, mulai pukul 06.45-15.30 WIB,
52
Departemen Pendidikan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jakarta:
Balai Pustaka, 1993, h. 234.
53
Massugiyanto, Evaluasi Program dan program Manajemen, http://massugiyanto.
Blogspot. Co. Id, (23 November 2017).
7
dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali. Dengan demikian, sekolah dapat
4. Peserta didik
Peserta didik adalah anak yang sedang tumbuh dan berkembang baik
secara fisik maupun psikologis untuk mencapai suatu tujuan pendidikan melalui
lembaga pendidikan. 55
program full day school terhadap peserta didik di SMA Negeri 5 Model Palu
adalah suatu pengaruh yang mendatangkan akibat, baik yang bersifat negatif dan
positif terhadap program sekolah sepanjang hari yang dilakukan dari pagi sampai
sore.
Skripsi ini berjudul “Dampak Program Full Day School Terhadap Peserta
Didik di SMA Negeri 5 Model Palu”. Skripsi ini diorganisasikan ke dalam lima
bab pembahasan yang terdiri dari pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian,
hasil penelitian, dan penutup. Agar lebih mudah dimengerti maka penulis uraikan
sebagai berikut:
belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
54
Baharuddin, Pendidikan, 221.
55
Arifuddin M. Arif, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kultura, 2008), 71.
8
Bab kedua, dibahas secara teori yang memuat tentang tinjauan pustaka
yang berisi tentang penelitian terdahulu, tinjauan tentang full day school, dan
Bab ketiga, berisi tentang metode penelitian yang meliputi pendekatan dan
desain penelitian, lokasi penelitian, kehadiran peneliti, data dan sumber data,
Bab keempat, berisi tentang hasil penelitian yang terdiri dari gambaran
umum sekolah SMA Negeri 5 Model Palu, penerapan program full day school di
SMA Negeri 5 Model Palu, dampak program full day school terhadap peserta
didik di SMA Negeri 5 Model Palu, serta faktor pendukung dan penghambat
saran-saran serta dilengkapi dengan daftar pustaka, daftar lampiran, dan daftar