TUGAS TUTORIAL 1

MATA KULIAH : PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS : UNIVERSITAS TERBUKA
WAKTU : BATAS WAKTU PENGUMPULAN JAWABAN YAKNI PADA TANGGAL
20 APRIL 2021 VIA LMS MASING-MASING PADA PUKUL 23.59 WIB ,
KEMUDIAN DIKIRIM KE EMAIL : dadangyunus@upi.edu (File dikirim
oleh Ketua Kelas/Kolektif)

SOAL
1. Menurut Jean Piaget bahwa tahap perkembangan pengetahuan merupakan konstruksi
pikiran yang terbentuk dari Praoperasional sampai konkrit. Upaya-upaya apa yang
dilakukan oleh guru dalam peran pendidikan di SD agar pengembangan kecerdasan dan
kepribadian anak optimal demi masa depan yang gemilang?
2. Setiap warga negara RI yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun wajib mengikuti program
wajib belajar pada pendidikan dasar. Bila seluruh ketentuan perundang-undangan tentang
wajar 9 tahun dapat dilaksanakan dengan baik, dampak apa yang dirasakan oleh warga
negara RI melalui wajar dikdas apabila berhasil. Jelaskan menurut pendapat Anda
3. Anda sebagai guru SD cermati karakteristik yang harus dimiliki sebuah SD tempat Anda
mengajar.
a. Identifikasikan 3 kegiatan yang telah memenuhi karakteristik tersebut
b. Tentukan kegiatan yang belum sesuai dengan karakteristik SD dan bagaimana upaya
guru untuk membuat sekolah Anda agar sesuai memenuhi karakteristik tersebut
2. Sekolah Rumah (Home Schooling) adalah melayani pendidikan secara sadar teratur dan
terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau ditempat lain dimana proses
pembelajaran berlangsung secara kondusif agar potensi anak berkembang secara optimal.
Jelaskan 3 kelebihan dan 3 kelemahan dari proses pembelajaran Home Schooling.!
3. Di sekolah Anda ada siswa pindahan yang mempunyai perkembangan fisik berbeda (Anak
Berkebutuhan Khusus/ABK). Anak tersebut oleh teman-temanya tidak mendapat perhatian
(dikucilkan) dari yang lain.
a. Langkah-langkah apa yang akan Anda lakukan agar anak yang pindahan merasa
diperhatikan
b. Analisis faktor penyebab kurangnya perkembangan fisik anak tersebut
Nama : Desty Rahmawati
NIM : 857454915

JAWABAN
1. Guru harus memiliki kompetensi di bidang kognitif, artinya seorang guru harus memiliki
kemampun intelektual seperti penguasaan materi, pengetahuan cara mengajar, dan
pengetahuan lainnya yang akan membentuk karakter siswa yang cerdas,
berkepribadian dan berbudi pekerti. Peran guru sebagai pendidik untuk bisa
mengembangkan kecerdasan, kepribadian dan budi pekerti siswanya, tentunya harus
optimal demi masa depan siswa gemilang, dalam hal ini upaya yang dilakukan guru
yaitu memberikan stimulus yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dengan
memberikan peluang kepada anak belajar sesuai dengan tahap perkembangannya di
kelas dan beri kesempatan anak untuk berdiskusi bersama teman-temannya, tahap
perkembangan pengetahuan merupakan konstruksi pikiran yang terbentuk dari
Praoperasional sampai konkrit. Guru harus bisa memberikan, membimbing,
mengajarkan pengetahuan yang sesuai dengan daya pikir dan nalar siswa. Dalam
pembelajaran harus bisa menjalin suasana yang menyenangkan dengan menjalin
interaksi kepada siswa, membangkitkan semangat, mengajarkan mengelola waktu
dengan baik, lebih banyak belajar dengan melibatkan siswa agar siswa dapat
mengkontruk pengetahuannya. Gunakan media yang konkrit atau media audio
visual untuk lebih menarik perhatian siswa agar minat belajarnya menjadi bertambah
dan selalu mengaitkan permasalahan di kehidupan sehari-hari, agar siswa di
kemudian hari mampu bersaing di era yang semakin berkembang ini.
2. Setiap warga negara RI yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun wajib mengikuti
program wajib belajar pada pendidikan dasar. Program Wajib Belajar pada
hakekatnya merupakan upaya pemerintah meningkatkan kualitas manusia Indonesia,
menurut saya jika wajib belajar 9 tahun berhasil dan tercapai sesuai undang-undang
maka kualitas dari manusia (sumber daya manusia) akan meningkat sehingga dapat
berpartisipasi aktif dalam keseluruhan pembangunan nasional serta adaptif dalam
penyerapan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), yang muaranya
adalah mendekatkan pada pencapaian tujuan pembangunan nasional, yakni
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasiladan UUD 1945. Selain
itu, Program Wajib Belajar juga merupakan salah satu pengembangan skenario
pendidikan untuk perluasan dan pemerataan kesempatan belajar bagi setiap
warga negara. Kebijakan tersebut merupakan salah satu pengejawantahan isi Pasal
31 UUD 1945 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak
mendapatkan pendidikan. Oleh karena itu Wajib Belajar 9 Tahun di Indonesia
mengandung arti sebagai universal primary education, yaitu terbukanya kesempatan
secara luas bagi semua peserta didik untuk memasuki pendidikan dasar. Jadi sasaran
utamanya adalah menumbuhkan aspirasi orangtua dan peserta didik yang telah cukup
umur untuk mengikuti pendidikan. Jadi wajib belajar 9 tahun ini berdampak positif bagi
diri manusia itu sendiri dan bagi bangsa Indonesia dengan menghasilkan SDM yang
 bermutu dan taraf pendidikan Indonesia lebih baik karena dapat menghasilkan
generasi penerus bangsa melalui pendidikan.
3. Karakteristik yang harus dimiliki sebuah SD:
a. 3 kegiatan yang telah memenuhi karakteristik:
- Di Sekolah saya mengajar sudah memenuhi karakteristik
kemelekwacanaan, kemampuan berkomunikasi dan memecahkan
masalah serta kemampuan bernalar yang tentu karena adanya peran
guru, siswa, adanya kurikulum, fasilitas ruangan kelas yang tersedia.
Semuanya saling terhubung satu sama lain, berkoneksi dan berproses
sehingga proses pembelajaran dapat dilaksanakan dan berjalan sesuai
dengan yang diharapkan. Contohnya dalam kegiatan pembelajaran siswa
dan guru kolaboratif ,komunikatif dan melibatkan siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran, siswa juga kompetitif sesuai perkembangannya,
adanya jadwal pelajaran sehingga kurikulum berjalan sesuai waktunya,
sekuensi waktu sehari di sekolah itu tidak sewenang-wenang, fasilitas
ruang kelas yang memadai untuk semua siswa sesuai rombel dan fasilitas
perpustakaan walaupun tidak besar sehingga program literasi melek baca
melek pengetahuan di sekolah berjalan dengan baik.
b. kegiatan yang belum sesuai dengan karakteristik SD dan bagaimana upaya
guru untuk membuat sekolah Anda agar sesuai memenuhi karakteristik
tersebut
- Kegiatan yang belum sesuai dengan karakteristik SD adalah penggunaan
alat peraga ketika pembelajaran karena terbatasnya fasilitas berupa
alat peraga di sekolah tempat saya mengajar maka upaya saya
memenuhi karakteristik pemecahan masalah dan kemampuan bernalar
peserta didik dengan penggunaan media pembelajaran powerpoint dan
alat peraga yang dibawa sendiri serta penggunaan metode dan model
pembelajaran yang bervariasi yang mampu menstimlus dan mengasah
kemampuan tersebut sehingga sekolah tempat saya mengajar memenuhi
karakteristik Sekolah Dasar
4. 3 Kelebihan Home Schooling :
- Satu murid dan satu guru, Dimana guru bisa memberikan perhatian
ekstra pada muridnya,sehingga lebih mudah untuk mengetahui apakah
murid sudah paham atau belum.
- Jadwal yag fleksibel, Dimana dalam Home schooling sangat tepat untuk
mereka atau anak yang memiliki kegiatan yang cukup sibuk.
- Belajar untuk pengetahuan bukan sekedar mencapai nilai, Dimana home
schooling menawarkan pemahaman yang mendalam dari suatu materi.
Bukan hanya semata-mata karena mengejar nilai.
- Lingkungan belajar yang aman, Dimana salah satu alasan orang tua
menyekolahkan anak secara home schooling adalah ketakutan akan
lingkungan sekolah yang kurang aman dan tidak kondusif, termasuk
banyaknya kasus bullying yang mengkhawatirkan.
3 kelemahan Home Schooling :
 - Biaya home schooling lebih mahal dari sekolah biasa.
- Suasana yang membosankan
- Jika di sekolah biasa anak bisa mengikuti kegiatan lain selain belajar.
Seperti adanya ekstrakulikuler.
- Jika di sekolah biasa anak mampu bersosialisasi dan menghadapi
tantangan sosial.
- Kurang berteman dengan teman sebayanya.
5. a. Langkah-langkah apa yang akan dilakukan agar anak yang pindahan merasa
diperhatikan:
- Memberi pengarahan dan penjelasan kepada siswa lain agar tidak
memandang berbeda anak pindahan karena semua manusia itu sama dan
seluruh warga kelas adalah keluarga maka dari itu harus saling merangkul
dan menghargai.
- Membuat anak pindahan nyaman ketika pembelajaran dan merasa tidak
dikucilkan dengan cara belajar berkelompok yang melatih kerjasama dan
duduk di tempat yang terjangkau oleh kita sehingga masih bisa kita
pantau tanpa terlihat diistimewakan oleh siswa lain.
- Guru lebih memperhatikan penguasaan kelas sehingga ketika ada
penugasan bias berkeliling dan memantau pengerjaannya. Sehingga siswa
lain dan siswa pindahan merasa diperhatikan.
b. Analisis faktor penyebab kurangnya perkembangan fisik anak tersebut:
- Untuk menganalisis faktor penyebab kekurangan perkembangan fisik anak
tersebut, tergantung dari apa yang menjadi faktor anak berkebutuhan khusus
tersebut, karena harus sesuai dengan proporsi yang diberikan dengan begitu
guru tidak salah dalam melangkah dan mengambil keputusan. Karena jika
dilihat dari perkembangan fisik yang berbeda bias disebabkan dari factor
keturunan ataupun factor lain sepeti asupan gizi, terjadi kecelakaan atau
masalah lain yang membuat perkembangan fisiknya berbeda.