Anda di halaman 1dari 6

SOAL KASUS

TUGAS
TUTORIAL 1
Nama : Sri Wahyu Illahi
Nim : 856214283

KASUS
PEMBELAJARAN

Pak Nardi seorang guru yang sangat disiplin penampilan saat di kelas mampu
dalam pergaulan bersama teman sesama guru, konsentrasi sekali dalam menjaga
keprofesionalannya. Pak Nardi mengajar mata pelajaran IPA kelas V, dengan siswa
berjumlah 28 anak tentang cahaya pada sub. Pemantulan cahaya pada cermin datar dan
lengkung (cermin cembung dan cekung) dengan indikator dapat mendiskripsikan sifat-sifat
cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cermin cembung dan cekung).
Pak Nardi telah mempersiapkan segala kebutuhan yang relevan dianggap perlu
dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah yang relevan baik perencanaan (RP)
maupun media atau alat peraga lain berupa senter, lilin, kertas HVS, kaca spions, cermin
datar untuk melakukan percobaan yang dilakukan anak-anak dalam pelaksanaan berjalan
lancar dan anak-anak pun telah mencoba membuktikan dengan ditunjukkan aktivitas
kegiatannya.
Dalam angan-angan atau persepsi Pak Nardi bahwa kegiatan yang dilakukan
selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) dapat membawa pengalaman bagi anak secara baik,
sesuai harapan saat mengerjakan pos test di akhir pembelajaran.
Dalam post tes diberi tugas untuk menyimpulkan dari kegiatan yang dilakukan
tentang ke tiga cermin, dari 28 anak yang dapat mengungkapkan kesan belajar dari
pembuktian tersebut ternyata hanya 3 anak yang dapat menyatakan kesimpulan akhir
tentang percobaan yang dilakukan secara individual.
Pak Nardi berpikir bahwa kegiatan pembelajarannya di sekolah yang telah
dilakukan masih belum berhasil sehingga perlu untuk mengulangi lagi materi tersebut
dalam pembelajaran yang berikutnya.

Pertanyaan:

1. Identifikasi penyebab kegagalan Pak Nardi dan temukan yang tepat untuk diselesaikan!

2. Mengapa pembelajaran Pak Nardi tidak sesuai dengan harapan?

3. Temukan solusi yang tepat untuk memperbaiki pembelajaran Pak Nardi menurut
kerangka berfikir secara ilmiah dalam pemahaman Saudara!
Jawabannya :
1. Penyebab kegagalan Pak Nardi dan temukan cara yang tepat untuk
diselesaikan!
a. Materi dan topik pembelajaran
Menurut pendapat saya penyebab kegagalan Pak Nardi pada segi materi adalah.
1) Pada kegiatan awal pak Nardi tidak mereview pembelajaran sebelumnya
dan penjelasan pelajaran pada hari ini pun tidak dijelaskan dengan baik,
sebaiknya pak Nardi mereview pembelajaran sebelumnya da kemudian
baru di jelaskan untuk pelajaran hari ini
2) Pak Nardi tidak melakukan interaksi dengan siswa tentang materi yang
diajarkan, sebaiknya Pak Nardi bertanya kepada siswa apakah ada yang
tidak paham dengan materi ini dan memberi kesempatan anak untuk
bertanya jika tidak paham agar terjadi interaksi antara guru dan siswa.
3) Materi yang di ajarkan Pak Nardi terlalu Padat, dengan Materi mengenai
cermin datar dan cermin lengkung ini sebaiknya di pisah, hari ini
menjelaskan cermin datar dan sifat- sifatnya kemudian di eksperimenkan
dan besok menjelaskan cermin lengkung dan eksperimenkan, agar anak
tidak bigung dalam melakukan eksperimen.
4) Pak Nardi belum melakukan kegiatan penutup dengan baik, seharusnya
ada kesimpulan di akhir pembelajaran dan tugas dirumah untuk siswa.
b. Metode yang digunakan
Metode yang digunakan Pak Nardi adalah eksperimen, pemilihan metode
pembelajaran Pak Nardi sudah bagus sekali namun.
1) Pak Nardi tidak menjelaskan kepada anak bagaimana langkah-langkah
metode eksperimen tersebut dan anak tidak diberi kesempatan bertanya.
2) Pada saat siswa melakukan eksperimen Pak Nardi tidak mengawasi apa
yang dilakukan anak, sebaiknya Pak Nardi menghampiri meja-meja siswa
agar ekasperimen berjalan dengan baik.
3) Jika Pak Nardi masih ingin mennjelaskan materi ini bersamaan, sebaiknya
ditambah dengan metode Cooperatif yaitu dengan berkelompok, anak
dibagi menjadi beberapa kelompok, kelompok 1 mencobakan cermin datar
dan kelompok 2 mencobakan cermin cembung dan kelompok 3
mencobakan cermin cekung.
4) Sebenarnya metode eksperimen ini sangat menarik namun Pak Nardi
terlalu monoton dalam menerapkannya. Sebaiknya anak dimotifasi terlebih
dahulu kemudian berikan reword kepada siswa yang berhasil melakukan
eksperimen.
c. Pemanfaatan media
Pak Nardi sudah melakukan persiapan dengan baik terlihat ketika Pak Nardi sudah
mempersiapkan senter, lilin, kertas HVS, kaca spions, cermin datar untuk
eksperimen, namun Pak Nardi tidak menjelaskan bagaimana cara penggunaannya
kepada siswa sehingga siswa bingung mengerjakan eksperimen tersebut.
d. Volume dan Dinamika suaranya.
Menurut pendapat saya Volume dan Dinamika Suara Pak Nardi belum sempurna
karena terbukti dengan pemahaman anak ketika melakukan Pos test hanya 3 orang
yang dapat menyimpulkan, sebaiknya dengan jumlah anak 28 orang sebaiknya
Pak Nardi harus mengoptimalkan volume suaranya agar anak besemangat dan
paham dalam melakukan eksperimen tersebut.
e. Penjelasan saat melakukan percobaan
1) Seperti yang sudah saya jelaskan diatas saya melihat pak Nardi tidak
menjelaskan langkah-langkah mengerjakan percobaan dengan baik, jika
langkah-langkah nya jelas maka anak tau apa yang akan dikerjakannya.
2) Kemudian pada saat melakukan percobaan Pak Nardi tidak memberikan
intruksi kepada anak untuk mencatat poin penting yang dapat dilihat pada
saat eksperimen tersebut. Sebaiknya anak mencatat poin penting nya yang
akan menjadi pedoman dalam menarik mesimpulan pelajaran.

2. Mengapa pembelajaran Pak Nardi tidak sesuai dengan harapan?


a. Tidak menyampaikan tujuan
Tujuan pembelajaran adalah sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan, karena dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran anak tau apa tujuan kita belajar tentang
materi ini dan setelah materi selesai ini lah yang harus kita capai/kita ketahui.
Namun Pak Nardi tidak terlihat menyampaikan tujuan pembelajaran tersebut.
Sebaiknya sampaikan tujuan pembelajaran agar anak tau arah dan tau alur
pembelajaran.
b. Perhatian kurang menyebar hanya satu arah
Tidak ada interaksi antara guru dan siswa, karena Pak Nardi hanya menjelaskan
saja namun anak tidak diminta untuk bertanya tentang pemahaman nya dalam
materi ini. Sebaiknya ditanya “ sampai dini apakah anak bapak paham?” atau “
ada yang belum mengerti tentang materi ini?” atau “ ada yang akan ditanyakan
anak-anak bapak” sehingga terciptanya interaksi antara guru dan siswa. Kemudian
dalam eksperimen anak harus dipantau dan berjalan kemejanya dan berikan
sedikit komentar tentang yang dia kerjakan tidak hanya melihat kelancaran
eksperimen anak dari buku aktifitas kegiatan anak.
c. Perhatian anak kurang karena penampilan yang terlalu monoton
Seperti penjelasan diatas sebenarnya metode eksperimen ini sangat menarik
namun Pak Nardi terlalu monoton dalam menerapkannya. Sebaiknya anak
dimotifasi terlebih dahulu kemudian berikan reword kepada siswa/kelompok yang
berhasil melakukan eksperimen.
d. Pengaruh suara diluar kelas
Jika ada terdengan suara dari luar kelas sebaiknya Pak Nardi langsung bertindak
dengan cara menyuruh anak diluar agar diam karena ada pembelajaran di dalam
kelas, agar anak fokus dalam melakukan percobaan. Karena dalam metode
eksperimen membutuhkan ketenangan dalam proses pelaksanaannya.
3. Temukan solusi yang tepat untuk memperbaiki pembelajaran Pak Nardi
menurut kerangka berfikir secara ilmiah !
a. Mengembangkan alternatif pemecahan
1) Sebaiknya dalam membuka pelajaran Pak Nardi mereview pembelajaran
sebelumnya baru kemudian menyampaikan pembelajaran hari ini dan
tujuan pembelajarannya.
2) Sampaikan lah materi dengan baik di depan kelas, pertama jelaskan
pengertian masing-masing cermin, kemudian baru apa saja sifat-sifatnya
beserta contohnya sampai anak menngerti dan paham dengan materi
tersebut.
3) Dalam penyampaian metode pembelajaran sebaiknya Pak Nardi
mencobakan eksperimen tersebut didepan kelas dengan bantuan beberapa
anak, jangan lupa untuk menyebutkan alat-alat yang sudah disiapkan serta
fungsinya kemudian meminta anak untuk bertanya jika ada yang tidak
paham, kemudian membagi siswa menjadi 3 kelompok, dan beri tanggung
jawab masing-masing kelompok, kelompok 1 melakukan percobaan
cermin datar, kelompok 2 melakukan perobaan cermin cembung dan
kelompok 3 melakukan percobaan cermin cekung dengan catatan saat
kelompok yang tampil melakukan eksperimen kelompok yang lain
memperhatikan dengan baik. di dalam masing-masing kelompok setiap
anak harus bisa mencobakan eksperimen masing-masing 1 kali, jangan
lupa meminta anak untuk mencatat poin penting yang nanti akan
dijadikan pedoman untuk membuat kesimpulan.
4) Pada saat anak melakukan eksperimen Pak Nardi sebaiknya mengamati
dan mengunjungi setiap kelompok dan menanyakan kendalanya kemudian
memberikan komentar-komentar kecil terhadap apa yang anak kerjakan.
5) Pak Nardi sebaiknya memotifasi anak agar anak lebih semangat dan
memberikan pujian atau reword kepada anak yang berhasil melakukan
eksperimen ataupun post test dengan baik dan benar
6) Pak Nardi sebaiknya lebih menguasai kelas jika ada keributan agar cepat
mengatasinya karena metode eksperimen itu membutuhkan ketenangan.
7) Pak Nardi sebaiknya melakukan kegiatan penutup agar dapat
menyampaikan apa kesimpulan pembelajaran hari ini dan memberikan
pekerjaan rumah utuk siswa
b. Menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap alternative.
1) Kekuatan
a. Pak Nardi melakukan Persiapan dengan baik, seperti pembuatan RPP
dan sudah mempersiapkan alat-alat untuk melakukan eksperimen.
b. Pak Nardi sudah memilih metode yang sangan cocok dengan materi
yang akan diajarkan.
c. Pak Nardi mempersiapkan alat-alat dan media yang cocok dengan
materi pembelajaran.
d. Pak Nardi telah melakukan Post test di akhir pembelajaran
2) Kelemahan
a. Pak Nardi tidak melakukan pembukaan dengan baik, seperti tidak
mereview pembelajaran sebelumnya dan menyampaikan tujuan
pembelajaran materi hari ini.
b. Pak Nardi tidak menjelaskan langkah-langkah melakukan eksperimen
kepada anak sehingga anak menjadi bingung.
c. Kegiatan yang dilakukan anak terlalu banyak karena melakukan
semua eksperimen, sebaiknya 1 kelompok melakukan 1 eksperimen
saja namun kelompok lain juga memperhatikan
d. Pak Nardi tidak melakukan interaksi dengan anak, kegaiatan yang
dilakukan monoton dan satu arah, anak tidak di beri reword sebagai
motifasi.
e. Pak Nardi kurang menguasai kelas
f. Pak Nardi tidak melakukan kegiatan penutup, sehingga tidak
melahirkan kesimpulan dan PR di akhir pembelajaran.
c. Menentukan yang dianggap paling efektif
Berdasarkan kelemanhan Pak Nardi menurut pedapat saya pembelajaran yang
paling efektif dalam materi ini adalah;
1) Membuka pembelajaran dengan baik dengan mereview pembelajaran
sebelumnya dan menyampaikan materi hari ini dan tujuan
pembelajarannya.
2) Kemuadian kegiatan inti dimulai dengan menjelasan materi tentang
pengertian serta sifat-sifat cermin datar, cekung dan cembung seta berikan
contohnya.
3) Kemudian cek pemahaman anak, dengan meminta anak untuk bertanya
jika belum paham, jangan lupa penguasaan kelas sangan penting.
4) Sampaikanlah kepada siswa bahwa hari ini kita akan melakukan
eksperimen dan jelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan anak
dalam eksperimen tersebut, jangan lupa jelaskan fungsi alat-alat yang
sudah disiapkan.
5) Kemudian membagi siswa menjadi 3 kelompok, dan beri tanggung jawab
masing-masing kelompok, kelompok 1 melakukan percobaan cermin
datar, kelompok 2 melakukan perobaan cermin cembung dan kelompok 3
melakukan percobaan cermin cekung dengan catatan saat kelompok yang
tampil melakukan eksperimen kelompok yang lain memperhatikan
dengan baik. di dalam masing-masing kelompok setiap anak harus bisa
mencobakan eksperimen masing-masing 1 kali, jangan lupa meminta anak
untuk mencatat poin penting yang nanti akan dijadikan pedoman untuk
membuat kesimpulan.
6) Jelaskan cara mengerjakan post test, dan memberikan penguatan bahwa
nilai ini akan dimasukkan ke buku nilai agar anak bersemangan,
kemudian beri pujian dan reword kepada anak yang mendapat nilai
terbaik.
7) Tutup pembelajaran dengan baik, dan lahirkan kesimpulan secara
bersama-sama dan berikan pekerjaan rumah untuk anak.
d. Menyusun dan menuliskan jawaban dari kasus
Jika tujuan pembelajaran dan mereview pembelajaran sebelumnya disampaiakan
diawal pembelajaran maka pembelajaran yang dilakukan Pak Nardi akan lebih
terarah dan terfokus. Dalam melakukan eksperimen jelaskan langkah-langkah nya
terlebih dulu baru bentuk anak berkelompok sehingga pekerjaan anak lebih
terarah. Berikan reword kepada anak yang melakukan dengan benar. Tutuplah
pembelajaran dengan kesimpulan agar anak mengetahui apakah tujuan
pembelajaran tercapai atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai