1. FARADIBA EFFENDI
2. ISMAWATI
3. LILIYANI
4. SRI RAHAYU
5. SRI WAHYUNI
KONSEP TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
Tujuan dan Kedudukan, serta Prosedur TAP dalam Kurikulum
Program S1 PGSD
Pengertian TAP
Tugas Akhir Program (TAP) adalah tugas yang harus dikerjakan
mahasiswa program sarjana (S1) yang sudah memenuhi persyaratan
baik administrasi maupun akademik. TAP merupakan serangkaian
tugas berbentuk permasalahan, kasus-kasus, atau pertanyaan yang
diangkat dari masalah nyata pembelajaran bidang studi/bidang
pengembangan yang harus dipecahkan oleh guru.
Tujuan TAP
TAP bertujuan untuk mengukur penguasaan komptenesi akhir mahasiswa, melalui ujian yang dapat
menuntut mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperolehnya dari
berbagai mata kuliah dalam memecahkan masalah-maslah pembelajaran secara komprehensif.
Pola pikir Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai alat untuk memecahkan permasalahan pembelajaran
di kelas SD
Penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Dengan
melakukan tahap-tahapan dalam penelitian tindakan kelas, guru mampu memperbaiki proses
pembelajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tujuan utama
PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas sekaligus mencari
jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui tindakan yang akan dilakukan.
PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata guru dalam pengembangan profesinya.
Kerangka berpikir adalah alur berpikir yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian
berupa sebuah penjelasan bahwa variabel yang satu secara logis berkaitan dengan variabel
lainnya. Kerangka berpikir selanjutnya digunakan sebagai landasan atau argumentasi untuk
merumuskan hipotesis.
Dalam penelitian tindakan kelas biasanya dilakukan empat langkah tindakan, yaitu: (1) perencanaan, (2)
tindakan, (3) observasi atau observasi, dan (4) refleksi.
Hal-hal yang dapat digunakan sebagai permasalahan dalam PTK
Contoh masalah yang dapat dijadikan masalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang direkomendasikan
oleh Peneliti.
1. Kemampuan berfikir rasional siswa sangat lemah.
2. Kurangnya kemampuan Siswa Mengajukan Pertanyaan Produktif.
3. Rendahnya Kompetensi Siswa dalam Pelajaran IPS.
4. Siswa Berkesulitan Membaca Teks Bahasa Inggris.
Untuk memecahkan masalah yang terdapat dalam kasus perlu dilakukan langkah-langkah yang
tergambar dalam skema sebagai berikut.
Cakupan dari kasus dan permasalahan pembelajaran
Masalah yang biasa dihadapi siswa dalam pembelajaran, yaitu:
Masalah yang sering dihadapi para siswa dalam pembelajaran yaitu kurangnya fokus
pada saat berlangsungnya proses pembelajaran di kelas, dapat terjadi jika suasana
kelas yang kurang mendukung baik dari segi kebersihan, kenyamanan kelas ada
teman-temannya yang ribut di dalam kelas.
Masalah yang kerap dialami siswa yaitu mental health yang artinya kesehatan mental.
Sehat mental adalah kondisi dimana siswa menyadari potensi diri, mengahadapi
stress sehari-hari, belajar secara produktif dan menghasilkan kontribusi yang baik.