Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ BANDUNG

TUGAS TUTORIAL 2
Nama/ Kode MK : TUGAS AKHIR PROGRAM / PDGK 4500
Nama mahasiswa : Usep Hilman
NIM : 857487952

Pertanyaan :

Baca dan cermati kasus pembelajaran dm bawah ini!

Bu Mirra Guru kelas V SD yang terletak di Pinggir Ibu kota Kecamatan. Tiap hari
siswa harus melewati kebun sayuran yang luas karena jalan yang menuju sekolah berada
di tengah kebuh sayur. Kebun sayur tersebut berisi antara lain tomat, wortel, kol dan
beberapa jenis sayuran lainnya.
Jumlah siswa kelas V ada 20 orang dengan 12 di antaranya perempuan. Tempat
tinggal siswa sebagian besar berjarak tidak lebih dari 1 km dari sekolah, hanya dua orang
yang di luar desa. Sebagian besar orang tua siswa adalah petani, 3 orang pegawai negri, 2
guru dan 3 orang pedagang pasar.
Hari itu Bu Mirra mengajar pelajaran IPA dengan Standar Kompetensi Memahami
cara tumbuhan hijau membuat makanan dan kompetensi dasarnya adalah 2.2
Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai
sumber makanan.
Bu Mirra memulai kegiatan dengan mengucapkan salam yang dijawab serempak
oleh semua siswa. Setelah mengecek kehadiran siswa, Bu Mirra meminta beberapa siswa
menceritakan lingkungan mereka, selanjutnya melalui tanya jawab siswa diminta
mengelompokkan tumbuhan hijau yang hidup disekitar mereka berdasarkan fungsinya.
Kemudian Bu Mirra mengatakan bahwa pembelajaran hari ini akan membicarakan tentang
mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber
makanan.

Bu Mirra kemudian membagi siswa ke dalam 6 kelompok yang selanjutnya tiap


kelompok diminta mendiskusikan dan bekerja dalam kelompok dengan pedoman LKS
yaitu mengisi tabel jenis tumbuhan hijau dan manfaatnya bagi manusia dan hewan. Setelah
10 menit siswa secara bergantian mengisi tabel yang telah disiapkan guru di papan
tulis.Kemudian guru menyimpulkan data dari tabel di papan tulis dan meminta
menuliskannya.
Pada bagian akhir Bu Mirra memberi 5 soal evaluasi untuk dikerjakan, setelah 5
menit baru ada 5 orang yang menyelesaikan soal sedangkan bel istirahat telah berbunyi.
Bu Mirra berkata ”baik anak-anak, soal ini selesaikan di rumah sebagai PR dan ditambah
5 soal lagi pada latihan di halaman 70”. Kemudian guru mengucapkan salam dan
mempersilahkan anak-anak untuk keluar beristirahat.

Pertanyaan :
1. Analisis minimal 2 kelebihan dan 2 kelemahan pembelajaran Bu Mirra! Beri alasan
yang tepat dari jawaban Anda
2. Bagaimana pendapat Anda tentang evaluasi yang dijadikan pekerjaan rumah pada
akhir pelajaran!
3. Analisislah kegiatan pembelajaran tersebut, sebagai berikut:
a. Identifikasi informasi kunci dari uraian kasus di atas, dalam bentuk point point
deskipsi.
b. Mengaitkan informasi kunci tersebut dengan mengemukakan permasalahan utama
dalam kasus tersebut, dalam bentuk kalimat pertanyaan, minimal satu
permasalahan.
c. Menganalisis penyebab masalah, dengan mendeksirpsikan dan menganalisis
beberapa kesalahan / kelemahan pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Mirra.
d. Mengembangkan alternatif pemecahan masalah, dengan mendeskripsikan dan
menganalisis perbaikan pembelajaran yang dapat dilakukan oleh Bu Mirra.
e. Menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap alternatif pemecahan masalah
tersebut
f. Memilih satu alternatif yang dianggap paling efektif.

JAWABAN:

1. a. Kelebihan
- Pembelajaran yang dilakukan oleh ibu Mirra secara kontekstual, dimana
siswa menceritakan lingkungan sekitar siswa.
- Proses pembelajaran sudah secara student center, dimana siswa dapat
berdiskusi dan bekerja dalam kelompok
b. Kelemahan
- Pengelompokan siswa kurang tepat karena jumlah siswa perkelompok
tidak seimbang.
- Pada apersepsi, bu Mirra belum mengaitkan tanya jawab siswa dengan
kompetensi dasar dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai.
- Bu Mirra hanya membuat kesimpulan berdasarkan data tabel tidak
menyimpulkan seluruh rangkaian pembelajaran dan dalam proses
meyimpulkan tidak melibatkan siswa.
- Soal evaluasi tidak diselesaikan di kelas melainkan diselesaikan dirumah
- Kurang efektif dalam pengorganisasian waktu sehingga waktu yang
tersedia tidak cukup
2. Evaluasi yang dijadikan pekerjaan rumah pada akhir pembelajaran saya rasa
kurang tepat karena evaluasi pembelajaran adalah proses mengumpulkan,
menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk menetapkan
ketercapaian tujuan pembelajaran. Jika evaluasi dijadikan pekerjaan rumah, maka
ketercapaian pembelajaran pada hari itu tidak akan terlihat sehingga guru tidak
bisa menentukan langkah pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
3. a. Informasi kunci
- Sekolah berada di tengah kebun sayur
- Bu Mirra mengajarkan topik mendeskripsikan ketergantungan manusia
dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan.
- Bu Mirra melakukan apersepsi dengan meminta beberapa siswa
menceritakan lingkungan mereka, selanjutnya melalui tanya jawab siswa
diminta mengelompokkan tumbuhan hijau yang hidup disekitar mereka
berdasarkan fungsinya.
- Pada kegiatan inti, siswa berdiskusi dan bekerja dalam kelompok dengan
pedoman LKS untuk mengisi tabel jenis tumbuhan dan manfaatnya bagi
hewan dan manusia. Setelah 10 menit siswa secara bergantian mengisi
tabel di papan tulis.
- Bu Mirra memberikan 5 soal evaluasi, namun baru 5 menit mengerjakan
soal bel istrihat berbunyi sehingga soal evaluasi dijakikan PR.
b. Mengapa prosedur pembelajaran yang dilakukan bun Mirra tidak cukup
waktu?
c. Penyebab masalah
- Pada kegiatan awal pembelajaran bu Mirra tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Pada apersepsi, bu Mirra tidak mengaitakan materi dengan pelajaran
sebelumnya
- Pengelompokan siswa tidak seimbang
- Kesimpulan yang dilakukan bukan berdasarkan proses pembelajaran
hanya menyimpulkan tabel dan hanya dilakukan oleh guru.
- Seluruh siswa secara bergantian mengisi tabel di papan tulis.
- Pengorganisasian waktu kurang baik sehingga tidak cukup waktu pada
saat melakukan evaluasi.
d. Alternatif pemecahan masalah
- Dalam menyusun perencanaan, guru harus memperhitungkan waktu
dengan tepat, dimulai dari membuka pelajaran, menyajikan materi
pelajaran, hingga menutup pelajaran dan melaksanakan evaluasi.
- Pada kegiatan awal pembelajaran guru menyampaikan : tujuan
pembelajaran, kegiatan yang akan dilakukan, apersepsi (mengajukan
pertanyaan, mengaitkan materi dengan pelajaran sebelumnya atau
pengalaman siswa sehari-hari), memberikan pre-test.
- Pengelompokan siswa dilakukan dengan seimbang dan heterogen
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dibahas.
- Tidak memberikan tugas secara individu untuk mengisi tabel di papan
tulis melainkan harus secara kelompok.
- Metode diskusi kelompok dapat digunakan untuk menciptakan
pembelajaran yang berpusat pada siswa.
e. Analisis kekuatan dan kelemahan
- Perhitungan waktu yang tepat dalam menyusun perencanaan
pembelajaran sangat baik untuk tercapainya setiap kegiatan
pembelajaran.
- Merancang kegiatan pembelajaran yang baik sangat menunjang
ketercapaian kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
- Evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan dikelas sangat baik untuk
mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran.
f. Alternatif pemecahan masalah
Merancang prosedur pembelajaran yang menerapkan metode diskusi
kelompok dengan pengaturan waktu yang tepat untuk ketercapaian
kompetensi dasar bagi siswa selama proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai