No Uraian Soal
1 Identifikasi empat kegiatan positif dan negatif yang terjadi dalam kasus
pembelajaran yang dikelola bu Tutik, yang dapat mengakibatkan timbulnya
masalah
2
Jika Saudara yang menjadi bu Tutik, bagaimanakah cara Saudara mengatasi
masalah gagalnya anak-anak mendiskripsikan benda tertentu yang sudah dituliskan
bu Tutik?
Susunlah satu rencana perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana
tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan perbaikan
e. Langkah-langkah perbaikan
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang
ditempuh meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
1. Identifikasi empat kegiatan positif dan negatif yang terjadi dalam kasus pembelajaran
yang dikelola bu Tutik, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah
Kegiatan positif
a. Melakukan apersepsi pada kegiatan awal pembelajaran
b. Objek yang dijadikan contoh pada apersepsi, diakrabi anak-anak atau
berada pada dunia anak.
c. Bu Tutik melakukan tanya jawab pada siswa.
d. Bu Tutik mendeskripsikan suatu benda, agar anak-anak mudah memahami
Kegiatan negatif
a. Tidak menghadirkan objek konkret untuk bahan deskripsi
b. Tidak memberi contoh bagaimana cara mendeskripsikan yang benar
c. Tidak memberikan penguatan pada respon positif siswa yang diberikan
sebagai tanggapan
d. Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah memberikan penjelasan
2. Jika Saudara yang menjadi bu Tutik, bagaimanakah cara Saudara mengatasi masalah
gagalnya anak-anak mendiskripsikan benda tertentu yang sudah dituliskan bu Tutik?
Memberikan objek yang dideskripsikan yang diakrabi oleh siswa dan bervasiasi.
Dengan menggunakan alat peraga yang mudah diakrabi oleh siswa dalam belajar
dan dapat meningkatkan motivasi pada siswa.
Susunlah satu rencana perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana
tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
- Pembelajaran Bu Tutik kurang berhasil
- Siswa masih belum memahami cara mendeskripsikan macam-
macam benda.
b. Analisis masalah
- Tidak memeriksa pemahaman siswa
- Tidak memberikan petunjuk sebelum siswa berlatih
- Tidak memantau kegiatan yang dilakukan siswa ketika berlatik
- Objek untuk mendeskripsikan kurang di akrabi oleh siswa.
c. Rumusan masalah
- Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap
topik mendeskripsikan suatu benda ?
d. Tujuan perbaikan
- Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan
pemahaman siswa terhadap mendeskripsikan benda melalui
penggunaan alat peraga.
e. Langkah-langkah perbaikan
- Kegiatan awal
Menggunakan alat peraga yang mudah di akrabi oleh siswa.
Menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan.
- Kegiatan inti
Menyampaikan tujuan pembelajaran serta mengulas
kompetensi prasyarat dan alternative pembelajaran yang
akan di tempuh oleh siswa.
Menggali pemahaman siswa terhadap materi
mendeskripsikan benda.
- Kegiatan akhir
Melakukan umpan balik kepada siswa
Menyimpulkan materi
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang
ditempuh meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
A. Kegiatan awal
Menyiapkan alat peraga yang digunakan yaitu boneka, balon, jeruk, apel.
Menyiapkan lembar kerja siswa.
Melakukan apersepsi untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya dengan bertanya pada siswa
apakah mereka tahu boneka. kemudian mereka disuruh menceritakan apa
yang diketahuinya tentang boneka. Selanjutnya guru memberikan
penguatan terhadap respon positif yang diberikan siswa.
Guru membagi siswa kedalam kelompok dengan anggota 3 atau 5 orang.
B. Kegiatan inti
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran khusus kepada siswa
Guru mengingatkan dan sedikit mengulas kompetensi prasyarat dalam hal
ini pengertian mendeskripsikan yang sudah di pelajari sebelumnya.
Menyampaikan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh siswa, bahwa
mereka akan ditugasi untuk mendeskripsikan benda-benda yang dibawa
guru dalam kelompok kerja.
Guru menampilkan satu contoh benda yang dibawa misalnya boneka,
dengan cara melibatkan siswa, guru memberikan contoh mendeskripsikan
yang benar.
Selanjutnya secara berkelompok mendeskripsikan benda-benda yang
dipasang di depan kelas kedalam lembar kerja siswa.
Setelah selesai, masing-masing kelompok, diminta mendeskripsikan hasil
kerjanya, kelompok lainnya dirugasi untuk menyanggah atau memberi
komentar.
Guru juga melaksanakan penilaian proses di sela-sela penyampaian materi.
Selanjutnya hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dievaluasi
Guru melakukan tes formatif
C. Kegiatan akhir (penutup)
Melakukan umpan balik
Menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan
Melaksanaka penilaian hasil
Melaksanakan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan
datang.
Menutup kegiatan pembelajaran.
Rancangan Tugas Tutorial II
1. Identifikasi empat kegiatan penting (positif dan negatif) selama proses pembelajaran
yang dikelola bu Irene.
Kegiatan positif
a. Media yang digunakan adalah gambar dan model organ tubuh manusia
b. LKS yang berisi gambar system pencernaan manusia
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Metode yang digunakan demonstrasi, tanya jawab, penugasan dan
diskusi
Kegiatan negatif
a. Terlalu banyak menggunakan metode sehingga dalam pelaksanaan
masing-masing metode belum tuntas.
b. Tidak memberikan pemantapan materi dan kesimpulan
c. Guru kurang menguasai materi
d. Hasil yang di dapat siswa kurang memamuaskan
2. Jika Saudara yang menjadi bu Irene, bagaimanakah cara Saudara mengatasi masalah
gagalnya pencapaian pembelajaran yang dikelola bu Irene! Susunlah satu rencana
perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
- Guru mengajarkan materi IPA dengan topik organ tubuh manusia
kelas 5 SD.
- Media yang digunakan adalah gambar dan model sistem pencernaan
manusia.
- LKS yang berisi gambar sistem pencernaan manusia dan siswa
disuruh untuk menjelaskan nama.
- Mengadakan apersepsi dengan menyatakan bahwa sistem pencernaan
pada manusia dan hewan terdiri dari serangkaian organ-organ
pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu supaya siswa-siswa
mengetahui tentang nama-nama pada organ tubuh manusia beserta
fungsinya.
- Metode yang dipakai demonstrasi, Tanya jawab, penugasan, diskusi,
ceramah.
- Setelah hasil ulangan diperiksa ternyatahanya ada 8 orang siswa yang
nilainya 75 ke atas dari 25 orang siswa.
b. Analisis masalah
- Guru terlalu banyak menggunkan metode, sehingga dalam
pelaksanaan masing-masing metode kurang tuntas.
- Guru tidak memberikan pemantapan materi dan kesimpulan di akhir
kegiatan mengajar.
- Guru kurang menguasai materi.
c. Rumusan masalah
- Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap topik
sistem organ pada manusia ?
d. Tujuan perbaikan
Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan pemahaman siswa
terhadap serangkaian organ sistem pencernaan berserta fungsinya
dengan menggunakan alat peraga berupa gambar.
e. Langkah-langkah perbaikan
- Seharusnya dalam proses belajar mengajar, Guru tidak terlalu banyak
menggunakan metode, karena hal itu justru membuat proses
pemahaman konsep menjadi tidak mantap. Pilih beberapa metode saja
yang dianggap paling tepat untuk mengajarkan materi tersebut.
- Pada akhir proses belajar mengajar, seharusnya Guru memberikan
pemantapan dan kesimpulan, supaya siswa lebih paham terhadap
materi yang diajarkan.
- Sebelum mengajar seharusnya Guru sudah menguasai materi sehingga
dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar, jelas, dan agar yang
disampaikan mudah diserap oleh siswa.
2. Kegiatan Inti
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi pelajaran
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mencatat materi yang
disampaikan
- Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang
topic/tema materi yang akan dipelajari
- Menggunakan berbagai ragam pendekatan pembelajaran, dan
sumber lainnya
- Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beraga
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
- Memfasilitasi peserta didik untuk berfikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut
- Memberi umpan balik positif dan penguatan melalui kegiatan
Tanya jawab dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik
- Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi
3. Kegiatan Penutup
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mencatat rangkuman materi
yang telah diajarkan
- Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan
- Melaksanakan evaluasi
TUGAS TUTORIAL 1
Bu Tutik guru kelas II SD Danukusuman yang sudah mengajar selama 2 tahun. Suatu hari dalam pelajaran
bahasa Indonesia, Bu Tutik akan mengajarkan anak-anak untuk mendeskripsikan berbagai macam
benda. Pelajaran dimulai dengan menanyakan kepada anak-anak apakah mereka tahu boneka? Secara
serentak anak-anak menjawab "Tahu Bu.."
Kemudian Ibu Tutik menyuruh anak-anak menceritakan apa yang diketahuinya tentang boneka
"Rambutnya pirang" Jawab Lia."Kulitnya Putih" Jawab Nunik. "Bonekaku kulitnya hitam" sanggah Sofi.
Setelah beberapa anak menjawab, Ibu Tutik menuliskan 10 jenis benda di papan tulis, yaitu: obat, nasi,
baju, sepeda, sepatu, uang, bunga, meja, gelas dan rumah.
Bu Tutik :"Coba tuliskan di bukumu apa yang kamu ketahui tentang setiap benda ini." Bu Tutik
memandang anak-anak sejenak, kemudian berkata "Mengerti anak-anak? Mengertii...Bu …. (jawab anak-
anak serempak)
Anak-anak berusaha menuliskan apa yang diketahuinya tentang benda-benda tersebut. Setelah selesai,
Bu Tutik menyuruh satu orang anak untuk membacakan apa yang ditulisnya. Mendengar hasil pembacaan
tadi, Bu Tutik sangat kecewa tetapi mencoba menahan diri. Dengan suara tidak bersahabat anak yang
membaca tadi disuruh duduk, dan semua anak disuruh mengumpulkan pekerjaannya. Kekecewaan Bu
Tutik menjadi-jadi setelah melihat tulisan anak-anak secara keseluruhan. Deskripsi yang dituliskan anak-
anak sangat singkat, sebagain besar hanya terdiri dari satu kata, bahkan banyak yang kosong. Bu Tutik
tidak bisa membayangkan mengapa ketika mendeskripsikan boneka, anak-anak dapat memberikan
jawaban yang beraneka ragam, tetapi setelah diminta menuliskan deskripsi secara sendiri- sendiri, hasilnya
sangat mengecewakan.
1. Susunlah satu rencana perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut
mencakup:
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan perbaikan
e. Langkah-langkah perbaikan dengan mengembangkan prosedur pembelajaran yang ditempuh meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
2. Identifikasi empat kegiatan positif dan negatif yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang dikelola bu
Tutik, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah.
3. Jika Saudara yang menjadi bu Tutik, bagaimanakah cara Saudara mengatasi masalah gagalnya
anak-anak mendiskripsikan benda tertentu yang sudah dituliskan bu Tutik?
Jawaban
Rancangan Tugas Tutorial I
1. Identifikasi empat kegiatan positif dan negatif yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang
dikelola bu Tutik, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah
Kegiatan positif
a. Melakukan apersepsi pada kegiatan awal pembelajaran
b. Objek yang dijadikan contoh pada apersepsi, diakrabi anak-anak atau berada pada dunia anak.
c. Bu Tutik melakukan tanya jawab pada siswa.
d. Bu Tutik mendeskripsikan suatu benda, agar anak-anak mudah memahami
Kegiatan negatif
a. Tidak menghadirkan objek konkret untuk bahan deskripsi
b. Tidak memberi contoh bagaimana cara mendeskripsikan yang benar
c. Tidak memberikan penguatan pada respon positif siswa yang diberikan sebagai tanggapan
d. Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah memberikan penjelasan
2. Jika Saudara yang menjadi bu Tutik, bagaimanakah cara Saudara mengatasi masalah gagalnya
anak-anak mendiskripsikan benda tertentu yang sudah dituliskan bu Tutik?
Memberikan objek yang dideskripsikan yang diakrabi oleh siswa dan bervasiasi. Dengan menggunakan
alat peraga yang mudah diakrabi oleh siswa dalam belajar dan dapat meningkatkan motivasi pada siswa.
Susunlah satu rencana perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
- Pembelajaran Bu Tutik kurang berhasil
- Siswa masih belum memahami cara mendeskripsikan macam-macam benda.
b. Analisis masalah
- Tidak memeriksa pemahaman siswa
- Tidak memberikan petunjuk sebelum siswa berlatih
- Tidak memantau kegiatan yang dilakukan siswa ketika berlatik
- Objek untuk mendeskripsikan kurang di akrabi oleh siswa.
c. Rumusan masalah
- Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap topik mendeskripsikan suatu benda ?
d. Tujuan perbaikan
- Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan pemahaman siswa terhadap mendeskripsikan
benda melalui penggunaan alat peraga.
e. Langkah-langkah perbaikan
- Kegiatan awal
Menggunakan alat peraga yang mudah di akrabi oleh siswa.
Menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan.
- Kegiatan inti
Menyampaikan tujuan pembelajaran serta mengulas kompetensi prasyarat dan alternative
pembelajaran yang akan di tempuh oleh siswa.
Menggali pemahaman siswa terhadap materi mendeskripsikan benda.
- Kegiatan akhir
Melakukan umpan balik kepada siswa
Menyimpulkan materi
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang ditempuh meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
A. Kegiatan awal
Menyiapkan alat peraga yang digunakan yaitu boneka, balon, jeruk, apel.
Menyiapkan lembar kerja siswa.
Melakukan apersepsi untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Misalnya dengan bertanya pada siswa apakah mereka tahu boneka. kemudian mereka
disuruh menceritakan apa yang diketahuinya tentang boneka. Selanjutnya guru memberikan penguatan
terhadap respon positif yang diberikan siswa.
Guru membagi siswa kedalam kelompok dengan anggota 3 atau 5 orang.
B. Kegiatan inti
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran khusus kepada siswa
Guru mengingatkan dan sedikit mengulas kompetensi prasyarat dalam hal ini pengertian
mendeskripsikan yang sudah di pelajari sebelumnya.
Menyampaikan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh siswa, bahwa mereka akan ditugasi
untuk mendeskripsikan benda-benda yang dibawa guru dalam kelompok kerja.
Guru menampilkan satu contoh benda yang dibawa misalnya boneka, dengan cara melibatkan
siswa, guru memberikan contoh mendeskripsikan yang benar.
Selanjutnya secara berkelompok mendeskripsikan benda-benda yang dipasang di depan kelas
kedalam lembar kerja siswa.
Setelah selesai, masing-masing kelompok, diminta mendeskripsikan hasil kerjanya, kelompok
lainnya dirugasi untuk menyanggah atau memberi komentar.
Guru juga melaksanakan penilaian proses di sela-sela penyampaian materi.
Selanjutnya hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dievaluasi
Guru melakukan tes formatif
PERTANYAAN
1. Identifikasikan satu hal positif dan satu hal negatif yang dilakukan oleh ibu Sinta dalam
pembelajaran di atas. Beri alasan mengapa hal tersebut anda anggap positif dan yang satu lagi
anda anggap negatif.
2. Mengapa anak tidak dapat mendeskripsikan benda-benda tersebut dengan baik? Jelaskan jawaban
anda dengan contoh yang diambil dari kasus diatas.
3. Jika anda akan mengajarkan anak-anak kelas II SD untuk mendeskripsikan berda tertentu,
media/alat bantu apa yang seyogiyanya anda gunakan? Berikan alasan mengapa anda memilih
media/alat tersebut.
4. Susunlah rancangan langkah-langkah kegiatan yang akan anda tempuh dalam pembelajaran
mendeskripsikan tersebut dengan menggunakan media/alat bantu yang anda piih pada butir 3.
Langkah kegiatan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Beri alasan
mengapa anda merancang langkah-langkah tersebut.
Alternatif Jawaban Kasus 1
b. Objek yang dijadikan contoh pada apersepsi, diakrabi anak-anak atau berada pada dunia anak.
Menurut David Ausubel, pelajaran akan bermakna jika siswa mampu menghubungkan informasi atau
materi pelajaran baru dengan konsep atau hal-hal lainnya yang ada dalam struktur kognitif siswa.
Kegiatan negatif beserta alasannya
Menurut Jean Piaget, anak usia 7-11 tahun berada pada tahap perkembangan operasional konkret. Pada
masa ini yang dapat dipikirkan oleh anak hanya terbatas pada benda-benda konkret yang dapat dilihat atau
diraba.
c. Tidak memberikan penguatan pada respon positif siswa yang diberikan sebagai tanggapan terhadap
pertanyaan yang diajukan guru.
Pemberian penguatan yang hangat, antusias dan tepat waktu akan bermakna pada siswa, siswa menjadi
termotivasi dan akan cenderung mengulangi perlakuan yang diharapkan tersebut.
4. Langkah-langkah perbaikan
a. Kegiatan awal
Menyiapkan alat peraga yang digunakan yaitu boneka, balon, jeruk, apel.
Menyiapkan lembar kerja siswa.
Melakukan apersepsi untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Misalnya dengan bertanya pada siswa apakah mereka tahu boneka. kemudian
mereka disuruh menceritakan apa yang diketahuinya tentang boneka. Selanjutnya guru
memberikan penguatan terhadap respon positif yang diberikan siswa.
Guru membagi siswa kedalam kelompok dengan anggota 3 atau 5 orang.
b. Kegiatan inti
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran khusus kepada siswa
Guru mengingatkan dan sedikit mengulas kompetensi prasyarat dalam hal ini pengertian
mendeskripsikan yang sudah di pelajari sebelumnya.
Menyampaikan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh siswa, bahwa mereka akan ditugasi
untuk mendeskripsikan benda-benda yang dibawa guru dalam kelompok kerja.
Guru menampilkan satu contoh benda yang dibawa misalnya boneka, dengan cara melibatkan
siswa, guru memberikan contoh mendeskripsikan yang benar.
Selanjutnya secara berkelompok mendeskripsikan benda-benda yang dipasang di depan kelas
kedalam lembar kerja siswa.
Setelah selesai, masing-masing kelompok, diminta mendeskripsikan hasil kerjanya, kelompok
lainnya dirugasi untuk menyanggah atau memberi komentar.
Guru juga melaksanakan penilaian proses di sela-sela penyampaian materi.
Selanjutnya hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dievaluasi
Guru melakukan tes formatif
c. Kegiatan akhir (penutup)
Melakukan umpan balik
Menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan
Melaksanaka penilaian hasil
Melaksanakan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang.
Menutup kegiatan pembelajaran.
Alasan mengapa merancang pembelajaran seperti itu.
1. Pembelajaran sesuai dengan perkembangan kognitif anak SD. Menurut Piaget, anak SD umumnya
berada pada tahap perkembangan operasional konkret. Mereka akan lebih cepat belajar dan
menyerap informasi, jika informasi dikemas secara konkret.
2. Pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak SD. Menurut Robert J. Havighurt, anak SD
memiliki 4karakteristik senang bermain, bergerak, belajar dn bekerja dalam kelompok, dan senang
melaksanakan atau melakukan atau meragakan sesuatu secara langsung. Karakteristik ini
membawa implikasi bahwa guru harus merancang model pembelajaran yang memungkinkan
adanya unsur permainan di dalamnya, anak bergerak dan berpindah tempat, serta anak terlibat
langsung dalam pembelajaran dan penemuan informasi.
3. Sesuai dengan teori belajar konstruktivisme, bahwa pengetahuan bukan seperangkat fakta atau
konsep yang harus diterima, tetapi sesuatu yang harus dirancang bangun atau dikonstruksi sendiri
oleh siswa. Menurut Zahorik, pembelajaran akan bermakna jika anak mengalami apa yang
dipelajarinya bukan mengetahuinya.
4. Jumlah anggota kelompok 3 atau 5 sesuai dengan pendapat Howar, "untuk kegiatan-kegiatan
semacam riset yang akhirnya siswa harus membuat laporan dan menyajikan laporan di kelas,
Howar menyarankan sebaiknya terdiri dari 3 atau 5 orang agar dapat bekerja secara efektif. Lebih
lanjut dia juga menyarankan jumlah anggota sebaiknya ganjil, jangan genap sehingga kalau suatu
saat terjadi konflik dapat diatasi dengan voting dalam penyelesainnya, selain itu jumlah gasal
memungkinkan siswa tidak ngobrol secara berpasangan karena ada satu orang yang akan tidak
kebagian pasangan