Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL I

Nama Mata Kuliah Tugas Akhir Program


Kode Mata Kuliah PDGK 4500
1 . Review Substansi Pendukung TAP
2. Identifikasi Kasus
Pokok Bahasan 3. Perumusan Masalah
4. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Masalah
5. Memilih Alternatif Terbaik
Sumber Materi
Sumber Materi BMP PDGK4500 Universitas Terbuka dan Materi Pendukung
TAP
Masa Registrasi 2020.1
Jumlah soal 2
Skor maksimal 33
Jenis Tugas Penguasaan Konsep
Waktu 60 Menit
1. Menguasai materi kuliah pendukung TAP
2. Merumuskan masalah kasus pembelajaran
Kompetensi Khusus 3. Menganalisis kekuatan dan kelemahan masalah pembelajaran
4. Menentukan alternatif yang paling efektif untuk memperbaiki
permasalahan pembelajarannya
Bacalah dan pahami soal dengan baik lalu kerjakan semua soal di
Petunjuk
bawah ini dengan memberikan uraian secukupnya.
SOAL

Bu Tutik guru kelas II SD Danukusuman yang sudah mengajar selama 2 tahun.


Suatu hari dalam pelajaran bahasa Indonesia, Bu Tutik akan mengajarkan anak-anak untuk
mendeskripsikan berbagai macam benda. Pelajaran dimulai dengan menanyakan kepada
anak-anak apakah mereka tahu boneka?
Secara serentak anak-anak menjawab "Tahu Bu.." Kemudian Ibu Tutik menyuruh
anak-anak menceritakan apa yang diketahuinya tentang boneka "Rambutnya pirang" Jawab
Lia. "Kulitnya Putih" Jawab Nunik. "Bonekaku kulitnya hitam" sanggah Sofi.
Setelah beberapa anak menjawab, Ibu Tutik menuliskan 10 jenis benda di papan tulis,
yaitu: obat, nasi, baju, sepeda, sepatu, uang, bunga, meja, gelas dan rumah.
Bu Tutik :"Coba tuliskan di bukumu apa yang kamu ketahui tentang setiap benda
ini."
Bu Tutik memandang anak-anak sejenak, kemudian berkata "Mengerti anak-anak?
Mengertii...Bu …. (jawab anak-anak serempak)
Anak-anak berusaha menuliskan apa yang diketahuinya tentang benda-benda tersebut.
Setelah selesai, Bu Tutik menyuruh satu orang anak untuk membacakan apa yang
ditulisnya. Mendengar hasil pembacaan tadi, Bu Tutik sangat kecewa tetapi mencoba
menahan diri.
Dengan suara tidak bersahabat anak yang membaca tadi disuruh duduk, dan semua
anak disuruh mengumpulkan pekerjaannya. Kekecewaan Bu Tutik menjadi-jadi setelah
melihat tulisan anak-anak secara keseluruhan. Deskripsi yang dituliskan anak-anak sangat
singkat, sebagain besar hanya terdiri dari satu kata, bahkan banyak yang kosong. Bu Tutik
tidak bisa membayangkan mengapa ketika mendeskripsikan boneka, anak-anak dapat
memberikan jawaban yang beraneka ragam, tetapi setelah diminta menuliskan deskripsi
secara sendiri sendiri, hasilnya sangat mengecewakan.

No Uraian Soal

1 Identifikasi empat kegiatan positif dan negatif yang terjadi dalam kasus
pembelajaran yang dikelola bu Tutik, yang dapat mengakibatkan timbulnya
masalah

2
Jika Saudara yang menjadi bu Tutik, bagaimanakah cara Saudara mengatasi
masalah gagalnya anak-anak mendiskripsikan benda tertentu yang sudah dituliskan
bu Tutik?
Susunlah satu rencana perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana
tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan perbaikan
e. Langkah-langkah perbaikan
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang
ditempuh meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup

Balikpapan, 12 April 2020


Tutor

Drs. H. SUGENG SUYANTO


RANCANGAN TUGAS TUTORIAL II

Nama Mata Kuliah Tugas Akhir Program


Kode Mata Kuliah PDGK 4500
1 . Review Substansi Pendukung TAP
2. Identifikasi Kasus
Pokok Bahasan 3. Perumusan Masalah
4. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Masalah
5. Memilih Alternatif Terbaik
Sumber Materi
Sumber Materi BMP PDGK4500 Universitas Terbuka dan Materi Pendukung
TAP
Masa Registrasi 2020
Jumlah soal 2
Skor maksimal 33
Jenis Tugas Penguasaan Konsep
Waktu 60 Menit
1. Menguasai materi kuliah pendukung TAP
2. Merumuskan masalah kasus pembelajaran
Kompetensi Khusus 3. Menganalisis kekuatan dan kelemahan masalah pembelajaran
4. Menentukan alternatif yang paling efektif untuk memperbaiki
permasalahan pembelajarannya
Petunjuk Bacalah dan pahami soal dengan baik lalu kerjakan semua soal di
bawah ini dengan memberikan uraian secukupnya.
SOAL
Bu Irene akan mengajarkan IPA dengan topik organ tubuh manusia dan hewan, di
kelas V SD. Ia mempersiapkan media berupa gambar sistem pencernaan manusia dan
model sistem pencernaan manusia (torso anatomi manusia). Ia juga mempersiapkan LKS
tentang organ organ pencernaan manusia dan masing-masing fungsinya.
Sebelum mengajar, Bu Irene memberikan apersepsi bahwa dalam sistem
pencernaan pada manusia dan hewan terdiri dari serangkaian organ-organ pencernaan dan
kelenjar-kelenjar pencernaan. Bu Irine juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu tentang organ-organ pencernaan dan fungsi masing–masing organ tersebut.
Setelah itu, Bu Irine memulai mengajar materi tentang sistem pencernaan manusia. Ia
menyuruh semua murid untuk mencoba mengunyah dan menelan makanan dan merasakan
jalannya proses pencernaan makanan – melalui organ-organ pencernaan tersebut.
Bu Irine memasang gambar organ-organ pencernaan di papan tulis, dan tanya jawab
tentang nama – nama organ pernapasan manusia. Setelah itu Bu Irine memberikan LKS
sebagai latihan secara berkelompok. Siswa melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapinya.
Untuk menambah pemahaman siswa, Bu Irine menunjukkan model organ
perncernaan manusia. Hal ini juga bertujuan membuat siswa lebih tertarik untuk
mengetahui siswa lebih tertarik untuk mengetahui letak dan fungsi organ pencernaan
manusia. Sambil menunjukkan pada model, Bu Irine melakukan tanya jawab tentang
bagian dan fungsi masing-masing organ pencernaan pada manusia.
Setelah itu Bu Irine melakukan evaluasi, dan setelah dikoreksi, Bu Iriene tidak
menyangka bahwa hasilnya tidak memuaskan. Hasil nilai murid yang mencapai 75 ke atas
hanya 8 orang dari 25 siswa. Bu Iriene merenung, mengapa capaian hasil belajar tidak
tercapai, padahal dia menargetkan 75 % siswa mendapat nilai 75 ke atas ?
No Uraian Soal

1 Identifikasi empat kegiatan penting (positif dan negatif) selama proses


pembelajaran yang dikelola bu Irene.

2 Jika Saudara yang menjadi bu Irene, bagaimanakah cara Saudara mengatasi


masalah gagalnya pencapaian pembelajaran yang dikelola bu Irene! Susunlah satu
rencana perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut
mencakup:
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan perbaikan
e. Langkah-langkah perbaikan
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang
ditempuh meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup

Balikpapan, 20 April 2020


Tutor

Drs. SUGENG SUYANTO


Jawaban
Rancangan Tugas Tutorial I

1. Identifikasi empat kegiatan positif dan negatif yang terjadi dalam kasus pembelajaran
yang dikelola bu Tutik, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah

 Kegiatan positif
a. Melakukan apersepsi pada kegiatan awal pembelajaran
b. Objek yang dijadikan contoh pada apersepsi, diakrabi anak-anak atau
berada pada dunia anak.
c. Bu Tutik melakukan tanya jawab pada siswa.
d. Bu Tutik mendeskripsikan suatu benda, agar anak-anak mudah memahami

 Kegiatan negatif
a. Tidak menghadirkan objek konkret untuk bahan deskripsi
b. Tidak memberi contoh bagaimana cara mendeskripsikan yang benar
c. Tidak memberikan penguatan pada respon positif siswa yang diberikan
sebagai tanggapan
d. Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah memberikan penjelasan

2. Jika Saudara yang menjadi bu Tutik, bagaimanakah cara Saudara mengatasi masalah
gagalnya anak-anak mendiskripsikan benda tertentu yang sudah dituliskan bu Tutik?
Memberikan objek yang dideskripsikan yang diakrabi oleh siswa dan bervasiasi.
Dengan menggunakan alat peraga yang mudah diakrabi oleh siswa dalam belajar
dan dapat meningkatkan motivasi pada siswa.

Susunlah satu rencana perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana
tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
- Pembelajaran Bu Tutik kurang berhasil
- Siswa masih belum memahami cara mendeskripsikan macam-
macam benda.
b. Analisis masalah
- Tidak memeriksa pemahaman siswa
- Tidak memberikan petunjuk sebelum siswa berlatih
- Tidak memantau kegiatan yang dilakukan siswa ketika berlatik
- Objek untuk mendeskripsikan kurang di akrabi oleh siswa.
c. Rumusan masalah
- Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap
topik mendeskripsikan suatu benda ?
d. Tujuan perbaikan
- Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan
pemahaman siswa terhadap mendeskripsikan benda melalui
penggunaan alat peraga.

e. Langkah-langkah perbaikan
- Kegiatan awal
 Menggunakan alat peraga yang mudah di akrabi oleh siswa.
 Menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan.
- Kegiatan inti
 Menyampaikan tujuan pembelajaran serta mengulas
kompetensi prasyarat dan alternative pembelajaran yang
akan di tempuh oleh siswa.
 Menggali pemahaman siswa terhadap materi
mendeskripsikan benda.
- Kegiatan akhir
 Melakukan umpan balik kepada siswa
 Menyimpulkan materi
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang
ditempuh meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
A. Kegiatan awal
 Menyiapkan alat peraga yang digunakan yaitu boneka, balon, jeruk, apel.
 Menyiapkan lembar kerja siswa.
 Melakukan apersepsi untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya dengan bertanya pada siswa
apakah mereka tahu boneka. kemudian mereka disuruh menceritakan apa
yang diketahuinya tentang boneka. Selanjutnya guru memberikan
penguatan terhadap respon positif yang diberikan siswa.
 Guru membagi siswa kedalam kelompok dengan anggota 3 atau 5 orang.

B. Kegiatan inti
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran khusus kepada siswa
 Guru mengingatkan dan sedikit mengulas kompetensi prasyarat dalam hal
ini pengertian mendeskripsikan yang sudah di pelajari sebelumnya.
 Menyampaikan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh siswa, bahwa
mereka akan ditugasi untuk mendeskripsikan benda-benda yang dibawa
guru dalam kelompok kerja.
 Guru menampilkan satu contoh benda yang dibawa misalnya boneka,
dengan cara melibatkan siswa, guru memberikan contoh mendeskripsikan
yang benar.
 Selanjutnya secara berkelompok mendeskripsikan benda-benda yang
dipasang di depan kelas kedalam lembar kerja siswa.
 Setelah selesai, masing-masing kelompok, diminta mendeskripsikan hasil
kerjanya, kelompok lainnya dirugasi untuk menyanggah atau memberi
komentar.
 Guru juga melaksanakan penilaian proses di sela-sela penyampaian materi.
 Selanjutnya hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dievaluasi
 Guru melakukan tes formatif
C. Kegiatan akhir (penutup)
 Melakukan umpan balik
 Menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan
 Melaksanaka penilaian hasil
 Melaksanakan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
 Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan
datang.
 Menutup kegiatan pembelajaran.
Rancangan Tugas Tutorial II
1. Identifikasi empat kegiatan penting (positif dan negatif) selama proses pembelajaran
yang dikelola bu Irene.
 Kegiatan positif
a. Media yang digunakan adalah gambar dan model organ tubuh manusia
b. LKS yang berisi gambar system pencernaan manusia
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Metode yang digunakan demonstrasi, tanya jawab, penugasan dan
diskusi

 Kegiatan negatif
a. Terlalu banyak menggunakan metode sehingga dalam pelaksanaan
masing-masing metode belum tuntas.
b. Tidak memberikan pemantapan materi dan kesimpulan
c. Guru kurang menguasai materi
d. Hasil yang di dapat siswa kurang memamuaskan

2. Jika Saudara yang menjadi bu Irene, bagaimanakah cara Saudara mengatasi masalah
gagalnya pencapaian pembelajaran yang dikelola bu Irene! Susunlah satu rencana
perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
- Guru mengajarkan materi IPA dengan topik organ tubuh manusia
kelas 5 SD.
- Media yang digunakan adalah gambar dan model sistem pencernaan
manusia.
- LKS yang berisi gambar sistem pencernaan manusia dan siswa
disuruh untuk menjelaskan nama.
- Mengadakan apersepsi dengan menyatakan bahwa sistem pencernaan
pada manusia dan hewan terdiri dari serangkaian organ-organ
pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu supaya siswa-siswa
mengetahui tentang nama-nama pada organ tubuh manusia beserta
fungsinya.
- Metode yang dipakai demonstrasi, Tanya jawab, penugasan, diskusi,
ceramah.
- Setelah hasil ulangan diperiksa ternyatahanya ada 8 orang siswa yang
nilainya 75 ke atas dari 25 orang siswa.
b. Analisis masalah
- Guru terlalu banyak menggunkan metode, sehingga dalam
pelaksanaan masing-masing metode kurang tuntas.
- Guru tidak memberikan pemantapan materi dan kesimpulan di akhir
kegiatan mengajar.
- Guru kurang menguasai materi.
c. Rumusan masalah
- Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap topik
sistem organ pada manusia ?
d. Tujuan perbaikan
Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan pemahaman siswa
terhadap serangkaian organ sistem pencernaan berserta fungsinya
dengan menggunakan alat peraga berupa gambar.
e. Langkah-langkah perbaikan
- Seharusnya dalam proses belajar mengajar, Guru tidak terlalu banyak
menggunakan metode, karena hal itu justru membuat proses
pemahaman konsep menjadi tidak mantap. Pilih beberapa metode saja
yang dianggap paling tepat untuk mengajarkan materi tersebut.
- Pada akhir proses belajar mengajar, seharusnya Guru memberikan
pemantapan dan kesimpulan, supaya siswa lebih paham terhadap
materi yang diajarkan.
- Sebelum mengajar seharusnya Guru sudah menguasai materi sehingga
dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar, jelas, dan agar yang
disampaikan mudah diserap oleh siswa.

f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang


ditempuh meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
1. Kegiatan Pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik dalam situasi pembelajaran yang
kondusif
- Apersepsi dengan mengajukan pertanyaan, melalui organ makanan
akan dicerna ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi pelajaran
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mencatat materi yang
disampaikan
- Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang
topic/tema materi yang akan dipelajari
- Menggunakan berbagai ragam pendekatan pembelajaran, dan
sumber lainnya
- Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beraga
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
- Memfasilitasi peserta didik untuk berfikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut
- Memberi umpan balik positif dan penguatan melalui kegiatan
Tanya jawab dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik
- Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi
3. Kegiatan Penutup
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mencatat rangkuman materi
yang telah diajarkan
- Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan
- Melaksanakan evaluasi

TUGAS TUTORIAL 1
 Bu Tutik guru kelas II SD Danukusuman yang sudah mengajar selama 2 tahun. Suatu hari dalam pelajaran
bahasa Indonesia, Bu Tutik akan mengajarkan anak-anak untuk mendeskripsikan  berbagai  macam 
benda.  Pelajaran  dimulai  dengan  menanyakan  kepada anak-anak apakah mereka tahu boneka? Secara
serentak anak-anak menjawab "Tahu Bu.."
Kemudian  Ibu  Tutik  menyuruh  anak-anak  menceritakan  apa  yang  diketahuinya  tentang boneka
"Rambutnya pirang" Jawab Lia."Kulitnya Putih" Jawab Nunik. "Bonekaku kulitnya hitam" sanggah Sofi.
Setelah beberapa anak menjawab, Ibu Tutik menuliskan 10 jenis benda di papan tulis, yaitu: obat, nasi,
baju, sepeda, sepatu, uang, bunga, meja, gelas dan rumah.
Bu Tutik :"Coba tuliskan di bukumu apa yang kamu ketahui tentang setiap benda ini." Bu Tutik
memandang anak-anak sejenak, kemudian berkata "Mengerti anak-anak? Mengertii...Bu …. (jawab anak-
anak serempak)
Anak-anak  berusaha  menuliskan  apa  yang  diketahuinya  tentang  benda-benda  tersebut. Setelah selesai,
Bu Tutik menyuruh satu orang anak untuk membacakan apa yang ditulisnya. Mendengar hasil pembacaan
tadi, Bu Tutik sangat kecewa tetapi mencoba menahan diri. Dengan suara tidak bersahabat anak yang
membaca tadi disuruh duduk, dan semua anak disuruh mengumpulkan pekerjaannya. Kekecewaan Bu
Tutik menjadi-jadi setelah melihat tulisan anak-anak secara keseluruhan. Deskripsi yang dituliskan anak-
anak sangat singkat, sebagain besar hanya terdiri dari satu kata, bahkan banyak yang kosong. Bu Tutik
tidak bisa membayangkan mengapa ketika mendeskripsikan boneka, anak-anak dapat memberikan
jawaban yang beraneka ragam, tetapi setelah diminta menuliskan deskripsi secara sendiri- sendiri, hasilnya
sangat mengecewakan.
 
 
 
1.      Susunlah  satu  rencana  perbaikan  melalui  penelitian  tindakan  kelas  (PTK).  Rencana tersebut
mencakup:
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan perbaikan
e.  Langkah-langkah perbaikan dengan mengembangkan   prosedur pembelajaran   yang ditempuh meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
2.  Identifikasi empat kegiatan positif dan negatif yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang dikelola bu
Tutik, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah.
3.  Jika Saudara  yang menjadi  bu  Tutik,  bagaimanakah  cara  Saudara mengatasi  masalah gagalnya 
anak-anak  mendiskripsikan  benda  tertentu  yang  sudah  dituliskan  bu  Tutik?

Jawaban
Rancangan Tugas Tutorial I
1. Identifikasi empat kegiatan positif dan negatif yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang
dikelola bu Tutik, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah

 Kegiatan positif 
a. Melakukan apersepsi pada kegiatan awal pembelajaran
b. Objek yang dijadikan contoh pada apersepsi, diakrabi anak-anak atau berada pada dunia anak.
c. Bu Tutik melakukan tanya jawab pada siswa. 
d. Bu Tutik mendeskripsikan suatu benda, agar anak-anak mudah memahami 

 Kegiatan negatif 
a. Tidak menghadirkan objek konkret untuk bahan deskripsi
b. Tidak memberi contoh bagaimana cara mendeskripsikan yang benar
c. Tidak memberikan penguatan pada respon positif siswa yang diberikan sebagai tanggapan 
d. Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah memberikan penjelasan 

2. Jika Saudara yang menjadi bu Tutik, bagaimanakah cara Saudara mengatasi masalah gagalnya
anak-anak mendiskripsikan benda tertentu yang sudah dituliskan bu Tutik?
Memberikan objek yang dideskripsikan yang diakrabi oleh siswa dan bervasiasi. Dengan menggunakan
alat peraga yang mudah diakrabi oleh siswa dalam belajar dan dapat meningkatkan motivasi pada siswa. 

Susunlah satu rencana perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
- Pembelajaran Bu Tutik kurang berhasil 
- Siswa masih belum memahami cara mendeskripsikan macam-macam benda. 
b. Analisis masalah
- Tidak memeriksa pemahaman siswa
- Tidak memberikan petunjuk sebelum siswa berlatih 
- Tidak memantau kegiatan yang dilakukan siswa ketika berlatik 
- Objek untuk mendeskripsikan kurang di akrabi oleh siswa. 
c. Rumusan masalah
- Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap topik mendeskripsikan suatu benda ? 
d. Tujuan perbaikan
- Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan pemahaman siswa terhadap mendeskripsikan
benda melalui penggunaan alat peraga. 

e. Langkah-langkah perbaikan
- Kegiatan awal 
 Menggunakan alat peraga yang mudah di akrabi oleh siswa.
 Menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan.
- Kegiatan inti 
 Menyampaikan tujuan pembelajaran serta mengulas kompetensi prasyarat dan alternative
pembelajaran yang akan di tempuh oleh siswa. 
 Menggali pemahaman siswa terhadap materi mendeskripsikan benda.
- Kegiatan akhir
 Melakukan umpan balik kepada siswa
 Menyimpulkan materi
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang ditempuh  meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
A. Kegiatan awal
 Menyiapkan alat peraga yang digunakan yaitu boneka, balon, jeruk, apel.
 Menyiapkan lembar kerja siswa.
 Melakukan apersepsi untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Misalnya dengan bertanya pada siswa apakah mereka tahu boneka. kemudian mereka
disuruh menceritakan apa yang diketahuinya tentang boneka. Selanjutnya guru memberikan penguatan
terhadap respon positif yang diberikan siswa.
 Guru membagi siswa kedalam kelompok dengan anggota 3 atau 5 orang.

B. Kegiatan inti
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran khusus kepada siswa
 Guru mengingatkan dan sedikit mengulas kompetensi prasyarat dalam hal ini pengertian
mendeskripsikan yang sudah di pelajari sebelumnya.
 Menyampaikan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh siswa, bahwa mereka akan ditugasi
untuk mendeskripsikan benda-benda yang dibawa guru dalam kelompok kerja.
 Guru menampilkan satu contoh benda yang dibawa misalnya boneka, dengan cara melibatkan
siswa, guru memberikan contoh mendeskripsikan yang benar.
 Selanjutnya secara berkelompok mendeskripsikan benda-benda yang dipasang di depan kelas
kedalam lembar kerja siswa. 
 Setelah selesai, masing-masing kelompok, diminta mendeskripsikan hasil kerjanya, kelompok
lainnya dirugasi untuk menyanggah atau memberi komentar.
 Guru juga melaksanakan penilaian proses di sela-sela penyampaian materi.
 Selanjutnya hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dievaluasi
 Guru melakukan tes formatif

C. Kegiatan akhir (penutup)


 Melakukan umpan balik
 Menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan
 Melaksanaka penilaian hasil
 Melaksanakan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
 Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang.
 Menutup kegiatan pembelajaran.

PERTANYAAN
1. Identifikasikan satu hal positif dan satu hal negatif yang dilakukan oleh ibu Sinta dalam
pembelajaran di atas. Beri alasan mengapa hal tersebut anda anggap positif dan yang satu lagi
anda anggap negatif.
2. Mengapa anak tidak dapat mendeskripsikan benda-benda tersebut dengan baik? Jelaskan jawaban
anda dengan contoh yang diambil dari kasus diatas.
3. Jika anda akan mengajarkan anak-anak kelas II SD untuk mendeskripsikan berda tertentu,
media/alat bantu apa yang seyogiyanya anda gunakan? Berikan alasan mengapa anda memilih
media/alat tersebut.
4. Susunlah rancangan langkah-langkah kegiatan yang akan anda tempuh dalam pembelajaran
mendeskripsikan tersebut dengan menggunakan media/alat bantu yang anda piih pada butir 3.
Langkah kegiatan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Beri alasan
mengapa anda merancang langkah-langkah tersebut. 
Alternatif Jawaban Kasus 1

1. Kegiatan positif beserta alasannya


a. Melakukan apersepsi pada kegiatan awal pembelajaran
Menurut Gagne dan Briggs, guru harus melakukan apersepsi pada kegiatn awal pembelajaran. Hal ini
dilakukan untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran.

b. Objek yang dijadikan contoh pada apersepsi, diakrabi anak-anak atau berada pada dunia anak.

Menurut David Ausubel, pelajaran akan bermakna jika siswa mampu menghubungkan informasi atau
materi pelajaran baru dengan konsep atau hal-hal lainnya yang ada dalam struktur kognitif siswa.
Kegiatan negatif beserta alasannya

a. Tidak menghadirkan objek konkret untuk bahan deskripsi

Menurut Jean Piaget, anak usia 7-11 tahun berada pada tahap perkembangan operasional konkret. Pada
masa ini yang dapat dipikirkan oleh anak hanya terbatas pada benda-benda konkret yang dapat dilihat atau
diraba.

b. Tidak memberi contoh bagaimana cara mendeskripsikan yang benar


Dengan diberikan suatu contoh yang benar jawaban siswa akan terpola, terfokus dan sistematis.

c. Tidak memberikan penguatan pada respon positif siswa yang diberikan sebagai tanggapan terhadap
pertanyaan yang diajukan guru.
Pemberian penguatan yang hangat, antusias dan tepat waktu akan bermakna pada siswa, siswa menjadi
termotivasi dan akan cenderung mengulangi perlakuan yang diharapkan tersebut.

2. Alasan anak tidak bisa mendeskripsikan beserta alasannya.


a. Kemampuan anak menuangkan gagasannya kedalam bentuk tulisan masih kurang, atau dengan kata lain
kemampuan anak dalam menulis masih lemah.
 Hal ini terbukti ketika mereka mendeskripsikan secara lisan mampu, tetapi ketika ditugasi
kedalam bentuk tulisan, mereka tidak bisa menuangkannya.
b. Objek yang harus dideskripsikan kurang diakrabi anak dan berbentuk bervariasi.
 Objek seperti uang, rumah, batu, gelas, meja dan lain-lain kurang diakrabi anak selain itu
bentuknya juga bervariasi yang memungkinkan anak sulit mendeskripsikan. Misalnya obat, obat
banyak macamnya ada tablet dan cair, tabletpun bisa kapsul, ada tablet biasa dengan bentuk yang
beragam.
c. Objek yang harus dideskripsikan tidak dihadirkan dalam bentuk nyatanya.
 Bu Sinta hanya menuliskan objek-objek yang harus dideskripsikan, tanpa menghadirkan objek
nyatannya, jelas ini sangat menyulitkan anak dalam mendeskripsikannya. Seperti kata Kohlberg
dan Gillingan "yang paling utama penyebab terjadinya kesulitan belajar anak di SD adalah karena
adanya upaya mengajarkan materi yang abstrak kepada anak yang masih berada pada masa
operasional konkret.
3. Benda-benda yang diakrabi dan menarik bagi anak
Dengan menggunakan alat peraga seperti itu anak akan menjadi mudah dalam belajar dan motivasi mereka
akan meningkat. Hal itu sejalan dengan pendapat David Ausubel dan Jeremi Burner. Menurut David
Ausubel "Pelajaran akan bermakna jika siswa mampu menghubungkan informasi atau materi pelajaran
baru dengan konsep atau hal-hal lainnya yang sebelumnya sudah ada dalam struktur kognitif anak."
Menurut Bruner "Motivasi intrinsik itu telah dimiliki siswa, yaitu sifat mengingat secara alamiah. Mereka
akan memiliki daya kompetensi dalam belajar bila mereka menjadi tertarik pada apa yang mereka pelajari.
sulit memotivasi siswa terhadap apa yang tidak mereka senangi."

4. Langkah-langkah perbaikan

a. Kegiatan awal
 Menyiapkan alat peraga yang digunakan yaitu boneka, balon, jeruk, apel.
 Menyiapkan lembar kerja siswa.
 Melakukan apersepsi untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Misalnya dengan bertanya pada siswa apakah mereka tahu boneka. kemudian
mereka disuruh menceritakan apa yang diketahuinya tentang boneka. Selanjutnya guru
memberikan penguatan terhadap respon positif yang diberikan siswa.
 Guru membagi siswa kedalam kelompok dengan anggota 3 atau 5 orang.
b. Kegiatan inti
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran khusus kepada siswa
 Guru mengingatkan dan sedikit mengulas kompetensi prasyarat dalam hal ini pengertian
mendeskripsikan yang sudah di pelajari sebelumnya.
 Menyampaikan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh siswa, bahwa mereka akan ditugasi
untuk mendeskripsikan benda-benda yang dibawa guru dalam kelompok kerja.
 Guru menampilkan satu contoh benda yang dibawa misalnya boneka, dengan cara melibatkan
siswa, guru memberikan contoh mendeskripsikan yang benar.
 Selanjutnya secara berkelompok mendeskripsikan benda-benda yang dipasang di depan kelas
kedalam lembar kerja siswa. 
 Setelah selesai, masing-masing kelompok, diminta mendeskripsikan hasil kerjanya, kelompok
lainnya dirugasi untuk menyanggah atau memberi komentar.
 Guru juga melaksanakan penilaian proses di sela-sela penyampaian materi.
 Selanjutnya hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dievaluasi
 Guru melakukan tes formatif
c. Kegiatan akhir (penutup)
 Melakukan umpan balik
 Menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan
 Melaksanaka penilaian hasil
 Melaksanakan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
 Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang.
 Menutup kegiatan pembelajaran.
Alasan mengapa merancang pembelajaran seperti itu.
1. Pembelajaran sesuai dengan perkembangan kognitif anak SD. Menurut Piaget, anak SD umumnya
berada pada tahap perkembangan operasional konkret. Mereka akan lebih cepat belajar dan
menyerap informasi, jika informasi dikemas secara konkret.
2. Pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak SD. Menurut Robert J. Havighurt, anak SD
memiliki 4karakteristik senang bermain, bergerak, belajar dn bekerja dalam kelompok, dan senang
melaksanakan atau melakukan atau meragakan sesuatu secara langsung. Karakteristik ini
membawa implikasi bahwa guru harus merancang model pembelajaran yang memungkinkan
adanya unsur permainan di dalamnya, anak bergerak dan berpindah tempat, serta anak terlibat
langsung dalam pembelajaran dan penemuan informasi.
3. Sesuai dengan teori belajar konstruktivisme, bahwa pengetahuan bukan seperangkat fakta atau
konsep yang harus diterima, tetapi sesuatu yang harus dirancang bangun atau dikonstruksi sendiri
oleh siswa. Menurut Zahorik, pembelajaran akan bermakna jika anak mengalami apa yang
dipelajarinya bukan mengetahuinya.
4. Jumlah anggota kelompok 3 atau 5 sesuai dengan pendapat Howar, "untuk kegiatan-kegiatan
semacam riset yang akhirnya siswa harus membuat laporan dan menyajikan laporan di kelas,
Howar menyarankan sebaiknya terdiri dari 3 atau 5 orang agar dapat bekerja secara efektif. Lebih
lanjut dia juga menyarankan jumlah anggota sebaiknya ganjil, jangan genap sehingga kalau suatu
saat terjadi konflik dapat diatasi dengan voting dalam penyelesainnya, selain itu jumlah gasal
memungkinkan siswa tidak ngobrol secara berpasangan karena ada satu orang yang akan tidak
kebagian pasangan

Anda mungkin juga menyukai