0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
270 tayangan2 halaman
Guru akan mengajar pelajaran kesenian tentang alat musik tradisional, namun sekolah tidak memiliki alat asli dan guru kurang bisa memainkannya. Guru menggunakan alat peraga gambar dan menjelaskannya, tapi banyak siswa yang salah menjawab evaluasi karena kurang memahami materi. Permasalahan utamanya adalah kurangnya pemahaman siswa akibat ketidakhadiran alat asli, sehingga perlu dicari
Guru akan mengajar pelajaran kesenian tentang alat musik tradisional, namun sekolah tidak memiliki alat asli dan guru kurang bisa memainkannya. Guru menggunakan alat peraga gambar dan menjelaskannya, tapi banyak siswa yang salah menjawab evaluasi karena kurang memahami materi. Permasalahan utamanya adalah kurangnya pemahaman siswa akibat ketidakhadiran alat asli, sehingga perlu dicari
Guru akan mengajar pelajaran kesenian tentang alat musik tradisional, namun sekolah tidak memiliki alat asli dan guru kurang bisa memainkannya. Guru menggunakan alat peraga gambar dan menjelaskannya, tapi banyak siswa yang salah menjawab evaluasi karena kurang memahami materi. Permasalahan utamanya adalah kurangnya pemahaman siswa akibat ketidakhadiran alat asli, sehingga perlu dicari
KASUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK)
PDGK4500
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA KASUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK) Pak Edi akan mengajar pelajaran kesenian materi alat musik tradisional. Karena di sekolah tidak ada alat musik tradisional dan guru juga kurang dapat memainkan alat musik. Karena di sekolah tidak ada alat - alat musik tradisional dan guru juga kurang dapat memainkannya, guru menggunakan alat peraga gambar alat musik tradisional. Guru mulai pelajaran dengan menunjukkan alat peraga gambaralat musik tradisional, siswa antusias melihat gambar tersebut karena belum pernah tau alat - alat musik tersebut. sambil menunjukkan gambar guru mulai menjelaskan alat musik tradisional tersebut, siswa diam mendengarkan, selesai menerangkan siswa diberi pertanyaan, tetapi banyak jawaban siswa yang salah. Guru mengoreksi jawaban siswa yang salah. selesai kegiatan inti guru memberi evaluasi tetapi 60% siswa tidak tuntas. Soal: Temukan permasalahan dan memberikan solusi dengan menggunakan kerangka berpikir memecahkan masalah.