Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH

BANDUNG TUGAS TUTORIAL II

Mata Kuliah : Tugas Akhir Program


Kode Mata Kuliah : PDGK 4500
Program/Semester : S-1/ 3 ( tiga)
Hari/Tanggal : Minggu, 14 Mei 2023
Pertemuan Ke : 5 Tuweb
Waktu : 2 hari (dikerjakan di rumah)
Tutor : Dr. H. Momo Rosbiono, M.Pd., M.Si.

Petunjuk :
Baca dan cermati kasus pembelajaran IPA di bawah ini !

Pak Rahmat seorang guru kelas VI di SD Merdeka. Hari ini akan mengajar IPA pada topik
Rangkaian Listrik Seri dan Rangkaian Listrik Paralel. Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar
berlangsung dengan baik, pada pertemuan sebelumnya Pak Rahmat telah menugaskan kepada para
siswanya untuk mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan tiap kelompok karena dalam
pembelajarannya beliau ingin menerapkan pendekatan induktif dengan metode eksperimen dan diskusi.
Harapannya agar para siswa memperoleh pemahaman tentang konsep rangkaian listrik seri dan rangkaian
listrik paralel lebih melekat pada pikirannya, terbiasa menyampaikan gagasan, juga mereka terampil
mempraktekannya.
Sebagai guru yang baik Pak Rahmat memulai pelajaran dengan menyampaikan salam, mengecek
siswa yang tidak hadir saja agar tidak menyita waktu. Kemudian beliau menyampaikan tujuan pelajaran
secara lisan, dan menuliskan materi ajar yang akan dipelajari di papan tulis dengan huruf kapital yang
jelas. Kemudian Pak Rahmat menempelkan gambar rangkaian listrik sederhana, rangkaian listrik seri,
dan rangkaian listrik paralel pada papan tulis yang telah dipersiapkan pada kertas manila sebelumnya,
juga menuliskan dan menjelaskan perbedaan rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel secara
rinci. Agar materi pelajaran tersebut dirasakan manfaatnya, maka Pak Rahmat menerangkan beberapa
penggunaan rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih
mengkonkritkan penjelasannya, Pak Rahmat juga mendemonstrasikan ketiga jenis rangkaian listrik
tersebut dengan meminjam peralatan dan bahan dari dua kelompok. Sebagian besar siswa terkagum-
kagum memperhatikan penampilan Pak Rahmat tetapi tidak seorangpun dari mereka yang menyalin
gambar dan mencatat hasil pengamatannya, mereka hanya membuka-buka buku ajar IPA yang
dipinjamnya dari perpustakaan. Sebagian kecil siswa menyalin gambar, mencatat pengamatannya, bahkan
mempertanyakan mengapa ketika Pak Rahmat mendemonstrasikan rangkaian listrik nyala lampu begitu
terang dan dengan sekejap bohlam yang dipakai selalu putus. Pak Rahmat tidak memberikan tanggapan,
tetapi menyuruh siswa untuk mencobanya nanti pada tiap kelompok.
Selama kegiatan kelompok berlangsung, para siswa sibuk melakukan praktek penyusunan
rangkaian listrik, sebagian besar meniru apa yang dilakukan Pak Rahmat, tetapi nampak kebingungan
tidak tahu apa yang harus diamati dan dicatatnya. Sementara sebagian kecil menunjukkan bentuk
rangkaian secara kreatif, dan membuat catatan dengan lengkap. Sewaktu siswa melakukan percobaan, Pak
Rahmat berkeliling menghampiri tiap kelompok, tetapi ia tidak bicara apa-apa, hanya manggut-manggut
menunjukkan persetujuannya.
Pada akhir pelajaran, Pak Rahmat mengajukan pertanyaan ke seluruh siswa, apa menurut kalian
yang menjadi ciri khas rangkaian seri dan rangkaian paralel? Tujuh orang perwakilan kelompok
memberikan jawabannya masih keliru, ia merasa kecewa. Kemudian kepada perwakilan kelompok yang
dipandang memberikan jawaban tepat, ia minta menunjukkan percobaannya ke seluruh kelas, bagus...
bagus... kata Pak Rahmat tanpa meminta penegasan mana yang rangkaian seri dan mana yang paralel.
Sekian saja pelajaran IPA kali ini anak-anak, coba kalian di rumah masing-masing buat rangkaian
listrik dengan menggunakan 3 pasang lempeng seng dengan paku besi, masing-masing tancapkan pada
kentang, kemudian rangkai dan hubungkan dengan lampu kecil. Hasilnya nanti laporkan kepada Bapak
pada pelajaran IPA yang akan datang.

Pertanyaan:
1. Jika Anda memperhatikan kasus pembelajaran IPA di atas, tuliskan lima kelemahan utama
pembelajaran yang disampaikan Pak Rahmat! (skor 25)

Jawab :

a. Pak Rahmat tidak melakukan kegiatan berdoa sebelum mengecek kehadiran siswa di awal
pembelajaran. Kegiatan apersepsi dan motivasi kepada siswa juga tidak dilakukan oleh Pak
Rahmat.
b. Pak Rahmat tidak menyiapkan sendiri alat dan bahan untuk demostrasi pembelajaran rangkaian
listrik. Hal ini terlihat saat Pak Rahmat meminjam peralatan dan bahan dari dua kelompok milik
siswa.
c. Pak Rahmat tidak memberikan instruksi dan penjelasan secara rinci saat kegiatan demonstrasi. Hal
ini terlihat ketika tidak seorangpun siswa yang menyalin gambar dan mencatat hasil
pengamatannya, mereka hanya membuka-buka buku ajar IPA yang dipinjamnya dari perpustakaan.
Sebagian kecil siswa menyalin gambar, mencatat pengamatannya, bahkan mempertanyakan
mengapa ketika Pak Rahmat mendemonstrasikan rangkaian listrik nyala lampu begitu terang dan
dengan sekejap bohlam yang dipakai selalu putus. Pak Rahmat tidak memberikan tanggapan, tetapi
menyuruh siswa untuk mencobanya nanti pada tiap kelompok.
d. Pak Rahmat tidak melakukan penilaian secara langsung saat para siswa mencoba mempraktekan
rangkaian listrik secara berkelompok. Hal ini terlihat saat Pak Rahmat berkeliling menghampiri tiap
kelompok, tetapi ia tidak bicara apa-apa, dan hanya manggut-manggut menunjukkan
persetujuannya.
e. Pak Rahmat tidak menutup pembelajaran dengan baik. Hal ini terlihat saat Pak Rahmat tidak
melakukan review percobaan yang telah dilakukan saat pembelajaran. Pak Rahmat tiba-tiba
mengajukan pertanyaan tanpa mengulas kembali materi hasil percobaan yang telah dilakukan dan
merespon hasil jawaban siswa secara singkat tanpa memberikan penegasan materi

2. Jika Anda diminta memperbaiki pembelajaran IPA yang disampaikan Pak Rahmat, tuliskan satu
rumusan masalah sesuai dengan pendekatan dan metode pembelajaran yang ingin dikembangkan Pak
Rahmat! (skor 10)

Jawab :

Rumusan masalah yang dapat diangkat untuk memperbaiki pembelajaran pada kasus Pak Rahmat
adalah :
Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPA pada topik Rangkaian
Listrik Seri dan Rangkaian Listrik Paralel melalui Metode Eksperimen dan Metode Diskusi ?

3. Jika Anda yang akan mengajarkan topik tersebut di kelas yang sama, susunlah langkah-langkah
pembelajaran yang akan Anda tempuh mulai dari membuka pelajaran, melaksanakan kegiatan inti,
sampai dengan penutupan pelajaran. Untuk setiap langkah, uraikan secara jelas apa yang dilakukan
oleh guru dan murid. Berikan alasan singkat untuk setiap langkah yang Anda cantumkan. Alasan
tersebut dapat bersumber dari teori yang Anda kuasai atau dari pengalaman Anda sendiri sebagai guru.
(skor 65)

Anda mungkin juga menyukai