0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
326 tayangan6 halaman
Dokumen ini membahas kasus pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD yang diampu oleh Bu Rahma. Bu Rahma mengajarkan materi pantun kepada 30 siswa dengan berbagai tingkat kecerdasan menggunakan metode ceramah tanpa interaksi, sehingga siswa terlihat bosan dan tidak dapat mencapai KKM.
Dokumen ini membahas kasus pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD yang diampu oleh Bu Rahma. Bu Rahma mengajarkan materi pantun kepada 30 siswa dengan berbagai tingkat kecerdasan menggunakan metode ceramah tanpa interaksi, sehingga siswa terlihat bosan dan tidak dapat mencapai KKM.
Dokumen ini membahas kasus pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD yang diampu oleh Bu Rahma. Bu Rahma mengajarkan materi pantun kepada 30 siswa dengan berbagai tingkat kecerdasan menggunakan metode ceramah tanpa interaksi, sehingga siswa terlihat bosan dan tidak dapat mencapai KKM.
2. Taruli Theresia C. – 857095768 3. Thresnasary Constantinova – 857089542 4. Veronica Peni Lewar - 857088114 KASUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Bu Rahma mengajar di kelas IV SD dengan jumlah siswa sebanyak 30
siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda. Bu Rahma akan menyampaikan materi pantun berdasarkan RPP yang telah dibuat. Suatu pagi, Bu Rahma masuk kelas dengan membawa kartu bergambar sesuai dengan tema yang sedang dipelajari pada hari itu. Perhatian siswa tertuju pada kartu bergambar yang dibawa oleh Bu Rahma. Bu Rahma menyapa anak-anak lalu dilanjutkan dengan berdoa bersama. Bu Rahma langsung menyampaikan materi pelajaran tentang pantun. KASUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Bu Rahma menyampaikan materi pantun dengan metode ceramah. Selama 30 menit Bu Rahma menjelaskan materi tanpa memberi kesempatan bertanya kepada siswa. Dengan lancar Bu Rahma menjelaskan bahwa pantun memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti 1 bait terdiri dari empat baris, memiliki rima a-b-a-b, terdiri atas sampiran dan isi, dan setiap baris terdiri atas 8 – 12 suku kata. Siswa diminta untuk mencatat materi yang disampaikan. Bu Rahma membacakan contoh pantun nasihat yang ada di buku pelajaran siswa. Siswa tidak menanggapi pantun yang dibacakan oleh Bu Rahma. Siswa mulai berdiskusi sendiri dan sudah terlihat bosan. Setelah penjelasan materi selesai, Bu Rahma memberikan tugas kepada siswa untuk membuat 3 pantun nasihat dengan tema yang sudah yang ditentukan. KASUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Saat siswa membuat pantun nasihat, ada beberapa siswa yang berbicara kepada temannya sehingga mengganggu kegiatan belajar yang menyebabkan kegaduhan. Karena kegaduhan itu, Bu Rahma menghampiri dan menegur siswa tersebut. Kemudian Bu Rahma menanyakan hasil tugas pantun, tetapi siswa tersebut tidak membuat sehingga Bu Rahma marah. Menjelang akhir pembelajaran, Bu Rahma meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan tugas membuat pantun nasihat. Setelah diperiksa oleh Bu Rahma ternyata hasilnya mengecewakan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 60% siswa nilainya di bawah KKM (70) dan siswa masih belum bisa menerapkan syarat-syarat dalam pembuatan pantun. Bu Rahma mencoba mengingat dan merefleksi materi yang telah disampaikan di kelas kepada siswa. PERTANYAAN
1. Jelaskan kelemahan yang dilakukan Bu Rahma yang dapat
mengakibatkan masalah dalam pembelajarannya! 2. Jelaskan kelebihan dalam kasus pembelajaran tersebut! 3. Sebutkan identifikasi masalah berdasarkan kasus tersebut! 4. Sebutkan analisis masalah berdasarkan kasus tersebut! 5. Buatlah rumusan masalah dari kasus pembelajaran tersebut! TERIMA KASIH