Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH

BANDUNG TUGAS TUTORIAL II

Mata Kuliah : Tugas Akhir Program


Kode Mata Kuliah : PDGK 4500
Program/Semester : S-1/ 3 ( tiga)
Hari/Tanggal : Minggu, 1 Nopember 2020
Pertemuan Ke : 5 Tuweb
Waktu : 60 menit
Tutor : Dr. H. Momo Rosbiono, M.Pd., M.Si.

Petunjuk :
Baca dan cermati kasus pembelajaran IPA di bawah ini !

Pak Rahmat seorang guru kelas VI di SD Merdeka. Hari ini akan mengajar IPA pada topik
Rangkaian Listrik Seri dan Rangkaian Listrik Paralel. Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar
berlangsung dengan baik, pada pertemuan sebelumnya Pak Rahmat telah menugaskan kepada para
siswanya untuk mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan tiap kelompok karena dalam
pembelajarannya beliau ingin menerapkan pendekatan induktif dengan metode eksperimen dan diskusi.
Harapannya agar para siswa memperoleh pemahaman tentang konsep rangkaian listrik seri dan rangkaian
listrik paralel lebih melekat pada pikirannya, terbiasa menyampaikan gagasan, juga mereka terampil
mempraktekannya.

a. Kekurangan Kegiatan Awal Pembelajaran


Kekurangan :
− Jumlah murid di kelas Pa Andre terlalu banyak.
− Kurang dalam pengkondisian siswa
Kelebihan :
− Pada kegiatan pembelajaran IPA dengan materi mengenal magnet, Pa Andre menggunakan metode
eksperimen, salah satu cirinya adalah membawa alat peraga yang digunakan yaitu sepuluh buah
magnet dengan berbagai macam bentuk dan ukuran serta tiga buah paku yang telah dililiti kawat.
− Pa Andre meminta anak – anak menghapus papan tulis dengan cara yang santun dan baik, Sehingga
anak – anak yang bertugas piket dengan segera menghapus papan tulis.

Sebagai guru yang baik Pak Rahmat memulai pelajaran dengan menyampaikan salam, mengecek
siswa yang tidak hadir saja agar tidak menyita waktu. Kemudian beliau menyampaikan tujuan pelajaran
secara lisan, dan menuliskan materi ajar yang akan dipelajari di papan tulis dengan huruf kapital yang
jelas.
Kemudian Pak Rahmat menempelkan gambar rangkaian listrik sederhana, rangkaian listrik seri,
dan rangkaian listrik paralel pada papan tulis yang telah dipersiapkan pada kertas manila sebelumnya,
juga menuliskan dan menjelaskan perbedaan rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel secara
rinci.
Agar materi pelajaran tersebut dirasakan manfaatnya, maka Pak Rahmat menerangkan beberapa
penggunaan rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk lebih mengkonkritkan penjelasannya, Pak Rahmat juga mendemonstrasikan ketiga jenis
rangkaian listrik tersebut dengan meminjam peralatan dan bahan dari dua kelompok. Sebagian besar
siswa terkagum- kagum memperhatikan penampilan Pak Rahmat tetapi tidak seorangpun dari mereka
yang menyalin gambar dan mencatat hasil pengamatannya, mereka hanya membuka-buka buku ajar IPA
yang dipinjamnya dari perpustakaan. Sebagian kecil siswa menyalin gambar, mencatat pengamatannya,
bahkan mempertanyakan mengapa ketika Pak Rahmat mendemonstrasikan rangkaian listrik nyala lampu
begitu terang dan dengan sekejap bohlam yang dipakai selalu putus. Pak Rahmat tidak memberikan
tanggapan, tetapi menyuruh siswa untuk mencobanya nanti pada tiap kelompok.
Selama kegiatan kelompok berlangsung, para siswa sibuk melakukan praktek penyusunan
rangkaian listrik, sebagian besar meniru apa yang dilakukan Pak Rahmat, tetapi nampak kebingungan
tidak tahu apa yang harus diamati dan dicatatnya. Sementara sebagian kecil menunjukkan bentuk
rangkaian secara kreatif, dan membuat catatan dengan lengkap. Sewaktu siswa melakukan percobaan, Pak
Rahmat berkeliling menghampiri tiap kelompok, tetapi ia tidak bicara apa-apa, hanya manggut-manggut
menunjukkan persetujuannya.
Pada akhir pelajaran, Pak Rahmat mengajukan pertanyaan ke seluruh siswa, apa menurut kalian
yang menjadi ciri khas rangkaian seri dan rangkaian paralel? Tujuh orang perwakilan kelompok
memberikan jawabannya masih keliru, ia merasa kecewa. Kemudian kepada perwakilan kelompok yang
dipandang memberikan jawaban tepat, ia minta menunjukkan percobaannya ke seluruh kelas, bagus...
bagus... kata Pak Rahmat tanpa meminta penegasan mana yang rangkaian seri dan mana yang paralel.
Sekian saja pelajaran IPA kali ini anak-anak, coba kalian di rumah masing-masing buat rangkaian
listrik dengan menggunakan 3 pasang lempeng seng dengan paku besi, masing-masing tancapkan pada
kentang, kemudian rangkai dan hubungkan dengan lampu kecil. Hasilnya nanti laporkan kepada Bapak
pada pelajaran IPA yang akan datang.

Pertanyaan:
1. Jika Anda memperhatikan kasus pembelajaran IPA di atas, tuliskan lima kelemahan utama
pembelajaran yang disampaikan Pak Rahmat! (skor 25)

2. Jika Anda diminta memperbaiki pembelajaran IPA yang disampaikan Pak Rahmat, tuliskan satu
rumusan masalah sesuai dengan pendekatan dan metode pembelajaran yang ingin dikembangkan Pak
Rahmat! (skor 10)

3. Jika Anda yang akan mengajarkan topik tersebut di kelas yang sama, susunlah langkah-langkah
pembelajaran yang akan Anda tempuh mulai dari membuka pelajaran, melaksanakan kegiatan inti,
sampai dengan penutupan pelajaran. Untuk setiap langkah, uraikan secara jelas apa yang dilakukan oleh
guru dan murid. Berikan alasan singkat untuk setiap langkah yang Anda cantumkan. Alasan tersebut
dapat bersumber dari teori yang Anda kuasai atau dari pengalaman Anda sendiri sebagai guru. (skor 65)

Anda mungkin juga menyukai