Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG

LATIHAN TUTORAL 2

Mata Kuliah : Tugas Akhir Program


Kode Mata Kuliah : PDGK 4500
Program/Semester : S-1/ 3 ( tiga)
Hari/Tanggal : Minggu, 7 Nopember 2021
Pertemuan Ke : 4 Tuweb
Waktu : 60 menit
Tutor : Dr. H. Momo Rosbiono, M.Pd., M.Si.
Petunjuk :
Bacalah kasus pembelajaran di bawah ini dengan cermat!
Gunakan buram untuk membuat konsep jawaban sebelum menuangkan jawaban yang
sebenarnya pada kertas yang tersedia!

LATIHAN KASUS PEMBELAJARAN IPA

Baca dan cermati kasus pembelajaran di Bawah ini!

Siswa kelas VI SD ADILUHUNG berjumlah 41 orang, 28 orang diantaranya perempuan


dengan guru kelasnya Pak Andre. Suatu hari setelah istirahat pertama, Pak Andre masuk
kelas membawa sepuluh buah magnet dengan berbagai macam bentuk dan ukuran, dan tiga
buah paku yang telah dililiti kawat. Setelah di dalam kelas Pak Andre melihat ke papan tulis,
dan meminta petugas piket menghapus papan tulis. Sementara itu Pak Andre memamerkan
seluruh magnet di atas meja, para siswa terlihat tertarik dengan magnet-magnet itu, sehingga
beberapa siswa yang duduk di belakang ada yang berdiri, berjalan satu dua meja ke depan
bahkan siswa yang sedang menghapuspun matanya terus mengawasi meja.

Pak Andre memulai dengan menjelaskan; ”Hari ini kita akan belajar magnet yaitu benda
yang dapat menarik benda-benda lain ”. Kemudian Pak Andre menjelaskan macam-macam
magnet sambil menunjukkan contohnya, bagian-bagian magnet, sifat-sifat magnet, dan cara
membuat magnet.

Pada saat menjelaskan bagian-bagian magnet, Santi bertanya tentang kutub utara dan kutub
selatan magnet. Pak Andre menjawab, kutub utara itu yang berwarna merah, sedangkan yang
biru itu kutub selatan. Herman dan Agus yang duduk bersebelahan di belakang Santi
berbisik, kalau itu kan yang panjang tidak ada warnanya dan yang melengkung merah juga
tidak ada warna. Rupanya bisikan kedua anak tersebut terdengar oleh Pak Andre, kemudian
Pak Andre berusaha menjelaskan bahwa yang tidak ada warnanya itu karena catnya telah
luntur. Pada bagian menjelaskan elektromagnet Pak Andre menunjukkan paku yang dililiti
kawat sambil menjelaskan bagaimana membuatnya dan bagaimana agar paku ini bisa
menjadi magnet. Pak Andre asik memberi penjelasan segala sesuatu yang terkait dengan
magnet hingga menit ke 50.
Pada awal-awal pembelajaran sampai menit ke 15 anak-anak nampak antusias, tetapi lama
kelamaan mulai bosan dan pada menit ke 35 lebih dari setengahnya asik dengan kegiatan
masing-masing. Kemudian Pak Andre membagi anak-anak ke dalam 4 kelompok dan
membagikan LKS yang berisi soal-soal yang harus diselesaikan selama 15 menit. Setelah 15
menit berlalu anak-anak diminta mengumpulkan pekerjaanya walaupun lebih dari
setengahnya belum selesai.

Kemudian Guru meminta siswa mengerjakan 10 soal di papan tulis yang ditulis ketika anak-
anak mengerjakan LKS. Anak-anak kelihatan bingung karena tidak mengerti bagaimana
harus menjawab soal, sehingga ada beberapa anak yang membuka Buku IPA dan sebagian
besar menyontek dari teman di dekatnya. Setelah diperiksa ternyata hanya 7 orang yang
dapat mengerjakan lebih dari 5 soal bahkan ada 3 orang yang tidak dapat mengerjakan 1
soalpun..

Pertanyaan :
1. Temukan 3 kelebihan dan 3 kelemahan pembelajaran Pak Andre beserta
alasannya!(Bobot:20)
2. Dari ketiga kelemahan tersebut jelaskan bagaimana seharusnya ? (Bobot:20)
3. Jika Anda jadi Pak Andre ,
a. bagaimana Anda menjawab pertanyaan Santi ?
(Bobot:10)
b. alat tambahan apa yang diperlukan dan bagaimana menjelaskan
elektromagnet? (Bobot:10)
c. bagaimana isi LKS yang sebaiknya Anda siapkan
(Bobot:30)
d. bagaimana pembagian kelompok siswa? (Bobot:10)

Anda mungkin juga menyukai