Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3

TUGAS AKHIR PROGRAM

Oleh:
Adelina Damayanti Sipahutar
Linda Lestari
Ernita Purnamasari
Leli Apriani Siregar
Kasus
Bu Siti mengajar kelas V di SD Bandar Pisang. Hari ini beliau akan mengajar
matematika. Bu Siti membawa selembar kertas manila yang bergambar
tabung serta tulisan tentang cara menghitung volume tabung. Disamping itu
beliau juga menyediakan benda-benda 3 dimensi di meja guru. Setelah
memasuki kelas . Beliau megucapkan salam dan bertanya kepada siswa yang
duduk di depan tentang siswa yang tidak hadir. Kemulian Bu Siti
menyampaikan topik yang akan dibahas pada hari tersebut dan juga
menuliskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu: 1. siswa dapat
menunjukkan benda berbentuk tabug. 2. siswa dapat menyelesaikan rumus
untuk menentukan volume benda benda yang berbentuk tabung.
Selanjutnya Bu Siti menempelkan kertas manila di papan tulis. Bu Siti juga
memberikan penjelasan bahwa menghitung volume tabung merupakan salah
satu kemampuan dasar yang perlu dikuasai. Para siswa harus memiliki literasi
numerik sebagai dasar mengikuti pendidikan selanjutnya. Sambil memandang
ke papan tulis, Bu Siti berkata: “anak-anak, untuk pelajaran hari ini ibu akan
memberikan penjelasan untuk gmbar dipapan tulis, tolong perhatikan”.
Anak-anak memperhatikan dengan seksama. Beberapa menit Bu Siti
menjelaskan secara bertahap, kemudian beliau mengelompokkan siswa
menjadi 6 kelompok.
Masing-masing kelompok diberi lembaran kosong sebagai kertas kerja. “ anak-
anak silahkan masing-masing kelompok mengambil 2 benda yang berbentuk
tabung dari meja ibu. Lalu hitunglah volume tabung tersebut. Gunakan
penggaris untuk mengukur panjang jari-jari dan tingginya. Waktunya sekitar
25 menit untuk diskusi dan menujliskan jawaban”. Anak-anak berdiskusi
dengan teman sekelompoknya. Setelah 25 menit, Bu Siti mempersilahkan
semua kelompok tersebut menuliskan hasil diskusi. Ternyata dari 6 kelompok
hanya 3 kelompok yang benar. Sedangkan 3 lainnya masih salah. Bu Siti
menganggap bahwa pembelajarannya belum berhasil.
Penyelesaiaan kasus
tersebut
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran memiliki dua klasifikasi umum yaitu Student Centred
Approach Merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada pendidik.
Menurut Pendapat kelompok kami, berdasarkan uraian diatas bu siti
menggunakan pendekatan pembelajaran Student Centered Approach. Sebab bu
siti memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar menghitungvolume
tabung.
Berdasarkan kurikulum 2013, Pembelajaran yang dilakukan bu siti mengacu
pada pembelajaran dengan pendekatan seintifik (Scientific Approach)
sebagaimana disebutkan pada permendikbud 103 tahun 2014.
Bu siti mlakukan kegiatan dengan menjelaskan materi kemudian siswa diberi
tugas untuk menghitung volume tabung dari dua benda yang sudah di siapa
secara berkelompok menggunakan kaidah-kaidah ilmiah dalam menyelesaikan
sebuah permasalahan di lingkungan, karena pendekatan saintifik adalah
pendekatan pembelajaran yang menggunakan untuk mengeksporasi materi
pembelajaran termasuk dalam kegiatan mengamati ,menaya, mengumpulkan
data.
B. Model Pembelajaran
Pembelajaran yang dilakukan bu siti menggunakan model pembelajaran
cooperative learning karena dalam kegiatn pembelajarannya terdapat
beberapa kegiatan kelompok untuk bekerja sama, saling membantu
mengkontruksi konsep, menyelesaikan tugas menyelesaikan masalah
persoalan atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Kelebihan pembelajaran
kelebihan model pembelajaran kooperatif dilakukan bu siti adalah siswa tidak
terlalu mengantungkan pada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan
kemampuan berfikir sendiri,menemukan informasi dari berbagai sumber, dan
belajar dari siswa yang lain.
Kekurangan pembelajaran
bagi siswa yang pandai mereka akan merasa terlambat oleh siswa yang
dianggap kurang memiliki kemampuan. akibat nya, keadaan yang seperti ini
dapat keganggu iklim kerjasama dalam kelompok.
Metode pembelajaran yang dilakukan bu siti adalah metode ceramah dan diskusi. Pada
awal pembelajaran, bu siti menggunakan metode ceramah. Mtode ceramah adalah salah
satu metode pembelajaran yang bersifat konvensional kerena guru menyampaikan materi
pada siswa secara lisan.
Sejak dahulu hingga sekarang, metode ini memang di anggap sangat praktis dan ekonomis.
Namun seorang guru harus bisa menggunakan metode ceramah secara menarik agar para
siswa tidak cepat bosan. Oleh karena itu agar menrik minat siswa bu siti materi materi
menghitung volume tabung menggunakan media gambar.
Selain itu, bu siti juga menggunakan metode diskusi menjadi 6 kelompok untuk
melakukan diskusi dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada.
Tujuan metode ini adalah untuk memecahkan permasalahan. Menjawab pertanyaan dan
memahami pengetahuan peserta didik , serta untuk membuat suatu keputusan.

Metode pembelajaran
Kelebihan Pembelajaran Yang Dilakukan Bu Siti
Yaitu:
a. Bu siti menyampaikan topik yang akan dibahas pada hari tersebut dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai yakni:
1). Siswa dapat menunjukkan benda berbentuk tabung.
2). Siswa dapat menjelaskan rumus untuk menentukan volume tabung
3). Siswa dapat menghitung volume benda-benda yang berbentuk tabung.
Alasannya: seorang guru dalam proses pembelajaran perlu menginformasikan tujuan
pembelajaran kepada siswa agar nemudahkan guru dalam mengkomunikasikan
maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan
perbuatan belajarnya secara lebih mandiiri.
b. Bu siti menggunakan media pembelajaran berupa gambar dan benda konkret serta
bu siti menjelaskan materi secara bertahap. Hal ini dapat terlihat dari bu siti
menempelkan kertas manila di papan tulis dan menggunakan benda konkret
berbentuk tabung. Bu siti juga menjelaskan bahwa menghitung volume tabung
merupakan salah satu kemampuan dasar yang perlu dikuasai . Para siswa harus
memiliki literasi numerik sebagai dasar mengikuti pendidikan selanjutnya.

Alasannya : seorang guru harus mampu membuat dan memilih media yang menarik
dan variatif agar mampu menyampaikan materi atau bahan ajar dengan baik kepada
siswa. Dengan menggunakan media yang tepat diharapkan dapat meningkatkan
semangat dan motivasi siswa dalam belajar, selain itu, siswa juga akan dengan mudah
memahami suatu materi yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasinya.
c. Bu siti menggunakan metode mengajar yang menarik yaitu: diskusi kelompok, hal
ini dapat terlihat dari bu siti mengelompokkan siswanya menjadi 6 kelompok untuk
berdiskusi dengan teman sekelompoknya.

Alasannya: metode pembelajaran sangatlan penting dalam berlangsungnya proses


belajar mengajar. Siswa tidak akan berhasil dalam belajarnya jika metode
pembelajaran kurang tepat dengan kata lain siswa kurang tertarik dengan proses
belajarnya. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Guru di tuntut
pandai dalam memilih metode pembelajaran supaya siswa dapat menyerap semua
materi pembelajaran secara sempurna dan bisa dikatakan pembelajaran yang berhasil.
Kekurangan pembelajaran yang dilakukan Bu
Siti yaitu:
a. Bu siti tidak melakukan apersepsi pembelajaran. Alasannya: Apersepsi
diperlukan untuk mengingatkan kembali siswa terhadap pembelajaran yang telah
lalu atau menghubungkannya pada hal-hal yang sudah dikuasai atau diketahui
siswa serta mengaitkannya dengan cerita atau pengalaman siswa terhadap materi
yang akan dipelajari saat ini. Selain itu, apersepsi juga dapat meningkatkan
motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran, sehingga guru lebih mudah
memberikan materi kepada siswa.sayangnya, dalam pembelajaran Bu siti langsung
menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan materi pelajaran ketika
masuk kelas. Akibatnya, sulit bagi anak untuk mengikuti dan memahami materi
yang diajarkan.
b. Bu siti kurang memotivasi siswa. Hal ini terlihat dari tidak adanya tindakan
Bu siti memberi motivasi belajar kepada siswa baik diawal maupun sampai
akhir pembelajaran.
Alasannya: peran guru memotivasi siswa sangatlah penting, khususnya bagi
siswa yang malas untuk belajar dan siswa yang bermasalah . Adanya Motivasi
sangatlah berpengaruh bagi semangat belajar siswa agar dapat meningkatkan
nilai dan hasil belajarnya. Namun, dalam pembelajaran yang berlangsung bu
mila kurang memotivasi siswa sehingga dimungkinkan hal ini yang menjadu
penyebab belum berhasilnya pembelajaran.
c. Bu siti tidak mendisiplinkan siswa dalam kelompok untuk bekerja sama dan saling
bertukar pendapat serta bu siti tidak mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok siswa. Hal
ini terlihat bu siti yang hanya memberi 25 menit untuk diskusi dan menuliskan hasil
diskusinya saja.

Alasannya: siswa perlu memberikan pemahaman tentang berbagai ilmu dan bagaimana
membantu teman lain yang kurang dapat mengikuti pelajaran . Belajar bersama dalam
kelompok tidak hanya sekedar berbagi ilmu, namun lebih pada bagaimana seorang siswa
dapat menerima dan menghargai orang lain. Hal ini yang tidak dilakkan bu siti saat
berdiskusi berlangsung. Bu siti juga mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok siswa.
Sehingga dimungkinkan beberapa siswa kurang memahami materi pelajaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai