PENDAHULUAN
I. Identifikasi Masalah
Dari Uraian masalah pada pembelajaran IPS diatas maka terdapat
beberapa masalah yang dapat diidentifikasi pada penelitian ini yaitu:
1. Peserta didik tidak memahami materi yang dijelaskan oleh guru.
2. Peserta didik tidak termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dikelas.
II. Analisis Masalah
Adapun identifikasi masalah diatas dapat dianalisis masalah sebagai
berikut:
1. Kurangnya peserta didik dalam memahami materi tentang materi Jenis-
jenis pekerjaan sebab kurangnya guru dalam memilih metode
pembelajaran yang tepat.
2. Guru tidak memotivasi peserta didik pada awal pembelajaran.
III. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Adapun alternatif pemecahan masalah dalam Penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Memilih model pembelajaran yang tepat pada materi jenis-jenis pekerjaan,
yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL).
2. Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik agar lebih memahami
materi sehingga dapat disajikan secara menarik untuk meningkatkan hasil
belajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian yaitu
Bagaimana menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dapat memperbaiki kualitas pembelajaran IPS materi Jenis-jenis
Pekerjaan dikelas IV SDN 112325 Kampung Berangir?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu Untuk memperbaiki
pembelajaran IPS materi Jenis-jenis Pekerjaan dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dikelas IV SDN SDN 112325
Kampung Berangir ?
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian pengembangan produk ini
yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Peserta Didik
Peserta didik memperoleh proses pengalaman belajar yang berbeda
melalui pengembangan model pembelajaran Promblem Based Learning
(PBL) di kelas IV SD.
2. Bagi Guru
Guru dapat menjadikan contoh serta menerapkan model pembelajaran
Promblem Based Learning (PBL) mengacu kurikulum 2013 saat
pembelajaran agar peserta didik menjadi aktif dalam proses belajar.
3. Bagi sekolah
Sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong proses
pembelajaran agar menjadi lebih baik.
4. Bagi Prodi PGSD
Prodi PGSD menambah bahan pustaka prodi PGSD Universitas Terbuka
untuk pengembangan model pembelajaran Promblem Based Learning
(PBL) untuk kelas IV Sekolah Dasar.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di IV SDN 112325 Kampung Berangir
Kecamatan Na IX-X Kab. Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Tema
yang diajarkan pada penelitian ini adalah Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku
subtema 1: Bangga Terhadap wilayah Daerahku. Karakteristik peserta didik
dikelas IV siswa yang aktif, menginginkan suatu hal yang menarik dalam
setiap pembelajaran dan selalu ingin mencoba hal-hal yang baru dalam
pembelajaran. Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran dapat
dilihat pada Tabel 3.1.
B. Deskripsi Persiklus
Penelitian Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang dilaksanakan
dalam perbaikan pembelajaran IPS Materi Jenis-jenis pekerjaan Tema 4
subtema 2 Pekerjaan disekitarku. Berikut langkah-langkah yang dilakukan
pada siklus pertama dan siklus kedua yaitu: 1). Menetapkan pokok
permasalahan. 2). Perencanaan Tindakan,3.Pelaksanaan Tindakan. 4).
Pengumpulan Data (Observasi) 5). Refleksi. .6) Perencanaan tindak lanjut
(Arikunto, 2010).
Gambar 3.1 Bagan Siklus PTK (Arikunto, dkk, 2010)
1. Siklus I
Perencanaan Tindakan
b) Observasi Pelaksanaan
Adapun Alat observasi untuk pelaksanaan perbaikan pembelajaran
siklus I yaitu Lembar penilaian kemampuan merencanakan perbaikan
pembelajaran (APKG-PKP I) dan Lembar Penilaian Kamampuan
Merencanakan Pembelajaran (APKG-PKP II). Dilakukan oleh
Observer / Teman Sejawat
c) Refleksi
Hasil temuan observasi pada perbaikan pembelajaran siklus I
dengan menggunakan APKG –PKP I dan APKG – PKP II di temukan
beberapa kelemahan sebagai berikut :
1. Guru belum melakukan refleksi dan evaluasi pada
pembelajaran
2. Guru masih belum menguasai kelas.
3. Guru kurang maksimal dalam melakukan pembelajaran PBL
Berdasarkan Refleksi di atas maka perlu melakukan perbaiakan
pembelajaran pada siklus II.
2. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
1. Besarkan refleksi pada temuan siklus I maka direncanakan
pembelajaran perbaikan pembelajaran siklus II.
2. Peneliti menentukan materi yang akan dibawakan pada simulasi
pembelajaran yaitu Jenis-jenis Pekerjaan
3. Menyusun perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan langkah-langkahnya
4. Mempersiapkan kondisi kelas yang kondusif dan kebutuhan alat dan
media yang diperlukan didalam kelas berupa meja,kursi, papan tulis,
media pembelajaran, alat tulis dan lain sebagainya.
5. Menggunakan kamera sebagai alat rekam pembelajaran.
b. Pelaksanaan
Adapun langkah-langkah kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 1
adalah sebagai berikut:
Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan menggucap salam dan
berdoa bersama.
2) Guru menggabsen kehadiran peserta didik
3) Guru dan peserta didik menyanyikan lagu daerah garuda pancasila
4) Guru melakukan Apersepsi dengan mengaitkan materi gaya dan
gerak dengan lingkungan sekitar
5) Guru memotivasi siswa agar selalu semangat dalam belajar
6) Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
1) Guru menampilkan sebuah video pembelajaran terkait materi
pengaruh gaya otot pada gerak benda.
2) Guru mengaitkan gaya otot pada kegiatan disekitar
3) Siswa melakukan diskusi kelompok untuk merumuskan masalah
yang sedang dikaji dari video pembelajaran yang ditampilkan.
4) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaiakan masalah dan bertindak
Penutup
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
2) Guru menyampaikan materi yang akan akan datang tentang
peranan cahaya dalam proses melihat.
3) Sebelum mengakhiri pembelajaran guru dan peserta didik berdoa.
4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan menggucapkan salam.
a. Observasi Pelaksanaan
Tahap observasi pelaksanaan pengamatan dilakukan untuk
mengetahui kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang
sedang berlangsung. Yang menjadi fokus pengamatan adalah materi
jenis-jenis pekerjaan. dan adapun cara pengamatan pelaksanaan
perbaikan pembelajaran yaitu dengan cara menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning. Adapun cara guru melakukan
analisis hasil pengamatan tersebut dengan cara mendiskusikan tentang
aspek- aspek yang perlu diamati dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran dengan supervisor 1 dan 2.
d). Refleksi
1. pada hasil Lembar pengamatan yang dilakukan menjadi bahan
untuk didiskusikan
2. Mencatat apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan
Perbaikan Pembelajaran Pada siklus II.
3. Hasil temuan perbaikan pembelajaran siklus I dan siklus II
menjadi bahan untuk pembahansan bab selanjutnya.