PENDAHULUAN
Dari video pembelajaran yang saya tonton dari gpo pada pembelajaran
IPS materi jenis-jenis pekerjaan, penulis dapat menganalisis kelemahan
dalam penyampaian materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru
tersebut, yaitu Guru tidak menggunakan media pembelajaran dalam
penyampaian materi, guru hanya memakai metode ceramah saja dan guru
kurang optimal dalam membuat perencanaan pembelajaran, sehingga perlu
dilakukan perbaikan pembelajaran.
1. Identifikasi Masalah
1
2. Analisis Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Perbaikan
D. Manfaat Perbaikan
2
b. Memotivasi teman sejawat untuk memperbaiki pembelajaran IPS di
kelas masing-masing.
c. Hasil penelitian ini meningkatkan kinerja guru dalam proses
pembelajaran.
2. Bagi Sekolah :
a. Meningkatkan kualitas pembelajaran disekolah.
b. Manajemen pembelajaran melalui pimpinan sekolah akan
menghasilkan guru-guru yang profesional.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran IPS
4
2. Pengertian IPS
5
sosial dan juga untuk melahirkan pelaku-pelaku sosial yang dapat
berpartisipasi dalam memecahkan masalah-masalah sosial kebangsaan.
Menurut Nasution, IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi
(paduan) sejumlah mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa
IPS merupakan mata pelajaran yang menggunakan bagian-bagian tertentu
dan ilmu sosial. IPS adalah bidang studi yang menghormati,
mempelajari, mengolah, dan membahas hal-hal yang berhubungan
dengan masalah-masalah hingga banar-benar dapat dipahami dan
diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk terpadu
dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih dan disederhanakan sesuai
dengan kepentingan sekolah-sekolah.
6
3. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
7
Jadi tujuan pengajaran Social Studies IPS adalah untuk
memperkaya dan mengembangkan kehidupan anak didik dengan
mengembangkan kemampuan dalam lingkungannya, melatih anak didik
untuk menempatkan dirinya dalam masyarakat yang demokratis, serta
menjadikan negaranya menjadi tempat hidup yang lebih baik.
8
2. Manfaat Media Visual
9
Tabel 1. Keunggulan Dan Keterbatansan Media Visual
Karakteristik Keunggulan Keterbatasan
Gambar/Foto 1. Mudah dimanfaatkan di 1. Beberapa gambar
dalam KBM karena praktis cukup memadai,
tanpa memerlukan tetapi tidak cukup
perlengkapan apa-apa. besar ukurannya jika
2. Harganya relative murah digunakan untuk
daripada jenis-jenis media tujuan pengajaran
pengajaran lainnya. Teknik kelompok besar,
memperolehnya cukup kecuali jika
mudah, yaitu dengan diproyeksikan
memanfaatkan kalender melalui proyekktor.
bekas, majalah, surat kabar, 2. Foto adalah
dan bahan grafis lainnya. berdimensi dua
3. Gambar fotografi dapat sehingga sukar
dipergunakan dalam banyak untuk melukiskan
hal, untuk berbagai jenjang bentuk sebenarnya
pengajaran dan berbagai yang berdimensi
disiplin ilmu. tiga.
4. Foto dapat menerjamahkan 3. Foto tidak dapat
konsep atau gagasan yang memperlihatkan
abstrak menjadi lebih gerak seperti halnya
realistic. Menurut Edgar gambar hidup
Dale, foto dapat mengubah 4. Gambar atau foto
tahap-tahap pengajaran, dari hanya menekankan
lambing kata beralih pada persepsi indera mata
tahapan yang lebih konkret, 5. Gambar atau foto
yaitu lambang visual. benda yang terlalu
5. Sifatnya konkret, lebih kompleks kurang
realistis menunjukan pokok efektif untuk
masalah dibandingkan kegiatan
dengan media verbal pembelajaran.
10
semata. 6. Ukurannya sangat
6. Gambar dapat mengatasi terbatas untuk
ruang dan waktu. kelompok besar
7. Gambar / foto dapat
mengatasi keterbatasan
pengamatan kita .
8. Foto dapat memperjelas
suatu masalah.
Gambar atau foto adalah media yang paling umum dipakai. Dia
merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati
dimana-mana. Oleh karena itu ada pepatah Cina yang mengatakan
bahwa sebuah gambar berbiteknik lebih banyak daripada seribu kata.
Nana Sudjana dan Ahmad Rifa’i dalam bukunya Sukiman mengatakan
bahwa gambar atau foto merupakan salah satu media pembelajaran
yang amat dikenal di dalam setiap kegiatan pembelajaran. Hal ini
disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan perlengkapan, dan
tidak perlu diproyeksikan untuk mengamatinya.
11
b. Karakteristik Media Visual
12
kadang-kadang tak dapat kita lihat seperti apa adanya gambar
atau foto sangat bermanfaat dalam hal ini.
3) Media gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan
pengamatan kita. Sel atau penampang daun yang tak mungkin kita
lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas dalam
bentuk gambar atau foto.
4) Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan
untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah dan
membetulkan kesalahfahaman.
5) Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan, tanpa
memerlukan peralatan khusus.
13
Gambar pada dasarnya membantu peserta didik dan
membangkitkan minatnya pada pelajaran. Gambar dipilih dan
dipergunakan sesuai dengan tujuan khusus materi pelajaran, artinya
tidak bisa gambar itu hanya dipertunjukkan seteknik tersendiri,
melainkan harus dipadukan dengan materi pelajaran tertentu. Namun
demikian, terlalu banyak mempergunakan gambar pada saat yang
sama akan merugikan proses belajar mengajar. Oleh karena itu
pilihlah gambar yang dapat mengembangkan pemahaman bagi peserta
didik.
14
4) Kurangi penambahan kata-kata pada gambar.
5) Mendorong pernyataan yang kreatif, melalui gambar-gambar para
siswa akan didorong untuk mengembangkan keterampilan
berbahasa lisan dan tulisan, seni grafis dan bentuk-bentuk
kegiatan lainnya.
6) Mengevaluasi kemajuan kelas, bisa juga dengan memanfaatkan
gambar baik seteknik umum maupun seteknik khusus.
15
a. Pekerjaan yang menghasilkan barang
16
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
1. Lokasi
Kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan di SDN
112294 Kanopan Ulu, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu
Utara.
2. Waktu
Waktu yang digunakan dalam melakukan perbaikan pembelajaran
adalah 2 Siklus yaitu:
a. Siklus I : Hari Selasa tanggal 02 November 2021.
b. Siklus II : Hari Rabu tanggal 10 November 2021.
3. Mata Pelajaran/Materi
Mata pelajaran adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Materi adalah Jenis-jenis Pekerjaan.
4. Kelas
Pelaksanaan dilakukan di kelas IV SDN 112294 Kanopan Ulu,
Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
5. Karakteristik Siswa
Subyek dari Perbaikan Pembelajaran IPS Pada Materi Jenis-Jenis
Pekerjaan Dengan Media Visual Diam adalah Siswa di Kelas IV SDN
112294 Kanopan Ulu, Kecamatan Kualuh Hulu, Kaabupaten
Labuhanbatu Utara. Dimana dalam satu kelas berjumlah 14 siswa, terdiri
dari 10 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan.
17
Karakteristik siswa yaitu :
a. Siswa gemar membentuk kelompok sebaya. Biasanya untuk dapat
bermain bersama-sama. Dalam permainan biasanya anak tidak lagi
terikat pada aturan permainan tradisional, melainkan mereka
membuat peraturan sendiri.
b. Realistik serta memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar.
c. Pada usia 11 tahun anak memerlukan bantuan guru dan orang
dewasa untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya.
d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi
sekolah.
e. Menjelang akhir masa ini, siswa memiliki minat terhadap hal-hal
atau mata pelajaran khusus.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
Gambar 1. Desain Perbaikan Pembelajaran
( Diadopsi dari Model Hopkins )
18
1. Siklus I
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah :
1) Menyiapkan rencana perbaikan pembelajaran siklus I;
2) Menentukan pelaku observasi, alat bantu observasi, pedoman
observasi dan pelaksanaan observasi.
b. Pelaksanaan
Langkah-langkah pembelajaran yang penulis kembangkan adalah
sebagai berikut:
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Guru menempelkan/menunjukkan gambar Jenis-jenis Pekerjaan
di papan tulis.
3) Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi media gambar yang
ditunjukkan guru.
4) Guru meminta siswa agar menanyakan pada teman sebangkunya
tentang cita-cita/jenis-jenis pekerjaan yang ingin dicapai.
5) Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama-sama tentang
jenis-jenis pekerjaan.
c. Pengamatan
Teman sejawat mengamati jalannya proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru (Format terlampir).
d. Refleksi
1) Secara kolaboratif guru menganalisis hasil pengamatan.
Selanjutnya membuat suatu refleksi, membuat simpulan
sementara terhadap pelaksanaan siklus I;
2) Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil indikator
pengamatan, membuat suatu perbaikan tindakan atau rancangan
revisi berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman
sejawat.
19
2. Siklus II
a. Perencanaan
1) Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan
untuk siklus II dengan melakukan revisi sesuai hasil refleksi
siklus I;
2) Membuat rencana perbaikan siklus II.
b. Pelaksanaan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Guru menempelkan media gambar jenis-jenis pekerjaan di
papan tulis.
3) Guru menjelaskan pembelajaran pada materi jenis-jenis
pekerjaan dengan media gambar tentang pekerjaan yang
menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa
pada gambar yang ditempekan di papan tulis.
4) Guru meminta siswa untuk menunjukan jenis pekerjaan mana
yang menghasilkan barang dan jenis pekerjaan mana yang
menghasilkan jasa pada gambar yang ditempekan di papan tulis.
5) Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama – sama tentang
materi Jenis-jenis pekerjaan.
c. Pengamatan
Teman sejawat mengamati jalannya proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru.
d. Refleksi
1) Secara kolaboratif guru menganalisis hasil pengamatan.
Selanjutnya membuat suatu refleksi dan membuat kesimpulan.
2) Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil indikator
pengamatan, membuat suatu perbaikan tindakan atau rancangan
revisi berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman
sejawat.
20