Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 3 PENDIDIKAN IPS DI SD

NAMA : FITRIANSYAH ANDIKA


NIM : 858872441
KELAS : A-1

UPBJJ MALANG POKJAR JOYOBOYO KOTA KEDIRI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023.1
Pertanyaan

1. IPS sebagai pendidikan, tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan sosial kepada peserta
didik, melainkan berfungsi lebih jauh dari itu. Jelaskan hal tersebut dengan kenyataan hidup
saat ini dan masa yang akan datang ditinjau dari fungsi IPS sebagai pendidikan!
2. Pada pendidikan nilai guru tidak bersikap otoriter. Jelaskan maksudnya!
3. Menurut Anda, bagaimana kaitan antara pembinaan emosi, nilai dan sikap, serta perilaku sosial
dengan tuntutan untuk menjadikan murid sebagai aktor sosial?
4. Pembelajaran IPS dikenal dengan pembelajaran yang sangat membosankan. Berikan minimal 5
tips beserta penjelasan dan alasan yang harus dilakukan untuk membuat pembelajaran IPS
menjadi menyenangkan! (sertakan sumber atau rujukan teori minimal 2)
5. Buatlah rancangan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPS dan sesuaikan dengan media yang
sudah Bapak/Ibu buat!
Jawaban

1. IPS sebagai bidang pendidikan,tidak hanya membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial
melainkan lebih jauh daripada itu yaitu berupaya membina dan mengembangkan peserta didik
menjadi SDM indonesia yang berketerampilan sosial dan dan intelektual sebagai warga negara
yang memiliki perhatian serta berkepedulian sosial yang bertanggung jawab merealisasikan
tujuan nasional.selain itu untuk mengatasi perkembangan dan masalah sosial yang terjadi di
masyarakat yang majemuk diperlukan pendidikan formal yang dapat menjawab tantangan
aspek-aspek perubahan sosial yang terjadi.Pendidikan IPS bertujuan membina peserta didik
menjadi warga negara yang baik,yang memiliki pengetahuan,keterampilan,dan kepedulian
sosial yang berguna bagi dirinya sendiri serta masyarakat dan negara.agar dapat melaksanakan
tujuan IPS yang dimaksud maka,proses pembelajaran IPS tidak hanya menekankan pada aspek
kognitif dan psikomotrik semata.aspek efektif (perilaku/akhlak) juga berperan penting dalam
menghayati dan menyadari kehidupan yang penuh dengan masalah,tantangan,hambatan dan
persaingan.Pendidikan IPS peserta didik dibina dan dikembangkan kemampuan mental dan
intelektualnya menjadi warga negara yanng berketerampilan dan berkepedulian sosial serta
bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila.
2. Pengertian otoriter sendiri adalah tindakan menurut kemauan sendiri yang menganggap pola
pemikirannnya dipandang paling benar.ciri-ciri dari otoriter adalah:
a. Kewenangan bersifat mutlak terpusat
b. Komunikasi hanya bersifat satu arah
c. Adanya sikap yang mendominasi
Sedangkan guru yang otoriter adalah seorang guru yang dalam melaksanakan tugas sebagai
pengajar memiliki kecenderungan yaitu:
a. Berorientasi pada tugas semata tanpa membentuk komunikasi antara guru dan murid
b. Jarang memperdulikan masukan atau pendapat dari murid
c. Merasa paling benar
d. Hanya memiliki sedikit rasa percaya kepada murid
Guru otoriter akan membentuk proses belajar mengajar yang kurang baik dan pengajaran yang
disampaikan kurang maksimal.sikap otoriter tersebut akan berpengaruh di dalam lingkungan
kelas.yang pertama siswa menjadi pasif sehingga minat belajar siswa kan menjadi rendah.yang
kedua siswa kurang mandiri karena komunikasinya hanya terbentuk satu arah,sehingga murid
hanya menunggu perintah dari guru.Dalam penilaian guru tidak bersikap otoriter,karena
pendekatan kurikulum,metode,model dan cara mengajar yang berkembang.pendekatan
kurikulum sekarang bukan pendekatan teacher center tetapi stundent center.pada
perkembangaan guru diminta hanya sebagai fasilitator saja,selebihnya murid yang akan
melakukan pembelajaran itu sendiri.ketika pembelajaran yang inisiatif,kreatif dan interaktif
lahir dari murid itu sendiri,diharapkan tujuan dari pembelajarann bisa tercapai dengan
maksimal.

3. Terdapat keterkaitan pembinaan emosi,nilai dan sikap,terhadap perilaku sosial untuk


menjadikan murid sebagai aktor sosial.aktor sosial dibentuk atas perilaku sosial murid yang
memiliki keinginan mengembangkan kemampuan dan sikap rasional terhadap gejala dan isu
sosial tentang perkembangan masyarakat indonesia dan dunia di masa sekarang maupun masa
lampau.keinginan untuk mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan yang
rasional adalah bekal untuk melibatkan dirinya kedalam lingkup sosial berdasarkan kemampuan
bernalar.karakteristik pembelajaran IPS di SD secara umum merupakan pendidikan kognitif atas
dasar partisipasi sosial,artinya pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan diri peserta
didik menjadi aktor sosial yang bernalar.bernalar disini tidak berarti hanya dikembangkan
kecerdasan rasional/intelektualnya saja,tetapi kecerdasan emosionalnya juga.kecerdasan
emosional yang dimaksud meliputi emosi,nilai,sikap dan perilaku yang mempengaruhi
pembentukan karakter sebagai aktor sosial.emosi,nilai,sikap dan perilaku sosial dapat
dikembangkan dalam suasana pembelajaran formal maupun informal.keempat hal tersebut perlu
dikembangkan dalam pengajaran IPS.emosi pada dasarnya bersifat peka dan saling melengkapi
dengan rasio yang cenderung bersifat teliti dan tanggap,sedangkan nilai merupakan sesuatu
yang dipandang berharga baik buruknya sesuatu.kedua hal ini akan membentuk kepribadian
dalam mengambil sikap yang ingin ditegakan dan bisa menjadi kebiasaan yang membentuk
perilakudi lingkungan sosial.perilaku tersebut merupakan bentuk dari aktor sosial.agar dapat
menjadi aktor sosial yang baik maka diperlukan penyelarasan dan penyeimbangan antara
dimensi intelegensi dan dimensi emosional.
4. Cara agar pembelajaran IPS menyenangkan dilakukann dengan berbagai cara diantaranya:
a. Dilakukan dengan metode scramble,metode scramble menurut taylor (2014) adalah
metode pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan
kejelian menyusun huruf hurufyang teracak,menurut zaenab(2018) model scramble
merupakan metode pembelajaran yang berbentuk permainan acak kata,kalimat atau
paragraf.metode ini memerlukan kerjasama antar kelompok untuk salinng membantu
dalam berpikir kritis sehingga lebih mudah dalam mencari penyelesaian soal
(https://joglojateng.com/2022/04/18/tingkatkan-minat-belajar-ips-dengan-metode-
scramble/)
b. Dengan menggunakan sistem pembelajaran Lesson block.lesson block merupakan
sistem pembelajaran yang dilakukan oleh waldrof education.proses lesson block sendiri
adalah dengan melalui metode “melupakan” dan “mengingat” ,siswa akan memiliki rasa
ketertarikan dan presepsi baru terhadap pelajaran.masa jeda dalam sebuah blok mata
pelajaran membantu siswa untuk mengembangkan dan menyempurnakann konsep
pelajaran tersebut. Pengalaman belajar siswa diperdalam denga memberikan waktu
“tertidur” sebelum “dibangunkan” kembali di akhir semester atau tahun
pelajaran.dengan sistem ini guru menjadi sangat terbantu untuk menncapai target
keurikulum secara mendalam(https://lazuardi.sch.id/main-lesson-block-di-kelas-ips-
menantang-dan-menyenangkan/).
c. Cara yang ketiga yaitu dengan mengunakan model pembelajaran number head together
yaitu dengan cara memberikan suatu materi yang sama kepada beberapa kelompok agar
didiskusikan.kemudian ama para peserta dalam kelompok diganti dengan huruf dan guru
akan memberi pertanyaan kepada para peserta yang telah diganti namanya dengan huruf
tersebut.(https://www.riyanpedia.com/2016/07/pembelajaran-ips-lebih-menyenangkan-
dengan-model-head-together.html)
d. Dengan cara menggunakan media mystery box.cara yang dilakukan adalah dengan
memberi pertanyaan yang dimasukan kedalam box,para peserta dalam suatu kelompok
akan ditunjuk guru memiilih pertanyaan yang ada di dalam box.ketika siswa dapat
menjawab pertanyaan,maka didalam box tempat pertanyaa terdapat hadiah di
dalamnya.hadiah tersebut dapat diambil ketika pertanyaan di jawab dengan benar
e. Dengan cara menggunakan strategi belajar media pembelajaran picture to
picture.metode ini dilakukan dengan cara Picture And Picture” merupakan strategi
pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran (Suprijono,
dalam huda 2014: 236), untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa
untuk aktif belajar. Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan
menyenangkan. Dengan menggunakan media gambar, diharapkan siswa mampu
mengikuti pembelajaran secara lebih focus dan dalam kondisi yang menyenangkan.
Model pembelajaran picture and picture memiliki beberapa kelebihan, yakni: guru lebih
mengetahui kemampuan masing-masing siswa, siswa dilatih berfikir logis dan
sistematis, siswa dibantu belajar berfikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek
bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktek berfikir, motivasi siswa
untuk belajar semakin dikembangkan, siswa dilibatkan dalam perencanaan dan
pengelolaan kelas.( https://smpn6ambarawa.sch.id/menyenangkan-belajar-ips-dengan-
model-picture-and-picture-oleh-kuswanti-s-pd/)
5. Contoh RPP dan Media pembelajaran IPSnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN___________________

Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Muatan Terpadu : IPS dan SBdP

Tema 4 : Berbagai Pekerjaan

Sub Tema 2 : Pekerjaan di Sekitarku


Pembelajaran ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Muatan : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kompetensi Indikator
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam 3.3.1 Memberikan contoh jenis-jens
meningkatkan kehidupan pekerjaan di lingkungan sekitar.
masyarakat di bidang pekerjaan, sosial 3.3.2 Menganalisis hubungan kegiatan
dan budaya di lingkungan sekitar ekonomi dengan berbagai jenis
sampai provinsi pekerjaan di lingkungan sekitar.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan 4.3.1 Membuat laporan sederhana dalam
ekonomi dalam meningkatkan bentuk bagan tentang kegiatan
kehidupan masyarakat di bidang ekonomi sesuai dengan jenis
pekerjaan, sosial dan budaya di pekerjaan di lingkungan sekitar.
lingkungan sekitar sampai provinsi.
Muatan : SBdP

Kompetensi Indikator
3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga 3.1.1 Menguraikan ciri-ciri gambar dan
dimensi. bentuk tiga dimensi.
3.1.2 Menemukan gambar dan bentuk
tiga dimensi.
4.1 Menggambar dan membentuk tiga 4.1.1 Membuat sketsa gambar terhadap
dimensi. karya seni tiga dimensi. (P2)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melihat power point interaktif, siswa dapat memberikan contoh jenis-jenis
pekerjaan di lingkungan sekitar dengan benar.
2. Setelah melihat video pembelajaran, siswa dapat menganalisis
hubungan kegiatan ekonomi dengan berbagai jenis pekerjaan di
lingkungan sekitar dengan benar.
3. Setelah melakukan pengamatan, siswa dapat membuat laporan sederhana dalam
bentuk bagan tentang kegiatan ekonomi sesuai dengan jenis pekerjaan di lingkungan
sekitar dengan benar.
4. Setelah melihat contoh konkret, siswa dapat menguraikan ciri-ciri gambar dan bentuk
tiga dimensi dengan benar.
5. Melalui pengamatan langsung, siswa dapat menemukan gambar dan bentuk tiga
dimensi. dengan tepat.
6. Melalui penugasan, siswa dapat membuat sketsa gambar bentuk
terhadap karya seni tiga dimensi dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengetahuan Konseptual
a. Memberikan contoh jenis-jenis pekerjaan di lingkungan sekitar.
b. Penganalisisan hubungan kegiatan ekonomi dengan berbagai jenis pekerjaan
c. Penguraian ciri-ciri gambar dan bentuk tiga dimensi.
d. Penemuan gambar dan bentuk tiga dimensi.
2. Pengetahuan Prosedural
a. Pembuatan laporan sederhana dalam bentuk bagan tentang kegiatan ekonomi sesuai
dengan jenis pekerjaan di lingkungan sekitar.
b. Pembuatan sketsa gambar terhadap karya seni tiga dimensi.

E. PENDEKATAN & METODE


1. Pendekatan : TPACK
2. Model : PBL (Problem Based Learning)
3. Metode : Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam pembuka dari guru dan
dilanjutkan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
(Religius)
2. Siswa bersama guru memeriksa kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran. (disiplin, tanggung jawab)
3. Siswa dan guru membaca Pancasila serta menyanyikan
lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dipimpin oleh ketua 10 menit
kelas. (Nasionalisme)
4. Siswa diajak oleh guru untuk apersepsi mengaitkan
materi yang akan dipelajari dengan pengalamannya.
5. Siswa diberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan diberikan dalam kehidupan sehari-
hari. (Motivasi)
6. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru.
Inti 7. Siswa diminta membaca teks materi kegiatan ekonomi
Sintak 1 dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang
Orientasi siswa pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar
terhadap sampai provinsi yang telah serta materi gambar tiga
masalah. dimensiyang telah dibagikan oleh guru.
8. Siswa mengamati Power Point Interaktif mengenai
kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan
masyarakat di bidang pekerjaan Tema 4 Sub Tema 2

Link Power Point : 40 menit


https://drive.google.com/file/d/1rZDBUK8O6mdts0V10HN
3XSM-yHoSRMIh/view
9. Siswa diminta menunjukkan gambar tiga dimensi yang
ada pada power point.
10. Siswa diminta untuk mengamati vidio pembelajaran.
(mengamati)

Link Video
https://www.youtube.com/watch?v=c4avX3yMPBQ
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Sintak 2 11. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok dengan jumlah
Mengorganisasika anggota 4-5 anak.
n siswa untuk 12. Siswa diberikan pertanyaan oleh guru berupa masalah
belajar “Apa saja jenis-jenis pekerjaan ditempatmu?”
“Bisakah kamu membuat bagan salah satu kegiatan
ekonomi dari pekerjaan yang kamu temukan?”
“Bagaimana jika salah satu kegiatan ekonomi tidak
berjalan?”
13. Siswa menerima LKPD dari guru.
Sintak 3 14. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya dan membagi
Membimbing tugas untuk mencari informasi tentang jenis-jenis
penyelidikan pekerjaan di lingkungan sekitar serta hubungan
kelompok kegiatan ekonomi dengan berbagai jenis pekerjaan di
lingkungan sekitar melalui pengamatan secara
langsung. (mengumpulkan informasi)
15. Siswa menuliskan hasil kerja kelompoknya pada LKPD
yang telah dibagikan.
Sintak 4 16. Siswa bersama-sama dalam kelompoknya membuat
Mengembangkan laporan sederhana berbentuk bagan mengenai kegiatan
penyajian hasil ekonomi sesuai dengan jenis pekerjaan di lingkungan
karya sekitar.

Sintak 5 17. Siswa menyajikan hasil bagan kegiatan ekonomi sesuai


Menganalisis dan dengan jenis pekerjaan di lingkungan sekitar.
mengevaluasi (Mengomunikasikan)
proses pemecahan 18. Kelompok lain saling bergantian memberikan
masalah
tanggapan terhadap penyajian hasil.
Kegiatan 19. Siswa membuat kesimpulan yang dibimbing oleh
Penutup guru. (Menyimpulkan)
20. Siswa mengerjakan uji kompetensi. (Penilaian)
21. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami
mengenai materi yang telah dipelajari. (Refleksi) 20 menit
22. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah oleh guru
(RTL)
23. Siswa bersama dengan guru berdoa sebagai penutup
pembelajaran. (Religius)

G. ALAT, MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Alat
a. Laptop
b. LCD
2. Media
a. LKPD
b. Power Point interaktif (TPACK)
Link Power Point : https://drive.google.com/file/d/1rZDBUK8O6mdts0V10HN3XSM-
yHoSRMIh/view

c. Vidio Pembelajaran Tema 4 Sub Tema 2 (TPACK)

Link Video https://www.youtube.com/watch?v=c4avX3yMPBQ


3. Sumber belajar
a. Buku Pedoman Guru Tema : Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
Rev.2017).
b. Buku Siswa Tema : Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
c. Buku perpustakaan
d. Vidio Pembelajaran Tema 4 Sub Tema2
Link : https://www.youtube.com/watch?v=c4avX3yMPBQ
e. Lingkungan sekitar

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Penilaian Sikap
1) Prosedur : Selama proses pembelajaran
2) Teknik : Non tes
3) Bentuk : Observasi
4) Instrumen : Lembar Jurnal (terlampir)
b. Penilaian Pengetahuan
1) Prosedur : Pada akhir pembelajaran
2) Teknik : Tes tertulis
3) Bentuk : Esai
4) Instrumen : Kisi-kisi soal, soal, kunci jawaban, dan penskoran (terlampir)
c. Penilaian Keterampilan
1) Prosedur : Selama proses pembelajaran
2) Teknik : Non tes
3) Bentuk : Observasi
4) Instrumen : Rubrik dan kunci rubrik (terlampir)
2. Instrumen Penilaian
a. Lembar pegamatan kerja : Terlampir
b. Lembar pengamatan keterampilan : Terlampir
c. Lembar Evaluasi : Terlampir
3. Tindak Lanjut Penilaian
a. Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Mininal (KKM) setelah melakukan
tes sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching) terhadap
IPK yang belum tuntas kemudian diberikan Tes Sumatif lagi dengan ketentuan :
1) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
2) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil terakhir
3) Siswa lain yang sudah tuntas KKM dipersilahkan untuk ikut bagi yang berminat
untuk memberikan keadilan
b. Pembelajaran Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM. Guru
memberikan materi pengayaan berupa penajaman tentang materi.

Mengetahui, Kediri, Mei 2023


Kepala SDN ________________ Guru KelasIV

____________________________ _____________________
NIP. ________________________ NIP. _______________________

Anda mungkin juga menyukai