Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLE M

BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA


KELAS IV UPTD SDN 017130 S. EMPAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

OLEH :

Nama : SUPRIANI TAMPUBOLON


Nim : 856041147

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
ABSTRAK

Supriani Tampubolon, Nim 856041147 Analisis Pengaruh Penggunaan Model


Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN
017130 Simpang Empat. Karya Ilmiah, Jurusan PGSD, Program Studi ilmu pendidikan,
Fakultas keguruan, Universitas Terbuka 2023.

Hasil belajar siswa merupakan output dari proses pembelajaran yang dilakukan di bangku
sekolah. Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan ialah rendahnya hasil belajar siswa.
Hal ini dapat diketahui dari data awal nilai ualangan siswa kelas IV SDN 017130 Simpang
Empat yang masih berada di bawah KKM. Diketahui banyak faktor yang mengakibatkan hasil
belajar renda, salah satunya ialah model pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Model
Pembelajaran Problem Based Learning ialah model pembelajaran kooperatif yang menuntut
peserta didik agar turut aktif dan memotivasi peserta didik agar saling mendukung dan
membantu sama lain dalam menguasai materi pelajaran yang sedang dipelajarinya. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning
Terhadap Hasil Belajar. Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar negeri 017130 Simpang Empat
Kabupaten Asahan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 23 orang. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Sehingga jumlah sampel sebanyak 23
orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dalam bentuk skala likert yang
disebarkan kepada 23 responden di kelas IV SDN 017130 Simpang Empat.

Kata Kunci : Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning, Hasil Belajar

.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Pendidikan sebagai suatu proses yang bukan hanya memberi bekal kemampuan intelektual
dalam membaca, menulis, dan berhitung saja melainkan juga sebagai proses
mengembangkan kemampuan peserta didik secara optimal dalam aspek intelektual, sosial,
dan personal (Taufiq, 2014). Pendidikan adalah proses meningkatkan kualitas manusia baik
dari segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan mengikuti prosedur tertentu agar
dapat bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Jadi pendidikan
tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual saja namun juga bagaimana
mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat dengan menanamkan nilainilai
moral. Pendidikan merupakan proses interaksi antara peser ta didik dan tenaga pendidik
dalam kegiatan pembelajaran.
Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan

timbal balik antara guru dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen

dalam proses belajar mengajar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru

bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan

sebagai sentral pembelajaran.Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses belajar

mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan.

Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebih efektif juga menarik

sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat siswa merasa senang untuk

mempelajari bahan pelajaran tersebut.

Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah

faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung

dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa.

Untuk mengatasi permasalahan di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara
maksimal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara/ model mengajar

yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep

konsep mata pelajaran yang akan disampaikan.

Salah satu cara yang dapat membuat peserta didik aktif dalam proses pembelajaran adalah dengan

menerapkan model pembelajaran yang bervariasi ( Riswati,Alpusari,Marhadi, 2018).Salah satu

model pembelajaran yang berkaitan dengan keaktifan siswa dan berpikir kritis yaitu Model

Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL), menurut Duch, Allen dan White dalam Hamruni

( 2012) model problem based learning menyediakan kondisi untuk meningkatkan ketrampilan

berpikir kritis dan analisi serta memecahkan masalah kompleks dalam kehidupan nyata sehingga

akan menimbulkan budaya berpikir pada diri peserta didik, proses pembelajaran problem based

learning menuntut siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran yang tidak hanya

berpusat pada guru dengan begitu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi

pelajaran yang disampaikan.hal ini sejalan dengan Abidin ( 2014) Problem based learning

merupakan model pembelajaran yang menyediakan pengalaman autentuk yang mendorong peserta

didik untuk belajar aktif, mengkonstruksikan pengetahuan dan mengintergrasikan konteks belajar

disekolah dan belajar dikehidupan yang nyata secara alami.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai ”Pengaruh penggunaan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar siswa kelas

IV di UPTD SDN 017130 simpang empat untuk tahun ajaran 2022/2023.”

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
“ Bagaimanakah pengaruh penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning)
terhadap hasil belajar siswa kelas IV UPTD SDN 017130 Simpang Empat”.
1.3. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “pengaruh penggunaan

model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar siswa kelas IV

UPTD SDN 017130 Simpang Empat”.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, Setelah melakukan penelitian para peneliti menambah pengalaman mereka

tentang model pembelajaran PBL di SD.

2. Bagi tenaga pendidik, Setelah membaca peneletian ini diharapkan model pembelajaran

PBL ini menjadi salah satu referansi guru dalam melakukan perbaikan dalam kegiatan

pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai