PENDAHULUAN
Titik berat dalam bidang pendidikan diletakkan pada mutu dan perluasan
metode atau pendekatan tersebut yang dianggap sesuai dengan keadaan atau
Fokus dalam bidang pendidikan yang dapat berguna bila lulus kelak, maka
pelajaran dan mampu bertindak sebagai pengarah. Peranan guru sangat besar
(2007:13) bahwa pembelajaran selama ini yang dilakukan oleh guru diakui
centered dan berlangsung dalam situasi komunikasi satu arah, belum bisa
1
2
centered mendorong siswa dengan hafalan dan tidak secara aktif mencari
Akhirnya sebagian besar konsep bagi siswa masih merupakan sesuatu yang
belajar.
IPS pada siswa kelas IV semester II SDN 03 Bejen tahun 2012/2013 masih
informasi guru, siswa kurang menguasai materi yang ditugaskan oleh guru,
akibatnya justru guru yang terlihat aktif dan siswa terlihat sangat pasif hal ini
pembelajaran lihat, dengar dan catat (LDC), yang masih berpusat pada guru,
menurun. Diskusi yang dilakukan hanya sebatas Tanya jawab dengan guru
sebagai sumber informasi dan cenderung monoton. Hal ini diperkuat oleh
terkurangi 50%”.
pelajaran IPS bersifat abstrak yang secara konsep kadang dinilai kurang
4
logis, sehingga akal sehat dan daya nalarnya menjadi tidak kreatif. Tentunya
masalah ini secara berantai akan memicu munculnya kesulitan belajar yang
Para siswa menganggap bahwa apa yang disampaikan oleh guru sudah
masalah, mereka hanya bergantung pada penyampaian materi oleh guru yang
Usaha yang dilakukan siswa dalam proses belajar mengajar secara efektif
dan efisien bukanlah merupakan suatu hal yang baru. Salah satu pendekatan
mengajar.
prestasi belajarnya.
B. Rumusan Masalah
2013?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
guna menjawab permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini ada dua
manfaat, yaitu manfaat akademik dan manfaat praktis. Hasil penelitian ini
1. Manfaat teoritis
c. Sebagai salah satu sumber acuan bagi peneliti lain yang akan
2. Manfaat praktis
b. Bagi guru sebagai bahan kajian dan acuan dalam meningkatkan kualitas
model pembelajaran.