PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau kepala sekolah, dosen atau guru, serta mahasiswa atau siswa. Guru selaku
bagian dari civitas akademik memiliki peran yang sangat penting dalam dunia
pendidikan karena kualitas kinerja atau mutu guru dapat mempengaruhi proses
faktor penentu kemajuan bangsa. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan tenaga
menuntut guru untuk dapat mewujudkan seperangkat peran dan tugas yang
No.20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan
1
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, masyarakat, bangsa dan
negara.
bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia
kemampuan siswa tidak dapat berkembang secara optimal dan utuh. Seorang
seorang guru disamping menguasai bahan atau materi ajar, tentu perlu pula
model pembelajaran yang tepat sehingga tugas mengajar guru dapat berjalan
dengan efektif dan siswa akan termotivasi untuk berperan aktif dalam kegiatan
Keberhasilan tersebut dapat mereka peroleh pada saat akhir semester maupun
2
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah segala faktor
yang berasal dari dalam diri siswa diantaranya tingkat intelegensi, minat,
motivasi, dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal adalah segala faktor dari
luar siswa. Prestasi tersebut berbentuk nilai yang diperoleh ketika anak
perilaku siswa dalam belajar, yang tidak berani dalam mengeluarkan pendapat,
menjawab pertanyaan, bahkan untuk bertanya kepada guru saat belajar. Selain
itu siswa kurang mempunyai keiinginan untuk terlibat secara aktif dalam
disampaikan oleh guru tanpa adanya inisiatif untuk mencari dan menggali
terutama berkaitan dengan sifatnya yang monoton dan membuat siswa merasa
bosan. Namun, metode ceramah tetap merupakan metode yang tidak mungkin
3
peserta didik bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan
Problem Base Learning pada materi Ekologi, dengan hasil penelitian siswa
hasil yang signifikan dan cocok diterapkan dikelas untuk memenuhi seluruh
kebutuhan siswa.
dilakukan selama ini terkesan hanya guru yang aktif. Guru lebih banyak
beberapa waktu saja menggunakan metode tanya jawab, namun tanya jawab
tersebut masih kurang efektif sehingga siswa cendrung pasif dalam menerima
aktivitas dan hasil belajar siswa menjadi sangat rendah, sedangkan di sini
4
suatu materi yang diajarkan yaitu Ekologi. Rendahnya hasil belajar siswa
dapat dilihat dari proses pembelajaran siswa, dengan nilai rata-rata hasil
dari 109 orang siswa. Dan 49,9% atau 55 orang yang mendapatkan nilai
terapkan yakni 70
diperoleh hasil belajar yang baik terutama pada aspek kognitif. Model
Karena Problem Based Learning (PBL) menuntut siswa untuk aktif selama
proses pembelajaran serta melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan
dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam
(PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMAN 3 Gowa Tahun ajaran
2021/2022.
5
Dari uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian dengan judul
B. Rumusan Masalah
Gowa ?
SMAN 3 Gowa ?
C. Tujuan Penelitian
SMAN 3 Gowa
D. Manfaat Penelitian
6
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Siswa
b) Bagi Guru
c) Bagi peneliti
7
8