OLEH
SRI WARDANI
859169108
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujun
Penelitian ini membahas dan mengkaji mengenai masalah penerapan
pendekatan kontekstual untuk meningkatkan aktivitas bertanya siswa pada mata
pelajaran IPS dan materi koperasi di kelas IV MI.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Rumusan masalah
a. Siswa takut diangap bodoh, merasa minder ketika pertanyaanya tidak
dihargai, takut ditertawakan oleh teman-temannya, takut jika guru meminta
menjelaskan ulang materi yang telah disampaikan.
b. Siswa seakan diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan oleh guru,
sehingga siswa merasa bosan dan mengantuk dikerenakan hanya guru yang
aktif.
c. Siswa kesulitan belajar, kurangnya minat siswa dalam belajar, metode belajar
yang tidak sesui dengan karakter siswa, siswa tidak menyukai gurunya, dan
siswa memiliki permasalahan pribadi.
d. Faktor internal dan feksternal
2. Pemecahan Masalah
a. Menerapkan pembelajaran kontekstual agar memberikan revolusi
pemebelajaran yang baik dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, perserta didik dapat
menemukan makna pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran kontekstual mengutamakan pada pengetahuan dan
pengalaman atau dunia nyata, berpikir tingkat tinggi, berpusat pada siswa,
siswa aktif, kritis, kreatif, memecahkan masalah, siswa belajar
menyenangkan, mengasyikkan, tidak membosankan, dan menggunakan
berbagai sumber belajar.
b. Di harapkan para guru diwajibkan untuk memiliki kompetensi khusus dalam
membuat kegiatan yang kreatif dan inovati agar suasana belajar menjadi
menyenangkan, efektif dan efisien dapat terlaksana dengan baik.
c. Mengajak perserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran, menciptakan
suasana belajar yang menyenagkan, mengadakan belajar kelompok, berhenti
membandingkan perserta didik dengan perserta didik lainnya, dan membuat
cacatan kecil.
d. Siswa memiliki perbedaan dalam hal kemampuan intelektual, kemampuan
fisik, latar belakang keluarga, kebiasaan, dan pendekatan belajar yang
terkadang sangat mencolok antara seorang siswa dengan siswa lainnya.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Faktor yang paling penting yang memengaruhi belajar ialah apa
yang telah diketahui siswa. Dengan demikian, agar terjadi belajar
bermakna, konsep baru harus dikaitkan dengan konsep yang sudah ada
dalam struktur kognitif siswa. Penerapan pembelajaran kontekstual akan
sangat membantu guru untuk menghubungkan materi pelajaran dengan
situasi dunia nyata dan memotivasi siswa.
Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning)
adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi
yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong
siswa membuat hubungan natara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
2. Saran
Diharapkan siswa mampu mengerjakan permasalahan yang
autentik sangat memerlukan konsep awal yang sudah dimiliki siswa
sebelumnya untuk suatu penyelesaian nyata dari permasalahan yang
nyata sehingga siswa mampu memahami dan membangkitkan rasa
percaya diri untuk bertanya. Kumudian guru mampu menerapkan
pembelajran kontektual tersebut guna membantu siswa dalam
memecahkan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Elaine B. Johnson, 2010. Contextual Teaching & Learning, Bandung. hal 19-20