Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : DOMAN SALEH
Asal Institusi : SD NEGERI LAWE SAWAH
Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-
penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:

1. Kajian Literatur
 Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
 Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
 Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
 Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
 Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
 Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
 Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
 Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
 Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
 Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.

Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda


dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk
menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik.
Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan
tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


diidentifikasi masalah penyebab masalah

1 Siswa kurang mampu 1. Siswa pasif berbicara, merasa Setelah dilakukan analisis
dalam praktik takut salah dan malu, bahkan kurang terhadap kemampuan
berbicara pada berminat berlatih berbicara di depan berbicara siswa yang kurang
materi teks pidato kelas melalui berbagai sumber
persuasif 2. Keterampilan berbicara literatur dan wawancara,
menggunakan bahasa Indonesia maka dapat ditentukan
masih kurang, setiap berkomunikasi penyebab masalah yang
di kelas ketika proses pembelajaran, sesuai dengan kondisi
mereka menggunakan bahasa daerah satuan
3. Siswa mengalami kesulitan pendidikan sebagai berikut:
menguasai keterampilan berbicara, 1. Siswa tidak percaya diri
meliputi faktor kebahasaan yaitu 2. Siswa kurang menguasai
ketepatan ucapan, intonasi, diksi dan teks/ tidak hafal
faktor nonkebahasaan yaitu sikap, 3. Guru belum
gerak, mimik, suara. menvariasikan metode
4. Melalui teknik pemodelan, siswa pembelajaran
memiliki potensi untuk 4. Guru belum memotivasi
menirukan perilaku yang siswa untuk meningkatkan
ditampilkan dengan penuh percaya kepercayaan diri sebelum
diri. kegiatan berbicara dimulai
5. Guru tidak memberikan
penghargaan bagi siswa
yang berani unjuk gigi
dalam hal berbicara
2 Kurangnya minat baca 1. Rendahnya minat membaca pada Setelah dilakukan analisis
siswa dalam pembelajaran siswa disebabkan oleh beberapa terhadap kurangnya minat
membaca teks cerita faktor seperti (1) faktor internal dan baca siswa melalui berbagai
pendek. (2) faktor eksternal siswa. sumber literatur dan
wawancara, maka dapat
2. Faktor internal adalah (1) ditentukan penyebab
kemampuan membaca siswa dan (2) masalah
kurangnya kebiasaan membaca (3) yang sesuai dengan kondisi
faktor keinginan dari dalam diri satuan pendidikan sebagai
sendiri. berikut:
1. Siswa tidak terbiasa
3. Faktor eksternal adalah (1) melakukan kegiatan
lingkungan sekolah yang kurang membaca baik di
mendukung, (2) peran lingkungan sekolah
perpustakaan sekolah belum maupun rumah.
maksimal, (3) keterbatasan 2. Adanya pengaruh gawai
buku/bahan bacaan, (4) lingkungan yang membuat siswa
keluarga kurang yang mendukung, cenderung malas
dan (5) pengaruh menonton televisi membuka buku dan lebih
dan (6) bermain games di memilih bermain
handphone. permainan di gawainya.
3. Buku bacaan atau buku
koleksi perpustakaan yang
digunakan dalam
pembelajaran rata-rata
tidak sesuai dengan
kebutuhan siswa milenial
sekarang sehingga siswa
cenderung malas
membaca. Hal ini
disebabkan buku-buku
yang tersedia berupa buku
bacaan berat, bukan
kategori ringan yang
sesuai dengan jenjang usia
siswa.
4. Kurangnya perhatian dari
keluarga siswa dalam
memantau kegiatan
literasi anak.
5. Model pembelajaran guru
masih bersifat monoton.
Belum ada upaya inovatif
untuk meningkatkan minat
baca siswa.
6. Guru kurang memahami
latar belakang siswa
sehingga penentuan bahan
bacaan kurang tepat
3 Guru mengajar dengan 1. Bahan pelajaran berupa sejumlah Setelah dilakukan analisis
metode monoton dalam informasi dan ide yang sudah terhadap monotonnya
pembelajaran populer dan diketahui peserta didik, metode guru dalam
bersifat objektif, jelas, sistematis dan mengajar melalui berbagai
logis. sumber literatur dan
2. Proses penyampaian materi wawancara, maka dapat
didasarkan pada nilai-nilai lama dari ditentukan penyebab
generasi terdahulu ke generasi masalah yang sesuai dengan
berikutnya dengan tujuan kondisi satuan pendidikan
memelihara, tidak didasarkan pada
minat peserta didik, hanya sebagai berikut:
didasarkan pada urutan tertentu. 1. Guru kurang mengolah
3. Peran peserta didik pasif, hanya dirinya dalam hal
diberikan pelajaran untuk pengembangan media
didengarkan. 2. Guru enggan mengikuti
4. Peran guru dominan, hanya pelatihan yang berkaitan
menyampaikan bahan ajar, otoriter, dengan pedagogic
namun ia benar-benar ahli. 3. Guru tidak meningkatkan
kemampuannya sesuai
dengan perkembangan
zaman dan kebutuhan siswa

4 Guru mengajar dengan 1. Metode klasik cenderung sering Setelah dilakukan analisis
metode klasik dalam digunakan guru-guru usia tua karena terhadap monotonnya
pembelajaran mobilitas tubuh tidak seprima dahulu metode guru dalam
2. Guru senior harus berkolaborasi mengajar melalui berbagai
dengan guru muda untuk berinovasi sumber literatur dan
dalam pembelajaran wawancara, maka dapat
ditentukan penyebab
masalah yang sesuai dengan
kondisi satuan pendidikan
sebagai berikut:
1. Guru tidak meningkatkan
kemampuannya sesuai
dengan perkembangan
zaman dan kebutuhan siswa
2. Guru kurang mengolah
dirinya dalam hal
pengembangan media
3. Guru enggan mengikuti
pelatihan yang berkaitan
dengan pedagogik
4. Guru kurang
memperhatikan kondisi
kebutuhan siswa
5. Guru cenderung
menggunakan bahan materi
yang sudah diketahui siswa

Anda mungkin juga menyukai