Anda di halaman 1dari 9

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 ANGKATAN 1 TAHUN 2022


UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

Nama : LISMEISA
NIM : 201699486615
Kelas/No.Urut : 002/109
Asal : SD Negeri 53 Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Masalah yang telah Analisis eksplorasi


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi penyebab masalah
1  Pedagogik Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian
Siswa di kelas Terdapat beberapa faktor yang dapat literatur dan hasil
memiliki mempengaruhi motivasi belajar siswa, diantaranya wawancara yang saya
motivasi belajar adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapatkan, maka saya dapat
yang masih yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri siswa menganalisis eksplorasi
rendah seperti kondisi jasmani dan rohani, cita- penyebab masalahnya
cita/aspirasi, kemampuan siswa dan perhatian. sebagai berikut:
Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber dari
luar diri siswa seperti kondisi lingkungan siswa, 1. Kemampuan guru
unsur-unsur dinamis dalam belajar dan dalam mengelola kelas
pembelajaran dan upaya guru dalam mengelola masih kurang baik
kelas (Muhammad C. Moslem, 2019) sehingga belum bisa
meningkatkan
Hasil Wawancara: motivasi belajar siswa
Tanggal wawancara: 23-24 Juli 2022
Narasumber: 2. Penyajian materi dan
Pengawas: Nurlena, M.Pd. model pembelajaran
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi yang digunakan di
rendahnya motivasi belajar siswa, salah satunya kelas masih monoton
adalah kemampuan guru dalam mengelola kelas dan berpusat pada guru
dan pelaksanaan pembelajaran yang belum tepat.

Kepala Sekolah: Rosmalina, S.Dd.Sd


Selain faktor dari sekolah, baik itu fasilitas sekolah,
teman-teman dan guru, keluarga dan lingkungan
rumah juga bisa mempengaruhi rendahnya motivasi
belajar siswa.

Rekan guru: Turijah, S.Pd


Salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar
siswa adalah guru belum bisa menjadikan kelas dan
proses pembelajaran menjadi hal yang menarik dan
menyenangkan bagi siswa.

Pakar : Nurlaili Citra, M.Pd. (tutor/dosen


Universitas Terbuka Pokja Kota Lubuklinggau
Prodi PGSD)
Rendahnya motivasi belajar siswa biasanya
dipengarruhi oleh banyak faktor karena motivasi
belajar siswa itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu
motivasi belajar instrinsik dan motivasi belajar
ekstrinsik. Tergantung faktor apa yang paling
dominan yang menjadi pengaruh rendahnya
motivasi belajar siswa.

 Numerasi Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian


Siswa memiliki Menurut Suryo Hartanto (2017) Penyebab literatur dan hasil
kemampuan rendahnya kemampuan matematika dasar siswa, wawancara yang saya
matematika dasar yaitu: dapatkan, maka saya dapat
yang masih 1. Siswa menganggap pelajaran matematika sulit menganalisis eksplorasi
rendah 2. Kurangnya minat siswa penyebab masalahnya
3. Kurangnya konsentrasi siswa sebagai berikut:
4. Rendahnya pemahaman konsep siswa
5. Kurangnya kedisiplinan siswa Guru kurang mampu
6. Padatnya jam pelajaran sekolah menciptakan pembelajaran
7. Persepsi terhadap guru mengajar yang menarik dan
menyenangkan yang bisa
Hasil Wawancara: meningkatkan
Tanggal wawancara: 23-24 Juli 2022 kemampuan matematika
Narasumber: siswa
Pengawas: Nurlena, M.Pd.
Pelajaran matematika sampai saat ini masih
dianggap momok sebagai pembelajaran yang berat,
sulit dan menakutkan bagi siswa, sehingga minat
siswa terhadap pelajaran matematika masih lebih
rendah dibandingkan dengan minat siswa terhadap
mata pelajaran lain.

Kepala Sekolah: Rosmalina, S.Dd.Sd


Salah satu faktor penyebab masih rendahnya
kemampuan matematika siswa adalah karena
matematika membutuhkan waktu yang cukup
banyak sedangkan jam pelajaran lain juga masih
harus dipenuhi.

Rekan guru: Turijah, S.Pd


Masih rendahnya kemampuan matematika bagi
siswa karena siswa hanya mengandalkan waktu
belajar di sekolah saja sedangkan waktu yang
tersedia di sekolah juga terbatas, selain itu model
pembelajaran yang diterapkan di kelas belum
mampu menanamkan konsep matematika secara
sederhana dan konkrit sehingga masih sulit
dipahami siswa.
Pakar : Nurlaili Citra, M.Pd. (tutor/dosen
Universitas Terbuka Pokja Kota Lubuklinggau
Prodi PGSD)
Penyebab rendahnya kemampuan matematika
siswa adalah pemahaman konsep yang masih
rendah karena siswa biasanya hanya diberi
penjelasan secara umum kemudian mengerjakan
soal latihan. Selain itu penerapan model
pembelajarannya juga kadang kurang tepat
sehingga belum bisa menjadikan matematika sama
menyenangkannya dengan mata pelajaran lain
seperti seni.

 Literasi Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian


Siswa mengalami 1. Menurut Zainal Aqib (2002) Faktor-faktor yang literatur dan hasil
kesulitan belajar menyebabkan kesulitan belajar siswa meliputi wawancara yang saya
pada proses faktor psikologis, intelegensi, perhatian, dapatkan, maka saya dapat
pembelajaran IPS minat,bakat, dan emosi. Sedangkan faktor menganalisis eksplorasi
dalam eksternal meliputi lingkungan, faktor suasana penyebab masalahnya
Mengidentifikasi rumah, faktor keluarga, faktor lingkungan sebagai berikut:
karakteristik sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat.
geografis dan 1. Masih kurangnya
kehidupan sosial 2. Menurut Suchihatiningsih (2006) Faktor kemampuan literasi
budaya, ekonomi, lingkungan sekolah yang menyebabkan siswa dalam
politik di wilayah kesulitan belajar siswa, yaitu cara penyajian memperoleh/mengolah
ASEAN pelajaran oleh guru, hubungan guru dengan informasi dari sumber
siswa, hubungan antar siswa, materi pelajaran, materi berupa teks
alat-alat pelajaran, pemberian materi pelajaran. bacaan maupun artikel
dikarenakan masih
Pengawas: Nurlena, M.Pd. rendahnya
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi
rendahnya motivasi belajar siswa, salah satunya siswa
adalah kemampuan guru dalam mengelola kelas
dan pelaksanaan pembelajaran yang belum tepat. 2. Guru menyajikan
materi dengan model
Kepala Sekolah: Rosmalina, S.Dd.Sd pembelajaran yang
Selain faktor dari sekolah, baik itu fasilitas sekolah, belum berpusat pada
teman-teman dan guru, keluarga dan lingkungan siswa, masih
rumah juga bisa mempengaruhi rendahnya motivasi menggunakan metode
belajar siswa. teacher centre.

Rekan guru: Turijah, S.Pd


Salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar
siswa adalah guru belum bisa menjadikan kelas dan
proses pembelajaran menjadi hal yang menarik dan
menyenangkan bagi siswa.
Pakar : Nurlaili Citra, M.Pd. (tutor/dosen
Universitas Terbuka Pokja Kota Lubuklinggau
Prodi PGSD)
Rendahnya motivasi belajar siswa biasanya
dipengarruhi oleh banyak faktor karena motivasi
belajar siswa itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu
motivasi belajar instrinsik dan motivasi belajar
ekstrinsik. Tergantung faktor apa yang paling
dominan yang menjadi pengaruh rendahnya
motivasi belajar siswa.

2  Nilai rata-rata Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian


kelas untuk mata Menurut Suryo Hartanto (2017) Penyebab literatur dan hasil
pelajaran rendahnya kemampuan matematika dasar siswa, wawancara yang saya
Matematika yaitu: dapatkan, maka saya dapat
materi Operasi 1. Siswa menganggap pelajaran matematika sulit menganalisis eksplorasi
Hitung Bilangan 2. Kurangnya minat siswa penyebab masalahnya
Bulat (Bilangan 3. Kurangnya konsentrasi siswa sebagai berikut:
Positif dan 4. Rendahnya pemahaman konsep siswa
Bilangan Negatif) 5. Kurangnya kedisiplinan siswa 1. Masih kurangnya
masih di bawah 6. Padatnya jam pelajaran sekolah kemampuan siswa
KKM sekolah 7. Persepsi terhadap guru mengajar memahami konsep
yaitu kurang dari hitung bilangan bulat
70 Hasil Wawancara: positif dan negatif
Tanggal wawancara: 23-24 Juli 2022 2. Guru kurang
 Masih ada Narasumber: menerapkan model
beberapa siswa Pengawas: Nurlena, M.Pd. pembelajaran inovatif
yang belum bisa Pelajaran matematika sampai saat ini masih sehingga pembelajaran
mampu dianggap momok sebagai pembelajaran yang berat, menjadi kurang
mengerjakan sulit dan menakutkan bagi siswa, sehingga minat menarik
soal-soal siswa terhadap pelajaran matematika masih lebih
perkalian dasar rendah dibandingkan dengan minat siswa terhadap 3. Dalam memahami
mata pelajaran lain. konsep Operasi Hitung
Bilangan Bulat Positif
Kepala Sekolah: Rosmalina, S.Dd.Sd dan Negatif siswa
Salah satu faktor penyebab masih rendahnya perlu memiliki
kemampuan matematika siswa adalah karena pengalaman belajar
matematika membutuhkan waktu yang cukup secara konkrit sesuai
banyak sedangkan jam pelajaran lain juga masih dengan tahapan
harus dipenuhi. perkembangan siswa
terutama di kelas VI
Rekan guru: Turijah, S.Pd yang berada pada fase
Masih rendahnya kemampuan matematika bagi operasional konkrit
siswa karena siswa hanya mengandalkan waktu
belajar di sekolah saja sedangkan waktu yang
tersedia di sekolah juga terbatas, selain itu model
pembelajaran yang diterapkan di kelas belum
mampu menanamkan konsep matematika secara
sederhana dan konkrit sehingga masih sulit
dipahami siswa.
Pakar : Nurlaili Citra, M.Pd. (tutor/dosen
Universitas Terbuka Pokja Kota Lubuklinggau
Prodi PGSD)
Penyebab rendahnya kemampuan matematika
siswa adalah pemahaman konsep yang masih
rendah karena siswa biasanya hanya diberi
penjelasan secara umum kemudian mengerjakan
soal latihan. Selain itu penerapan model
pembelajarannya juga kadang kurang tepat
sehingga belum bisa menjadikan matematika sama
menyenangkannya dengan mata pelajaran lain
seperti seni.

3 Ada satu orang siswa Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian
di kelas yang setiap literatur dan hasil
datang ke sekolah Menurut Karlina Lestari (2020) Penyebab seorang wawancara yang saya
terlihat tidak anak menjadi pendiam dan tertutup yaitu trauma dapatkan, maka saya dapat
bersemangat dalam psikis, pemalu, perundungan atau bullying, menganalisis eksplorasi
belajar, pendiam, introvert, terlambat bicara (speech delay, masalah penyebab masalahnya
tertutup dengan guru, dalam hubungan keluarga, pola asuh orang tua. sebagai berikut:
dan kurang mampu
bersosialisasi dengan 1. Siswa mengalami
teman-teman Hasil Wawancara: tekanan dari rumah
sekelasnya. Tanggal wawancara: 23-24 Juli 2022 karena ternyata pola
Narasumber: asuh dan pendidikan
Pengawas: Nurlena, M.Pd. dari rumah yang
Siswa di sekolah memiliki berbagai latar berbagai diberikan orang tua
latar belakang keluarga sehingga perbedaan pola terlalu keras, bahkan
asuh keluarga dan lingkungan di rumah akan siswa tersebut kadang
mempengaruhi perkembangan fisik dan mental mendapatkan
siswa di sekolah. kekerasan fisik dari
orang tuanya sebagai
Kepala Sekolah: Rosmalina, S.Dd.Sd hukuman saat ia
Siswa yang tertutup dan kurang bersosialisasi di melakukan kesalahan
sekolah biasanya dipengaruhi oleh pola asuh orang di rumah maupun di
tua dan lingkungan atau bisa juga karena ada hal di sekolah
sekolah yang membuatnya kurang nyaman.
2. Guru kurang
Rekan guru: Turijah, S.Pd melakukan pendekatan
Banyak faktor yang menyebabkan siswa menjadi secara personal dengan
pemurung, kurang bersemangat dan juga kurang siswa sehingga siswa
bersosialisasi dengan teman-temannya. Selain belum mau terbuka
faktor bawaan sikap dari rumah bisa jadi ada guru dengan guru
atau teman di sekolahnya yang membuatnya merasa
tidak nyaman.
Pakar : Nurlaili Citra, M.Pd. (tutor/dosen
Universitas Terbuka Pokja Kota Lubuklinggau
Prodi PGSD)
Selain faktor internal dari dalam diri siswa sendiri
ada juga faktor ekternal yang mempengaruhi
kemampuan bersosialisasi siswa dan sikap mental
yang ditunjukan siswa disekolah. Lingkungan
pendidikan bagi siswa adalah lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat.

4 Siswa mengalami Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian


kesulitan dalam 1. Menurut Zainal Aqib (2002) Faktor-faktor yang literatur dan hasil
mengidentifikasi menyebabkan kesulitan belajar siswa meliputi wawancara yang saya
pengamalan nilai- faktor psikologis, intelegensi, perhatian, dapatkan, maka saya dapat
nillai sila Pancasila. minat,bakat, dan emosi. Sedangkan faktor menganalisis eksplorasi
Ketika disajikan eksternal meliputi lingkungan, faktor suasana penyebab masalahnya
sebuah ilustrasi, rumah, faktor keluarga, faktor lingkungan sebagai berikut:
misalnya siswa sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat.
kesulitan menentukan 1. Guru mengajar dengan
apakah merupakan 2. Menurut Suchihatiningsih (2006) Faktor model dan media yang
pengamalan sila lingkungan sekolah yang menyebabkan kurang menarik. Guru
pertama, kedua atau kesulitan belajar siswa, yaitu cara penyajian hanya menggunakan
sila lainnya. pelajaran oleh guru, hubungan guru dengan metode ceramah
siswa, hubungan antar siswa, materi pelajaran,
alat-alat pelajaran, pemberian materi pelajaran. 2. Sumber belajar hanya
buku teks pelajaran
Hasil Wawancara: sehingga siswa merasa
Tanggal wawancara: 23-24 Juli 2022 bosan dan kurang
Narasumber: antusias saat belajar

Pengawas: Nurlena, M.Pd.


Pembelajaran yang berpusat pada guru akan
membuat siswa merasa bosan belajar di kelas.
Pembelajaran abad 21 menuntut guru untuk lebih
aktif dan inovatif terutama dalam upaya
memanfaatkan IT dalam proses pembelajaran.

Kepala Sekolah: Rosmalina, S.Dd.Sd


Banyak sekali faktor penyebab kesulitan belajar
siswa di sekolah,baik itu faktor dari dalam diri
siswa maupun faktor eksternal seperti sekolah dan
keluarga. Semua faktor itu akan mempengaruhi
kemampuan siswa dalam memahami materi
pelajaran di sekolah.

Rekan guru: Turijah, S.Pd


Siswa biasanya kesulitan mengidentifikasi
pengamalan nilai-nilai Pancasila karena masing-
masing sila Pancasila memuat pengamalan yang
saling berkaitan sedangkan guru di kelas hanya
menggunakan buku teks sebagai bahan ajar
sekaligus sebagai media belajar.

Pakar : Nurlaili Citra, M.Pd. (tutor/dosen


Universitas Terbuka Pokja Kota Lubuklinggau
Prodi PGSD)
Kesulitan siswa dalam memahami materi baik
secara teori maupun penerapan konsep karena
siswa belum bisa mendapatkan pengalaman belajar
secara konkrit. Model pembelajaran yang
digunakan hanya berpusat pada guru, media
pembelajaran juga kurang menarik, dan siswa
hanya berperan sebagai penerima pesan atau
materi.

5 Pada saat Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian


menyampaikan Menurut Farida Suriani dkk (2022) Faktor-faktor literatur dan hasil
metode yang menyebabkan guru kesulitan wawancara yang saya
pembelajaran. Dalam mengembangkan RPP berbasis HOTS yaitu: dapatkan, maka saya dapat
proses pembelajaran 1. Guru masih kurang memahami prinsip-prinsip menganalisis eksplorasi
guru sudah mengikuti penyusunan komponen yang terdapat dalam penyebab masalahnya
langkah-langkah RPP. sebagai berikut:
yang tertuang pada 2. Waktu yang terbatas membuat guru kekurangan
RPP. waktu menyusun RPP berbasis HOTS. 1. Guru masih belum
Akan tetapi ketika 3. Guru kesulitan memadukan media yang sesuai mampu
guru memberikan dengan karakteristik siswa yang memiliki mengembangkan dan
pertanyaan , siswa kemampuan berbeda-beda. menjalankan langkah-
sering enggan 4. Guru masih kesulitan memilih model langkah RPP berbasis
menjawab bahkan pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan HOTS di kelas
cenderung diam dan dalam RPP berbasis HOTS.
menghindar dari 2. Guru masih belum
pertanyaan. Hasil Wawancara: memahami
Tanggal wawancara: 23-24 Juli 2022 karakteristik model
Narasumber: pembelajaran inovatif
dan cara penerapannya
Pengawas: Nurlena, M.Pd. dalam kegiatan
Salah satu penyebab siswa kurang aktif di kelas pembelajaran di kelas
adalah guru belum bisa mengembangkan
pembelajaran yang inovatif dan berbasis HOTS.
Sedangkan pmbelajaran abad 21 harus menerapkan
HOTS terhadap peserta didik sehingga peserta
didik tidak hanya menerima pelajaran dan
menghapal tapi juga mempu menganalisis dan
merengsang pola berpikir tingkat tinggi

Kepala Sekolah: Rosmalina, S.Dd.Sd


Perangkat pembelajaran yang disusun dan
dikembangkan guru masih berbasis LOTS sehingga
siswa hanya menerima materi dan proses
pembelajaran masih berpusat pada guru. Hal ini
menyebabkan siswa belum dianggap sebagai
subjek dalam pembelajaran.

Rekan guru: Turijah, S.Pd


Penyusunan perangkat pembelajaran yang masih
berpusat pada guru dengan basis pemahaman dasar
sekedar menghapal materi saja membuat siswa
menjadi kurang aktif di kelas. Siswa tidak
termotivativasi untuk menjadi lebih aktif.

Pakar : Nurlaili Citra, M.Pd. (tutor/dosen


Universitas Terbuka Pokja Kota Lubuklinggau
Prodi PGSD)
Banyak faktor yang menyebabkan siswa kurang
aktif di kelas. Salah satunya model pembelajaran
masih kurang inovatif dan masih berpusat pada
guru padahal seharusnya pembelajaran abad 21
sudah menerapkan pembelajaran berbasis siswa.
Perangkat pembelajaran terutama RPP yang
dikembangkan dan dilaksanakan guru di kelas
masih belum menerapkan prinsip HOTS. RPP yang
dikembangkan masih mengarahkan siswa untuk
berpikir sebatas menerima, menghapal materi dan
mengerjakan tugas tapi belum mampu membuat
siswa berpikir lebih kritis.

6 Belum semua siswa Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan hasil kajian


di kelas yang bisa Menurut Asnatul Husna (2021) Kendala yang literatur dan hasil
mengakses dan dihadapi siswa dalam menggunakan pembelajaran wawancara yang saya
menggunakan akun berbasis IT yaitu: dapatkan, maka saya dapat
quzizz sebagai upaya 1. Tidak memiliki jaringan internet yang stabil menganalisis eksplorasi
untuk meningkatkan 2. Tidak semua siswa memiliki hp yang bisa penyebab masalahnya
kemampuan, mensuport aplikasi pembelajaran sebagai berikut:
pemahaman dan hasil 3. Kuota internet yang terbatas
belajar siswa tentang 4. Siswa masih belum terbiasa menggunakan 1. Guru belum maksimal
muatan pelajaran IPA aplikasi dalam pembelajaran dalam menjelaskan
pada materi dan membimbing cara
Perkembangan Hasil Wawancara: menggunakan aplikasi
Makhluk Hidup. Tanggal wawancara: 23-24 Juli 2022 quizizz dalam
Narasumber: pembelajaran
Pengawas: Nurlena, M.Pd.
Pembelajaran berbasis IT masih sering menemukan 2. Tidak semua siswa
kendala karena tidak semua siswa memiliki fasilitas memiliki hp yang
gadget yang mumpuni untuk menggunakan aplikasi mensupport
yang bisa digunakan dalam pembelajaran tapi guru penggunaan aplikasi
tetap harus memberikan petunjuk dan bimbingan quizizz
kepada siswa terkait penggunaan aplikasi
pembelajaran seperti quizizz.
Kepala Sekolah: Rosmalina, S.Dd.Sd 3. Siswa belum memiliki
Kurangnya dukungan dan perhatian orang tua terbiasa menggunakan
seringkali menjadi kendala yang menyebabkan aplikasi quizizz dalam
siswa merasa kesulitan menggunakan aplikasi pembelajaran itu
pembelajaran seperti quizziz. menyenangkan

Rekan guru: Turijah, S.Pd


Guru kurang mendampingi siswa pada saat
menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis IT,
belum memberikan arahan dan petunjuk agar siswa
dapat memahami cara penggunaannya dalam
pembelajaran.

Pakar : Nurlaili Citra, M.Pd. (tutor/dosen


Universitas Terbuka Pokja Kota Lubuklinggau
Prodi PGSD)
Pembelajaran menggunakan aplikasi pembelajaran
seperti quizizz saat ini masih sering mengalami
kendala. Penyebabnya antara lain:
1. Siswa belum terbiasa menggunakan quizizz
dalam pembelajaran
2. Tidak semua siswa diberikan kelonggaran dari
orang tua untuk menggunakan hp untuk belajar
karena seringkali hp nya milik orang tua dan
dibawa orang tua bekerja
3. Kurangnya bimbingan dan petunjuk teknis yang
guru berikan kepada siswa terkait penggunaan
aplikasi quizizz dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai