LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 ANGKATAN 1 TAHUN 2022

UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

Nama : LISMEISA
NIM : 201699486615
Kelas/No.Urut : 002/109
Asal : SD Negeri 53 Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Masalah
Akar
No terpilih yang Analisis
Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
. akan alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Siswa sulit Model Hasil Kajian Literatur: Alternatif solusi
memahami pembelajara yang sesuai
pelajaran IPS n belum Berdasarkan hasil penelitian Delia Nurul Faizah (2016) dengan masalah
dalam materi berpusat Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat ini yaitu:
Mengidentifika pada siswa meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS pada
si karakteristik siswa kelas VI SD Semboro 1 Jember Tahun Ajaran 1) Menerapkan
geografis dan 2014/2015. Model
kehidupan Pembelajara
sosial budaya, https://ejournal.upi.edu/index.php/jpgsd/article/view/6550/4 n Problem
ekonomi, 432 Based
politik di Learning
wilayah Penggunaan LKPD dalam pembelajaran IPS pada siswa (PBL)
ASEAN kelas IV SD GPK Getsemani Wawarnai tahun 2021 terbukti
memberikan peningkatan terhadap pemahaman materi dan 2) Mendesain
hasil kinerja siswa pada mata pelajaran IPS. LKPD
https://unimuda.e- (Lembar
journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/1155/682 Kerja
Peserta
Didik)
Hasil Wawancara:

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan dengan

guru, kepala sekolah, pengawas dan pakar didapatkan hasil
bahwa solusi untuk masalah terpilih yang akan diselesaikan
adalah:

1. Pembelajaran perlu menerapkan model pembelajaran

yang berpusat pada siswa
2. Siswa harus memahami tujuan pembelajaran dengan
jelas di awal pembelajaran
3. Guru perlu mendesain perangkat pembelajaran yang
bisa membuat siswa lebih aktif sehingga dapat
memberikan pembelajaran yang lebih bermakna dalam
memahami materi

2 Nilai rata-rata Hasil Kajian Literatur: Berdasarkan

kelas VI untuk Penanaman kajian literatur
pelajaran konsep dari Menurut Indra Labolo (2021) Pembelajaran menggunakan dan wawancara
Matematika guru yang model pembelajaran Contextual Teacing Learing (CTL) yang sudah
materi kurang pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dilakukan, dapat
Penjumlahan menarik bilangan bulat sudah berhasil mencapai kriteria yang telah disimpulkan
Bilangan bagi siswa ditentukan dan dapat meningkatkan pemahaman konsep bahwa alternatif
Positif dan serta hasil belajar siswa. solusi dari
Bilangan masalah yang
https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/terj/article/view/875/826 terpilih yang
Negatif masih Menurut Nurul Karimah (2016) Penggunaan media akan
di bawah KKM pembelajaran garis bilangan merupakan salah satu cara yang diselesaikan
dapat menumbuhkan keaktifan, motivasi dan kreatifitas adalah:
belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dalam materi operasi hitung bilangan bulat positif dan 1. Penerapan
negatif. model
Dalam proses pembelajaran, media garis bilangan berhasil pembelajara
membantu peserta didik lebih mudah memahami konsep n Contextual
materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif. Teaching
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/jkpm/article/view/11 Learning
90 (CTL)

2. Penggunaan
Menurut Eni Kusrini (2021) Dengan menggunakan Media Media Motul
Motul siswa merasa lebih bersemangat serta memudahkan yang
siswa dalam memahami konsep bilangan bulat. Siswa dapat memodifikas
menerapkan pembelajaran secara langsung melalui i garis
permainan multimedia. bilangan
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/ menggunaka
n aplikasi
berbasis
Hasil Wawancara: powerpoint.
Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan dengan
guru, kepala sekolah, pengawas dan pakar didapatkan hasil
bahwa solusi untuk meningkatkan nilai dan hasil belajar
siswa dalam pelajaran matematika terutama materi Operasi
Hitung Bilangan Bulat Positif dan Negatif adalah:

1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat

menghubungkan konsep matematika dengan
pengalaman sehari-hari siswa
2. Menggunakan media yang menarik minat siswa
terhadap pembelajaran matematika
3. Menerapkan gaya belajar sambil bermain yang sesuai
dengan karakteristik siswa sekolah dasar