Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1. Rendahnya Model Kajian Literatur Berdasarkan kajian literatur dan
motivasi belajar pembelajaran wawancara maka analisis alternatif
peserta didik yang digunakan Jurnal Ilmiah solusi dari rendahnya motivasi
pada pelajaran dalam proses https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip- belajar peserta didik adalah
PKN materi pembelajaran epro/article/view/15126/7455 sebagai berikut:
mengidentifikasi belum optimal FKIP e-Proceeding, 4(1) 2019. Model Problem
keberagaman dalam 1. Penerapan Model Problem
Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan
individu di melibatkan Based Learning.
sekolah. keaktifan Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep 1) Langkah – langkah model Problem
peserta didik. Siswa. Based Learning dalam buku E.
1. Rosyidah, N. D., Nagara, D. T., & Kosasih (2014: 91) yaitu:
Supriana, E. (2019: 46-49) menyatakan a. Mengamati, mengorientasikan
bahwa: Langkah-langkah PBL mampu peserta didik terhadap masalah
b. Menanya, memunculkan
membuat peserta didik belajar secara
permasalahan.
aktif serta membuat peserta didik
c. Menalar,mengumpulkan data
memiliki sifat yang optimis, d. Mengasosiasi, merumuskan
komitmen dan berinisiatif tinggi. jawaban
Melalui PBL, peserta didik dituntut e. Mengomunikasikan
belajar secara kolaboratif dan membuat
suatu karya sehingga peserta didik lebih
antusias dalam belajar, peserta didik
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
dituntut untuk mencari solusi dalam 2) Kelebihan:
memecahkan masalah melalui a. Pada model PBL peserta didik
berbagai referensi, pengkomunikasian belajar memecahkan suatu
hasil eksperimen membuat peserta masalah dan menerapkan
didik tidak segan untuk bertanya pengetahuan yang dimilikinya
maupun menjawab pertanyaan dari atau berusaha mengetahui
guru. pengetahuan yang diperlukan.
Belajar dapat semakin
Jurnal Ilmiah bermakna dan dapat diperluas
https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/ ketika perserta didik
article/view/14558 berhadapan dengan situasi
Jurnal Civics: Media Kajian tempat konsep diterapkan.
Kewarganegaraan, 14(1), 2017. Pengaruh b. Dalam situasi model PBL,
model pembelajaran berbasis masalah peserta didik mengintegrasikan
pengetahuan dan keterampilan
terhadap motivasi belajar dan hasil belajar
dan mengaplikasikannya
PPKn. dalam konteks yang relevan.
c. Model PBL dapat
2. Kurniawan, M. W., & Wuryandani, W.
meningkatkan kemampuan
(2017: 10-22) mengemukakan bahwa berpikir kritis, menumbuhkan
melalui model pembelajaran berbasis inisiatif peserta didik dalam
masalah proses pembelajaran yang dilalui bekerja, motivasi internal
peserta didik menjadi lebih dalam belajar, dan dapat
menyenangkan dan lebih disukai peserta mengembangkan hubungan
didik, sehingga mendorong motivasi interpersonal dalam bekerja
kelompok.
belajar. Model pembelajaran berbasis
masalah merupakan salah satu bentuk
pembelajaran yang berlandaskan pada
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
paradigma constructivism yang sangat 3) Kekurangan:
mengedepankan peserta didik dalam a. Jika peserta didik kurang
belajar dan berorientasi pada proses memahami materi maka
peserta didik akan sulit untuk
kegiatan pembelajaran. Permasalahan
memecahkan masalah.
menjadi fokus, sementara guru menjadi b. Jika peserta didik tidak
pembimbing dan fasilitator untuk dapat memiliki kepercayaan bahwa
memecahkan masalah, sementara peserta masalah yang diberikan itu
didik mencari informasi, memperkaya sulit maka peserta didik akan
wawasan dari berbagai sumber dan merasa enggan dalam
keterampilan untuk berupaya aktif dalam memecahkan masalah
tersebut.
belajar mandiri.
c. Model PBL ini membutuhkan
waktu cukup lama untuk
mempersiapkannya.
2) Kekurangan
a. Pembelajaran berbasis
proyek memerlukan
banyak waktu untuk
menyelesaikan
permasalahan yang
kompleks.
b. Banyak orang tua peserta
didik yang merasa
dirugikan karena
menambah biaya untuk
memasuki sistem baru.
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
c. Banyaknya peralatan yang
harus disediakan. Oleh
karena itu, disarankan
untuk menggunakan team
teaching dalam
pembelajaran.
d. Peserta didik memiliki
kelemahan dalam
percobaan dan
pengumpulan informasi
akan mengalami kesulitan.
e. Ada kemungkinan peserta
didik yang kurang aktif
dalam kerja kelompok.
f. Apabila topik yang
diberikan pada masing-
masing kelompok berbeda,
dikhawatirkan peserta
didik tidak memahami
topik secara keseluruhan.
3) Langkah-langkah PjBL
a. Penentuan pertanyaan
mendasar
b. Mendesain perencanaan
proyek
c. Menyusun jadwal
d. Memonitor peserta didik
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
dan kemajuan proyek
e. Menguji hasil
f. Mengevaluasi
pengalaman
Hasil Wawancara
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
Ni Nyoman Sri Utami, S.Pd (Teman 3. Pemberian motivasi dengan
sejawat) 10/9/2022 cara mengapresiasi berupa
1. Pemberian Motivasi belajar peserta didik ice breaking maupun
dapat dilakukan dengan cara pemberian pemberian kata-kata pujian
apresiasi berupa ice breaking pada terhadap peserta didik.
pembelajaran maupun berupa kata-kata 1) Kelebihan pemberian ice
pujian. breaking
2. Metode yang digunakan guru hendaknya a. Membangun kembali
bervariasi sehingga peserta didik suasana agar santai dan
termotivasi. Metode yang digunakan juga menyenangkan
seharusnya melibatkan peserta didik. b. Menjaga stabilitas
Bisa dengan model think, pair, and share, kondisi fisik dan psikis
picture and picture maupun model audiens agar tetap segar
pembelajaran lainnya. dan nyaman dalam
3. Dalam pembelajaran PKN bisa menyerap informasi.
menggunakan media berupa video 2) Kekurangan pemberian
animasi yang berkaitan dengan materi motivasi berupa kata-
yang diajarkan. kata pujian: peserta didik
cenderung pamrih dalam
melakukan kegiatan
pembelajaran karena
menantikan pujian dari
guru.
3) Solusi dari kekurangan:
Pemberian apresiasi
harus diiringi dengan
pengertian yang benar
Putri Rahajeng S.Pd. (Teman Sejawat) kepada peserta didik.
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
13/9/2022 4. Penggunaan media
1. Guru bisa melakukan observasi pembelajaran berupa video
terhadap peserta didik dan menanyakan animasi pada pembelajaran
siapa idola peserta didik. Dengan PKN
demikian guru dapat menggunakan 1) Kelebihan dari media
pendekatan berdasarkan idola peserta pembelajaran berupa
didik karena anak belajar dengan cara video animasi
meniru. a. Penggunaan media
berupa video animasi
dapat menarik
perhatian peserta
didik sehingga
menumbuhkan
motivasi belajar.
b. Makna materi
pelajaran akan lebih
jelas sehingga dapat
lebih dipahami oleh
peserta didik, dan
memungkinkan siswa
untuk lebih
menguasai tujuan
pembelajaran.
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
2) Kekurangan media
pembelajaran berupa
video animasi
a. Memerlukan waktu
yang lama dalam
membuat media video
animasi.
b. Memerlukan perangkat
pendukung lainnya
untuk
menampilkannya.
c. Terdapat fitur-fitur
yang berbayar.
Adelina, K. (2021). Penggunaan project based learning dan media gambar seri dalam meningkatkan keterampilan
menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri 101101 Silaiya Kecamatan Sayurmatinggi (Doctoral
dissertation, IAIN Padangsidimpuan).
Choiriyah, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Menceritakan Dongeng dalam Pelajaran Bahasa Indonesia dengan
Menggunakan Media Boneka di Kelas II SD K. Abdullah Ubaid II Surabaya (Doctoral dissertation, University of
Muhammadiyah Malang).
Ginting, E. S. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Berbantuan Media
Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Fantasi. Journal of Education Action Research, 4(2),
240-250.
Hotimah, H. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan
Bercerita Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Edukasi, 7(2), 5-11.
Khayroiyah, S., & Ramadhani, R. (2018). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada soal cerita matematika
menggunakan model PBL berbasis media realistik. Jurnal Matheducation Nusantara, 1(2), 12-17.
Kurniawan, M. W., & Wuryandani, W. (2017). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi
belajar dan hasil belajar PPKn. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(1), 10-22.
Masie, S. R., Malabar, S., & Didipu, H. (2022). Model Growth Mindset dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis
Cerita Anak. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 11(1), 99-109.
Muckromin, A., & Fathoni, A. (2022). Peningkatan Kemampuan Mengerjakan Soal Cerita Matematika Melalui Model
Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Siswa Kelas V Sd. Jurnal Mitra Swara Ganesha, 9(2), 60-74.
Nurhidayati, T. (2019). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep melalui Model Pembelajaran
berbasis Proyek. Basic Education, 8(9), 900-908
Rosmaya, E. (2020). Penggunaan metode picture and picture untuk meningkatkan keterampilan berbicara (materi
dongeng) pada anak sekolah dasar. Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar, 3(1), 68-76.
Rosyidah, N. D., Nagara, D. T., & Supriana, E. (2019). Model Poblem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan
Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Siswa. FKIP e-PROCEEDING, 4(1), 46-49.
Wibowo, S. A., & Djaelani, S. (2013). Meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita dalam matematika melalui
metode problem based learning. Jurnal Mahasiswa PGSD, 2(4).