LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : Mastia
Asal Institusi : SDN 7 Rantau Bayur
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab
masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu
Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:

1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait:

 Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
 Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan jelaskan konteks spesifik
yang Anda hadapi.
 Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab masalah yang
paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
 Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi penyebab masalah.
 Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah yang
paling relevan untuk situasi tersebut.
 Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil pembelajaran atau
tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
 Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru.
 Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci.
 Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab tersebut relevan dan
memiliki potensi untuk diatasi.

Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah
berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi

No Hasil akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah Masalah terpilih
eksplorasi (data pendukung) yang akan
penyebab diselesaikan
masalah

1 Peserta didik 1. Kurangnya percaya diri Berdasarkan hasil analisis eksplorasi 1. Siswa kurang
belum antusias siswa untuk menjawab penyebab masalah disesuaikan dengan aktif dan tidak
dalam kegiatan tugas yang di berikan kondisi kelas di tentukan bahwa akar semangat dalam
belajar baik di kegiatan proses
2. Lingkungan pertemanan penyebab masalah ialah Pembelajaran
rumahnya belajar baik di
maupun di yang kurang baik bisa yang membosankan rumah maupun di
sekolah. mempengaruhi serta peserta didik memiliki kendala sekolah
kecerdasan anak dalam mengikuti belajar, kepercayaan
3. Media yang digunakan diri, dan penggunaan media
guru kurang kreatif pembelajaran kurang tepat sehingga
4. Kemampuan daya serap kurangnya minat siswa saat menyimak
peserta didik yang penjelasan dan siswa kurang
rendah memperhatikan detail bacaan/ materi
5. Guru Kurang dan hanya melihat-lihat saja bacaan /
memberikan semangat materi yang disampaikan oleh guru
untuk motivasi belajar ketika proses pembelajaran
dan penguatan kepada berlangsung.oleh sebab itu guru harus
peserta didik membiasakan siswa dalam kegiatan
6. Guru belum belajar harus semangat dan memiliki
memanfaatkan media minat sebelum pembelajaran di mulai
pembelajaran dengan dan siswa harus lebih aktif (student
baik center).
7. Kurang motivasi dalam
 diri siswa
8. Suasana hati siswa
kurang baik
9. Tidak menenukan
kesenangan dalam
belajar
10. Jarang mendapatkan
apresiasi baik dari guru
maupun orangtua
11. Rendahnya rasa percaya
diri
12. Pembelajaran yang
membosankan
13. Materi tidak menarik
14. Takut menjawab
pertanyaan guru
15. Menghindari Latihan
soal
16. Peserta didik tidak
nyaman dikelas
17. Peserta didik mudah
terpancing emosi
18. Pengaruh lingkungan
19. Guru sering
menggunakan Bahasa
yang kurang santun
20. Pengaruh penggunaan
gadget membuat peserta
didik lebih cenderung
menggunakannya untuk
bermain game daripada
belajar.
21. Kurangnya dorongan
dari orang tua untuk
kemajuan anak dalam
belajar

2 Kurangnya 1. Siswa kurang berkomunkasi Berdasarkan hasil analisis 2. Rendahnya

pemahaman di dalam kelas eksplorasi penyebab masalah pemahaman
siswa berbahasa disesuaikan dengan kondisi kelas di peserta didik
dalam B. 2. Kurangnya alat untuk belajar tentukan bahwa akar penyebab masalah dalam merangkai
Indonesia mengenal huruf ialah, lingkungan kurang kondusif suku kata dan
serta siswa sulit mengeja dan komunikasi
3. Faktor lingkungan yang ada di membedakan huruf,siswa dalam B.
sekitar bisa berpengaruh dalam memiliki kebiasaan menggunakan Indonesia
kemampuan berbahasa Indonesia bahasa daerah dalam kehidupan
sehari-hari, dan buku bacaan
4. Kesedian buku bacaan masih
masih kurang sesuai dengan
kurang
kebutuhan siswa, oleh sebab itu
5. Sekolah kurang memiliki guru harus menggunakan bahasa
program literasi Indonesia dalam mengajar dikelas
dan memberikan pelajaran yang
6. Orangtua tidak meluangkan sesuai kebutuhan siswa serta
waktu membantu anak belajar menggunakan metode atau model
membaca pembelajaran yang inovatif dan
media yang keratif
7. Kurangnya penguasaan
 kosakata

8. Peserta didik belum dapat

mengenal huruf

9. kurangnya keterampilan
berbicara dalam Bahasa
Indonesian

10. Lingkungan kurang kondusif

serta rasa malas yang tinggi.

11. siswa masih sulit mengeja dan

menbedakan huruf

12. Kebiasaan siswa dalam

lingkuangan yang masih
menggunakan bahasa daerah

13. Kesedian buku bacaan masih

kurang

14. Fasilitas perpustakaan dan

pojok baca belum mendukung

15. Sekolah kurang memiliki

program literasi

16. Guru masih kurang bisa

memilih model pembelajaran yang
tepat sesuai karakteristik materi
dan siswa