Anda di halaman 1dari 6

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan

1. pedagogik, literasi,  Pedagogik


dan numerasi. 1. Kurangnya minat belajar siswa 1. siswa kurang tertarik dengan pelajaran
terutama dalam mata pelajaran yang diberikan oleh guru, siswa
matematika cenderung diam,dan minim interaksi
2. Penguasaan konten materi yang dengan guru
kurang dan tidak ada inisiatif dalam 2. siswa cenderung tidak banyak berlatih
mengembangkan diri untuk dengan teman atau mandiri untuk
pemahaman materi yang levelnya mengulang pembelajaran
lebih tinggi 3. metode klasikal dalam pembelajaran
3. Penguasaan teknologi informasi yang yang masih sering digunakan oleh
rendah dalam pembelajaran pendidik
matematika 4. pendidik cenderung lebih banyak
4. Pendidik kurang memahami minat, memberikan soal-soal prosedural
bakat dan karakteristik siswa kepada peserta didik
5. Minimnya kreativitas pendidik
dalam mengelola pembelajaran
secara maksimal
6. Kurangnya pembiasaan dari guru
untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan soal literasi dan
numerasi. kenyataan tersebut
membuat peserta kesulitan dalam
menyelesaikan soal literasi dan
numerasi
7. Ketidaksesuaian RPP dengan
karakteristik siswa yang ada
 Literasi
1. Kurangnya memahami soal
1. Siswa cenderung tidak tertarik atau
matematika, terlebih bila bersemangat pada saat diberikan soal
diperintahkan menuangkannya cerita
dalam kalimat matematika
2. Ketidakpahaman siswa dalam
menentukan Langkah-Langkah
penyelesaian masalah
3. Siswa belum maksimal 2. Perpustakaan yang sepi dari kunjungan
memanfatkan perpustakaan siswa
sekolah
 Numerasi
1. Kurangnya kemampuan siswa dalam 3. Siswa cenderung membutuhkan waktu
operasi dasar matematika yang lama dalam mengerjakan 1 soal
numerasi karena kemampuan dasar
2. Kurangnya ketelitian pada saat
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan

melakukan operasi hitung matematika yang kuran


matematika

2. Kesulitan belajar 1. Ada Anak Berkebutuhan 1. Tidak terdeksinya siswa ABK


siswa termasuk Khusus (ABK) di sekolah di sekolah umum sehingga
siswa berkebutuhan umum yang tidak terdeteksi. tidak tertangani dengan baik
2. Anak dengan tipe superior dan dan benar
khusus dan masalah
inferior kurang mendapatkan
pembelajaran perhatian dari guru. 2. Kurangnya motivasi siswa untuk
(berdiferensiasi) di 3. Emosi siswa ABK yang belajar matematika.
kelas berdasarkan fluktuatif, dibandingkan siswa
pengalaman biasa. 3. Siswa kurang mampu untuk
mahasiswa saat 4. Mathematical Believe siswa
menyampaikan gagasannya
menjadi guru. rendah.
5. Siswa tidak bersemangat, pada saat pembelajaran.
mengantuk, bahkan tertidur
saat pembelajaran.
6. Siswa kurang aktif dan
percaya diri dalam kegiatan
diskusi, tanya jawab, dan kerja
kelompok.
7. Siswa kesulitan dalam
menyampaikan pendapat
secara lisan (public speaking)
ketika presentasi hasil kerja
kelompok/mandiri.
8. Siswa lebih senang belajar
matematika dengan metode
ceramah daripada dengan
penerapan berbagai model
pembelajaran yang inovatif.
9. Ada siswa yang masih
kesulitan dalam menulis dan
membaca (di tingkat SMP.
10. Siswa kurang motivasi dalam 4. Siswa mengalami masalah intern
belajar matematika saat dalam keluarga sehingga menghambat
menemukan kesulitan dalam siswa untuk belajar.
memahami materi maupun 5. Siswa hanya mampu menghafal tetapi
tidak memahami konsepnya.
menyelesaikan tugas.
11. Siswa yang memiliki masalah
dalam keluarga mengalami 6. Siswa kesulitan dalam
kecenderungan pasif pada menyelesaikan soal cerita.
kegiatan pembelajaran.
Mereka mulai mengalami
12. Siswa kesulitan mempelajari
materi trigonometri. kesulitan untuk membuat
13. Siswa kesulitan mempelajari model matematika dari soal
materi geometri.
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan

14. Siswa kesulitan membuat tersebut.


model matematika pada materi
sistem persamaan linear tiga
variabel dan sistem
pertidaksamaan linear.
15. Konsep dasar matematika
yang dimiliki siswa masih
kurang/lemah.
16. Siswa kesulitan dalam
menyelesaikan soal cerita.

3. Membangun Siswa dengan Ortu Siswa dengan Ortu


relasi/hubungan 1. Kurangnya komunikasi dan 1. Siswa tidak menyampaikan
dengan siswa dan perhatian orang tua kepada kepada orang terkait aktivitas
Siswa belajar dan orang tua kurang
orang tua siswa.
peduli terhadap perkembangan
2. Masalah siswa sering tertidur di belajar siswa
kelas 2. Lemahnya pola Pengasuhan
anak dan Kebiasaan serta
Siswa dengan Guru Pengaruh Lingkungan
1. Lemahnya karakter siswa
2. Kurangnya motivasi dan Siswa dengan Guru
konsentasi siswa dalam 1. Siswa Kurang menunjukkan
kegiatan pembelajaran sikap baik terhadap guru
2. Siswa bermain HP pada saat
Guru dengan Orang Tua pembelajaran yang tidak
1. Keterbatasan alat komunikasi memerlukan HP untuk belajar

2. Kurangnya komunikasi antara Guru dengan Orang Tua


guru dan orang tua murid 1. Kondisi geografis kurang
mendukung dan posisi pekerjaan
Siswa dengan Siswa orang tua yang jauh dari siswa.
Siswa kurang menghargai
2. Relasi dengan orang tua belum
pendapat siswa yang lain terjalin dengan baik sehingga
orang tua siswa menuntut anak
agar selalu mendapatkan nilai
yang bagus dan diatas KKM.
3. Orang tua sibuk bekerja atau
siswa tidak tinggal bersama
orang tua sehingga kurang
memperhatikan perkembangan
belajar anak

Siswa dengan Siswa


Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan

1. Terjadi bullying secara verbal


atau komentar negatif ketika ada
perbedaan pendapat dalam
pembelajaran.

4. Pemahaman/ Kurang memaksimalkan model a. Guru hanya


pemanfaatan model- pembelajaran yang bervariatif menggunakan model
model pembelajaran pembelajaran
inovatif berdasarkan konvensional yang
karakteristik materi hanya mengajar di
dan siswa. depan kelas dengan
metode ceramah
b. Keterbatasan
kemampuan guru dalam
penguasaan model
pembelajaran berbasis
teknologi
c. Peserta didik hanya
sebagai objek
pembelajaran bukan
subjek pembelajaran.

Model pembelajaran yang a. Peserta didik lemah


digunakan tidak sesuai dengan dalam motivasi
karakteristik peserta didik belajarnya
b. Peserta didik kurang
antusias dan bingung
terhadap model
pembelajaran yang
diterapkan

5. Materi terkait Literasi Numerasi


Literasi numerasi, 1. Kurangnya perhatian
1.Siswa belum terbiasa keluarga terhadap
Advanced material,
menyelesaikan materi aktivitas literasi siswa
miskonsepsi, HOTS. permasalahan yang saat di rumah
berkaitan dengan masalah 2. Tingkat kemampuan siswa
kontekstual (Literasi) dalam
membaca ,memahami
2. Siswa cenderung tidak serta memaknai rumus
menyukai materi dan simbol-simbol
permasalahan yang matematika masih rendah
mengandung unsur 3. Siswa tidak menyukai teks
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan

menghitung (numerasi) yang memuat operasi


hitung

Advanced Material

1. Pengembangan materi 1.Pengembangan materi ajar


ajar masih terbatas dan biasanya hanya berfokus
kurang inovatif beberapa sumber saja
sehingga cenderung monoton
dan kurang menarik bagi
siswa

Miskonsepsi

1.Siswa malas membaca 1. Secara umum siswa saat


buku bacaan dan kurangnya ini lebih sering mencari
referensi yang bervariasi sumber materi dari
internet bukan dari buku
2. Siswa tidak memahami bacaan sehingga ada
secara menyeluruh atau miskonsepsi dalam
utuh terhadap materi dan sumber belajar
konsep yang terkait.
2. Kurangnya gerakan
diskusi dengan guru atau
rekan sejawat dalam
memahami dan
menyamakan konsep
materi yang di maksud

HOTS

1. Beberapa siswa sudah 1. Siswa kurang motivasi


memiliki kemampuan dan belum menjadi
bertanya tetapi tidak perhatian untuk
menggambarkan tingkat mempelajari materi
berpikir kritis permalahan berpikir
tingkat tinggi
2. Guru dalam merancang
pembelajaran belum 2. Perlu waktu dan
mengintegrasikan tingkat pembiasaan dalam
berpikir tinggi (HOTS) berkomunikasi tingkat
tinggi, berpikir kritis
kreatif dalam bertanya

3. Guru dalam pembelajaran


Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan

belum mengintegrasikan
tingkat berpikir tinggi
(HOTS) dalam
pembelajaran mungkin
karena belum dilakukan
pembiasaan.
6. Pemanfaatan
teknologi/inovasi  Keterbatasan sarana dan  Guru jarang menggunakan
prasarana (termasuk jaringan media ajar yang berbasis IT
dalam pembelajaran. internet) yang mendukung  Guru enggan untuk
penggunaan teknologi dalam mengembangkan diri
pembelajaran berkaitan dengan
penggunaan media berbasis
IT

Kondisi geografis tempat  Tidak menggunakan


tinggal / sekolah yang tidak aplikasi TIK pada saat
terjangkau listrik dan penilaian
 Jaringan internet kadang
rendahnya tingkat
tidak stabil
perekonomian sehingga tidak
mampu memiliki perangkat
elektronik

Minimnya pengetahuan peserta


didik tentang teknologi/  adanya siswa yang gaptek, 
 kebijakan sekolah yang
aplikasi pembelajaran melarang siswa membawa
hp
 Masih ada siswa yang
belum memiliki perangkat

Kurangnya pengetahuan guru


dalam menggunakan  guru belum memanfaatkan
teknologi dalam
teknologi dalam pembelajaran pembelajaran
 Belum mampu
mengoptimalkan
penggunaan presentasi
 Hanya menggunakan
beberapa aplikasi sederhana

Anda mungkin juga menyukai