Pd
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
3 1. Peserta didik hanya Cara mengajar Guru masih Berdasarkan diskusi dan
mengandalkan lingkungan menggunakan metode dan analisis ditentukan bahwa
sekolah sebagai media model pembelajaran yang akar penyebab masalah
untuk belajar monoton dan belum dari ”Rendahnya hasil
2. Terdapat peserta didik yang menerapkan pembelajaran belajar peserta didik
kurang mendapatkan konstektual. pada pelajaran geografi”
perhatian dari orang tua adalah guru belum
pada saat belajar di rumah menyiapkan pembelajaran
dengan baik seperti
menyesuaikan sintak
model pembelajaran
dengan metode yang
digunakan pada saat
proses belajar mengajar
5 1. Guru masih menerapkan Guru merasa lebih mudah Berdasarkan diskusi dan
konsep-konsep dasar dalam mengemas pembelajaran analisis ditentukan bahwa
mengajar berbasis LOTS, sehingga akar penyebab masalah
2. Guru belum memahami guru hanya memberikan soal dari ” Pembelajaran di
tentang pembuatan soal- soal latihan sebatas C1, C2 kelas belum berbasis
soal HOTS dan C3 HOTS” adalah Guru
3. Pembelajaran yang hanya berpedoman pada
terapkan belum buku ajar.
mengarahkan siswa untuk Kemudian contoh soal
berpikir kritis. yang diberikan guru belum
konstektual atau belum
menuntut siswa untuk
berpikir kritis seperti soal
C4 sampai C6
6 1. Sebagian Guru jarang Guru belum memaksimalkan Sebagian Guru kurang
menggunakan teknologi teknologi inovatif dalam mencoba menggunakan
informasi (TIK) seperti penerapan pembelajaran berbagai teknologi dalam
PPT, Video pembelajaran menggunakan media pembelajaran
dan lain-lain berbasis teknologi informasi menyebabkan guru kurang
2. Masih monoton menjadikan (TIK) maksimal menggunakan
buku sebagai sumber teknologi. Guru harus
belajar berani mencoba
3. Contoh-contoh berkaitan penggunaan berbagai
materi ajaran lingkungan teknologi pembelajaran.
hanya disampaikan secara Tanpa keberanian
lisan mencoba, walaupun
4. Minimnya pengetahuan sekolahnya punya banyak
guru tentang aplikasi TIK fasilitas, maka diyakini
juga guru kurang
sebagai pendukung maksimal memanfaatkan
pembelajaran teknologi pembelajaran.
Kemampuan komunikasi
guru masih rendah,
sehingga membuat guru
terlalu kaku ketika
menjalin komunikasi
dengan peserta didik.
Kurangnya komunikasi
antara guru dengan orang
tua terkait pembelajaran
menjadi penyebab
lemahnya hubungan guru
dengan orangtua siswa.
Walaupun orangtua jarang
diundang atau diundang
tetapi tidak hadir, ketika
guru berkomunikasi
dengan tetap
menyampaikan informasi
perkembangan belajar
peserta didik kepada
orangtua maka hubungan
guru dengan orangtua pasti
akan semakin baik.