Anda di halaman 1dari 13

LK. 2.

2
Menentukan Solusi
NAMA : FIRMAN KHALIK
NPM : 2290224951310
BIDANG STUDI : PGSD

PROGRAM PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KATEGORI 2 - TAHUN 2022

LK. 2.2 Menentukan Solusi


Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
Relevan
1 KAJIAN LITERATUR : 1. Penerapan Model Pembelajaran Model Berdasarkan hasil identifikasi masalah di kelas V
1. I Wayan Widiana (2022) Teams Games Tournament Pembelajaran UPT SDN 1 Rappang Kecamatan Panca Rijang
Penerapan Game Based (TGT) Project Based Kabupaten Sidenreng Rappang, ditemukan bahwa
Learning dapat meningkatkan  Mengapa ? Learning peserta didik memiliki minat belajar yang rendah
minat belajar dan pemahaman Melibatkan aktivitas seluruh berbantuan karena kebanyakan peserta didik tidak fokus pada
konsep peserta didik kelas V SD peserta didik tanpa harus ada media PPT materi yang disampaikan guru, termasuk tidak
Gugus IV Kecamatan Sukasada perbedaan status, melibatkan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan .
(https:// peran peserta didik sebagai tutor Setelah dieksplorasi dan dianalisis (kajian literatur
ejournal.undiksha.ac.id/ sebaya dan mengandung unsur dan hasil wawancara) yang menjadi akar penyebab
index.php/JEU/article/view/ permainan masalahnya adalah model pembelajaran.
48925/22630)  Kelebihan dan Kekurangan
2. Aprilia Rahmayani, Joko Peserta Kelebihan : Melalui kajian literatur dan hasil wawancara, salah
didiknto dan Muhammad Arief a. Lebih meningkatkan satu model pembelajaran yang tepat diterapkan
Budiman Aprilia Rahmayani dkk. pencurahan waktu untuk untuk mengatasi hal tersebut adalah Model
(2019) Model pembelajaran tugas Pembelajaran Project Based Learning.
Discovery Learning dipadukan b. Mengedepankan penerimaan Mengapa ? Karena model pembelajaran tersebut
media video terhadap hasil terhadap perbedaan individu dapat menumbuhkan keterampilan peserta didik
belajar peserta didik kelas IV c. Dengan waktu yang sedikit dengan melakukan proyek berdasarkan materi
SDN Gemah meningkatkan hasil dapat menguasai materi pembalajaran, sehingga minat peserta didik dapat
belajar secara signifikan. secara mendalam ditingkatkan dengan adanya rasa tertarik untuk
(https:// d. Proses belajar mengajar membuat tugas proyek. Dengan kondisi peserta
ejournal.undiksha.ac.id/ berlangsung dengan didik dikelas saya yang suka dengan tantangan,
index.php/JISD/article/view/ keaktifan dari peserta didik maka model pembelajaran ini dapat diterapkan
18055/10754) e. Mendidik peserta didik agar peserta didik lebih berminat mengikuti proses
3. Ahmad Yani, M.Pd. (2021 : 10) untuk berlatih bersosialisasi pembelajaran . Menurut Wulandari dan Andini Tri
Model pembelajaran PBL dengan orang lain (2021) TGT merupakan bagian dari pembelajaran
diterapkan untuk memotivasi f. Motivasi belajar lebih tinggi kooperatif yang menggabungkan kelompok belajar
peserta didik lebih aktif dan g. Hasil belajar lebih baik dengan kompetisi kelompok, dan bisa digunakan
berinisiatif untuk memperoleh h. Meningkatkan kebaikan untuk meningkatkan pembelajaran. Sejalan
hal-hal yang mereka inginkan budi, kepekaan, dan dengan hal tersebut menurut hasil penelitian
baik dari sisi pengetahuan, toleransi Mohammad Rifqi, dkk. (2022:36) Model
pemahaman, dan Kekurangan : pembelajaran TGT terdiri atas beberapa
keterampilannya. a. dapat menimbulkan kelompok peserta didik yang bekerja bersama
(https://id.b-ok.asia/book/ pemahaman yang tidak untuk melakukan tugas akademik untuk
18325744/738451) seharusnya atau tidak mendapatkan hasil belajar dalam pembelajaran.
4. Jajang Bayu Kelana, M.Pd. dan sesuai dengan harapan Dalam materi pembelajaran ini juga dapat
Duhita Savira Wardani, M.Pd. b. Penilaian yang didasarkan meningkatkan keamampuan peserta didik melalui
(2021 : 29) Discovery learning pada kinerja kelompok pembelajaran kooperatif. Dengan demikian dapat
(belajar penemuan) peserta didik c. Bukan merupakan disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT
akan memiliki rasa pekerjaan yang mudah, mengandung unsur permainan kelompok dalam
keingintahuan yang tinggi, dan untuk mengkolaborasikan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan
memiliki motivasi untuk bekerja kemampuan indivudial minat belajar peserta didik
hingga menemukan jawaban- peserta didik bersamaan
jawaban atas permasalahan yang dengan kemampuan Model pembelajaran Problem Based
akan dipecahkan (https://id.b kerjasamanya Learning ini memiliki beberapa keunggulan
ok.asia/book/18338307/69c6b1) 2. Penerapan Model Pembelajaran menurut Dwi Wahyu Listyarini, dkk. (2018 : 539)
Discovery Learning tidak hanya siswa yang berkemampuan akademik
HASIL WAWANCARA : Mengapa ? tinggi yang lebih aktif, melainkan siswa yang
1. Teman Sejawat : SAK Peserta didik dapat melakukan berkemampuan akademik rendah juga dapat ikut
 Talking Stick belajar sambil pecobaan sesuai dengan aktif dalam proses pembelajaran, (2)
bermain akan terasa materi yang disampaikan, menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling
menantang dan sangat sehingga keaktifan peserta menghargai sesama anggota kelompoknya, (3)
mendebarkan sehingga minat didik dalam mengikuti membuat siswa lebih bersemangat dalam
belajar akan muncul. pembelajran akan lebih baik mengikuti pembelajaran dikarenakan terdapat
2. Guru : A 3. Kelebihan dan penghargaan bagi kelompok terbaik, dan (4)
 Model pembelajran Make A Kekurangan membuat siswa menjadi lebih senang selama
Match merupakan teknik Kelebihan : mengikuti pembelajaran karena terdapat suatu
belajar yang memberi 4. Mendorong keaktifan permainan berupa turnamen
kesempatan peserta didik peserta didik
untuk bekerja sama dengan 5. Pengetahuan yang Dengan demikian jelas bahwa jika model
teman sehingga dapat dipelajari akan lebih pembelajaran Team Games Tournament diterapkan
meningkatkan minat belajar, mudah diterapkan kembali maka minat belajar peserta didik akan meningkat.
media yang diterapkan dapat 6. Meningkatkan Sebaliknya, jika model pembelajaran ini tidak
berupa kartu pertanyaan kemampuan peserta didik diterapkan maka minat belajar peserta didik tidak
dalam penalaran dan dapat ditingkatkan.
berpikir sistematis
3. Kepala Sekolah : AD Kekurangan :
 Penggunaan model PBL dapat 7. Tidak semua mata DAFTAR PUSTAKA :
menarik minat peserta didik pelajaran dan materi
karena peserta didik mencari Wulandari dan Andini Tri (2021) Pengaruh
dapat diajarkan
sendiri informasi terkait Penerapan Model Pembelajaran Team Games
menggunakan
dengan materi pembelajaran Tournament (Tgt) Terhadap Minat Belajar
pembelajaran penemuan
guru perlu menyediakan Matematika Pada Siswa Kelas V Mi Ahliyah 4
8. Model pembelajaran
media berupa benda tiruan Palembang
kurang mengembangkan
 Dengan Discovery Learning http://repository.radenfatah.ac.id/18356/
aspek konsep,
peserta didik mencari sendiri keterampilan, dan emosi
Rifqi, dkk. (2022:36) Pengaruh Penerapan Strategi
informasi yang berkaitan secara keseluruhan
Pembelajaran Cooperative Learning Model Team
kemudian disusun karena lebih berfokus Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan
berdasarkan pola pikir pada menciptakan Minat belajar Peserta Didik
sendiri, Media yang pemahaman peserta didik http://www.ojs.iptpisurakarta.org/index.php/Edu
diterapkan berupa kartu 9. Tidak semua peserta didik dikara/article/view/271/202
berisi pertanyaan sesuai bisa diajak kerjasama
dengan materi pembelajaran Wahyu Listyarini, dkk. (2018 : 539) Pengaruh
4. Pengawas : AH 10.Penerapan Model Model Teams Games Tournament Berbantuan
 Inquiry karena peserta didik Pembelajaran Problem Permainan Halma terhadap Minat dan Hasil
dapat melakukan percobaan Based Learning Belajar pada Materi Bunyi Siswa Kelas IV Sekolah
secara berkelompok sehingga 11.Mengapa ? Dasar
dapat memancing peserta Dapat mengembangkan http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/v
didik untuk bertanya, media keterampilan berpikir peserta iew/10930/5283
yang diterapkan berupa alat didik karena mereka dilibatkan
peraga, misalnya miniatur secara langsung dalam
gunung berapi pembelajaran di dalam kelas,
 Teams Games Tournament sehingga peserta didik yang
(TGT) Peserta didik akan lebih cenderung diam akan lebih
termotivasi karena adanya berminat mengikuti
rasa bersaing antar kelompok, pembelajaran
media yang diterapkan berupa 12.Kelebihan dan
kartu pertanyaan Kekurangan
Kelebihan :
5. Pakar : IP 13.Peserta didik dilatih untuk
 PBL dengan menggunakan selalu berpikir kritis dan
media ular tangga, peserta terampil
didik menggali informasi 14.Bisa memicu peningkatan
yang ada dalam permainan aktivitas peserta didik di
 PJBL peserta didik dapat kelas
membuat media sendiri 15.Kegiatan pembelajaran
sesuai dengan materi yang berjalan lebih kondusif
disajikan, misalnya dan efektif
menggunakan kardus untuk Kekurangan :
membuat media proses 16.Tidak semua materi
terjadinya hujan pembelajaran bisa
 Discovery Learning media menerapkan model ini.
yang diterapkan dapat 17.Waktu yang dibutuhkan
berupa gambar kemudian untuk menyelesaikan
peserta didik mencari materi pembelajaran lebih
informasi tentang gambar lama
yang telah disediakan 18.Bagi peserta didik yang
belum terbiasa
menganalisis suatu
permasalahan, biasanya
enggan untuk
mengerjakannya
Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
Relevan
2 KAJIAN LITERATUR : 1. Penerapan Model Pembelajaran Model Berdasarkan hasil identifikasi masalah di kelas V
1. Angga Putra, Jigsaw Pembelajaran UPT SDN 1 Rappang Kecamatan Panca Rijang
M.Pd( 2021:5)Penerapan model  Mengapa ? Jigsaw Kabupaten Sidenreng Rappang, ditemukan bahwa
jigsaw dapat meningkatkan hasil Peserta didik belajar dalam peserta didik sulit memahami materi
belajar dan daya ingat peserta kelompok kecil, kemudian pembelajaran. Dalam hal ini peserta didik
didik setiap anggota kelompok mengalami kesulitan memahami materi yang
(https://books.google.co.id/book bertanggung jawab atas disampaikan guru. Setelah dieksplorasi dan
s? penguasaan bagian materi dianalisis (kajian literatur dan hasil wawancara)
hl=id&lr=&id=lVs5EAAAQBAJ&oi belajar dan menyampaikan yang menjadi akar penyebab masalahnya adalah
=fnd&pg=PR1&dq=model+pembel kepada anggota lain dalam model pembelajaran.
ajaran+jigsaw+di+sd&ots=WWYSi kelompoknya
kzCPk&sig=SjatuEY72THKdUanX  Kelebihan dan kekurangan Melalui kajian literatur dan hasil wawancara,
2XHXpInqC4&redir_esc=y#v=one Kelebihan : salah satu model pembelajran yang tepat
page&q=model%20pembelajaran a. Dapat mengembangkan diterapkan untuk mengatasi hal tersebut adalah
%20jigsaw%20di%20sd&f=false) tingkah laku kooperatif Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw. Mengapa
2. Asep Eka Nugraha dan Suyatmin b. Dapat mengembangkan ? karena model pembelajaran Jigsaw merupakan
(2021:13)Penerapan model kemampuan akademis proses pembelajaran yang dilakuakan dalam satu
demonstrasi dalam pembelajaran peserta didik kelompok dimana dalam belajar terdapat salah
dapat melibatkan peserta didik c. Peserta didik yang lemah satu ahli atau pemaham materi yang semula
secara aktif, sementara guru dapat terbantu dalam dibimbing oleh guru dan akan menjelaskan
mengarahkan atau membimbing menyelesaikan masalah pada teman kelompok masing-masing. Dengan
peserta didik. Dengan cara d. Menerapkan bimbingan kodisi peserta didik yang sulit memahami materi
tersebut, maka aktivitas belajar sesama teman pembelajaran, maka diharapkan dengan model
dan hasil belajar peserta didik e. Rasa harga diri peserta didik pembelajaran ini dapat melibatkan peserta didik
dapat lebih maksimal.( yang lebih tinggi untuk aktif dan saling bekerjasama, sehingga
http://jiees.alkhoziny.ac.id/index Kekurangan : materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami.
.php/jiees/article/view/25/18) a. Keadaan kondisi kelas yang Siti Kolipah (2020:76) Model Jigsaw adalah sebuah
3. Andina Halimsyah Rambe dan ramai model belajar kooperatif yang menitik beratkan
Winda Apriani (2021:90)Melalui b. Peserta didik lemah kepada kerja kelompok peserta didik dalam
model pembelajaran bermain dimungkinkan bentuk kelompok kecil agar prestasi belajar
peran, secara khusus dapat menggantungkan pada peserta didik dapat meningkat. Berhubung dengan
meningkatkan ketertarikan peserta didik yang pandai hal tersebut menurut Fitriani Gultom, dkk. (2022 :
peserta didik terhadap c. Jika jumlah anggota 9) peserta didik menjadi lebih mudah memahami
pembelajan itu sendiri dengan kelompok kurang akan materi pelajaran yang disampaikan dengan
banyaknya kelebihan yang menimbulkan masalah menggunakan model Kooperatif tipe Jigsaw.
didapat sehingga tercapainya d. Membutuhkan waktu yang Berdasarkan beberapa kajian literatur tersebut
tujuan dari pembelajaran yang lebih lama dismpulkan bahwa model pembelajaran Jigsaw
aktif dan efektif. dapat memberi kesempatan peserta didik untuk
(http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.i 2. Penerapan Model Pembelajaran mengungkapkan pengetahuannya tentang
d/index.php/nizhamiyah/article/ Contextual Teaching And informasi yang dipelajari dalam kelompok,
view/950/687) Learning (CTL) sehingga materi pembelajaran akan lebih mudah
 Mengapa ? dipahami.
WAWANCARA :
Karena desain pembelajaran
1. Teman Sejawat : SAK Model pembelajaran Jigsaw memiliki beberapa
Contextual Teaching and
Cooperative Learning Tipe Jigsaw keunggulan. Menurut Iik Nurheni (2021:58) guru
Learning (CTL)
pembelajaran dengan dapat mengelola bahan, waktu, dan kegiatan
menghubungkan antara materi
memberikan tugas kepada belajar mengajar dengan lebih baik, sehingga
yang dipelajari dengan konteks
peserta didik yang lebih pandai waktu yang tersedia tidak dirasakan lama dan
kehidupan sehari-sehari,
dalam sebuah kelompok dan membosankan karena peserta didik diberi
sehingga peserta didik dapat
hasilnya akan dipresentasikan kegiatan-kegiatan yang dapat memotivasi mereka
mengaitkan antara masalah
kepada kelompok lain untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran.
yang dihadapi dikelas dengan
2. Guru : A. kehidupan sehari-hari. Dengan demikian jelas bahwa bila model Jigsaw
Penggunaan model pembelajraan Kelebihan : diterapkan maka peserta didik dapat memahami
Study Kasus memanfaatkan a. Dapat membuat pengajaran materi pembelajaran, sebaliknya jika model
situasi atau kasus tertentu yang lebih jelas dan lebih konkret pembelajaran ini tidak diterapkan maka peserta
dapat memberikan peserta didik b. Peserta didik lebih mudah didik sulit memahami materi pembelajaran.
pembelajaran bermakna dan memahami
bermanfaat c. Proses pengajaran lebih
3. Kepala Sekolah : AD. menarik DAFTAR PUSTAKA :
Model PBL peserta didik d. Peserta didik dirangsang
diberikan kesempatakan untuk untuk aktif mengamati. Siti Kolipah (2020:76) Penerapan Model Jigsaw
bersentuhan langsung dengan e. Memberi pengalaman dalam Upaya Meningkatkan Hasil BelajarIPS
materi yang dipelajari kemudian praktis tentang Kegiatan Ekonomi Masyarakat pada
mereka memeperagakannya Kekurangan : Peserta didik Kelas V Semester 1 SD Negeri 3
4. Pengawas : AH a. Model ini memerlukan Sumber dadap Pucanglaban Tulungagung Tahun
Model Discovery membuat keterampilan guru secara Pelajaran 2019/2020
peserta didik untuk menemukan khusus https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/jtpdm/articl
sendiri pengetahuan terkait b. Tidak bisa diterapkan pada e/view/330/239
materi pembelajaran seluruh materi pelajaran
5. Pakar : IP c. Membutuhkan wktu yang Fitriani Gultom, dkk. (2022 : 9) Upaya
Model Pembelajaran discovery cukup lama Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran
Learning berguna untuk Bahasa Indonesia Materi Menulis Naskah Pidato
3. Penerapan Model Pembelajaran Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw
membeuat peserta didik aktif Problem Solving Dikelas Iv Sdnegeri No. 157019 Pinangsori
karena terlibat langsung dalam  Mengapa ? http://jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JIPDAS/
pembelajaran Model ini dapat article/view/231/99
meningkatkan
rasa kepedulian terhadap Iik Nurheni (2021:58) Upaya Meningkatkan Hasil
anggota kelompok dan Belajar Peserta didik Pada Kerampilan Reading
menghargai argumentasi Comprehensionmelalui Model Jigsaw
dari anggota lainnya https://ejurnalkotamadiun.org/index.php/JMM/a
serta meningkatkan rticle/view/1080/971
pengetahuan dan respon
peserta didik
 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
a. Siwa dapat mengetahui
melalui pengamatan
b. Dapat menemukan banyak
cara untuk pengamatan dan
pencarian jalan keluar itu
c. Peserta didik menjadi lebih
aktif dan termotivasi untuk
berfikir lebih kritis
Kekurangan :
a. Guru memerlukan banyak
waktu untuk
mempersiapkan bahan
kasus
b. Diskusi kasus dalam kelas
dapat menakutkan bagi
beberapa peserta didik

Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
Relevan
3 KAJIAN LITERATUR : 1. Penerapan Model Pembelajaran Model Berdasarkan hasil identifikasi masalah di kelas V
1. Vivi Mairina dan Risda Amini Kuantum Pembelajaran UPT SDN 1 Rappang Kecamatan Panca Rijang
(2021) Penggunaan model Mengapa ? Project Based Kabupaten Sidenreng Rappang, ditemukan bahwa
pembelajaran Kuantum hasil Dapat membuat lingkungan Learning pembelajaran berpusat pada guru. Peserta didik hanya
belajar peserta didik pada belajar yang menyenangkan mendengarkan, memperhatikan dan didikte cara
pembelajaran IPA mengalami akan mampu menggabungkan Rendahnya belajarnya oleh guru. Setelah dieksplorasi dan
peningkatan di Kelas IV.1 SDN rasa percaya diri dan kerjasama dianalisis (kajian literatur dan hasil wawancara)
08 Sungai Rumbai Kabupaten keterampilan belajar peserta didik yang menjadi akar penyebab masalahnya adalah
Dharmasraya Kelebihan dan Kekurangan model pembelajaran.
(https://jbasic.org/index.php/ Kelebihan : Cari literasi ttg
basicedu/article/view/766/pdf) a. Suasana yang diciptakan pjbl Melalui kajian literatur dan hasil wawancara,
2. Angga Putra , M.Pd. (2019) kondusif dan salah satu model pembelajaran yang tepat
Cooperatif Learning tipe jigsaw menyenangkan diterapkan untuk mengatasi hal tersebut adalah
merupakan pembelajaran yang b. Menekankan kebermaknaan Penerapan Model Pembelajaran Project Based
menuntut adanya kerjasama dan kebermutuan proses Learning. Mengapa ? Sesuai dengan kondisi
antara peserta didik dalam pembelajaran peserta didik di kelas saya diharapkan dengan
proses belajar untuk mencapai c. Membiasakan peserta didik penerapan model pembelajaran Project Based
tujuan pembelajaran untuk melatih kratifitas Learning peserta didik tidak hanya menyimak
(https://books.google.co.id/book d. Mengutamakan penjelasan dari guru semata akan tetapi, mereka
s? keberagaman dan bisa terlibat dalam proses pembelajaran. Menurut
hl=id&lr=&id=lVs5EAAAQBAJ&oi kebebasan, bukan I Wayan Darmayoga dan I Ketut Suparya
=fnd&pg=PR1&dq=contoh+model keseragaman dan ketertiban (2021:44) model pembelajaran ini yang
+pembelajaran+di+sd&ots=WWYR e. Mengintegrasikan totalitas memberikan kesempatan kepada guru untuk
lqyBRl&sig=yKpiHw7iAcitwIijfuJR tubuh dan pikiran dalam mengelola pembelajaran di kelas dengan
WDXrHAE&redir_esc=y#v=onepag proses pembelajaran melibatkan peserta didik dalam kerja proyek.
e&q&f=false) Kekurangan : Berdasarkan hasil penelitian St. Nursiah B
3. Yoana Nurul Asri (2022 : 10) a. Memerlukan dan menuntut (2022 :360) PjBL memberikan pengaruh postif
Dengan menerapkan model keahlian dan keterampilan terbukti dengan hasil pengamatan yang telah
Cooperatve Learning peserta didik guru dilakukan pada setiap pertemuan
dimungkinkan untuk mencapai b. Memerlukan proses mengalamai peningkatan dari kategori efektif
kesuksesan pembelajaran perancangan dan persiapan menjadi sangat efektif. Berhubung hal tersebut
(https://books.google.co.id/book pembelajaran yang cukup menurut Arief Dwiantoro dan Ismet Basuki
s? matang (2021:82) dapat menumbuhkan kemampuan
hl=en&lr=&id=23h8EAAAQBAJ&o c. Membutuhkan banyak berpikir peserta didik sehingga lebih kreatif,
i=fnd&pg=PA1&dq=buku+model- waktu dalam proses terampil dan memiliki kemampuan bekerja sama.
model+pembelajaran+pdf&ots=m pembelajaran Dari beberapa kajian literetur tersebut
1zKaVn1cm&sig=SjEAB5bx8bRM disimpulkan bahwa model pembelajaran Project
A_pPh7CmIxzVwIc&redir_esc=y#v 2. Penerapan Model Pembelajaran Based learning ini tidak hanya didominasi oleh
=onepage&q&f=false) Cooperatif Learning guru, namun dapat mengikutsertakan peserta
HASIL WAWANCARA : Mengapa ? didik secara aktif baik individu maupun kelompok,
1. Teman Sejawat : SAK Pembelajaran dengan sehingga pembelajaran akan lebih bermakna
memberikan tugas kepada karena dalam proses pembelajaran peserta didik
Group To Group Exchange tugas peserta didik yang lebih pandai mempunyai lebih banyak pengalaman.
yang berbeda diberikan kepada dalam sebuah kelompok kecil
kelompok yang berbeda yang hasilnya akan Model pembelajaran Project Based Learning
kemudian setiap kelompok akan dipresentasikan kepada memiliki beberapa keunggulan. Menurut Muh.
menjelaskan hasil pekerjaannya kelompok lain di dalam kelas Irfan Nugraha, dkk. (2021:144) model
ke kelompok lain, media gambar Kelebihan dan Kekurangan pembelajaran PjBL untuk mengembangkan
2. Guru : A Kelebihan : kemampuan peserta didik dalam membuat
Discovery Learning melibatkan a. Dapat melibatkan peserta perencanaan, berkomunikasi, menyelesaikan
peserta didik untuk menemukan didik secara aktif masalah dan membuat keputusan yang tepat dari
sendiri permasalahan dari materi b. Dapat i potensi diri yang masalah yang dihadapi.
pelajaran, media berupa telah dimiliki oleh peserta
audiovisual didik Dengan demikian jelas bahwa jika model
3. Kepala Sekolah : AD c. Peserta didik menjadi tutor pembelajaran Project Based Learning ini diterapkan
 Inquiry peserta didik dapat sebaya maka pembelajaran akan melibatkan peserta
melakukan percobaan d. Peserta didik dilatih untuk didik. Sebaliknya, jika model pembelajaran Project
bersama kelompok, media bekerjasama Based Learning ini tidak diterapkan maka proses
yang diterapkan berupa alat Kekurangan : pembelajaran yang terjadi berpusat ke guru.
peraga a. Penilaian dalam
 Model pembelajaran Jigsaw pembelajaran kooperatif
bisa diterapkan dalam bentuk didasarkan pada hasil DAFTAR PUSTAKA :
kerjasama peserta didik dalam kelompok
Ketut Suparya (2021:44) Penerapan Model
kelompok untuk menggali b. Memerlukan waktu yang
Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
informasi, media yang dapat lama
Berbantuan Media Visual untuk Meningkatkan
diterapkan beupa bola
3. Penerapan Model Pembelajaran Hasil Belajar IPS Peserta didik Kelas V SD N 1
pimpong berisi pertanyaan
Project Based Learning Penatih Tahun Pelajaran 2019/2020
4. Pengawas : AH
http://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/
 Contextual teaching and  Mengapa ?
edukasi/article/view/1391/1089
learning (CTL) peserta didik Peserta didik membangun
mengaitkaan materi pelajaran pengetahuannya dengan
St. Nursiah B (2022 :360) Pengaruh Penerapan
dengan pengetahuan dan melakukan investigasi secara
Project Based Learning (Pjbl)Terhadap Hasil Belajar
pengalaman yang dimiliki mandiri dan guru berperan
Ipa Peserta didik Kelas V Sd
peserta didik dalam kehidupan sebagai fasilitator
http://jurnal.sainsglobal.com/index.php/gpp/arti
sehari-hari, media video  Kelebihan dan kekurangan
cle/view/664/273
pembelajaran Kelebihan :
5. Pakar : IP a. Memotivasi peserta didik
Arief Dwiantoro dan Ismet Basuki (2021:82)
Project Base Learning model dengan melibatkannya di
Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Project
pembelajaran ini menuntut peserta dalam pembelajaran.
Based Learningterhadap Peningkatan Hasil Belajar
didik untuk dapat melakukan b. Menyediakan kesempatan
Peserta didik
eksplorasi, penilaian, interpretasi, pembelajaran berbagai
sintesis, dan informasi untuk disiplin ilmu https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
menghasilkan berbagai bentuk hasil c. Membuat peserta didik lebih pendidikan-teknik-elektro/article/view/37707
belaja aktif dan berhasil
memecahkan problem- Muh. Irfan Nugraha, dkk. (2021:144) Penerapan
problem yang ada Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk
Kekurangan : Meningkatkan Hasil Belajar Pada Peserta didik
a. Memerlukan banyak waktu Sekolah Dasar
untuk menyelesaikan https://ojs.unm.ac.id/PJE/article/view/25908/13
masalah 090
b. Membutuhkan biaya yang
cukup banyak
c. Banyaknya peralatan yang
harus dibeli

Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
Relevan
4 KAJIAN LITERATUR : 1. Penerapan Media Pembelajaran Media Berdasarkan hasil identifikasi masalah di kelas V
1. Ni Komang Ari Aprilia Dewi dan Multimedia Interaktif Pembelajaran UPT SDN 1 Rappang Kecamatan Panca Rijang
Maria Goreti Rini Kristiasntari Mengapa ? Multimedia Kabupaten Sidenreng Rappang, ditemukan bahwa
(2022) Multimedia Interaktif Ceria Media pembelajaran ini Interaktif pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran belum
dinyatakan layak dan valid terdapat fitur fitur yang terdiri optimal. Peserta didik pada umumnya terlihat
diterapkan berdasarkan uji coba dari satu-kesatuan antara kurang fokus mengikuti pembelajaran. Setelah
di V SD Negeri 1 Ulakan audio visual mulai dari dieksplorasi dan dianalisis (kajian literatur dan
Karangasem animasi, suara, video, teks hasil wawancara) yang menjadi akar penyebab
(https://ejournal.undiksha.ac.id/ yang menciptakan suasana masalahnya adalah media pembelajaran
index.php/JJL/article/view/461 belajar yang ceria, karena konvensional.
50/21826) terdapat musik dan juga
2. Komang Sugitra, I Wayan Wiarta, warna yang cerah sehingga Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara,
dan Ni Nyoman Ganing (2022) dapat membuat peserta didik ditemukan bahwa salah satu media pembelajaran
Media pembelajaran video senang mengikuti yang dapat dijadikan sebagai solusi hal tersebut
animasi berorientasi kontekstual pembelajaran adalah Penerapan Media Pembelajaran Multimedia
learning telah teruji validitasnya Kelebihan dan Kekurangan Interaktif . Mengapa ? Karena media pembelajaran
dan layak diterapkan di SD No. Kelebihan : ini dapat menarik perhatian peserta didik yang
2 Bongkasa a. Dapat menampilkan suara kurang fokus, sebab memilki fitur yang lengkap
(https:// dan gambar sekaligus serta berupa audio visual dan dapat menciptakan
ejournal.undiksha.ac.id/ merespon tindakan suasana yang nyaman saat proses pembelajaran.
index.php/JLLS/article/view/ pengguna Berdasarkan kondisi kelas saya media
45491/22400) b. Dapat melakukan pembelajaran ini diharapkan dapat memusatkan
3. Andina Widhayanti dan pembelajaran ketika tidak fokus peserta didik saat proses pembelajaran.
Muhammad Abduh (2021) Media dapat dilakukan langsung Menurut Ni Luh Putu Agetania dan Ni Luh Putu
audiovisual berbantuan power Kekurangan : Mery Marlinda (2022:1630) media pembelajaran
point mampu meningkatkan a. Tidak dapat menggantikan interaktif (MI) bisa menghilangkan rasa bosan
motivasi belajar IPS kelas IV SD interaksi langsung peserta didik dikarenakan media yang
Negeri Wonobodro b. Memerlukan koneksi dipergunakan memiliki variasi dalam
(https://edukatif.org/ internet dan bandwith yang menemukan pengalaman pembelajaran yang
index.php/edukatif/article/ besar bervariasi pada seluruh aspek media. Menurut
view/627/pdf) Indah Sumatiningsih, dkk. (2021:43) penggunaan
4. Siti Khoiruli Ummah (2021 : 25) 2. Penerapan Media Pembelajaran multimedia interaktif sangat membantu
Dari beberapa hasil ujicoba audiovisual berbantuan power pendidik didalam kegiatan belajar mengajar
media pembelajaran Audiovisual point lebih efektif dan baik. Berdasarkan beberapa
sangat baik ketika letika  Mengapa ? kajian literatur tersebut disimpulkan bahwa
diterapkan dalam pembelajaran dengan media Multimedia Interaktif (berbasis TIK)
Media audiovisual
(https://www.google.co.id/ materi yang dipelajari peserta didik akan lebih
books/edition/ berbantuan power point berkesan dengan adanya media pembelajaran yang
Media_Pembelajaran_Matematika dapat diterapkan untuk menarik.
/HWIXEAAAQBAJ? menyampaikan pesan
hl=en&gbpv=1&dq=media+pembe melalui kegiatan Media pembelajaran Multimedia Interktif memiliki
lajaran+audio+visual&pg=PA21& mendengar dan melihat beberapa keunggulan. Menurut Yuriska Devanti
printsec=frontcover) (2022:20) multimedia Interaktif dapat membantu
sehingga jika power point
5. Bintang Rosda (2022 : 102) Media peserta didik lebih termotivasi, berpikir kreatif,
pembelajaran Animasi diterapkan pada proses menciptakan pengalaman belajar yang menarik
mempunyai keunggulan berupa pembelajaran akan dan memahami materi dengan mudah. Sejalan
suara, gerakan, dan simbol yang membuat peserta didik dengan itu menurut Windha Octafiana (2018:170)
ditampilkan tertarik penggunaan multimedia interktif dapat membuat
(https://www.google.co.id/  Kelebihan dan Kekurangan peserta didik lebih berperan aktif dan materi yang
books/edition/ disampaikan dapat dimengerti peserta didik
Kelebihan :
Media_Pembelajaran_Bahasa/ dengan mudah.
a. Bahan pengajaran akan
rXVrEAAAQBAJ?
hl=en&gbpv=1&dq=media+pembe lebih jelas maknanya
lajaran+kartun+animasi&pg=PA1 sehingga dapat lebih Dengan demikian, sudah jelah bahwa jika media
03&printsec=frontcover) dipahami pembelajaran Multimedia Interaktif diterapkan
6. Ana Widyaastuti (2021 : b. Mengajar akan lebih maka penggunaan media pembelajaran akan
171)Media Multimedia Interaktif bervariasi, tidak optimal. Sebaliknya jika media pembelajaran
dapat mengubah kebiasaan sematamata komunikasi Multimedia Interaktif tidak diterapkan maka
peserta didik dari pasif menjadi verbal melalui penuturan penggunaan media yang baik dan inovatif belum
aktif terlaksana.
kata oleh guru
(https://books.google.co.id/
books? c. Pengajaran akan lebih
id=MfqGEAAAQBAJ&newbks=0& menarik perhatian DAFTAR PUSTAKA :
printsec=frontcover&pg=PA171&d Kekurangan :
q=media+pembelajaran+multimed a. Media audio visual ini tidak Ni Luh Putu Agetania dan Ni Luh Putu Mery
ia+interaktif&hl=en&source=new Marlinda (2022:1630) Multimedia Interaktif Ceria
dapat diterapkan dimana
bks_fb&redir_esc=y#v=onepage&q untuk Pembelajaran Matematika dan IPA pada
saja serta kapan saja Sekolah Dasar Negeri 7 Sesetan
=media%20pembelajaran
b. Biaya pengadaan media https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/v
%20multimedia
%20interaktif&f=false) audio visual ini juga relative iew/3174/2663
HASIL WAWANCARA : mahal
1. Teman Sejawat : SAK c. Apabila guru tidak dapat Indah Sumatiningsih, dkk. (2021:43) Pengaruh
 Media pembelajaran PPT berpartisipasi aktif maka Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap
interaktif Motivasi Belajar dan Hasil Belajar
peserta didik itu akan
http://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/jeti/artic
 Media video youtube cenderung menikmati le/view/590/587
2. Guru : A visualisasi dan suaranya
Media video Youtube
saja Yuriska Devanti (2022:20) Pengembangan
3. Kepala Sekolah : AD
Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan
 Media pembelajaran PPT
3. Penerapan Media Pembelajaran Kemampuan Menggali Pengetahuan Baru Yang
interaktif
Multimedia Video Youtube Terdapat Pada Teks Nonfiksi
 Media video
http://repository.unpkediri.ac.id/5548/10/RAMA_
4. Pengawas : AH  Mengapa ?
86206_18101100054_0708087703_0728129001_0
 Media Video Youtube Media pembelajaran ini 1_front_ref.pdf
 PPT Interaktif memiliki banyak video-
5. Pakar : IP video pembelajaran yang Windha Octafiana (2018:170) Pengembangan
 Media PPT Interaktif menarik bagi perserta didik Multimedia Interaktif Pada Materi Pesawat
 Virtual Lab Sederhana Untuk Peserta didik Sekolah Dasar
 Kelebihan dan Kekurangan
http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/kom
Kelebihan :
dik/article/view/131/118
a. Lebih praktis
b. Mudah diakses
c. Menarik minat belajar
peserta didik
d. Dapat diterapkan berulang
kali
e. Memiliki banyak video
pembelajaran
Kekurangan :
a. Youtube memerlukan
koneksi jaringan yang baik
b. Durasi waktu penayangan
video tidak sama dengan
jam pembelajaran dikelas

Anda mungkin juga menyukai