Anda di halaman 1dari 7

LK. 2.

2 Menentukan Solusi
Nama : Dwi Sri Utami, S.Pd
Kelompok 3
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
1 Masalah : Siswa kelas V kesulitan memahami Berdasarkan hasil kajian literatur dan 1. Menggunakan Sintak model inquiri:
bacaan yang dijelaskan oleh guru pada mata wawancara yang sudah dilakukan, alternatif model inkuiri a. Orientasi/ menyajikan pertanyaan atau masalah
pelajaran Bhs Indonesia materi peristiwa dalam solusi dari masalah Siswa kelas V kesulitan karena mampu  Guru menampilkan gambar tentang proses
bacaan memahami bacaan yang dijelaskan oleh meningkatkan siklus air
1. Manshur, A. (2016). Penelitian ini merupakan guru adalah: kemampuan  Guru membimbing siswa mengidentifikasi
penelitian tindakan kelas dengan teknik inkuiri a) Menggunakan model inkuiri mampu membaca masalah dengan memberikan pertanyaan
yang tujuan utamanya agar siswa mampu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman “apakah yang terjadi pada gambar tersebut?”
menemukan gagasan utama dan kalimat utama pemahaman dalam menemukan gagasan  Guru dan siswa menentukan masalah
dalam paragraf. Dari hasil penelitian dapat utama dan kalimat utama berdasarkan gambar dan mencari tahu
disimpulkan bahwa pelaksanaan penelitian Kelebihan model inquiri adalah: bagaimana proses siklus air
tindakan kelas dengan teknik inkuiri mampu Hasil menunjukan bahwa penerapan  Guru membagi siswa dalam kelompok yang
meningkatkan kemampuan membaca model pembelajaran inkuiri terbimbing terdiri dari 3-4 siswa
pemahaman dalam menemukan gagasan utama dapat meningkatkan pemahaman konsep b. Perumusan masalah/ membuat hipotesis
dan kalimat utama belajar siswa ini terbukti dari hasil belajar  Guru memberikan teks bacaan berjudul “Siklus
Manshur, A. (2016). Teknik Inkuiri Upaya Peningkatan dan aktivitas siswa yang meningkat lebih Air” dan dibaca secara bergantian oleh siswa
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa SMP Plus baik setiap siklusnya. pada setiap kelompok
Darussalam Blokagung Banyuwangi. Jurnal Kekurangan model Inquiri adalah  Guru membimbing siswa secara kelompok
Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan a) Mempersyaratkan suatu proses dalam menuliskan urutan peristiwa berdasarkan
Pemikiran Hukum Islam, 8(1), 84-94.
persiapan kemampuan berfikir yang teks “Siklus Air” yang telah dibaca
https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/darussalam/articl
e/view/8/6
dapat dipercaya.  Guru meminta siswa untuk menceritakan
2. Rahmawati, R. R. (2018). Artikel ini membahas b) Kurang efektif untuk mengajar siswa urutan peristiwa yang berdasarkan teks yang
tentang prosedur pembelajaran membaca dengan jumlah yang banyak. telah dibaca
pemahaman teks berita dengan menggunakan 2. Menggunakan Model discovery learning  Guru memberikan kesempatan pada siswa di
model discovery learning dengan komponen- sangat baik dan sudah sangat sesuai setiap kelompok untuk menyampaikan
dilakukan pada pembelajaran membaca pendapat dalam membentuk hipotesis
komponennya. Serta membahas dampak dari
pemahaman dengan materi teks berita  Guru membimbing siswa dalam menentukan
membaca pemahaman terhadap peningkatan
Kelebihannya adalah hipotesis yang sesuai dengan permasalahan
berpikir kritis siswa. Hasil dari penelitian ini
adalah sebagai berikut: model pembelajaran  Menumbuhkan sekaligus
discovery learning mempunyai manfaat yang besar menanamkan sikap inquiry.
dalam kegiatan pembelajaran. Proses  Pengetahuan bertahan lama dan  Setiap kelompok menuliskan urutan peristiwa
pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan siswa mudah diingat. dan hipotesis pada LKPD yang diberikan oleh
di kelas dan berpengaruh positif pada kualitas  Hasil belajar memiliki efek transfer guru
komunikasi antara guru dan siswa maupun siswa yang lebih baik.  Guru dan siswa menyimpulkan rumusan
dengan siswa. Model discovery learning masalah dan hipotesisnya dari teks yang dibaca
 Meningkatkan penalaran siswa dan
memudahkan guru mengelola proses yaitu Bagaimana proses terjadinya siklus air?
kemampuan berpikir bebas. Sedangkan hipotesisnya yaitu “proses dimana
pembelajaran, siswa cenderung aktif, saling
berdiskusi, bertanya pada teman dan guru, berbagi Kekurangan model discovery air laut, sawah, sungai, dan lainnya menguap
kemampuan, saling memberi masukan,  Biasanya terjadi kegagalan karena adanya pemanasan dari sinar matahari.
bekerjasama, dan saling berpikir kritis untuk mendeteksi masalah dan adanya c. Merancang percobaan
menyelesaikan tugas-tugas siswa. Model kesalahpahaman antara guru dengan  Guru menampilkan video “Percobaan
discovery learning sangat baik dan sudah sangat pesrta didik. Sederhana Siklus Air”
https://www.youtube.com/watch?v=oIgm4EfWpfI&t
sesuai dilakukan pada pembelajaran membaca  Tidak semua peserta didik mampu =273s
pemahaman dengan materi teks berita. melakukan penemuan.
Rahmawati, R. R. (2018). PEMBELAJARAN  Guru menjelaskan cara melakukan percobaan
MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN  Tidak berlaku untuk semua topik sederhana siklus air
MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY pelajaran.  Guru memberikan kesempatan siswa untuk
LEARNING DAN DAMPAKNYA TERHADAP merancang percobaan bersama kelompok
PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA  Guru membimbing siswa untuk menentukan
KELAS XII SMK AL FALAH DAGO langkah-langkah percobaan sesuai dengan
BANDUNG. Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan hipotesis yang telah ditentukan.
Sastra, 1(2), 115-126.  Guru membimbing siswa mengurutkan
Diakses tanggal 25 Mei 2023 langkah-langkah percobaan dan
https://journal.unpas.ac.id/index.php/wistara/article/vi
menuliskannya pada LKPD
ew/2303
d. Melakukan percobaan untuk memperoleh
3. Astria (2016) Penelitian ini bertujuan untuk
informasi
mengetahui peningkatan keterampilan membaca
dengan model Problem Based Learning siswa  Siswa melakukan percobaan bersama
kelas IV SD Insan Teladan Parung Bogor. Metode kelompok berdasarkan langkah yang
penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian dituliskan pada LKPD
Tindakan Kelas) yang terdiri atas empat tahapan  Guru membimbing siswa mendapatkan
yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan informasi melalui percobaan sederhana dan
refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menuliskan hasilnya pada LKPD
keterampilan membaca pada siswa kelas IV e. Mengumpulkan dan menganalisis data
melalui model Problem Based Learning  Guru membimbing siswa untuk menuliskan
mengalami peningkatan. Dari kesimpulan di atas dan menganalisis informasi yang didapatkan
sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka selama percobaan
dapat dikemukakan beberapa saran sebagai  Guru memberi kesempatan pada tiap
berikut: Pihak sekolah hendaknya memberikan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi
dukungan pada pengembangan Problem Based kelompok
Learning di sekolah sehingga guru-guru yang lain  Kelompok lain memberikan tanggapan
dapat menerapkan model pembelajaran Problem tentang hasil diskusi kelompok siswa yang
Based Learning dan membawa siswa dalam menyampaikan hasil percobaan
pembelajaran yang menyenangkan dan  Guru memberikan apresiasi pada setiap
penggunaan model Problem Based Learning kelompok yang telah menyampaikan hasil
dalam keterampilan membaca dapat mendorong percobaan
siswa dalam membaca. Khususnya SD Insan f. Membuat kesimpulan
Teladan hendaknya dapat menerapkan model  Guru membimbing siswa dalam menganalisis
Problem Based Learning pada mata pelajaran yang hasil percobaan dan tanggapan/masukan dari
lain, yang dianggap sulit dalam pemecahan kelompok lain maupun guru
masalah  Setiap kelompok membuat laporan hasil
IMPLEMENTASI MODEL PBL (PROBLEM
percobaan dalam paragraf
BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV  Guru membimbing siswa dalam membuat
SD INSAN TELADAN PARUNG BOGOR bagan/skema siklus air
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEAR/article Berdasarkan langkah-langkah diatas diharapkan
/download/14436/8843/18747 dapat menyelesaikan masalah siswa yaitu siswa
4. Nur, A. (2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan memahami bacaan yang dijelaskan oleh
apakah penerapan model pembelajaran PjBL (Project Based guru pada mata pelajaran Bhs Indonesia materi
Learning) berbasis STEM, dapat meningkatkan kemampuan peristiwa dalam bacaan
pemahaman konsep matematis ditinjau dari gaya kognitif
peserta didik. Jenis penelitian ini merupakan quasi
eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpiulkan
bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan antara model
pembelajaran PjBL berbasis STEM terhadap kemampuan
pemahaman konsep matematis peserta didik, (2) terdapat
perbedaan peningkatan antara gaya kognitif peserta didik
terhadap kemampuan pemahaman konsep
matematis, (3) tidak terdapat interaksi antara
model pembelajaran PjBL Berbasis STEM dengan
gaya kognitif peserta didik terhadap hasil
kemampuan pemahaman konsep matematis.
Nur, A. (2020). Penerapan Model Pembelajaran PjBL
(Project Based Learning) Berbasis STEM untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Ditinjau dari Gaya Kognitif Peserta Didik (Doctoral
dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
http://repository.radenintan.ac.id/11824/
wawancara pakar/ahli (Dr. Nur Khadijah Razak,
S.Pd., M.Pd)
Mengarahkan dan menjelaskan secara singkat
mengenai apa yang siswa baca, memikirkan
metode yang tepat untuk masalah yang dialami
oleh siswa.
wawancara dengan rekan sejawat (Melki
sedik,S.Pd)
Solusi yg sy berikan adalah menggunakan metode membaca
nyaring kepada beberapa orang siswa sehingga siswa yg lain bisa
mendengarkan dengan seksama. dengan demikian, siswa yg
kesulitan bisa memahami bacaan dapat dengan mudah
menangkap makna yg tertuang dalam bacaan tersebut
2 Masalah : Siswa kelas V kesulitan Berdasarkan hasil kajian literatur dan 2. Menggunakan Sintak Project Basd Learning (PjBL)
mengungkapkan ide maupun memberi tanggapan wawancara yang sudah dilakukan, model Project a. Membuat pertanyaan mendasar : Peserta didik
ketika berdiskusi pada pelajaran IPA materi alternatif solusi dari masalah Siswa Based Learning, menyimak video tentang siklus air, peserta didik
siklus air kelas V kesulitan mengungkapkan ide (PJBL) karena menentukan tahapan siklus air sesuai teks non
Literatur maupun memberi tanggapan ketika siswa kurang fiksi yang ditampilkan, peserta didik menganalisis
1.Putra, P. (2018). Artikel ini bertujuan untuk berdiskusi pada pelajaran IPA adalah: berperan aktif tahapan siklus air yang terdapat pada teks non
menjelaskan penerapan pendekatan inkuiri pada 1. PJBL. Penggunaan model Project Based dalam fiksi yang ditampilkan
mata pelajaran IPA dalam mengembangkan Learning, (PJBL) Penelitian ini pembelajaran b. Mendesain perencanaan produk : Peserta didik
pendidikan karakter di kelas V SDN 01 Kota dilatarbelakangi oleh kurangnya kreatifitas berdiskusi dalam menyusun rencana maket siklus
Bangun Kabupaten Sambas. Penggunaan metode siswa karena siswa kurang berperan aktif air
inkuiri dalam pembelajaran IPA terdiri dari kegiatan dalam pembelajaran c. Memonitoring keaktifan dan perkembangan
awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Metode: Kelebihan PJBL adalah Menurut Susanti proyek : Peserta didik berkreasi membuat maket
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan (2008) kelebihan dari PjBL diantaranya siklus air,
sebagai berikut meningkatkan motivasi,
jenis penelitian tindakan kelas.. Berdasarkan hasil meningkatkan kemampuan pemecahan d. Menguji hasil: Peserta didik mempresentasikan
pengamatan tersebut maka disimpulkan bahwa masalah, meningkatkan kolaborasi, hasil maket siklus air
penggunaan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan keterampilan mengelola e. Evaluasi pengalaman belajar: Peserta didik
mengembangkan karakter siswa, seperti karakter sumber. saling memberi tanggapan mengenai proyek
kerja sama, rasa ingin tahu, dan komunikatif. Kelemahan dalam project based yang dibuat
Putra, P. (2018). Penerapan pendekatan inkuiri pada learning antara lain: memerlukan
mata pelajaran IPA untuk mengembangkan karakter banyak waktu untuk menyelesaikan Berdasarkan langkah-langkah diatas diharapkan
siswa di SDN 01 Kota Bangun. Muallimuna: Jurnal masalah, membutuhkan biaya yang cukup dapat menyelesaikan masalah Siswa kelas V yaitu
Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 28-47. banyak, banyak pendidik yang merasa siswa kesulitan mengungkapkan ide maupun
https://ojs.uniskabjm.ac.id/index.php/jurnalmuallimuna/
nyaman dengan kelas tradisional, di mana memberi tanggapan ketika berdiskusi pada pelajaran
article/view/953
pendidik memegang peran utama di dalam IPA materi siklus air
2. Hidayati, N. (2016) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh model discovery learning berbantuan media benda kelas, banyaknya peralatan yang harus
nyata terhadap keterampilan berpikir kritis dan disediakan.
pemahaman konsep IPA. Metode yang digunakan
quasi experiment dengan rancangan Posttest-Only 2. penggunaan model inkuiri dapat
mengembangkan karakter siswa,
Control Group Design. Teknik pengambilan
seperti karakter kerja sama, rasa
sampel adalah sampling jenuh.Analisis data
ingin tahu, dan komunikatif
menggunakan Uji t.Kesimpulan dari penelitian ini kelebihan pendekatan inkuiri
adalah (a) terdapat perbedaan keterampilan adalah:siswa aktif dalam kegiatan
berpikir kritis siswa menggunakan model belajar, sebab ia berfikir bagaimana
discovery learning berbantuan media benda nyata cara memecahkan masalah
dengan siswa dengan model discovery learning kekurangan pembelajaran inkuiri :
dan (b)terdapat perbedaan pemahaman konsep Sulit mengontrol kegiatan dan
antara siswa yang dibelajarkan menggunakan keberhasilan siswa
model discovery learning berbantuan media benda
nyata dengan siswa yang dibelajarkan dengan 3. Pengaruh model discovery learning
model discovery learning berbantuan media benda nyata terhadap
Hidayati, N. (2016). Pembelajaran discovery disertai keterampilan berpikir kritis dan
penulisan jurnal belajar untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA.
kemampuan kerja ilmiah siswa kelas VIII. 1 SMP Negeri kelebihan dari model discovery yaitu: 1)
1 Probolinggo. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 1(2), Peserta didik aktif dalam kegiatan belajar,
52-61. sebab ia berfikir dan menggunakan
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/118 kemampuan untuk menemukan hasil akhir;
57/5639
3. Yusup, M. Y., & Wati, V. (2022). Model 2) Peserta didik memahami benar bahan
PBL(Problem Based Learning)yang dilakukan pelajaran, sebab mengalami sendiri proses
dalam eksperimen ini telah memberikan banyak menemukannya.
opsi tambahan yang digunakan sebagai pilihan Kekurangan dari model discovery yaitu :
model pembelajaran yang dapat meningkatkan a. Model ini mempersyaratkan peserta
hasil belajar siswa. Banyak keuntungan yang dapat didik memiliki pemahaman yang utuh
diambil dalam penerapan model ini, PBL tentang kerangka kerja penemuan suatu
membantu siswa dalam mengembangkan pengetahuan, sehingga Pendidik perlu
pengetahuan dan menantang siswa dalam memastikan terlebih dahulu hal ini
menemukan pengetahuan baru. sebelum menerapkan model ini. Tentu ini
Yusup, M. Y., & Wati, V. (2022). Implementasi Model akan butuh persiapan yang lebih baik.
PBL (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan b. Memungkinkan munculnya atau
Hasil Belajar Siswa di SMPN 5 Batukliang. Jurnal timbulnya miskonsepsi jika PBM tidak di
Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 140-143. rancang secara komprehensif.
https://www.jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article c. Tidak semua peserta didik secara
/view/1592/1240
personal dapat terfasilitasi dalam proses
4. Mustopa, Z. (2017). penggunaan model Project Based
penemuan, oleh karena pengelompokan
Learning, (PJBL) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
kurangnya kreatifitas siswa karena siswa kurang yang tidak konstruktif
berperan aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini
bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan hasil
belajar siswa pada pembelajaran tematik sub tema gaya
dan gerak di kelas IV SDN Bojongkaso II. Berdasarkan
analisis data hasil penelitian yang diperoleh dilapangan
maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
Project Based Learning dapat meningkatkan sikap
percya diri dan hasil belajar siswa kelas IV pembelajaran
tematik sub tema gaya dan gerak. Dengan demikian
model Project Based Learning dapat dijadikan salah satu
model pembelajaran yang diterapkan guru pada kegiatan
pembelajaran di dalam kelas agar menumbuhkan
kreatifitas dan hasil belajar siswa.
Mustopa, Z. (2017). PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN PJBL (PROJECT BASED LEARNING)
UNTUK MENUMBUHKAN KREATIFITAS DAN HASIL
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK
(Penelitian Tindakan Kelas pada Tema Selalu Berhemat
Energi Sub Tema Gaya dan Gerak Di Kelas IV SDN
Bojongkaso 2 Kec. Cikancung Kab. Bandung) (Doctoral
dissertation, FKIP UNPAS).
http://repository.unpas.ac.id/15508/2/6.ABSTRAK.pdf

wawancara pakar/ahli (Dr. Nur Khadijah


Razak, S.Pd., M.Pd)
Memberikan motivasi, dukungan, dan arahan agar
siswa berani untuk mengungkapkan pendapat dan
masukannya terhadap materi diskusi yang dibahas.
Wawancara dengan rekan sejawat (Melki Sedik,
S.Pd)
Solusi yang saya berikan adalah mencoba menyederhanakan
pertanyaan atau masalah yg sedang dibahas kemudian
melemparkan kembali kepada siswa. Guru jg bisa memberikan
stimulus dengan cara memberikan reward kepada siswa
yg aktif berbicara

Anda mungkin juga menyukai