Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ni Putu Erni Maryati Rupilu

No. Peserta : 201501373335


LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil Eksplorasi Analisis Akar


No. Akar Penyebab Masalah
Penyebab Masalah Penyebab Masalah
1 Rendahnya pengetahuan awal siswa Akar penyebab masalah dari Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah
1. Rendahnya motivasi belajar siswa dalam rendahnya pengetahuan awal ditetapkan, maka dapat dianalisis akan penyebab masalah,
pembelajaran IPA. siswa, yaitu: penguasaan konsep yaitu sebagai berikut.
2. Pengalaman belajar siswa terkait siswa masih rendah. Guru belum sepenuhnya optimal dalam melakukan kontrol
pengalaman nyata yang diperoleh dari terhadap alur berpikir siswa. Salah satunya, guru kurang
kehidupan sehari-hari kurang disadari menggali lebih dalam pengetahuan awal yang dimiliki
siswa bahwa hal tersebut berkaitan erat siswa melalui pre-tes terkait suatu materi. Selain itu, guru
dengan sains. belum terpikirkan untuk memastikan kembali apakah siswa
3. Rendahnya aktivitas siswa dalam yang pengetahuan awalnya kurang baik tersebut dapat
pembelajaran IPA. mengubah konsepsi awalnya menjadi suatu konsepsi yang
4. Rendahnya penguasaan konsep siswa seharusnya (benar). Harapannya adalah dengan
terhadap materi IPA. pengetahuan awal yang relevan akan membantu siswa
5. Guru kurang menggali lebih dalam menjadi lebih mudah memahami pengetahuan baru yang
pengetahuan awal yang dimiliki siswa disajikan guru. Oleh sebab itu, guru harus mampu
melalui pre-tes terkait suatu materi. mendesain pembelajaran yang hendaknya memperhatikan
pengetahuan awal setiap siswa di kelas.
Di samping itu, rendahnya pengetahuan awal siswa tidak
terlepas dari penguasaan konsep yang dimiliki siswa
sebelumnya. Apabila penguasaan konsep siswa masih
rendah, maka siswa cenderung belum mampu
mendeskripsikan atau menghubungkan antara satu konsep
dengan konsep yang lain. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah belajar dengan memecahkan masalah
karena dalam belajar memecahkan masalah selain melatih
siswa untuk menghubungkan konsep yang dimiliki dengan
kehidupan nyata, selain itu siswa dituntut untuk mampu
mengembangkan keterampilan berpikirnya untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Dengan
demikian, guru dapat menerapkan model pembelajaran
inovatif untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa.
2 Rendahnya literasi sains siswa Akar penyebab masalah dari Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah
1. Siswa tidak memiliki koleksi buku bacaan rendahnya literasi sains siswa, ditetapkan, maka dapat dianalisis akan penyebab masalah,
literasi sains di rumah. yaitu: keterampilan proses siswa yaitu sebagai berikut.
2. Kemampuan interpretasi siswa secara dalam kegiatan penyelidikan Dalam pembelajaran di kelas, guru cenderung fokus
ilmiah terkait fenomena alam masih ilmiah masih rendah. mengembangkan kompetensi kognitif siswa dengan
rendah. mengarahkan siswa untuk mengingat dan memahami
3. Keterampilan proses siswa dalam materi yang telah disampaikan oleh guru melalui metode
kegiatan penyelidikan ilmiah masih ceramah. Guru belum secara maksimal dalam
rendah. memfasilitasi pembelajaran siswa melalui kegiatan
4. Rendahnya pemahaman siswa terkait praktikum untuk mengembangkan kompetensi lainnya
simbol-simbol atau lambang-lambang seperti keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa.
suatu besaran. Padahal ini penting untuk memberikan pengalaman belajar
5. Kesadaran siswa terhadap pentingnya kepada siswa untuk aktif dalam proses menemukan
peran gadget dalam belajar sains belum konsep. Oleh sebab itu, kegiatan penyelidikan ilmiah dalam
sepenuhnya terbentuk. pembelajaran IPA mesti ditingkatkan, sehingga dapat
6. Pembelajaran IPA yang diciptakan guru mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan
secara tidak sadar masih literasi sains yang dimilikinya.
konvensional/monoton.
7. Kemampuan siswa memahami suatu
bacaan tentang sains masih rendah.
8. Koleksi buku bacaan tentang sains di
perpustakaan sudah cukup memadai,
namun minat siswa untuk berkunjung ke
perpustakaan masih rendah.
3 Rendahnya hasil belajar siswa Akar penyebab masalah dari Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah
1. Kurangnya kesiapan belajar siswa dalam rendahnya hasil belajar siswa, ditetapkan, maka dapat dianalisis akan penyebab masalah,
pembelajaran IPA. yaitu model pembelajaran yang yaitu sebagai berikut.
2. Rendahnya penguasaan konsep siswa dipilih guru kurang sesuai Dalam pembelajaran guru cenderung kurang
terhadap materi pelajaran. dengan karakteristik materi. memperhatikan model pembelajaran yang dipilih dengan
3. Rendahnya kemampuan pemecahan karaktersitik materi. Hal ini berdampak pada siswa di mana
masalah siswa. siswa tidak menjadi objek pembelajaran, sehingga siswa
4. Guru jarang mengembangkan tidak melalui proses aktif dalam menemukan konsep. Oleh
keterampilan berpikir tingkat tinggi sebab itu, pembelajaran belum maksimal dan siswa
(HOTS) siswa. menjadi lebih banyak mendengarkan dan mencatat
penjelasan guru dari pada menggali pengetahuan sendiri.
5. Model pembelajaran yang dipilih guru Pembelajaran yang belum bermakna bagi siswa, memiliki
kurang sesuai dengan karakteristik kecenderungan dapat menurunkan motivasi belajar siswa
materi. untuk belajar dan mengembangkan kompetensi yang
6. Siswa mengalami kesulitan belajar dalam dimilikinya. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil
memahami konsep IPA terutama yang belajar siswa.
berkaitan dengan penerapan rumus- Dengan demikian, untuk mengatasi akar penyebab
rumus. masalah ini diharapkan guru dapat memaksimalkan
7. Proses pembelajaran belum mampu pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran
menyeimbangkan antara pentingnya inovatif dan memadukannya dengan media pembelajaran
kemampuan kognitif, keterampilan dan LKPD yang disediakan guru.
proses, dan sikap ilmiah, sehingga
pembelajaran bermakna belum
sepenuhnya diperoleh siswa dalam
pembelajaran IPA.
8. Guru belum maksimal dalam
mengembangkan keterampilan proses
dan sikap ilmiah siswa dalam
pembelajaran IPA.
4 Terdapat perilaku siswa yang kurang Akar penyebab masalah dari Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah
baik saat pembelajaran terdapat perilaku siswa yang ditetapkan, maka dapat dianalisis akan penyebab masalah,
1. Kurangnya perhatian dan motivasi dari kurang baik saat pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
orang tua siswa yaitu guru kurang Dalam pembelajaran di kelas, ketika guru kurang
2. Siswa tidak tertarik dengan pembelajaran memperhatikan perilaku siswa memperhatikan perilaku siswa secara keseluruhan, maka
IPA. saat pembelajaran. menjadi peluang bagi siswa untuk bercanda atau
3. Kondisi pergaulan siswa di luar sekolah mengobrol dengan temannya, bahkan sampai
tergolong kurang baik menimbulkan perilaku yang kurang baik. Hal ini tentunya
4. Guru kurang memperhatikan perilaku dapat mengganggu proses pembelajaran dan utamanya
siswa saat pembelajaran mengganggu konsentrasi siswa lainnya yang fokus selama
pembelajaran. Perilaku siswa yang kurang baik ini juga
dapat menunjukkan bahwa siswa tersebut tidak tertarik
dengan pembelajaran di kelas. Oleh sebab itu, guru sangat
diharapkan mampu mengelola kelas dengan baik melalui
teknik mengajar yang bervariasi, sehingga mampu
menarik perhatian dan keaktifan siswa dalam
pembelajaran.
5 Rendahnya kemampuan guru dalam Akar penyebab masalah dari Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah
memahami dan menerapkan model rendahnya kemampuan guru ditetapkan, maka dapat dianalisis akan penyebab masalah,
pembelajaran inovatif dalam memahami dan yaitu sebagai berikut.
1. Kurangnya motivasi guru dalam menerapkan model Kurangnya motivasi guru dalam menambah pengetahuan
menambah pengetahuan terkait model pembelajaran inovatif, yaitu terkait model pembelajaran inovatif menjadi salah satu
pembelajaran inovatif kurangnya motivasi guru dalam faktor mengapa sampai saat ini guru belum mampu
2. Kurang kreatifnya guru dalam menambah pengetahuan terkait menerapkan model-model pembelajaran inovatif dalam
mengembangkan media pembelajaran model pembelajaran inovatif pembelajaran di kelas. Rasa ingin tahu guru yang rendah
yang interaktif terhadap model pembelajaran inovatif makin membuat
3. Belum memadainya sarana dan prasarana guru lebih nyaman dalam menerapkan pembelajaran yang
berupa jaringan internet, lcd dan bersifat konvensional dan tanpa memperhatikan sintak-
proyektor di setiap kelas dalam sintak pembelajaran. Inilah yang menggeser pembelajaran
mendukung pembelajaran. yang berpusat pada siswa cenderung menjadi
4. Perlu waktu yang cukup lama dalam pembelajaran berpusat pada guru. Walaupun terkadang
mengembangkan perangkat guru sudah memfasilitasi siswa dengan kegiatan praktikum
pembelajaran dengan model dalam pembelajaran di kelas, namun tetap belum terarah
pembelajaran inovatif. karena kurang memadukannya dengan model
pembelajaran inovatif.
Oleh sebab itu, guru sangat diharapkan untuk melakukan
pembiasaan diri dalam menambah pengetahuan dan
mengembangkan diri untuk mencoba menerapkan model
pembelajaran inovatif di kelas, sehingga tercipta
pembelajaran yang bermakna bagi siswa dalam proses
menemukan pengetahuan dan mengkonstruksi
pengetahuan berdasarakan pengetahuan dan pengalaman
nyata.

6 Kurangnya guru memanfaatkan Akar penyebab masalah dari Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah
teknologi dalam pembelajaran kurangnya guru memanfaatkan ditetapkan, maka dapat dianalisis akan penyebab masalah,
1. Guru kurang aktif dalam mencari teknologi dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
referensi media-media pembelajaran yaitu guru kurang aktif dalam Guru belum maksimal dalam memanfaatkan
yang menarik, yang sebenarnya sudah mencari referensi media-media teknologi/inovasi dalam pembelajaran disebabkan oleh
ada di dunia maya dan dapat digunakan pembelajaran yang menarik, kurangnya motivasi guru untuk mempelajari hal baru dan
dalam pembelajaran IPA yang sebenarnya sudah ada di memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Guru belum
2. Fasilitas lcd dan proyektor di setiap kelas dunia maya dan dapat digunakan terbiasa untuk memanfaatkan aplikasi-aplikasi
belum ada. dalam pembelajaran IPA pembelajaran yang dianggap ribet dan susah. Padahal
dengan memanfaatkan teknologi, tugas belajar mengajar
3. Kurangnya motivasi dan minat guru dapat lebih efisien, serta komunikasi antara guru dan siswa
dalam mengembangkan diri melalui dapat lebih efektif. Oleh sebab itu, perlu kiranya guru
pelatihan-pelatihan terkait pemanfaatan memotivasi diri untuk menambah wawasan dan membuat
teknologi dan penerapan platform suatu aksi nyata dengan memanfaatkan teknologi dalam
edukasi dalam mendukung pembelajaran.
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai