Anda di halaman 1dari 16

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah Tgl : 5 November 2022


Nama : Ni Putu Erni Maryati Rupilu
No. Peserta : 201501373335

Jenis Masalah yang


No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
1 Pedagogik, Masalah Pedagogik
literasi, dan 1) Kesiapan Indikator:
numerasi. belajar siswa 1. Terdapat siswa yang mengantuk
masih belum saat pembelajaran IPA di kelas.
maksimal. 2. Terdapat siswa yang terlihat
gelisah/bermain saat pembelajaran
berlangsung, bahkan saat praktikum
di laboraturium IPA.
3. Terdapat siswa dengan kondisi
stamina tubuh yang kurang baik saat
di kelas.

Penyebab:
1. Siswa belajar di sekolah saat jam
siang.
2. Siswa tidak fokus pada tujuan
pembelajaran IPA.
3. Usaha guru dalam memaksimalkan
kesiapan belajar siswa belum optimal.
4. Sebelum berangkat ke sekolah,
terdapat siswa yang tidak makan
terlebih dahulu di rumah.

Dampak:
1. Konsentrasi/perhatian siswa selama
pembelajaran IPA di kelas belum
sepenuhnya baik.
2. Siswa cepat merasa bosan/jenuh
selama pembelajaran IPA.
3. Hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA tergolong rendah.
2) Rendahnya Indikator:
pengetahuan 1. Terdapat siswa yang pasif selama
awal siswa yang pembelajaran.
berhubungan 2. Terdapat siswa yang belum bisa
dengan konsep memberikan jawaban yang sesuai
IPA terhadap apersepsi yang diberikan
oleh guru.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
Penyebab:
1. Siswa kurang memiliki kepekaan
terhadap fenomena/gejala alam yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga belum mampu
mengkaitkannya dengan materi
pembelajaran di sekolah.
2. Siswa belum memanfaatkan secara
maksimal sumber bacaan berupa buku
paket yang telah difasilitasi oleh
sekolah maupun media internet
melalui gadget yang dimiliki dalam
rutinitas belajarnya di rumah.
3. Guru belum sepenuhnya menerapkan
pembelajaran yang bersifat
kontekstual.

Dampak:
1. Siswa menjadi tidak siap dalam proses
pembelajaran di kelas.
2. Siswa menjadi kesulitan dalam
mengkontruksi pengetahuan baru
karena minimnya pengetahuan awal
yang dimilikinya.
3. Hasil belajar siswa rendah
3) Motivasi belajar Indikator:
siswa masih 1. Terdapat siswa yang tidak semangat
rendah selama pembelajaran.
2. Terdapat siswa yang jarang atau
lambat mengumpulkan tugas.
3. Siswa lambat dalam memahami
konsep selama proses pembelajaran.

Penyebab:
1. Secara intrinsik, siswa belum memiliki
motif yang kuat untuk alasan
mengapa ia harus belajar (salah
satunya cita-cita siswa itu sendiri)
atau kebutuhan belajar siswa rendah.
2. Rendahnya rasa ingin tahu siswa
terkait materi yang dipelajari.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
3. Secara ekstrinsik, guru belum mampu
menciptakan secara maksimal
suasana belajar yang menyenangkan
bagi siswa melalui penerapan model-
model pembelajaran inovatif.

Dampak:
1. Pengetahuan dan wawasan yang
dimiiki siswa tidak luas.
2. Hasil belajar siswa rendah.
Masalah Literasi
1) Rendahnya Indikator:
minat membaca 1. Siswa cepat merasa bosan atau lelah
siswa dalam jika diarahkan untuk membaca buku,
menggali suatu sehingga menjadi tidak fokus dalam
informasi atau kegiatan literasi.
pengetahuan 2. Siswa belum mampu menjawab
secara mandiri pertanyaan yang diberikan oleh guru
terkait materi pembelajaran.

Penyebab:
1. Rasa ingin tahu dan motivasi belajar
siswa tergolong rendah.
2. Belum maksimalnya guru dalam
mengajak siswa melakukan literasi.

Dampak:
1. Pengetahuan atau wawasan yang
dimiliki siswa kurang luas.
2. Siswa menjadi pribadi yang kurang
terampil dalam mengambil suatu
keputusan.
3. Siswa menjadi terhambat dalam
mengembangkan suatu gagasan/ide
melalui suatu proses bernalar dalam
menghadapi suatu permasalahan.
4. Rendahnya hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPA.
2) Kegiatan literasi Indikator:
di sekolah 1. Guru sering lupa memberikan
sudah kegiatan literasi kepada siswa
dilaksanakan, sebelum pembelajaran dimulai.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
namun kurang 2. Belum pernah ada
digalakkan penghargaan/apresiasi yang diberikan
dengan cara kepada siswa yang rajin membaca
yang menarik buku di perpustakaan sekolah.
3. Perpustakaan sekolah tergolong
jarang dikunjungi oleh siswa.

Penyebab:
1. Guru cenderung langsung fokus ke
pembelajaran saat masuk kelas.
2. Sekolah kurang memantau secara
berkelanjutan terhadap aktivitas
literasi siswa di perpustakaan.
3. Desain ruang perpustakaan di sekolah
kurang menarik.

Dampak:
1. Pengetahuan atau wawasan yang
dimiliki siswa kurang luas.
2. Perpustakaan sekolah menjadi kurang
berkembang
3) Koleksi buku di Indikator:
perpustakaan 1. Buku-buku yang ada di perpustakaan
kurang kurang menarik (di luar buku
bervariasi. pelajaran).
2. Koleksi buku dengan kategori yang
seusia siswa SMP belum banyak.

Penyebab:
1. Sekolah belum menata dengan baik
pengelolaan buku bacaan yang ada di
perpustakaan.
2. Minat membaca dan minat berkunjung
siswa ke perpustakaan masih rendah.
3. Guru kurang melakukan promosi yang
baik kepada siswa terkait dampak
positif dari kegiatan membaca.

Dampak:
1. Siswa menjadi kurang memiliki
wawasan yang luas terkait
pengetahuan umum.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
2. Perpustakaan sekolah sepi
pengunjung.
Masalah Numerasi
1) Kemampuan Indikator:
numerasi siswa 1. Siswa menjadi pasif saat
masih rendah pembelajaran IPA masuk dalam
bagian pemecahan masalah secara
matematis.
2. Kemampuan siswa dalam menggali
informasi berdasarkan grafik atau
tabel masih rendah.

Penyebab:
1. Siswa lambat dalam mengaplikasikan
keterampilan matematika.
2. Siswa memang tidak gemar
berhitung.
3. Guru di kelas tidak bisa meluangkan
waktu khusus untuk memberikan
penjelasan ulang tentang teknik dasar
berhitung, sehingga hanya bisa
mengarahkan siswa untuk latihan
berhitung secara mandiri di rumah.

Dampak:
1. Siswa menjadi kesulitan untuk
menerapkan kemampuan numerasi
dalam kehidupan sehari-hari
2. Hasil belajar siswa rendah dalam hal
numerasi.
2) Rendahnya hasil Indikator:
belajar siswa 1. Siswa mengalami kesulitan untuk
memahami materi terutama materi
yang berhubungan dengan penerapan
rumus-rumus selama pembelajaran.
2. Siswa tidak berani bertanya kepada
guru ketika mengalami kesulitan
belajar.

Penyebab:
1. Siswa kurang konsentrasi selama
proses pembelajaran.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
2. Rendahnya pemahaman konsep siswa
terhadap materi pembelajaran.
3. Guru belum maksimal dalam
mengelola kelas.

Dampak:
1. Nilai yang diperoleh siswa di bawah
KKM.
2. Terdapat indikator pembelajaran yang
belum tercapai
2 Kesulitan belajar 1. Terdapat siswa Indikator:
siswa termasuk yang sulit 1. Siswa tidak memperhatikan guru saat
siswa berkonsentrasi memberikan penjelasan terkait suatu
berkebutuhan atau konsep.
khusus dan perhatiannya 2. Pandangan siswa kosong meskipun
masalah mudah terlihat memperhatikan guru di depan
pembelajaran teralihkan kelas.
(berdiferensiasi) selama
di kelas pembelajaran. Penyebab:
berdasarkan 1. Siswa tidak tertarik dengan
pengalaman pembelajaran di kelas.
mahasiswa saat 2. Siswa memiliki masalah pribadi di
menjadi guru. rumah, sehingga berdampak pada
proses belajarnya di kelas.
3. Metode atau model pembelajaran
yang diterapkan guru belum mampu
menarik perhatian siswa selama
proses pembelajaran.

Dampak:
1. Hasil belajar yang diperoleh siswa
rendah.
2. Siswa menjadi kurang bersemangat
dalam proses pembelajaran.

2. Terdapat siswa Indikator:


yang mengalami 1. Siswa menjadi lambat dalam
kesulitan dalam menyerap suatu konsep.
memahami 2. Siswa kurang mampu menjelaskan
konsep IPA. dengan lancar terkait permasalahan
yang dihadapi.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
Penyebab:
1. Siswa tidak tertarik dengan
pembelajaran, sehingga siswa malas
berpikir.
2. Guru kurang menggali lebih dalam
terkait kesulitan yang dihadapi siswa
selama pembelajaran.
3. Kurang kreatifnya guru dalam
mengemas pembelajaran yang
mengarahkan siswa beraktivitas
dalam olah pikir.

Dampak:
1. Kemampuan berpikir siswa menjadi
tidak berkembang sesuai usianya.
2. Rasa ingin tahu siswa terhadap suatu
hal menjadi berkurang.
3. Terkadang dalam menyampaikan
suatu argumen tidak didasari oleh
pemikiran yang logis.
4. Hasil belajar yang diperoleh siswa
rendah.

3) Keakifan siswa Indikator:


selama 1. Siswa cenderung diam atau kurang
pembelajaran antusias selama proses
masih rendah pembelajaran.
2. Pembelajaran di kelas kurang
menarik.

Penyebab:
1. Aktivitas siswa belum dikemas guru
secara beragam sesuai minat dan
karakter siswa, sehingga hanya
siswa tertentu saja yang menonjol
dalam proses pembelajaran.
2. Guru kurang peka untuk menarik
perhatian siswa agar terlibat aktif
selama pembelajaran
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
Dampak:
1. Tugas yang dikerjakan siswa tidak
maksimal
2. Siswa merasa kurang diperhatikan
oleh guru.
3 Membangun 1) Terdapat Indikator:
relasi/hubungan perilaku siswa 1. Terdapat siswa yang belum mampu
dengan siswa dan yang kurang menjadi pendengar yang baik saat
orang tua siswa. baik saat guru menjelaskan di depan kelas.
pembelajaran 2. Terdapat siswa yang bermain lempar
kerta saat pembelajaran
berlangsung.

Penyebab:
1. Siswa kurang memberikan respon
yang positif terhadap pembelajaran
di kelas.
2. Guru kurang maksimal dalam
mengenali karakteristik siswa.

Dampak:
1. Pembelajaran di kelas menjadi
terganggu dan merugikan siswa
yang fokus belajar.
2. Guru harus mengelola kelas dengan
penuh kesabaran demi memulihkan
situasi di kelas menjadi kondusif.

2) Belum Indikator:
maksimalnya 1. Beberapa orang tua belum
komunikasi meluangkan waktu untuk
antara guru dan mendampingi siswa dalam aktivitas
orang tua siswa belajar saat di rumah.
dalam hal 2. Beberapa orang tua kurang
perkembangan memantau perkembangan hasil
belajar siswa belajar siswa selama proses
pembelajaran di sekolah.

Penyebab:
1. Orang tua fokus bekerja dan kurang
memperhatikan perkembangan
belajar siswa.
2. Orang tua terbiasa menyerahkan
tanggung jawab sepenuhnya ke
pihak sekolah.
3. Sekolah hanya mengundang orang
tua dalam sebuah pertemuan rapat
orang tua hanya 1x dalam 1 tahun
Dampak:
1. Siswa menjadi tidak terpantau oleh
orang tuanya.
2. Kurang terjalinnya kerja sama yang
baik antara guru dan orang tua siswa

3) Guru belum Indikator:


mampu 1. Masih terdapat siswa terbata-bata
membangun dalam membaca suatu teks.
kerja sama yang 2. Guru kurang mengemas tugas siswa
baik dengan dengan melibatkan peran orang tua
orang tua dalam penerapan konsep IPA dalam
kehiidupan sehari-hari.

Penyebab:
1. Orang tua kurang perhatian kepada
siswa untuk memastikan apakah
anaknya sudah memiliki kemampuan
membaca yang lancar atau belum
2. Guru kurang kreatif dalam
merancang pembelajaran yang
melibatkan peran orang tua

Dampak:
1. Proses menyerap informasi/konsep
pada siswa menjadi terhambat
melalui proses membaca.
2. Belum terjalinnya komunikasi yang
baik dan berkelanjutan antara guru
dan orang tua.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
4 Pemahaman/ 1) Kemampuan Indikator:
pemanfaatan guru masih 1. Lingkungan belajar yang aktif dan
model-model rendah dalam dinamis belum tercipta dalam
pembelajaran memahami dan pembelajaran.
inovatif menerapkan 2. Penilaian yang diberikan guru masih
berdasarkan model berkutat pada aspek pengetahuan
karakteristik pembelajaran siswa.
materi dan siswa. inovatif 3. Media pembelajaran kurang
berdasarkan interaktif.
karakteristik
materi. Penyebab:
1. Guru kurang menambah wawasan
terkait model-model pembelajaran
inovatif.
2. Guru belum secara maksimal
memanfaatkan alat peraga dalam
pembelajaran sains yang tersedia di
sekolah.
3. Fasilitas sarana di sekolah belum
memadai, seperti lcd, proyektor, dan
jaringan internet.

Dampak:
1. Guru enggan mencoba model
pembelajaran inovatif karena merasa
butuh waktu lama untuk memahami
sintak-sintak pembelajarannya.
2. Suasana belajar membosankan.
3. Siswa tidak termotivasi dalam
pembelajaran.
4. Guru menjadi pribadi yang kurang
update dalam pengembangan diri
terkait pengelolaan dalam kelas.

2) Pemilihan Indikator:
model 1. Guru masih menjadi pusat perhatian
pembelajaran siswa dalam pembelajaran (teacher
oleh guru belum center).
disesuaikan 2. Guru sudah menerapkan metode
dengan diskusi kelompok di kelas, namun
karakteristik belum maksimal menggali lebih
siswa.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
dalam peran setiap siswa dalam
kelompok tersebut.

Penyebab:
1. Guru belum sepenuhnya memahami
karakteristik siswa.
2. Guru masih cenderung
mengutamakan penuntasan materi
karena terbatasnya waktu daripada
mengutamakan menanamkan pada
siswa pembelajaran bermakna yang
sebenarnya.

Dampak:
1. Siswa menjadi kurang aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
2. Pemahaman siswa terhadap materi
menjadi kurang maksimal karena
kurang terlibat aktif dalam proses
mengkonstruksi pengetahuan.

3) Guru belum Indikator:


secara 1. Siswa menjadi jenuh selama proses
maksimal pembelajaran.
menciptakan 2. Sudah tercipta interaksi 2 arah antara
suasana belajar siswa dan guru, namun belum
yang maksimal.
menyenangkan
bagi siswa Penyebab:
1. Guru belum terbiasa menerapakan
metode/model pembelajaran yang
inovatif dalam pembelajaran.
2. Guru belum memberikan porsi waktu
yang lebih banyak kepada siswa untuk
lebih aktif selama pembelajaran.

Dampak:
1. Siswa menjadi kurang termotivasi
selama proses belajar di kelas.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
2. Pembelajaran di kelas menjadi tidak
dinamis.
3. Hasil belajar siswa menjadi kurang
maksimal.
5 Advanced 1. Kemampuan Indikator:
material, penalaran siswa 1. Siswa masih mengalami kesulitan
miskonsepsi, dalam dalam menyampaikan suatu argumen
HOTS. pembelajaran terhadap permasalahan kontekstual
sains masih yang dihadapi.
rendah 2. Siswa belum terbiasa membuat
simpulan terkait pembelajaran yang
telah berlangsung.

Penyebab:
1. Guru belum terbiasa melatih
kemampuan bernalar siswa dengan
pertanyaan terbuka.
2. Guru belum maksimal dalam
pengelolaan kelas pada
pembelajaran IPA melalui penerapan
model pembelajaran inovatif.

Dampak:
1. Kemampuan siswa rendah dalam
aktivitas bernalar kritis.
2. Hasil belajar siswa rendah.

2. Rendahnya Indikator:
kemampuan 1. Siswa pasif selama pembelajaran,
siswa dalam salah satunya jarang ada siswa yang
memecahkan bertanya kepada guru.
suatu masalah 2. Siswa kesulitan menjawab soal
HOTS.
3. Dalam penilaian, guru hanya
berpatokan pada pengetahuan yang
diukur dengan menggunakan bentuk
instrumen pilihan ganda.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
Penyebab:
1. Siswa kurang percaya diri dalam
menunjukkan hasil pemahamannya
melalui pengerjaan soal.
2. Guru belum terbiasa menerapkan
model pembelajaran inovatif dalam
kelas.

Dampak:
1. Pembelajaran di mata siswa terkesan
bahwa guru hanya menyampaikan
materi tanpa mengajak siswa
berproses dalam mengkontruksi
pengetahuan.
2. Hasil belajar dan kemampuan
pemecahan masalah siswa menjadi
rendah.

3. Pembelajaran Indikator:
yang dilakukan 1. Guru belum mengetahui cara
di kelas masih penyusunan soal HOTS.
belum berbasis 2. Siswa belum bisa menjawab soal
HOTS. dengan penalaran.

Penyebab:
1. Pengetahuan awal yang dimiliki oleh
siswa masih kurang,
2. Siswa belum terampil dalam literasi
numerasi.
3. Guru belum terbiasa menerapkan
pembelajaran HOTS.

Dampak:
1. Kemampuan literasi numerasi siswa
masih rendah.
2. Siswa cenderung mempertahankan
miskonsepsi dalam dirinya.
3. Siswa belum bisa menjawab soal
menganalisis (HOTS).
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
6 Pemanfaatan 1. Guru kurang Indikator:
teknologi/inovasi memanfaatkan 1. Sumber belajar siswa hanya berkutat
dalam teknologi dalam pada buku paket.
pembelajaran. pembelajaran. 2. Pemahaman konsep siswa terhadap
materi IPA rendah karena kesulitan
dalam memahami konsep.
3. Guru terpaksa memandang gaya
belajar semua siswa adalah sama.

Penyebab:
1. LCD dan proyektor belum ada di
setiap kelas, di mana hanya ada 1
yang terpasang di laboraturium IPA.
2. Fasilitas jaringan internet belum
menjangkau semua kelas, di mana
hanya terpusat pada ruang guru,
perpustakaan, dan laboraturium
komputer.
3. Tidak semua siswa memiliki hp dan
guru belum secara maksimal
mengajak siswa untuk
memanfaatkan laptop yang diberikan
oleh pemerintah daerah.
4. Guru belum pernah memanfaatkan
fasilitas di laboraturium komputer
dalam pembelajaran IPA.

Dampak:
1. Pembelajaran di kelas menjadi
kurang menarik.
2. Siswa menjadi kurang tertantang
dalam proses menemukan informasi
tanpa adanya pemanfaatan
teknologi.
3. Peluang siswa mengembangkan
keterampilan melalui pemanfaatan
teknologi menjadi terhambat.
4. Siswa menjadi kurang terampil dalam
berpikir kritis.
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
2) Guru belum Indikator:
sepenuhnya 1. Guru sudah berupaya dengan
terampil dalam mengikuti pelatihan online terkait
memanfaatkan berbagai platform pembelajaran,
platform namun belum terbiasa
pembelajaran mengaplikasikannya di kelas.
dalam 2. Buku adalah satu sumber belajar
mendukung siswa di kelas.
proses
pembelajaran Penyebab:
1. Guru masih kurang percaya diri dalam
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
dari pelatihan mandiri terkait platform
pembelajaran.
2. Fasilitas jaringan internet belum
menjangkau semua kelas.
3. Tidak semua siswa memiliki hp dan
guru belum secara maksimal
mengajak siswa untuk memanfaatkan
laptop yang diberikan oleh pemerintah
daerah.

Dampak:
1. Siswa menjadi bosan selama
pembelajaran.
2. Pembelajaran menjadi kurang
menarik dan interaktif.
3. Guru menjadi kesulitan untuk
beradaptasi dengan teknologi yang
semakin berkembang.

Anda mungkin juga menyukai