PEMBELAJARAN MANDIRI 2

MATA PELAJARAN : IPA

JUDUL BAB 3 : SUHU, KALOR, PEMUAIAN
TOPIK PERTEMUAN 2 : SUHU
KELAS : VII

Petunjuk:
1. Baca dan pahami materi bagian A. Suhu mulai dari halaman 88 sampai dengan 91
yang ada di buku paket IPA.
2. Setelah membaca dan memahami materi dengan baik, silahkan menyalin catatan
ringkasan di bawah ini.
3. Tulis semuanya di buku tulis IPA masing-masing.
4. Setelah menulis, silahkan saling berdiskusi tentang materi ini. Bagi siswa yang sudah
paham, silahkan bantu temannya yang belum paham dengan memberikan
penjelasan kembali.
5. Buku tulis IPA tidak dikumpul, namun pada akhir semester baru akan dikumpulkan.
Jadi, semua siswa wajib membuat catatan hari ini.
6. Selama pembelajaran IPA, harap belajar dan bekerja dengan baik, serta tidak ribut di
kelas dan mengganggu kelas lain.

Catatan Ringkasan
 Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
 Alat untuk mengukur suhu disebut thermometer.
 Berdasarkan zat pengisinya, termometer ada 3 jenis: termometer zat cair, bimetal, dan
kristal cair.
 Materi kali ini, fokus membahas termometer zat cair.
 Termometer zat cair yaitu menggunakan zat cair sebagai pengisi termometer. Zat cair yang
digunakan yaitu raksa dan alkohol.
 Termometer memiliki 4 skala yaitu : Celcius (°C), Reamur (°R), Fahrenheit (°F), dan Kelvin
(K). Namun, yang umum digunakan pada termometer yaitu Celcius. Sedangkan skala
menurut sistem internasional (SI) yaitu Kelvin. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak. 
 Empat skala thermometer

Berdasarkan gambar 4 skala termometer di atas, maka dapat dijelaskan bahwa:

a) Pada termometer jenis celcius mempunyai titik beku 0°c, titik didih 100°c, dan jumlah
skala adalah 100 skala.
b) Pada termometer jenis reamur mempunyai titik beku 0°c, titik didih 80°c, dan jumlah
skala adalah 80 skala.
 c) Pada termometer jenis  Fahrenheit mempunyai titik beku 32°c, titik didih 212°c, dan
jumlah skala adalah 180 skala.
d) Pada termometer jenis kelvin mempunyai titik beku 273°c, titik didih 373°c, dan jumlah
skala adalah 100 skala.

 Perbedaan skala tersebut menghasilkan perbandingan yaitu :