Anda di halaman 1dari 9

Modul Ajar

Suhu, Kalor, dan Pemuaian


Penyusun : Khusnul Khotimah, S.Pd
Sekolah : SMPN 1 Wonosalam
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : 7 / Ganjil
Jumlah JP : 15 JP ( 1 JP = 40 menit)

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan suhu dan kaor (termasuk isolator dan konduktor) untuk menyelesaikan tantangan yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat memahami konsep dan mengukur perbedaan suhu suatu benda
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan suhu dan kalor
3. Peserta didik dapat menyebutkan benda-benda yang memiliki kalor jenis yang tinggi
4. Peserta didik dapat menggunakan perumusan untuk menghitung besar kalor yang diperlukan
suatu benda untuk menaikkan suhunya
5. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pemuaian
6. Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh pemuaian yang terjadi di lingkungan sekitar.

KETERAMPILAN / PENGETAHUAN BERSYARAT


1. Pengetahuan dasar mengenai perpindahan kalor yang telah dipelajari
2. Skala suhu yang digunakan di Indonesia

DIMENSI PROFIL PANCASILA


Bernalar kritis, Mandiri, Kreatif

SARANA DAN PRASARANA


Buku cetak dan LCD, serta sumber lain yang bisa digunakan terkait materi

TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik regular

MODEL PEMBELAJARAN
Inkuiri

PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Peserta didik mengetahui fenomena suhu pada dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.
2. Pentingnya mengetahui bagaimana suhu dapat mempengaruhi kehidupan manusia
3. Pentingnya mengetahui aplikasi di dunia nyata tentang pemanfaatan kalor dan perpindahannya
dalam kehidupan sehari hari

PERTANYAAN PEMANTIK
1. Kenapa ketika sedang demam suhu tubuhnya meningkat?
2. Kenapa pasien covid-19 suhu tubuhnyamencapai 37o Celcius?
3. Apa yang menyebabkan suatu benda memiliki suhu yang tinggi?
4. Mengapa penggorengan terbuat dari alumunium?
5. Mengapa kabel tiang listrik dipasang agak kendur?

ASESMEN DIAGNOSTIK
Kognitif : menanyakan jenis perpindahan kalor yang dipelajari saat sekolah dasar secara lisan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 ( 2 JP / 80 menit)
Materi definisi suhu, alat ukur suhu, skala suhu, perbandingan skala suhu
Kegiatan pembuka
1. Guru mengucapkan salam pembuka pembelajaran
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Guru mengecek presensi peserta didik dan kebersihan kelas
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu memahami konsep dan mengukur perbedaan
suhu suatu benda
5. Guru mengajukan pertanyaan pemantik ke peserta didik, yaitu “Kenapa ketika sedang demam
suhu tubuhnya meningkat?” dan “Kenapa pasien covid-19 suhu tubuhnyamencapai 37 o Celcius?”
6. Pertanyaan pemantik memiliki jawaban yang bervariatif. Guru memberikan pertanyaan pemantik
pada tiap peserta didik yang high, middle, dan low secara bergantian.
7. Guru memberikan apresiasi berupa tepuk tangan bagi tiap peserta didik yang menjawab
Kegiatan Inti
1. Guru megajak peserta didik membaca subbab suhu. Sambil membaca, peserta didik dapat
membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
2. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan percobaan guna mengetahui tingkat
panas suatu benda. Peserta didik menggunakan punggung tangan untuk merasakan suhu pada
bagian wajah dan tubuh yang berbeda. Peserta didik diarahkan bahwa kulit sebagai indra perasa
tidak akurat dalam mengukur perbedaan suhu tubuh.
3. Guru menayangkan video mengenai jenis-jenis alat ukur suhu.
4. Guru melakukan diskusi dengan peserta didik mengenai video yang telah ditayangkan
5. Guru memberikan ilustrasi termometer dari berbagai macam skala suhu, yaitu Celcius, Reamur,
Fahrenheit, dan Kelvin
6. Guru memberikan contoh soal mengenai konversi suhu ke berbagai skala dan peserta didik
mengerjakan latihan soal secara mandiri.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran mengenai definisi suhu, alat ukur suhu,
dan skala suhu
2. Guru melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik bagian “Mari Uji Kemampuan Kalian” di buku
cetak
4. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 2 (3 JP / 120 Menit)


Materi konsep kalor, kalor jenis, menghitung energi kalor, perpindahan kalor
Kegiatan pembuka
1. Guru mengucapkan salam pembuka pembelajaran
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Guru mengecek presensi peserta didik dan kebersihan kelas
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu mendeskripsikan perbedaan suhu dan kalor,
menyebutkan benda-benda yang memiliki kalor jenis yang tinggi, dan menggunakan perumusan
untuk menghitung besar kalor yang diperlukan suatu benda untuk menaikkan suhunya.
5. Guru mengajukan pertanyaan pemantik ke peserta didik, yaitu “Apa yang menyebabkan suatu
benda memiliki suhu yang tinggi?”, “Mengapa penggorengan terbuat dari alumunium?”
6. Pertanyaan pemantik memiliki jawaban yang bervariatif. Guru memberikan pertanyaan pemantik
pada tiap peserta didik yang high, middle, dan low secara bergantian.
7. Guru memberikan apresiasi berupa tepuk tangan bagi tiap peserta didik yang menjawab
Kegiatan Inti
1. Guru megajak peserta didik mengamati gambar kalor jenis beberapa bahan. Peserta didik
dipancing untuk dapat menyebutkan bahan-bahan lainnya yang pernah mereka temukan di
sekitar.
2. Guru mengajak peserta didik untuk mencoba secara mandiri kegiatan Aktivitas 3.3 dan
mengarahkan mereka untuk menemukan fenomena yang terjadi.
3. Guru menunjukkan fenomena dari kehidupan sehari-hari terkait perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi.
4. Peserta didik diminta untuk menyebutkan fenomena lain terkait perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari
5. Peserta didik mengisi lembar kerja secara berkelompok masing-masing terkait suhu dan kalor
6. Guru sebagai fasilitator memberikan solusi jika peserta didik mengalami kesulitan
7. Peserta didik mempresentasikan hasil dari lembar kerja bersama kelompok
8. Guru menilai keterampilan presentasi peserta didik
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran mengenai konsep kalor, kalor jenis,
energi kalor, dan perpindahan kalor
2. Guru melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran
3. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 3 (3 JP/ 80 menit)


Materi pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian gas, pemuaian zat cair
Kegiatan pembuka
1. Guru mengucapkan salam pembuka pembelajaran
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Guru mengecek presensi peserta didik dan kebersihan kelas
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu menjelaskan pengertian pemuaian,
menyebutkan contoh-contoh pemuaian yang terjadi di lingkungan sekitar.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik ke peserta didik, yaitu “Mengapa kabel tiang listrik
dipasang agak kendur?”
6. Pertanyaan pemantik memiliki jawaban yang bervariatif. Guru memberikan pertanyaan pemantik
pada tiap peserta didik yang high, middle, dan low secara bergantian.
7. Guru memberikan apresiasi berupa tepuk tangan bagi tiap peserta didik yang menjawab
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pemuaian suatu zat melalui contoh fenomena yang ditemukan di dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Guru mengajak memberikan konsep dasar bahwa secara alamiah jika suatu benda dipanaskan
maka akan terjadi pemuaian. Sebaliknya jika benda didinginkan atau suhu panas menurun maka
akan terjadi penyusutan.
3. Guru menunjukkan simulasi pemuaian pada beberapa zat agar peserta didik mendapatkan
gambaran dari materi yang dipelajari.
4. Berdasarkan simulasi, guru meminta peserta didik untuk dapat menjawab pertanyaan “Apakah
jenis logam yang berbeda mengalami pemuaian yang berbeda atau sama?”
5. Bedasarkan simulasi yang ditunjukkan, guru meminta peserta didik untuk menjelaskan beberapa
fenomena pemuaian (panjang, luas, zat cair, dan gas), serta alasan dibalik fenomena tersebut.
6. Guru memberikan tuga kepada peserta didik secara individu tentang “Mari Uji Kemampuan
Kalian” di buku cetak.
7. Guru dapat mengajak peserta didik untuk mendiskusikan tentang balon udara
8. Peserta didik memberikan alasan mengapa balon udara dapat terbang tinggi.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran mengenai konsep pemuaian, jenis
pemuaian, jenis pemuaian, dan contohnya
2. Guru melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran
3. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

ASESMEN
PERTEMUAN 1 : Formatif asesmen berupa “Mari Uji Kemampuan Kalian” di buku cetak
halaman 91
PERTEMUAN 2 : Formatif asesmen berupa penilaian keterampilan presentasi peserta didik
berdasarkan pengerjaan Lembar Kerja (instrumen terlampir)
PERTEMUAN 3 : Formatif asesmen berupa “Mari Uji Kemampuan Kalian” di buku cetak
halaman 105

PENGAYAAN & REMEDIAL


Pengayaan : Peserta didik merancang proyek membuat purwarupa balon udara
Remedial : Peserta didik mengerjakan lembar kerja terkait suhu dan kalor secara individu
LAMPIRAN

Pertemuan 1
Pertemuan 2

Lembar Kerja Peserta Didik


Kegiatan 1.
Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini dengan angka yang tepat sesuai dengan skala suhu
yang diminta.
No Nama Benda / Tempat Celcius (oC) Reamur (oR) Fahrenheit (oF) Kelvin (K)
1 Daging ikan 86 .... .... ....
2 Teh panas .... 60 .... ....
3 Es kopi .... .... 50 ....
4 Kutub Utara .... .... .... -28
5 Gurun sahara 40 .... .... ....

Kegiatan 2.
Wencent memiliki pabrik yang bergerak di bidang industri makanan. Ia ingin mengawetkan
100 kg ikan segar di dalam sebuah lemari es seukuran ruangan (suhu lemari es -15 0C ) di
pabriknya. Ia harus mengukur suhu ikannya terlebih dahulu dan didapatkan suhu awal ikan
adalah 86 derajat Fahrenheit. Jika kalor jenis ikan adalah 1250 J/KgoC, maka berapa energi
panas/kalor yang dihasilkan oleh ikan tersebut? (Q dalam kJ)

Kegiatan 3.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jenis perpindahan kalor yang tepat !

3) .......................

2) .......................
Jelaskan Jawabanmu
!

1) .......................
Pertemuan 2 (Lembar Instrumen Penilaian)

PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tujuan Pembelajaran : Memahami Konsep Suhu, Menganalisis Fenomena Pemanfaatan Kalor
Materi Pokok : Suhu, Kalor, dan Pemuaian
Teknik Penilaian : Observasi Keterampilan Peserta Didik
Bentuk Penilaian : Format Penilaian Diskusi dan Presentasi Kelompok
Aspek Penilaian
Nama Kemampuan Volume Penguasaan Jumlah
No Kelompok Kekompakan Keaktifan
Peserta Didik Bekerja sama suara materi nilai
(1-5) (1-5)
(1-5) (1-5) (1-5)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
dst

Wonosalam, September 2022


Guru Mata Pelajaran

KHUSNUL KHOTIMAH, S.Pd.


NIP.-
Pertemuan 3
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.
 Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.

GLOSARIUM
 Suhu : derajat panas dinginnya suatu benda
 Kalor adalah : energy panas yang berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda yang
bersuhu rendah.
 Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bettambah panjang, lebar, luas atau
berubah volumenya karena terkena panas.
 Pemuaian panjang adalah perubahanpanjang suatu benda akibat kenaikan suhu
 Thermometer adalah alat pengukur suhu tubuh
 Thermo gun adalah salah satu alat pendeteksi suhu tubuh dan meminimalisir penyebaran covid-
19
 Konduksi adalahpenjalaran kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya
 Konveksi adalah merupakan perpindahan energy panas melalui benda, diikuti perpindahan aliran
panas
 Radiasi adalah energy yang terpancar dari materi dalam bentuk gelombang atau partikel
 Perubahan fisika : perubahan yang terjadi pada suatu zat atau materi tanpa disertai terbentuk zat
baru
 Menyublim:peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas
 Mengkristal :peristiwa perubahan wujud dari cair ke padat
 Membeku : peristiwa perubahan wujud daric air ke padat
DAFTAR PUSTAKA
Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Mengetahui, Wonosalam, 23 Juni 2022


Kepala SMPN 1 Wonosalam, Guru Mapel

SRI WARSINI, S. Pd., M. Pd. KHUSNUL KHOTIMAH, S.Pd.


NIP. 19620807 198403 2 004 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai