Anda di halaman 1dari 20

HASIL PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING

SIKLUS 1
(RPP, Perangkat Pembelajaran, Format Observasi,
Hasil refleksi dan rencana Tindak lanjut)

SMA NEGERI 3 KUPANG

OLEH
THERESIA ERICA RESI
7000042265

RUMPUN MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM


PENDIDIKAN PROFESI GURU
LPTK UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2022/2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMA Negeri 3 Kupang


KELAS/SEMESTER : XII/1
MATA PELAJARAN :FISIKA
ALOKASI WAKTU : 2 JP (80’)
MATERI POKOK : Gaya Magnetik

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran discovery learning dan pendekatan saintifik, peserta didik mampu
berpikir kritis dan kreatif, serta meningkatkan sikap disiplin, tanggung jawab dan kejujuran
(integritas) dalam menganalisis medan magnetik, induksi magnetik dan gaya magnetik pada
berbagai produk teknologi dan melakukan percobaan induksi magnetik dan gaya magnetik
di sekitar kawat berarus listrik berikut presentasi hasilnya.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
MEDIA ALAT DAN BAHAN SUMBER BELAJAR
Materi pembelajaran Percobaan virtual gaya magnetik, Buku Fisika untuk
power point (ppt), video Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), SMA/MA Kelas XII,
pembelajaran dan aplikasi. Laptop, LCD, Spidol, Papan tulis. Internet.

PERTEMUAN 1
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru mengucapkan salam, berdoa bersama dan mengecek kehadiran.
2. Guru memberikan apersepsi dan motivasi terkait materi yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dilakukan.
4. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi sebelumnya.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Stimulasi
5. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Gaya magnetik dengan melakukan pengamatan pada percobaan
gaya Lorentz melalui link video https://www.youtube.com/watch?
v=PZCd_Yz3wII dan https://www.youtube.com/watch?v=dTeIqwc7U-E
6. Setelah pengamatan video, guru mengajukan pertanyaan dan meminta peserta
didik mengemukakan pendapatnya mengenai arah gaya Lorentz dan
hubungannya dengan besar arus.

Identifikasi masalah
7. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengindentifikasi
masalah dan membuat hipotesis berdasarkan pengamatan:
 Bagaimana arah perputaran kawat berarus yang dihubungkan dengan
magnet?
 Bagaimana hubungan besar gaya magnetik (F) dengan besar arus (i) yang
melalui kawat?

Pengumpulan data
8. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4 orang.
9. Peserta didik mengamati eksperimen virtual melalui video berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=wkXOj8yrRIg
10. Setelah melakukan eksperimen virtual, peserta didik mengisi data eksperimen
yang tersedia pada LKPD yang telah dibagikan guru.
11. Peserta didik secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Gaya magnetik yang sedang
dipelajari.

Pengolahan Data
12. Peserta didik berdiskusi dan menyimpulkan arah gaya Lorentz pada kawat yang
dialiri arus dan pada dua kawat sejajar.
13. Peserta didik berdiskusi dan menyimpulkan hubungan kuat arus dengan besar
gaya magnet (gaya Lorentz) pada kawat yang dialiri arus dan pada dua kawat
sejajar.
14. Peserta didik berdiskusi dan menyimpulkan besaran-besaran yang
mempengaruhi gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus.
15. Peserta didik berdiskusi dan menyimpulkan arah arus dan arah medan magnet
di sekitar kawat yang dialiri arus.

Verifikasi
16. Guru meminta 2 peserta didik sebagai perwakilan kelompok menyampaikan
hasil percobaan di depan kelas.
17. Peserta didik menyampaikan hasil eksperimen virtual di depan kelas.
18. Guru memverifikasi hasil percobaan yang disampaikan dan melakukan
pembahasan antar kelompok

Generalisasi
19. Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan berdasarkan verifikasi
data.
20. Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi Gaya magnetik dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Penutup (10 Menit)
21. Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan tentang konsep gaya
magnet pada kawat yang dialiri arus dan dua kawat sejajar.
22. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Gaya magnetik yang baru
dilakukan.
23. Menerapkan konsep gaya magnetik di sekitar kawat berarus listrik dalam
pemecahan masalah (latihan soal).
24. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik
25. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
26. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya.
27. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Observasi selama proses pembelajaran tes tertulis Unjuk kerja ketika
berlangsung terkait sikap kejujuran, melalui aplikasi peserta didik
disiplin, tanggung jawab dan quizizz melakukan percobaan
kerjasama dalam kelompok

Kupang,….November 2022

Mengetahui:

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Ishak D. E. Balbesi, S.Pd Hildegunda S. Rony, S.Pd.,


M.Pd
NIP. 19751026 200012 1 001 NIP.
198004252005012009
BAHAN AJAR
GAYA MAGNET

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan
1. Dapat menganalisis terjadinya gaya magnet akibat kawat berarus listrik yang
memotong medan magnet
2. Dapat menganalisis terjadinya gaya magnet pada kawat lurus sejajar yang dialiri
arus listrik
3. Dapat menganalisis terjadinya gaya magnet akibat muatan listrik yang bergerak
memotong medan magnet

B. Uraian Materi
1. Gaya Magnetik (Gaya Lorentz)

Bagaimana konsep gaya magnet pada partikel bermuatan? Hari ini, magnet banyak sekali
digunakan dalam kehidupan manusia. Magnet dapat kita temui salah satu contohnya
dalam motor, loudspeaker, memori komputer, dan lain-lain. Pada bagian ini tentunya kita
akan memfokuskan diri pada gaya yang diakibatkan oleh medan magnet, baik terhadap
kawat berarus maupun terhadap partikel yang bergerak dalam medan magnet.

Salah satu alat yang memanfaatkan prinsip gaya magnetik adalah alat listrik. Alat listrik
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik adalah motor listrik. Motor listrik jika
kita hubungkan dengan sumber tegangan akan berputar. Bagaimana prinsip motor listrik
tersebut bekerja, dapatkah kalian menjelaskannya? Apabila kita perhatikan di dalam
motor listrik terdapat sebuah kumparan kawat dan magnet tetap. Motor listrik tersebut
dapat berputar karena timbulnya gaya Lorentz atau gaya magnetik yang terjadi pada
kumparan kawat penghantar beraliran arus listrik yang berada dalam medan magnet.

Marilah sekarang kita mempelajari timbulnya gaya magnet yang dialami oleh sebuah
kawat penghantar berarus listrik yang berada di dalam medan magnet.

2. Gaya Magnetik pada Kawat Berarus dalam Medan Magnetik


Pada kegiatan pembelajaran I,Anda telah mempelajari bahwa jika sebuah kawat
penghantar dialiri arus listrik, akan timbul medan magnet disekitar kawat tersebut.
bagaimana jika kawat berarus listrik listrik ditempatkan dalam medan magnet. Untuk
memahami hal tersebut, perhatikan uraian materi berikut ini!
Gambar 1: Gaya Lorentz Pada Kawat
Sumber :BSE.Siswanto, Sukaryadi. 2009

Perhatikan Gambar di atas, sebuah kawat penghantar AB yang dibentangkan melalui


medan magnet yang ditimbulkan oleh magnet tetap. Apabila pada ujung kawat A kita
hubungkan dengan kutub positif baterai dan ujung B kita hubungkan dengan kutub
negatif baterai, maka pada kawat AB mengalir arus dari A ke B. Pada saat itu kawat AB
akan bergerak ke atas. Sebaliknya jika arus listrik diputus (dihentikan), kawat kembali ke
posisi semula. Sebaliknya jika ujung A dihubungkan dengan kutub negatif dan ujung B
dihubungkan dengan kutub positif baterai, kembali kawat bergerak ke bawah
(berlawanan dengan gerak semula). Gerakan kawat ini menunjukkan adanya suatu gaya
yang bekerja pada kawat tersebut saat kawat tersebut dialiri arus listrik. Gaya yang
bekerja pada tersebut disebut gaya magnetik atau gaya Lorentz.

Berdasarkan hasil percobaan yang lebih teliti menunjukkan bahwa besarnya gaya
magnetik gaya Lorentz yang dialami oleh kawat yang beraliran arus lisrik :
a. Berbanding lurus dengan kuat medan magnet atau induksi magnet (𝑩).
b. Berbanding lurus dengan kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat (𝒊).
c. Berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar (𝒍).
d. Berbanding lurus dengan sudut (𝜽) yang dibentuk arah arus (𝒊) dengan arah induksi
magnet (𝑩).

Bagaimana Anda dapat menentukan arah Gaya Lorentz yang terjadi ketika kawat berarus
listrik memotong medan magnet?
Arah gaya Lorentz dapat dijelaskan dengan gambar berikut:

Gambar 2. Aturan tangan kanan Gaya Lorentz pada kawat


Sumber: id.wikipedia.org

Gambar di atas menjelaskan bahwa ketika kita buka telapak tangan kita dengan empat jari
rapat dan ibu jari terbuka, maka arah ibu jari merupakan arah arus listrik, arah empat jari
merupakan arah induksi magnet dan arah telapak tangan adalah arah Gaya Lorentz.
Mudah bukan? Silahkan Anda melakukan simulasi sendiri dengan menentukan arah kedua
variabel untuk menentukan arah variabel satunya.
Besarnya gaya magnetik atau Gaya Lorentz dapat dinyatakan dalam persamaan :
𝑭𝑳 = 𝑩. 𝒊. 𝒍. 𝒔𝒊𝒏𝜽

Keterangan:
𝐹𝐿 = gaya Lorentz (N)
𝐵 = induksi magnet (T)
𝑖 = kuat arus listrik (A)
𝑙 = panjang kawat (m)
𝜃 = sudut antara arah arus listrik dengan kuat medan magnet (0)

3. Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus


Gaya magnet juga dialami oleh dua buah kawat sejajar yang saling berdekatan yang
beraliran arus listrik. Timbulnya gaya pada masing-masing kawat dapat dianggap bahwa
kawat pertama berada dalam medan magnetik yang ditimbulkan oleh kawat kedua dan
sebaliknya kawat kedua berada dalam medan magnetik yang ditimbulkan oleh kawat
pertama

Gambar 2: Gaya Magnetik dua Kawat Sejajar


Sumber: myrightspot.com

Berdasarkan gambar, dapat disimpulkan bahwa pada dua penghantar lurus sejajar yang
dialiri arus listrik akan terjadi gaya Tarik menarik jika arusnya memiliki arah yang sama
dan gaya tolak menolak jika kedua arus yang mengalir berlawanan arah.

Bagaimana menjelaskan kesimpulan di atas?


Penjelasan untuk kawat sejajar yang dialiri arus searah adalah sebagai berikut: Ketika
kawat pertama dialiri arus ke atas maka akan menimbulkan induksi magnet di kawat
kedua yang arahnya masuk bidang, sehingga dikawat kedua ada variabel kuat arus ke atas
dan induksi magnet masuk bidang, dengan menggunakan aturan tangan kanan Gaya
Lorentz pada kawat, Gaya Lorentz pada kawat kedua akan berarah ke kiri. Ketika kawat
kedua dialiri arus ke atas maka akan menimbulkan induksi magnet di kawat pertama yang
arahnya keluar bidang, sehingga dikawat kedua ada variabel kuat arus ke atas dan induksi
magnet masuk bidang, dengan menggunakan aturan tangan kanan Gaya Lorentz pada
kawat, Gaya Lorentz pada kawat kedua akan berarah ke kanan. Silahkan Anda coba untuk
menentukan arah Gaya Lorentz pada kawat sejajar yang dialiri arus yang berlawanan
arah.
Besarnya gaya yang terjadi adalah :
Di kawat dua berdasarkan analisis di atas maka dapat ditulis
𝜇 𝑖
𝐹 = 𝐵1𝑖2 𝑙, 𝐵 dapat ditulis sebagai 𝐵1 = 0 1 , sehingga persamaannya dapat ditulis
1 2𝜋𝑎
𝐿
0𝑖1
= 𝑖 𝑙, sehingga dapat ditulis
𝐿 2 2

𝐹 𝜇0𝑖1𝑖2𝑙
𝐿 =
2




𝜇 0𝑖 2
Ketika di dapat ditulis sebagai 𝐵 = , sehingga persamaannya dapat ditulis
kawat
pertama maka
Gaya
Lorentznya
dapat dituli
𝐹 = 𝐵 𝑖 𝑙, 𝐵
𝐿 2 1 1 2 2𝜋𝑎
𝜇 0𝑖 2
𝐹 = 𝑖 𝑙, sehingga dapat ditulis
𝐿 2 1
𝐹𝐿
𝜇0𝑖1𝑖2
= , terlihat persamaannya sama
2𝜋𝑎

ada keadaan tertentu biasanya yang dibicarakan tidak hanya Gaya Lorentz 𝐹𝐿 tetapi gaya
persatuan panjang kawat 𝐹𝐿, maka persamaannya dapat diturunkan sebagai berikut:
𝑙
𝜇0𝑖1𝑖2𝑙
𝐹 = , dengan memindahkan , diruas kanan ke kiri maka dihasilkan 𝐹𝐿 ,
𝐿 2𝜋𝑎 𝑙

𝐹𝐿 𝜇0𝑖1𝑖2
=
𝑙 2𝜋𝑎
Keterangan:
𝐹𝐿 = gaya magnet (N)
𝑖1 = besar arus listrik di kawat pertama (A)
𝑖2 = besar arus listrik di kawat kedua (A)
𝑙 = panjang kawat (m)
𝑎 = jarak antara kedua kawat (m)
𝜇0 = permeabilitas magnet = 4π x 10-7 Wb/Am

4. Gaya Magnetik pada Muatan Listrik


Sebuah benda bermuatan listrik yang bergerak dalam medan magnetik juga akan mengalami
gaya magnetik. Gaya magnetik disebut juga Gaya Lorentz, perhatikan gambar berikut:

Gambar 3. Gaya Lorent pada muatan Sumber


:BSE.Siswanto, Sukaryadi. 2009

Berdasarkan gambar 3, dapat dituliskan persamaan gaya magnetik atau Gaya Lorentz sebagai
berikut:
𝐹𝐿 = 𝑞. 𝑣. 𝐵. 𝑠𝑖𝑛𝛼

Keterangan:
𝐹𝐿 = gaya magnetik atau Gaya Lorentz (N)
𝑞 = muatan (C)
𝑣 = kecepatan muatan (m/s)
𝐵 = Induksi magnet (T)
𝛼 = Sudut Antara induksi magnet dengan arah muatan (0)

Gambar 4. Arah Gaya Lorentz pada muatan positif


Sumber: jtpedia.com
Gambar di atas menjelaskan bahwa ketika kita buka telapak tangan kita dengan empat jari rapat
dan ibu jari terbuka, maka arah ibu jari merupakan arah muatan positif, arah empat jari
merupakan arah induksi magnet dan arah telapak tangan adalah arah Gaya Lorentz. Bagaimana
jika yang bergerak adalah muatan negatif? Penjelasannya adalah sebagai berikut: ketika kita
buka telapak tangan kita dengan empat jari rapat dan ibu jari terbuka, maka arah ibu jari
merupakan arah muatan negatif, arah empat jari merupakan arah induksi magnet dan arah
punggung tangan adalah arah Gaya Lorentz.
Mudah bukan? Silahkan Anda melakukan simulasi sendiri dengan menentukan arah kedua
variabel untuk menentukan arah variabel satunya.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


KD 3.3. Gaya Magnetik

Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya magnetik pada berbagai
produk teknologi.
4.3. Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya magnetik disekitar kawat
berarus listrik berikut presentasi hasilnya.

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Menganalisis induksi magnet pada kawat lurus panjang
3.3.2 Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus.
3.3.3 Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran discovery learning dan pendekatan saintifik, peserta didik mampu
berpikir kritis dan kreatif, serta meningkatkan sikap disiplin, tanggung jawab dan kejujuran
(integritas) dalam menganalisis medan magnetik, induksi magnetik dan gaya magnetik pada
berbagai produk teknologi dan melakukan percobaan induksi magnetik dan gaya magnetik di
sekitar kawat berarus listrik berikut presentasi hasilnya.

Pengamatan

Melakukan pengamatan pada percobaan kawat berarus yang dihubungkan dengan magnet
melalui link video 1 dan video 2 berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=PZCd_Yz3wII https://www.youtube.com/watch?
v=dTeIqwc7U-E

Diskusi

Setelah melakukan pengamatan, diskusikan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan berikut


bersama anggota kelompok.

1. Bagaimana arah perputaran kawat berarus yang dihubungkan dengan magnet?


2. Bagaimana hubungan besar simpangan gerak kawat (F) dengan besar arus (i)?

Ayo Menyelidiki !

Gaya Lorent adalah adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau
oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet.
Ternyata penghantar berarus listrik yang ditempatkan dalam medan magnet juga
mengalami gaya magnet. Hal ini ditemukan pertama kali oleh Hendrik Antoon Lorentz. Gaya
Lorentz terjadi apabila kawat penghantar berarus listrik berada di dalam medan magnetik.

Prosedur

Melakukan eksperimen virtual gaya Lorentz pada kawat berarus yang dihubungkan dengan
magnet melalui link https://youtu.be/vBUdljYISMg

Diskusi

A. Menganalisis Gaya Lorentz pada Kawat Lurus yang Dialiri Arus Listrik

1. Bagaimana arah gerak kawat berdasarkan hasil pengamatan eksperimen virtual di atas ?

Langkah Arah arus Arah medan magnet Arah gaya Lorentz


1 Dari arah belakang ke Utara ke Selatan (ke kanan)
depan
2 Dari arah belakang ke Utara ke Selatan (ke kiri)
depan

1. Bagaimana hubungan antara besar arus (i) dengan simpangan gerak kawat (besar gaya lorentz
yang terjadi - F) ?
2. Bagaimana hubungan panjang kawat (I) dengan dengan simpangan gerak kawat (besar gaya
lorentz yang terjadi - F) ?

3. Bagaimana hubungan medan magnet (B) dengan simpangan gerak kawat (besar gaya lorentz
yang terjadi - F) ?

4. Bagaimana kesimpulan yang anda dapat dari percobaan ?

Kesimpulan

B. Menganalisis Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar yang Dialiri Arus Listrik

1. Bagaimana arah gerak dua kawat sejajar berdasarkan hasil pengamatan eksperimen
virtual di atas?

Langkah Arah arus Arah Gerak Kedua Kabel


1 Dengan arah yang sama z
2 Dengan arah yang berlawanan

2. Bagaimana kesimpulan yang anda dapat dari percobaan?

Kesimpulan
PENILAIAN PERTEMUAN 1

A. Penilaian Sikap
Jurnal penilaian sikap: kejujuran (integritas), disiplin, tanggung jawab dan kerjasama
Nama Peserta Aspek yang dinilai
No Hari/Tanggal Jumlah skor
Didik J D TJ KS
1
2
3
4
dst

Rubrik Penilaian Sikap


Kriteria Penilaian
N Indikator Sangat Baik Baik Cukup Kurang
o Penilaian (100) (75) (50) (25)
1 Kejujuran Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
adanya sikap adanya sikap jujur adanya sedikit menunjukkan
jujur dalam dalam kegiatan sikap jujur dalam adanya sikap
kegiatan pembelajaran kegiatan jujur dalam
pembelajaran baik mandiri pembelajaran baik kegiatan
baik mandiri maupun mandiri maupun pembelajaran
maupun kelompok tetapi kelompok tetapi baik mandiri
kelompok secara belum terus belum terus maupun
terus menerus menerus dan menerus dan kelompok
dan konsisten konsisten konsisten
2 Disiplin Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
adanya sikap adanya sikap adanya sedikit menunjukkan
disiplin dalam disiplin dalam sikap disiplin adanya sikap
kegiatan kegiatan dalam kegiatan disiplin dalam
pembelajaran pembelajaran pembelajaran baik kegiatan
baik mandiri baik mandiri mandiri maupun pembelajaran
maupun maupun kelompok tetapi baik mandiri
kelompok secara kelompok tetapi belum terus maupun
terus menerus belum terus menerus dan kelompok
dan konsisten menerus dan konsisten
konsisten
3 Tanggung Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
jawab adanya sikap adanya sikap adanya sedikit menunjukkan
tanggung jawab tanggung jawab sikap tanggung adanya sikap
dalam kegiatan dalam kegiatan jawab dalam tanggung
pembelajaran pembelajaran kegiatan jawab dalam
baik mandiri baik mandiri pembelajaran baik kegiatan
maupun maupun mandiri maupun pembelajaran
kelompok secara kelompok tetapi kelompok tetapi baik mandiri
terus menerus belum terus belum terus maupun
dan konsisten menerus dan menerus dan kelompok
konsisten konsisten
4 Kerjasama Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
adanya sikap adanya sikap adanya sedikit menunjukkan
kerjasama dalam kerjasama dalam sikap kerjasama adanya sikap
kegiatan kegiatan dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran pembelajaran pembelajaran baik dalam kegiatan
baik mandiri baik mandiri mandiri maupun pembelajaran
maupun maupun kelompok tetapi baik mandiri
kelompok secara kelompok tetapi belum terus maupun
terus menerus belum terus menerus dan kelompok
dan konsisten menerus dan konsisten
konsisten

B. Penilaian Tes Tertulis Pengetahuan

MATERI BENT
PEMBEL INDIKATOR SOAL UK LK CONTOH SOAL
AJARAN SOAL
Gaya Disajikan pernyataan sebuah Uraian C2 Sebuah kawat lurus dialiri arus 5
Magnet kawat lurus yang dialiri arus A. Kawat tersebut terletak pada
pada pada sebuah medan magnet, sebuah medan magnet sebesar 0,4
Kawat
peserta didik dapat menghitung T yang arahnya tegak lurus dengan
yang
Dialiri panjang kawat yang telah arah arus. Hitung panjang kawat,
Arus diketahui besar gaya yang jika gaya yang bekerja pada
Listrik bekerja. pengantar tersebut 1,2 N!
Disajikan pernyataan sebuah Uraian C1 Dalam sebuah medan magnet
medan magnet homogen yang
diletakan pada sebuah kawat (
homogen 2,4 x 10
−2 Wb

m2 )
diletakan
yang dialiri arus, peserta didik sebuah kawat panjangnya 1,5 m
dapat menghitung besar gaya yang dialiri arus sebesar 40 A.
magnetik pada kawat tersebut. Sudut yang dibentuk antara arah
arus dan arah medan magnetnya
30o. Hitung besanya gaya yang
bekerja pada kawat!
Gaya Disajikan gambar kawat lurus Uraian C2 Dua kawat lurus 2 dan 3 diletakan
Magnet dialiri arus listrik tertentu. sejajar dan terpisah 16 cm seperti
pada Peserta didik dapat pada gambar.
Kawat menentukan besar dan arah
Sejajar gaya magnetik.
yang
Dialiri
Arus
Listrik

Kawat 1 yang dialiri arus listrik 2


A akan mengalami gaya magnetik
yang besarnya nol, jika diletakkan
pada jarak?
Disajikan pernyataan dua Uraian C1 Dua buah kawat lurus diletakan
kawat lurus sejajar masing- sejajar dengan jarak 60 cm. Kawat
masing dialiri arus listrik dan pertama dialiri arus 80 A dan
terpisah dengan jarak tertentu. kawat kedua dialiri arus 50 A.
Peserta didik dapat Arah aliran listrik di kedua kawat
menentukan besar gaya searah. Tentukan gaya yang
magnetik yang bekerja pada bekerja pada kawat!
kawat.

C. Penilaian Keterampilan
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:

Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan


Aspek yang dinilai
No Nama Menggunakan Merangkai Pengamatan Pengolahan Kesimpulan Jumlah
alat ukur alat (membaca data hasil skor
percobaan hasil percobaan
pengukuran dan
) analisis
1
2

Rubrik penilaian keterampilan


Nilai
Aspek yang dinilai
1 2 3
Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat
ukur tidak benar benar, tetapi tidak rapi benar, rapi, dan
atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Merangkai alat Merangkai alat Merangkai alat sesuai Merangkai alat
percobaan tidak sesuai prosedur percobaan tapi sesuai prosedur
prosedur percobaan masih ada kesalahan percobaan dan benar
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, Pengamatan cermat
(membaca hasil cermat tetapi mengandung dan bebas
pengukuran) interpretasi interpretasi
Analisa pengolahan Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
data hasil tidak terorganisir, atau terorganisir, dan
percobaan ada yang salah tulis ditulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau Sebagian kesimpulan Semua benar atau
tidak sesuai tujuan ada yang salah atau sesuai tujuan
tidak sesuai tujuan
LEMBAR OBSERVASI LESSON STUDY

Hari/Tanggal : 10 November 2022


Mata Pelajaran : FISIKA
Nama Guru Model : Theresia Erica Resi
Petunjuk:
1. Isilah dengan tanda V pada kolom YA/TIDAK jika aktivitas pembelajaran
teramati/muncul!
2. Isilah dengan tanda X pada kolom YA/TIDAK jika aktivitas pembelajaran tidak
teramati/muncul!
3. Isilah kolom KOMENTAR untuk setiap komponen aktivitas pembelajaran dengan
memberimpenjelasan tentangkeadaan yang teramati!

AKTIVITAS HASIL PENGAMATAN


PEMBELAJARAN YA/TIDAK KOMENTAR
Siswa dikelas berjumlah 36 Orang, ada
beberapa orang siswa, pada saat
1. Apakah ada siswa yang tidak
pembelajaran berlangsung masih sibuk
memperhatikan proses Ya
sendiri, ada yang sibuk berbicara
pembelajaran?
dengan temannya dan ada yang berbain
handphone.
Siswa me3ngajukan pertanyaan kepada
guru, tentang contoh soal yang
2. Apakah siswa mengajukan
diberikan, siswa tidak bertanya kepada
pertanyaan kepada guru atau Ya
siswa lain yang sedang presentasi
sesama siswa?
karena pendapat mereka kurang lebih
sama.
Pada saat pembelajaran berlangsung,
siswa diberikan pertanyaan, dan guru
3. Apakah siswa menjawab
meminta siswa untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari Ya
pertanyaan. Guru juga memberikan
guru atau siswa lain?
contoh soal dan meminta siswa untuk
menyelesaikan di papan tulis.
Siswa diberikan LKPD yang berisi
pertanyaan penuntun untuk siswa agar
memahami materi pembelajaran, siswa
4. Apakah siswa bekerja sama dibagi dalam beberapa kelompok, dan
dengan siswa lain untuk Ya mereka bekerja sama untuk
menyelesaikan persoalan? menyelesaikan LKPD yang telah
dibagikan, kemudian mereka
mempresentasikan hasil diskusi
mereka.
5. Apakah siswa tertekan dalam Tidak Siswa tidak merasa tertekan dengan
mengikuti pelajaran? pembelajaran, siswa diberikan
kebebasab untuk menyampaikan
pendapat ataupun bertanya.
Sebagian besar siswa merasa antusias
untuk mengikuti pembelajaran,
meskipun ada satu dua siswa yang tidak
6. Apakah siswa tampak senang
Ya terlihat bersemangat mengikuti
dalam mengikuti pelajaran?
pembelajaran fisika, tetapi sebagian
besar tetap bersemangat, sehingga
pembelajaran berjalan dengan lancar.
Guru menyampaikan materi, kemudian
menjelaskan persamaan- persamaaan
fisika yang dipelajari, kemudian
7. Apakah ada materi yang sulit
Tidak memberikan contoh soal dan
dipahami siswa?
pembahasan, sehingga peserta didik
lebih mudah memahami materi yang
disampaikan.
Secara keseluruhan sudah sesuai
dengan yang tertera pada RPP, karena
keterbatasan waktu, maka bagian
8. Apakah guru sudah
penilaian yang belum bisa dilaksanakan
melakukan perannya sesuai Ya
di akhir pembelajaran. Kegiatan
dengan perencanaan?
pembuka, kegiatan inti dan kegiatan
penutup, sudah sesuai dengan RPP
yang disusun
Metode pembelajaran yang digunakan
sudah tepat, dengan metode diskusi
9. Apakah metode yang kelompok, dengan bantuan media
Ya
diterapkan guru sudah tepat? LKPD, peserta didik dapat membangun
pengetahuan mengenai materi
pembelajaran yang akan dipelajari.
Tujuan pembelajaran selalu
disampaikan di awal pembelajaran, dan
10. Apakah secara keseluruhan
menjadi acuan untuk penyampaian
tujuan pembelajaran tercapai Ya
materi, agar terarah dan sesuai dengan
sesuai dengan perencanaan?
tujuan, sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai disetiap pertemuan.
REFLEKSI

Dalam setiap akhir pembelajaran, kami selalu melakukan refleksi bersama teman- teman PPL
dan juga Guru Pamong, membahas apa saja yang perlu diperbaiki dari pembelajaran yang telah
dilakukan, agar dapat diterapkan di pembelajaran selanjutnya. Berikut adalah hasil refleksi yang
dilakukan :

1. Harus lebih memperhatikan pengelolaan kelas, mengontrol peserta didik supaya tidak
sibuk sendiri saat pelajaran berlangsung
2. Mengontrol jalannya diskusi, agar diskusi lebih terarah dan bisa selesai tepat waktu
3. Manajemen waktu harus ditingkatkan, diusahakan untuk sampai pada penilaian kognitif
diakhir pembelajaran, diupayakan memanfaatkan waktu supaya bisa sampai pada
penilaian.
Demikianlah hasil refleksi untuk Pembelajaran Terbimbing Siklus 1, hasil refleksi ini akan
diperbaiki pada saat pelaksaan Pembelajaran Terbimbing Siklus 2

Anda mungkin juga menyukai