Anda di halaman 1dari 42

1. Identitas : a.

Kelas : IX
b. Semester : GANJIL
c. Alokasi waktu : 12 jp
d. Penyusun : SUSILAWATI, S.Pd.,M.MPd

2. Profil Pelajar :
Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Pelajar
Indonesia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Elemen kunci beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah akhlak beragama, akhlak
pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
√ 2. Berkebinekaan global, Pelajar Indonesia mempertahankan kebudayaan luhur,
lokalitas, dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan
budaya lain. Perilaku pelajar Pancasila ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan
memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan
dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal
dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi
dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 1


3. Gotong royong, Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu
kemampuan pelajar Pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan
ringan. Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
√ 4. Mandiri. Pelajar yang memiliki dimensi mandiri berarti pelajar tersebut mempunyai
prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan
kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan bertanggung
jawab atas proses dan hasilnya. Pelajar yang memiliki dimensi ini juga mampu
mengelola dirinya sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk mencapai tujuan
pribadinya ataupun tujuan bersama.
√ 5. Bernalar Kritis, Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang mampu
secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun
keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan
menyimpulkannya. Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.
6. Kreatif, Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi
dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan
karya serta tindakan yang orisinal.
3. Sarana dan :  Menyiapkan link pembelajaran
Prasarana yang  Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar
dibutuhkan  Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
 Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
 Menyiapkan Powerpoint Pembelajaran
 Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4
siswa
4. Model :  Discovery Learning
Pembelajaran  Kontekstual

A. Komponen Inti
1. Fase Capaian : D
Pembelajaran
2. Domain Capaian : Pemahaman Konsep :
Pembelajaran Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana,
memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk
menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari- hari.
Keterampilan Proses :
1. Mengamati,
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran
dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari
objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri,
Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi
tentang penyelidikan ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 2


Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah
operasional berdasarkan referensi yang benar untuk
menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik
menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan
prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta
menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada
data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari
penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data
sekunder,
serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi
hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori
yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang
dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai
konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis
sesuai format yang ditentukan.
3. Tujuan : 1. Pelajar dapat mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami
Pembelajaran gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Pelajar dapat menganalisis percobaan listrik dinamis dalam
suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
3. Pelajar dapat mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus
listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Pelajar dapat mendeskripsikan hubungan energi dan daya
listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
5. Pelajar dapat menyelidiki gejala kemagnetan dan cara
membuat magnet
6. Pelajar dapat mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan
dalam produk teknologi
7. Pelajar dapat menerapkan konsep induksi elektromagnetik
untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang
memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
8. Pelajar dapat mengidentifikasi berbagai contoh pembangkit
energi listrik terbarukan
9. Pelajar dapat mengidentifikasi keterbatasan sumber energi dan
dampaknya bagi kehidupan
10. Pelajar dapat menyajikan ide/gagasan penyelesaian masalah
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 3
keterbatasan sumber energi, energi alternatif, dan dampaknya
bagi kehidupan
4. Indikator Capaian :  Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-
Pembelajaran gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu
rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik
yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat
magnet
 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam
produk teknologi
 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk
menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang
memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
 Mengidentifikasi berbagai contoh pembangkit energi
listrik terbarukan
 Mengidentifikasi keterbatasan sumber energi dan
dampaknya bagi kehidupan
 Menyajikan ide/gagasan penyelesaian masalah
keterbatasan sumber energi, energi alternatif, dan
dampaknya bagi kehidupan
5. Pertanyaan : a. Bagaimana listrik dapat menghasilkan energi gerak?
Pemantik : b. Bagaimana hubungan antara listrik dan energi?
c. Bagaimana sifat kemagnetan dapat digunakan untuk
membantu kehidupan sehari-hari?
Pemahaman a. Sumber energi listrik yang lebih ramah lingkungan
Bermakna b. Cara menghasilkan energi listrik yang efisien
c. sifat kemagnetan dapat digunakan untuk membantu
kehidupan sehari-hari

Materi Ajar
1. Listrik Statis
2. Listrik Dinamis
3. Kemagnetan
4. Energi Alternatif/Terbarukan

Kegiatan berdiferensiasi
• Peserta didik visual: disajikan gambar pada setiap teks bacaan
• Peserta didik auditori: disajikan video/animasi pembelajaran
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 4
• Peserta didik kinestetik: display/tempel karya

Kata kunci
 Litrik  Mobil
 Magnet  Teknologi
 Energi Alternatif

Kegiatan Pembelajaran

Sub Bab 1 : Listrik Statis (160 menit)


Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Apa saja penyusun atom itu?
3. Guru memberi motivasi :
Bagaimana dan mengapa balon yang dapat menarik rambut
?
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
Bagaimana petir terjadi?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Domain Konten ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran,
lingkup dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/ Guru menayangkan
video
3. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik
Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
2. Peserta didik mengkaji LKPD 1-2
Pengumpulan data
1. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk di LKPD 1-2
2. Peserta didik mencatat data sesuai petunjuk di LKPD 1-2
Pengolahan data
1. Peserta didik mengolah dan menganalisis data sesuai
petunjuk di LKPD 1-2

Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. Guru memberi materi penguatan

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 5


Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Rubrik Asesmen
1. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
Catatan
No Nama Tanggal Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1
2
3
4
5

2. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
baik individu atau (diberikan selama proses pembelajaran
kelompok /assesmen for learning)

3. Asesmen Non Kognitif


Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
Gaya Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang digunakan luwes,
berkomuniakasi digunakan kaku digunakan kaku formal, dan mudah dicerna oleh
/tidak mudah tetapi mudah peserta lainnya dengan Bahasa
dimengerti dimengeerti tubuh yang mendukung
Kelengkapan Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan
informasi yang disampaikan disampaikan sudah sudah menjawab semua
diberikan belum menjawab menjawab semua pertanyaan dengan lengkap
semua pertanyaan dengan ( sesuai dengan tujuan
pertanyaan lengkap (sesuai pembelajaran secara utuh)
dengan lengkap dengan tujuan serta terdapat informasi
(belum sesuai pembelajaran tambahan lainnya yang
dengan tujuan secara utuh) bermanfaat dari sumber yang
pembelajaran kredibel
secara utuh)

Kegiatan Remidi dan Pengayaan


Remidial Pengayaan

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 6


Refleksi
Refleksi Guru Refleksi Siswa
1. Adakah kendala kesulitan guru saat 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan ini?
pembelajaran hari ini? 2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
3. Kalau belum mencapai tujuan dengan praktikum?
pembelajaran apa cara yang dilakukan? 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru melakukan pembelajaran hari ini?
pada saat pembelajaran berikutnya? 4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?

Sub Bab 2 : Listrik Dinamis (240 menit)


Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Bagaimana gejala listrik statis dapat timbul?
3. Guru memberi motivasi :
lampu menyala.
Bagaimana lampu dapat menyala?

4. Guru memberi pertanyaan pemantik :


Bagamana cara agar nyala lampu senter dapat semakin
terang?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Domain Konten ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, lingkup
dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/ Guru menayangkan video
3. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik

Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
2. Peserta didik mengkaji LKPD 3-6
Pengumpulan data
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 7
1. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk di LKPD 3-6
2. Peserta didik mencatat data sesuai petunjuk di LKPD 3-6
Pengolahan data
1. Peserta didik mengolah dan menganalisis data sesuai petunjuk
di LKPD 3-6
Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. Guru memberi materi penguatan
Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Rubrik Asesmen
4. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
Catatan
No Nama Tanggal Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1
2
3
4
5

5. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
baik individu atau (diberikan selama proses pembelajaran
kelompok /assesmen for learning)

6. Asesmen Non Kognitif


Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
Gaya Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang digunakan luwes,
berkomuniakasi digunakan kaku digunakan kaku formal, dan mudah dicerna oleh
/tidak mudah tetapi mudah peserta lainnya dengan Bahasa
dimengerti dimengeerti tubuh yang mendukung
Kelengkapan Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan
informasi yang disampaikan disampaikan sudah sudah menjawab semua
diberikan belum menjawab menjawab semua pertanyaan dengan lengkap
semua pertanyaan dengan ( sesuai dengan tujuan
pertanyaan lengkap (sesuai pembelajaran secara utuh)
dengan lengkap dengan tujuan serta terdapat informasi

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 8


Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
(belum sesuai pembelajaran tambahan lainnya yang
dengan tujuan secara utuh) bermanfaat dari sumber yang
pembelajaran kredibel
secara utuh)

Kegiatan Remidi dan Pengayaan


Remidial Pengayaan

Refleksi
Refleksi Guru Refleksi Siswa
1. Adakah kendala kesulitan guru saat 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan ini?
pembelajaran hari ini? 2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
3. Kalau belum mencapai tujuan dengan praktikum?
pembelajaran apa cara yang dilakukan? 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru melakukan pembelajaran hari ini?
pada saat pembelajaran berikutnya? 4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?

Sub Bab 3 : Kemagnetan (480 menit)


Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Bagaimana lampu dapat menyala?
3. Guru memberi motivasi :
Bentuk magnet apa yang pernah kalian lihat?
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
Apakah magnet itu?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Domain Konten ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, lingkup
dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/ Guru menayangkan video
3. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik
Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
2. Peserta didik mengkaji LKPD 7-14

Pengumpulan data
1. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk di LKPD 7-14
2. Peserta didik mencatat data sesuai petunjuk di LKPD 7-14
Pengolahan data
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 9
1. Peserta didik mengolah dan menganalisis data sesuai petunjuk
di LKPD 7-14
Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. Guru memberi materi penguatan
Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Rubrik Asesmen
7. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
Catatan
No Nama Tanggal Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1
2
3
4
5

8. Asesmen Kognitif
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
baik individu atau (diberikan selama proses pembelajaran
kelompok /assesmen for learning)

9. Asesmen Non Kognitif


Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
Gaya Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang digunakan luwes,
berkomuniakasi digunakan kaku digunakan kaku formal, dan mudah dicerna oleh
/tidak mudah tetapi mudah peserta lainnya dengan Bahasa
dimengerti dimengeerti tubuh yang mendukung
Kelengkapan Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan
informasi yang disampaikan disampaikan sudah sudah menjawab semua
diberikan belum menjawab menjawab semua pertanyaan dengan lengkap
semua pertanyaan dengan ( sesuai dengan tujuan
pertanyaan lengkap (sesuai pembelajaran secara utuh)
dengan lengkap dengan tujuan serta terdapat informasi
(belum sesuai pembelajaran tambahan lainnya yang
dengan tujuan secara utuh) bermanfaat dari sumber yang

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 10


Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
pembelajaran kredibel
secara utuh)

Kegiatan Remidi dan Pengayaan


Remidial Pengayaan

Refleksi
Refleksi Guru Refleksi Siswa
1. Adakah kendala kesulitan guru saat 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan ini?
pembelajaran hari ini? 2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
3. Kalau belum mencapai tujuan dengan praktikum?
pembelajaran apa cara yang dilakukan? 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru melakukan pembelajaran hari ini?
pada saat pembelajaran berikutnya? 4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?

Sub Bab 4 : Energi Alternanif/Terbarukan (80 menit)


Pendahuluan : 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
2. Guru melakukan apersepsi :
Adakah di lingkungan sekitarmu yang menggunakan Listrik
Tenaga Surya?
3. Guru memberi motivasi :
Adakah di lingkungan sekitarmu yang menggunakan Listrik
Tenaga Air?
4. Guru memberi pertanyaan pemantik :
Adakah di lingkungan sekitarmu yang menggunakan Listrik
Tenaga Angin?
5. Guru melakukan tanya jawab
6. Guru menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi/Domain Konten ini
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, lingkup
dan tehnik penilaian yang digunakan
Kegiatan Inti : Menciptakan situasi
1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/ Guru menayangkan video
3. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik
Identifikasi Masalah
1. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan
2. Peserta didik mengkaji LDPD 15

Pengumpulan data
1. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk di LDPD 15

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 11


2. Peserta didik mencatat data sesuai petunjuk di LDPD 15
Pengolahan data
1. Peserta didik mengolah dan menganalisis data sesuai petunjuk
di LDPD 15
Generalisasi
1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. Guru memberi materi penguatan

Penutup : 1. Pesert didik dengan bimbingan guru menyimpulkan


pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Rubrik Asesmen
10. Asesmen Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil pelajar pancasila yang
tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri, gotong royong dan bernalar kritis.
Catatan
No Nama Tanggal Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku
1
2
3
4
5

11. Asesmen Kognitif


Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
baik individu atau (diberikan selama proses pembelajaran
kelompok /assesmen for learning)

12. Asesmen Non Kognitif


Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
Gaya Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang digunakan luwes,
berkomuniakasi digunakan kaku digunakan kaku formal, dan mudah dicerna oleh
/tidak mudah tetapi mudah peserta lainnya dengan Bahasa
dimengerti dimengeerti tubuh yang mendukung
Kelengkapan Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan
informasi yang disampaikan disampaikan sudah sudah menjawab semua
diberikan belum menjawab menjawab semua pertanyaan dengan lengkap
semua pertanyaan dengan ( sesuai dengan tujuan
pertanyaan lengkap (sesuai pembelajaran secara utuh)
dengan lengkap dengan tujuan serta terdapat informasi

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 12


Sedang Berkembang
Aspek Berkembang Sangat Baik
Berkembang Sesuai Harapan
(belum sesuai pembelajaran tambahan lainnya yang
dengan tujuan secara utuh) bermanfaat dari sumber yang
pembelajaran kredibel
secara utuh)

Kegiatan Remidi dan Pengayaan


Remidial Pengayaan

Refleksi
Refleksi Guru Refleksi Siswa
1. Adakah kendala kesulitan guru saat 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan ini?
pembelajaran hari ini? 2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
3. Kalau belum mencapai tujuan dengan praktikum?
pembelajaran apa cara yang dilakukan? 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru melakukan pembelajaran hari ini?
pada saat pembelajaran berikutnya? 4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
tersebut?

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 13


Lampiran 1

Lembar Kerja Peserta Didik 1


Judul : Gejala Listrik Statis
Tujuan : Melakukan pengamatan terhadap fenomena-fenomena alam yang ditimbulkan oleh gejala
listrik Statis

Alat dan Bahan :

1. Sisir plastik 2. Batang kaca 3. Kain wol / benang rajut


4. Sobekan kecil kertas 5. Bekas kaleng minuman 6. Balon

Langkah kerja :
1. Gosok berulang kali sisir plastik dengan kain wol/ kain sutera/benang rajut
2. Dengan segera dekatkan sisir yang telah digosok pada sobekan kertas. Apa yang terjadi ? .......

3. Gosok berulang kali batang kaca dengan kain wol/ kain sutera/benang rajut
4. Dengan segera dekatkan batang kaca yang telah digosok pada sobekan kertas. Apa yang
terjadi ? .......

5. Gosok berulang kali balon dengan kain wol/ kain sutera/benang rajut
6. Dengan segera dekatkan balon yang telah digosok pada kaleng bekas. Apa yang terjadi ? .......

Pertanyaan :
1a. Cari referensi, apa jenis muatan pada sisir plastik yang digosok-gosok kain wol?
b. Bagaimana teori perpindahan elektronnya?
2a. Cari referensi, apa jenis muatan pada batang kaca yang digosok-gosok kain wol?
b. Bagaimana teori perpindahan elektronnya?

Jawaban Pertanyaan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 14


Lampiran 2

Lembar Kerja Peserta Didik 2


Judul : Interaksi antar muatan listrik

Tujuan : menentukan interaksi antar muatan listrik

Alat dan Bahan :


1. 2 buah sisir plastik 2. Batang kaca
3. Kain wol / benang rajut 4. Benang

Langkah kerja :
1. Tali ujung sisir plastik dan batang kaca dengan benang
2. 2 siswa secara bersama menggosok-gosok sisir plastik dan batang kaca dengan kain wol
3. Sesegera mngkin dekatkan sisir plastik dan batang kaca. Apa yang terjadi ? .....

4. Tali ujung kedua sisir plastik dengan benang


5. 2 siswa secara bersama menggosok-gosok dua sisir plastik dengan kain wol.
6. Sesegera mungkin dekatkan kedua sisir plastik itu. Apa yang terjadi ? .....

Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 15


Lampiran 3

Lembar Kerja Peserta Didik 3


Judul : Arus Listrik
Tujuan : Menjelaskan terjadinya arus listrik

Alat dan Bahan :

1. 2 buah kabel yang dilengkapi penjepit buaya


2. 1 buah baterai
3. 1 buah bola lampu

Langkah kerja :
Rangkai seperti gambar dan amati lampu menyala / tidak menyala, hasil pengamatan masukkan
dalam tabel dengan memberi tanda √ pada kolom yang sesuai

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 16


Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 17
Pertanyaan :
1. Bagaimanakah caramu untuk mengetahui adanya arus listrik yang mengalir dalam kabel?
2. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang dapat menyalakan lampu?
3. Rangkaian listrik yang bagaimanakah yang tidak dapat menyalakan lampu?
4. Apakah Arus listrik itu ?
5. Timbulnya arus listrik dikarenakan adanya ......
6. Apakah Kuat arus listrik itu ?

Jawaban Pertanyaan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 18


Lampiran 4

Lembar Kerja Peserta Didik 4


Judul : Rangkaian Lampu secara Seri dan Paralel dan Rangkaian Baterai secara Seri dan Paralel

Alat dan Bahan :


1. 2 buah kabel yang dilengkapi penjepit buaya
2. 1 buah baterai
3. 1 buah bola lampu

Langkah kerja :
1. Rangkai seperti gambar dan amati lampu menyala / tidak menyala

2. Buat rangkaian 2, terang mana nyala lampu dibanding rangkaian 1 ?


3. Buat rangkaian 3, bagaimana terang nyala lampunya ?

4. Bagaimana nyala lampu 1 jika lampu 2 dilepas dari pitingannya ?

5. Bagaimana nyala lampu 2 jika lampu 1 dilepas dari pitingannya ?

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 19


6. Buat rangkaian 6 seperti gambar, apakah lampu bisa menyala ?

7. Buat rangkaian 7 seperti gambar, apakah lampu bisa menyala ?

8. Buat rangkaian 8 seperti gambar, apakah lampu bisa menyala ?

9. Buat rangkaian 9 seperti gambar, apakah lampu bisa menyala ? Jika menyala, terang mana
dengan rangkaian 2 ?

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 20


10. Buat rangkaian 10 seperti gambar, apakah lampu bisa menyala ?

11. Jika lampu 1 dilepas dari pitingan, apakah lampu 2 masih menyala ?

Pertanyaan :
1. Pada rangkaian mana saja yang lampunya dirangkai seri?
2. Pada rangkaian mana saja yang lampunya dirangkai paralel?
3. Pada rangkaian mana saja yang baterainya dirangkai seri?
4. Pada rangkaian mana saja yang baterainya dirangkai paralel?

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 21


Lampiran 5

Lembar Kerja Peserta Didik 5


Judul : Ampermeter - Voltmeter

Alat dan Bahan :


1. 1 buah amperemeter
2. 1 buah voltmeter
3. 1 buah bola lampu
4. 1 buah baterai dan penjepitnya
5. kabel secukupnya

Langkah kerja :
1. Rangkai seperti gambar dan ukur kuat arus dan beda potensialnya

Pertanyaan :
1. Bagaimana kalian memasang amperemeter pada rangkaian listrik ?
2. Bagaimana kalian memasang voltmeter pada rangkaian listrik ?
3. Bagaimana kalian membaca amperemeter ?
4. Bagaimana kalian membaca voltmeter ?

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 22


Lampiran 6

Lembar Kerja Peserta Didik 6


Judul : Hukum Ohm

Alat dan Bahan :


1. 1 buah amperemeter
2. 1 buah voltmeter
3. 1 buah bola lampu
4. 3 buah baterai dan penjepitnya
5. kabel secukupnya

Langkah kerja :
1. Rangkai seperti gambar dan ukur kuat arus dan beda potensialnya, isikan hasilnya dalam
tabel

2. Rangkai seperti gambar dengan 2 buah baterai dan ukur kuat arus dan beda potensialnya,
isikan hasilnya dalam tabel
3. Rangkai seperti gambar dengan 3 buah baterai dan ukur kuat arus dan beda potensialnya,
isikan hasilnya dalam tabel
jumlah baterei beda potensial (volt) kuat aus (A) Hambatan (ꭥ
1 buah
2 buah
3 buah

Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 23


Lampiran 7

Lembar Kerja Peserta Didik 7


Judul : Pengertian magnet
Tujuan : Menjelaskan pengertian magnet
Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik
Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik

Alat dan Bahan :

1. 1 magnet batang,
2. benda di dalam kelas (pensil, pulpen, mistar, gunting, karet penghapus)
3. 1 paku besi,
4. 1 paku baja,
5. 1 wadah aluminium,
6. 1 sendok stainless,
7. timah
8. tembaga
9. platina
10. emas
11. bismuth
12. garam secukupnya,
13. tali secukupnya, dan
14. 1 statif.

Langkah Kerja:

1. Gantung benda yang akan diuji sifat kemagnetannya dengan menggunakan tali dan statif
2. Dekatkan magnet pada benda yang telah digantung.
3. Amati apa yang terjadi pada benda saat didekati oleh magnet. Benda apa saja yang dapat
ditarik oleh magnet? Benda apa saja yang tidak dapat ditarik oleh magnet?
4. Jika benda sudah menempel dengan magnet, cobalah untuk menjauhkan benda dari magnet!
Benda apa saja yang dapat ditarik kuat oleh magnet? Benda apa saja yang dapat ditarik
lemah oleh magnet
5. Catat data yang kamu peroleh pada Tabel

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 24


No Nama
Ditarik/ditolak Kuat/lemah
. Benda

10

Pertanyaan :

1. Bahan yang ditarik kuat oleh magnet disebut ..................................,


contoh ................................
2. Bahan yang ditarik lemah oleh magnet disebut ..................................,
contoh ................................
3. Bahan yang ditolak lemah oleh magnet disebut ..................................,
contoh ................................
Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 25


Lampiran 8

Lembar Kerja Peserta Didik 8


Judul : Kutub magnet

Tujuan : menentukan jenis kutub magnet

Alat dan Bahan :


1. Magnet Batang
2. Gabus
3. Bak Air
4. Air

Langkah Kerja:
1. Letakkan magnet batang di atas gabus lalu apungkan di permukaan air

Pertanyaan :
1. Ujung magnet mana yang menunjuk ke arah utara ?
2. Ujung magnet mana yang menunjuk ke arah selatan ?

Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 26


Lampiran 9

Lembar Kerja Peserta Didik 9


Judul : Sifat kutub magnet

Tujuan : menentukan jenis kutub magnet

Alat dan Bahan :


1. 2 Buah Magnet Batang
2. Tali
3. Statif

Langkah Kerja :
1. Tali sebuah magnet batang dan gantung di statif
2. Dekatkan kutub senama dengan magnet batang satunya
3. Dekatkakan kutub tidak senama dengan magnet batang satunya

Pertanyaan :
1. Saat didekatkan, kutub senama akan ......
2. Saat didekatkan, kutub tidak senama akan ....

Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 27


Lampiran 10

Lembar Kerja Peserta Didik 10


Judul : Medan magnet

Tujuan : Mengidentifikasi medan magnet dari berbagai bentuk magnet

Alat dan Bahan :


1. Pasir besi,
2. Plastik mika atau kertas, dan
3. Berbagai bentuk magnet

Langkah Kerja :
1. Letakkan magnet batang di bawah kertas atau mika untuk menghindari kontak langsung
dengan pasir besi.
2. Taburkan pasir besi di atas kertas atau mika tersebut.
3. Amati perubahan pola yang dibentuk pasir besi di atas kertas atau mika tersebut.
4. Gambarkan pola tersebut di atas selembar kertas.
5. Ulangi kegiatan 1 – 4 untuk magnet U dan bentuk magnet lainnya
Pertanyaan :
1. agian manakah dari magnet batang, magnet U, dan magnet lainnya yang paling banyak
ditempeli pasir besi? Mengapa?

Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 28


Lampiran 11

Lembar Kerja Peserta Didik 11


Judul : Cara membuat magnet

Tujuan : Menjelaskan tiga cara membuat magnet


Menganalisis peristiwa yang akan terjadi pada paku yang dililiti dengan kawat berarus listrik

Alat dan Bahan :


1. 2 paku besar masing-masing panjangnya ± 10 cm,
2. 1 magnet batang,
3. 1 baterai besar dengan tegangan 1,5 volt,
4. 1 kawat tembaga dengan panjang ± 25 cm,
5. 1 paku kecil, dan
6. 1 kompas

Langkah Kerja :
1. Dekatkan paku pertama dengan magnet
2. Setelah paku pertama terinduksi menjadi magnet, dekatkan paku pertama pada paku kedua
3. Gunakan kompas untuk mengetahui kutub magnet pada paku 1
4. Lilitkan kawat tembaga pada paku dengan arah lilitan dari bawah ke atas. Sisakan kedua
ujung kawat agar cukup Panjang untuk disambungkan ke kutub-kutub baterai.
5. Hubungkan ujung-ujung kawat tembaga pada kutub-kutub baterai.
6. Dekatkan ujung paku pada kutub utara magnet. Amati apa yang terjadi. Gunakan kompas
untuk mengetahui kutub magnet.
7. Coba ubah arah lilitan kawat pada paku, amati apakah terjadi perubahan kutub magnet?
8. Gosokkan magnet pada paku dengan arah gosokan searah.
9. Dekatkan paku yang telah digosok dengan paku lainnya. Amati apa yang terjadi!
10. Gunakan kompas untuk mengetahui kutub magnet

Pertanyaan :
1. Apakah induksi magnet itu ?
2. Bagaimana sifat kemagnetan pada induksi magnet ?
3. Bagaimana kutub magnet yang terjadi pada induksi magnet ?
4. Apakah elektromagnet itu ?
5. Bagaimana sifat kemagnetan pada elektromagnet ?
6. Bagaimana kutub magnet yang terjadi pada elektromagnet?
7. Bagaimana cara pembuatan magnet dengan penggosokakan ?
8. Bagaimana sifat kemagnetan pada pembuatan magnet dengan penggosokakan ?
Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 29
9. Bagaimana kutub magnet yang terjadi pada pembuatan magnet dengan penggosokakan ?
10. Bagaimana cara menghilangkan sifat kemagnetan?

Kesimpulan :
Lampiran 12

Lembar Kerja Peserta Didik 12


Judul : Percobaan Oersted

Tujuan : Menganalisa percobaan oersted.

Alat dan Bahan :


1. 1 buah baterai 1,5 volt,
2. 1 buah saklar,
3. 1 buah lampu dop,
4. 1 buah magnet jarum,
5. kabel secukupnya,
6. 1 buah penjepit baterai.

Langkah Kerja :
1. Rangkai alat seperti gambar
2. On-kan saklar
3. Amati arah penyimpangan magnet jarum
4. Balik kutub baterai
5. On-kan saklar
6. Amati arah penyimpangan magnet jarum

Pertanyaan :
1. Bilamana magnet jarum bergerak menyimpang ?
2. Bilamana penyimpangan magnet jarum bisa semakin besar?
3. Gambarkan hubungan arah penyimpangan magnet jarum dengan arah arus listrik!

Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 30


Lampiran 13

Lembar Kerja Peserta Didik 13


Judul : Gaya Lorentz

Tujuan : Menganalisa gaya lorentz melalui percobaan.

Alat dan Bahan :


1. 1 buah baterai 1,5 volt,
2. 1 buah lampu dop,
3. 1 buah magnet U,
4. kabel secukupnya,
5. 1 buah penjepit baterai.

Langkah Kerja :
1. Rangkai alat seperti gambar
2. Amati arah gerak kabel diantara magnet U
3. Balik kutub baterai dan atau magnetnya
4. Amati arah gerak kabel diantara magnet U

Pertanyaan :
1. Tentukan hubungan arah arus listrik, arah medan magnet, dan arah gerak kabelnya

2. Tuliskan alat yang menerapkan prinsip percobaanmu ini

Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 31


Lampiran 14

Lembar Kerja Peserta Didik 14


Judul : Percobaaan Faraday

Tujuan : Menyebutkan penyebab perbedaan arah gerak jarum galvanometer


Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik

Alat dan Bahan :


1. Kumparan 600 dan 1.200 lilitan (kamu dapat membuat
kumparan sendiri dengan cara melilitkan kawat
tembaga pada pipa),
2. magnet batang 2 buah,
3. galvanometer, dan
4. kabel penjepit buaya (penjepit tembaga)

Langkah Kerja:
1. Buat rangkaian tertutup untuk galvanometer dan kumparan 600 lilitan.
2. Gerakkan magnet batang masuk-keluar kumparan secara perlahan. Amati penyimpangan yang
terjadi pada jarum galvanometer. Catat hasil pengamatanmu pada tabel data.
3. Gerakkan magnet batang masuk-keluar kumparan secara cepat. Amati penyimpangan yang
terjadi pada jarum galvanometer.
4. Gunakan dua magnet batang sekaligus dan gerakkan dua batang magnet tersebut keluar-masuk
kumparan secara perlahan. Amati penyimpangan yang terjadi pada jarum galvanometer.
5. Gunakan dua magnet batang sekaligus dan gerakkan dua batang magnet tersebut keluar-masuk
kumparan secara cepat. Amati penyimpangan yang terjadi pada jarum galvanometer.
6. Ulangi langkah 1 hingga 5 untuk kumparan 1.200 lilitan. Catat hasil pengamatanmu pada tabel
data.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 32


Pertanyaan :
1. Berdasarkan data hasil pengamatan, bandingkan simpangan jarum galvanometer berdasarkan
jumlah magnet dan kecepatannya.
2. Bandingkan juga simpangan jarum galvanometer dengan jumlah lilitan.
3. Mengapa terjadi penyimpangan pada jarum galvanometer dan mengapa penyimpangannya
berubah-ubah?
4. Coba amati apa yang terjadi jika kutub magnet yang dimasukkan ke kumparan tetap diam di
dalam kumparan? Coba jelaskan mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?

Kesimpulan :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 33


Lampiran 15

Lembar Diskusi Peserta Didik 15


Judul : Energi alternatif/terbarukan

dari artikel informasi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Tenaga Panas Bumi, Tenaga Matahari
yang kalian dapat; buatlah resum (ringkasannya)

Lampiran 16
Bahan Bacaan
Listrik Statis
1 Sisir plastik yang digosok-gosok kain wol dapat menarik sobekan-sobekan kertas,
membuktikan sisir plastik bermuatan listrik.
Sisir plastik bernuatan listrik negatip, karena elektron berpindah dari wol ke sisir
plastik, sehingga sisir plastik kelebihan elektron, wol menjadi kekurangan elektron
dan bermuatan positip.
2 Batang kaca yang digosok-gosok kain wol dapat menarik sobekan-sobekan kertas,
membuktikan batang kaca bermuatan listrik.
Batang kaca bernuatan listrik positip, karena elektron berpindah dari batang kaca
ke wol, sehingga batang kaca kekurangan elektron, wol menjadi kelebihan elektron
dan bermuatan negatip.
3 2 buah sisir plastik yang sudah bermuatan listrik, jika saling didekatkan akan tolak-
menolak.
4 Sisir plastik dan batang kaca yang sudah bermuatan listrik, jika saling didekatkan
akan tarik-menarik.
5 Sisir plastik bermuatan listrik didekatkan ke kepala elektroskop yang semula netral.
Elektron tertolak sehingga berpindah dari kepala elektoskop ke filamen, sehingga
foil yang semula netral dan menguncup menjadi mekar dan bermuatan negatip.
6 Batang kaca bermuatan listrik didekatkan ke kepala elektroskop yang semula
netral.
Elektron tertarik sehingga berpindah filamen dari ke kepala elektoskop, sehingga
foil yang semula netral dan menguncup menjadi mekar dan bermuatan positip.
7 Penangkal petir adalah perangkat sederhana berupa batang berbentuk tombak
dari bahan logam yang runcing dan kabel.
Ada 3 bagian komponen utama perangkat ini, yaitu splitzen atau batang
penangkal, kawat konduktor, dan grounding atau tempat pembumian.
Rangkaian ini adalah jalur bagi arus listrik dari petir untuk diteruskan langsung ke
permukaan bumi.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 34


Tak heran jika penangkal petir sering ditemukan pada gedung pencakar langit
karena bangunan bertingkat tinggi relatif dekat jaraknya dengan langit sehingga
sangat rentan terhadap sambaran petir.
Fungsi perangkat ini sebenarnya bukan untuk mencegah datangnya petir yang
menyambar benda-benda di bawah awan.
Alat ini justru menangkap daya tarik-menarik muatan listrik yang berasal dari petir
tersebut untuk disalurkan ke dalam tanah.

Listrik Dinamis
1 Arus listrik juga merupakan aliran elektron dari atom ke atom yang terjadi pada
sebuah penghantar dengan kecepatan dalam waktu tertentu.
Timbulnya arus listrik dikarenakan adanya beda potensial pada kedua ujung
penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk mendorong
elektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat.
2 Gerakan aliran elektron ini akan menuju tempat yang lebih lemah tekanannya.
Besar kecilnya arus listrik yang terjadi bergantung pada pembangkit listrik yang
mengeluarkan tenaga tersebut.
Tenaga dorong listrik dibutuhkan agar kita bisa memanfaatkan energi listrik,
namun tenaga ini haruslah mencukupi dan sesuai jumlahnya.
3 Berdasarkan hal tersebut, arus listrik harus dapat dialirkan dan diputuskan dengan
kecepatan yang stabil.
Kecepatan perpindahan arus listrik disebut dengan laju arus yang dapat ditulis
dengan I dengan satuan Ampere.
4 Arus listrik tersebut terjadi jika muatan listrik tersebut mengalir setiap detik,
sehingga terdapat persamaan muatan listrik, arus listrik, dan waktu, dengan rumus
sebagai berikut:

atau Q = I x t

I = Kuat arus listrik (A)


Q = Banyaknya muatan Listrik (Coulomb)
t = waktu (sekon)
5 Alat ukur kuat arus listrik adalah Amperemeter atau Ammeter.
Amperemeter harus dipasang seri pada rangkaian.
Gambar skema :

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 35


6 Cara membaca Amperemeter :

7 Saklar adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk memutuskan
dan menyambungkan arus listrik pada perangkat.
Saklar dapat mengubah rangkaian terbuka menjadi rangkaian tertutup, dan
sebaliknya.
8 Sekring atau fuse adalah komponen listrik untuk mengamankan sebuah rangkaian
listrik atau perangkat listrik.
Pada dasarnya sekring terdiri atas sebuah kawat halus dan pendek yang akan
meleleh serta terputus apabila dialiri arus listrik berlebihan.
Kawat ini juga akan juga akan terputus jika terjadi hubungan arus pendek dalam
sebuah peralatan listrik.
9 Beda potensial listrik = tegangan listrik = voltase.
Perbedaan energi potensial di kedua titik disebabkan oleh perbedaan muatan
listrik.
Perbedaan potensial menyebabkan satu titik memiliki potensial tinggi
(mengandung banyak muatan positif) dan yang satunya lagi memiliki potensial
rendah (mengandung banyak muatan negatif).
Muatan listrik positif akan berpindah ke muatan listrik negatif, menyebabkan arus
listrik yang mengalir dari potensial listrik tinggi ke potensial listrik rendah.
10 Alat ukur kuat arus listrik adalah Voltemeter.
Voltemeter harus dipasang paralel pada rangkaian.
Gambar skema :

11 Cara membaca Voltmeter :

12 Beda potensial listrik dapat dirumuskan

V : beda potensial listrik atau tegangan (volt)


W : energi (joule)
Q : muatan listrik (Coulomb)
13 Resistor Seri

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 36


14 Resistor paralel

15 Hukum Ohm :
"Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar akan berbanding
lurus dengan beda potensial atau tegangan (V) yang diterapkan kepadanya, dan
berbanding terbalik dengan hambatannya (R)."
16 Hukum Kirchoff : Pada rangkaian seri, kuat arus
listrik dimana-mana sama besar.
Is = I1 = I2 = I3

Pada rangkaian paralel, jumlah


kuat arus listrik yang masuk titik
percabangan = jumlah kuat arus
listrik yang keluar dari titik
percabangan itu.
Ip = I1 + I2 + I3

Kemagnetan
1 Magnet adalah sesuatu yang dapat menarik bahan dari besi dan baja
2 Ferromagnetik adalah bahan yang bisa ditarik oleh magnet dengan kuat.
3 Contoh bahan ferromagnetik : besi, baja, nikel, dan kobalt.
4 Diamanetik adalah bahan yang jika didekatkan ke magnet, maka magnet akan
menolaknya.
5 Contoh bahan diamanetik : emas dan timah hitam.
6 Paramagnetik adalah bahan yang bisa ditarik magnet, tetapi tarikannya lemah.
7 Contoh bahan paramagnetik : tembaga, kaca, kayu, dan aluminium.
8 Kutub utara magnet adalah ujung magnet yang menunjuk arah utara saat magnet
dapat bergerak bebas.
9 Kutub selatan magnet adalah ujung magnet yang menunjuk arah selatan saat
magnet dapat bergerak bebas.
10 Jika saling didekatkan, kutub magnet tidak sejenis akan tarik-menarik;
kutub magnet sejenis akan tolak-menolak.
11  Gaya tarik / medan magnet terkuat terletak di ujung (kutub) magnet.
 Medan magnet digambarkan dalam garis gaya magnet.
 Garis gaya magnet berupa garis lengkung.
 Arah garis gaya magnet dari kutub utara ke kutub selatan magnet.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 37


12

13 Magnet elementer adalah serpihan magnet paling kecil yang berupa atom.
Benda bisa memiliki sifat magnet jika magnet elementernya membentuk arah yang
beraturan.
Sedangkan yang magnet elementernya tidak beraturan tidak akan mempunyai sifat
magnet.
14 Besi mudah menjadi magnet, tetapi juga mudah kehilangan sifat kemagnetannya,
karena magnet elementer pada besi mudah diarahkan, tapi juga mudah berubah
arah kembali.
15 Baja sukar menjadi magnet, tetapi sifat kemagnetannya permanen, karena magnet
elementer pada baja sukar diarahkan, tapi juga sukar berubah arah kembali.
16

Cara menyimpan magnet agar sifat kemagnetannya tetap


dan tahan lama, yaitu:
 Hindarkan magnet dari medan listrik.
 Satukan magnet dengan menempelkan kutub-kutub magnet yang
berbeda.
 Gunakan bar besi untuk menyambungkan setiap ujung pasangan magnet.
 Menyimpannya di kotak khusus untuk magnet tersebut.
17

Besi menjadi magnet dengan cara didekatkan magnet.


Cara ini disebut Induksi magnet.
Sifat kemagnetannya sementara.
18

Besi/baja dapat
menjadi magnet dengan cara digosok-gosok dengan salah satu kutub magnet
dalam satu arah.
Ujung besi yang yang tersentuh terakhir saat digosok dengan kutub magnet
menjadi kutub yang berlawanan dengan kutub magnet itu.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 38


19

Kumparan (lilitan) dapat menjadi magnet


dengan cara dialiri arus DC (searah).
Cara ini disebut elektromagnet.
Jika arah lilitan SEarah jarum jam, pangkal kumparan menjadi kutub SElatan.
20 1. Bel Listrik

Pada rangkaian arus menjadi tertutup, arus listrik


akan mengalir ke kumparan elektromagnet
melalui Interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pemukul
kemudian memukul bel sehingga berbunyi.
Ketika interuptor ditarik oleh elektromagnet, hubungan listrik di interuptor
terputus dan menyebabkan kumparan elektromagnetik tidak dialiri arus listrik.
2. Telepon

Prinsip kerja telepon pada dasarnya mengubah energi


listrik menjadi energi bunyi.
Pada saat ada pembicaraan, energi listrik mengalir pada kabel telepon
menimbulkan efek elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah sehingga
mampu menggetarkan diafragma besi lentur pada speaker telepon.
Getaran pada speaker inilah yang akhirnya menggetarkan udara di sekitarnya dan
memberikan efek “dengar” bagi telinga kita.
3. Relay

Prinsip kerja relay didasarkan pada


elektromagnetik.
Jadi pengendalian arus listrik yang mengalir ke relay tidak dilakukan berdasarkan
cara manual tetapi menggunakan sinyal listrik.
Sinyal inilah yang akan mengontrol elektromagnetik untuk memutus atau
menghubungkan arus listrik
4. Galvanometer

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 39


Galvanometer memiliki koil yang posisinya melewati skala
yang dikalibrasi.
Ketika digunakan, pegas torsi kecil akan menarik kumparan sehingga jarum akan
menunjukkan posisi nol.
Ketika arus searah melewati koil, maka bagian ini akan menimbulkan medan
magnet yang kerjanya berlawanan dengan magnet permanen.
Kemudian koil akan berputar dan mendorong pegas untuk menggerakan jarum
penunjuk yang ada di galvanometer.
5. Speaker

Fungsi dari speaker yaitu untuk membuat gelombang


audio menjadi lebih besar volumenya sehingga output suara yang dihasilkan pun
menjadi lebih keras.
Cara kerja speaker adalah sebagai pengubah daya, yaitu mengubah daya listrik
yang terdapat pada perangkat menjadi energi suara yang dapat ditangkap oleh
pendengaran manusia.
21 Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik magnet jarum akan
bergerak (menyimpang).
Penyimpangan magnet jarum akan makin besar jika kuat arus listrik yang mengalir
melalui kawat diperbesar.
Arah penyimpangan jarum bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam
kawat.
1. Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan magnet jarum dari kutub selatan
menuju kutub utara, kutub utara magnet jarum menyimpang berlawanan
dengan arah putaran jarum jam.
2. Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan magnet jarum dari kutub utara
menuju kutub selatan, kutub utara magnet jarum menyimpang searah dengan
arah putaran jarum jam.
Arah medan magnet disekitar kawat lurus berarus listrik berarah melingkar dalam
satu bidang datar disepanjang kawat.
Arah Medan listrik dapat ditunjukkan dengan kaidah tangan kanan, yaitu ibu jari
menunjukkan arah arus listriknya, sedangkan genggaman empat jari menunjukkan
arah medan magnet.

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 40


22

23 Alat yang menerapkan prinsip gaya lorentz


 Motor listrik pada tape recorder, pompa air listrik, dan computer.
 Galvanometer
 Amperemeter
 Voltmeter.
24

Pada saat magnet digerakkan masuk-keluar kumparan, jarum galvanometer


bergerak kekanan dan kekiri.
Hal ini membuktikan pada saat magnet digerakkan masuk-keluar kumparan, terjadi
arus listrik bolak-balik (AC) yang disebut gaya gerak listrik induksi (ggl-induksi).
Karena pada saat magnet digerakkan masuk-keluar kumparan, terjadi perubahan
jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan (fluks).
Pada saat magnet diam dalam kumparan, tidak terjadi ggl-induksi, sebab tidak ada
fluks atau garis gaya magnet yang memotong kumparan jumlahnya tetap (tidak
berubah).
Arah gerak jarum galvanometer
dipengaruhi oleh
 Arah gerak magnet
 Letak kutub magnet
 Arah lilitan kumparan
Semakin cepat gerak magnet, semakin cepat gerak jarum galvanometernya, berarti
semakin besar arus AC yang dihasilkan.
Cara lain yang dapat memperbesar arus AC yang dihasilkan adalah
 menambah kekuatan magnet
 memperbanyak lilitan
25 Alat yang bekerja berdasar percobaan Faraday:
 dinamo sepeda
 generator
 transformator
 Induktor Rumkorf

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 41


Energi alternatif/terbarukan
Energi terbarukan adalah sumber energi yang asalnya dari sumber daya alam dan
tidak akan habis.
Hal tersebut dikarenakan sumber energi ini terbentuk melalui proses alam yang
berkelanjutan.
Contoh energi terbarukan antara lain: air, angin, panas bumi, cahaya matahari, dan
biomassa.
Kumpulkan artikel informasi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Angin di
Indonesia !
Kumpulkan artikel informasi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
di Indonesia !
Kumpulkan artikel informasi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Matahari di
Indonesia !
Kumpulkan artikel informasi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa di
Indonesia !

Katapang, 17 Juli 2023


Mengetahui Guru Pengajar,
Kepala SMPN 2 Katapang,

Gumilar Sjafarie, S.Pd.,M.Pd Susilawati, S.Pd.,M.M.Pd


NIP. 197004161994121002 NIP.197211211998012001

Modul Ajar Kurikulum Merdeka “Listrik, Magnet, dan Energi Alternatif” 42

Anda mungkin juga menyukai