Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

Fisika

Energi Terbarukan
A. INFORMASI UMUM MODUL

Mata Pelajaran : Fisika


SMA NEGERI 1 MRANGGEN
Kelas : X (Fase E)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 5 x 3 JP
MODUL AJAR Kurikulum Edisi : Kurikulum Merdeka
Penyusun : Marlina Ermiati, S.Pd.

B. KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Fase E


Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu
global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan
tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan
melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi
dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi
visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif,
pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam
kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus.
Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang
berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah
pengetahuan tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur,
obyektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan
global
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Fisika Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam
cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan
iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi
alternatif, dan pemanfaatannya.
Keterampilan Proses 1. Mengamati
Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi
menggunakan ragam alat bantu untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Peserta didik mampu mempertanyakan dan memprediksi
berdasarkan hasil observasi, mampu merumuskan
permasalahan yang ada dan mampu mengajukan
pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik
mengidentifikasi latar belakang masalah, merumuskan
tujuan, dan menggunakan referensi dalam perencanaan
penyelidikan/penelitian.
Peserta didik membedakan variabel, termasuk yang
dikendalikan dan variabel bebas, menggunakan
instrumen yang sesuai dengan tujuan penyelidikan.
Peserta didik menentukan langkah langkah kerja dan
cara pengumpulan data.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi Peserta
didik menyiapkan peralatan/ instrumen yang sesuai untuk
penelitian ilmiah, menggunakan alat ukur secara teliti dan
benar, mengenal keterbatasan dan kelebihan alat ukur
yang dipakai.
Peserta didik menerapkan teknis/ proses pengumpulan
data, mengolah data sesuai jenisnya/sesuai keperluan,
menganalisis data dan menyimpulkan hasil penelitian
serta memberikan rekomendasi tindak lanjut/saran dari
hasil penelitian.
5. Mencipta
Peserta didik mampu menggunakan hasil analisis data
dan informasi untuk menciptakan ide solusi ataupun
rancang bangun untuk menyelesaikan suatu
permasalahan.
6. Mengevaluasi dan refleksi
Peserta didik berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, mengembangkan
keingintahuan, dan memiliki kepedulian terhadap
lingkungan.
Peserta didik mengajukan argumentasi ilmiah dan kritis
berani mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan
bertanggungjawab terhadap usulannya.
Peserta didik bersikap jujur terhadap temuan data/fakta.
7. Mengomunikasikan hasil
Peserta didik menyusun laporan tertulis hasil penelitian
serta mengomunikasikan hasil penelitian, prosedur
perolehan data, cara mengolah dan cara menganalisis
data serta mengomunikasikan kesimpulan yang sesuai
untuk menjawab masalah penelitian /penyelidikan secara
lisan atau tulisan
Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data dalam
bentuk tabel, grafik, diagram alur/ flowchart dan/atau peta
konsep, menyajikan data dengan simbol dan standar
internasional dengan benar, dan menggunakan media
yang sesuai dalam penyajian hasil pengolahan data.
Peserta didik mendeskripsikan kecenderungan
hubungan, pola, dan keterkaitan variabel dan
menggunakan bahasa, simbol dan peristilahan yang
sesuai untuk bidang fisika.
Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk energi dasar,
2. Menganalisis bentuk energi yang terlibat pada
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
3. Menganalisis keberlakuan hukum kekekalan energi
mekanik pada peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari,
4. Menemukan masalah ketersediaan energi yang ada di
lingkungan sekitar tempat tinggal,
5. Menemukan potensi sumber energi yang ada di
lingkungan sekitar tempat tinggal,
6. Merencanakan rancangan pembuatan alat atau prototipe
penghasil energi sederhana sebagai solusi masalah
ketersediaan energi,
7. Membuat alat atau prototipe penghasil energi sederhana,
dan
8. Memperbaiki rancangan alat atau prototipe penghasil
energi sederhana yang telah diujicobakan.

Pengetahuan Prasyarat Pertemuan Pertama:


dan Konsepsi 1. Peserta didik telah mempelajari pengukuran.
2. Peserta didik telah mempelajari energi dan
perubahannya.
3. Peserta didik telah mempelajari gaya dan gerak.
4. Peserta didik seringkali mengira bahwa usaha
merupakan besaran vektor, sebab besaran yang
menyusun persamaan usaha adalah besaran vektor,
padahal besaran-besaran tersebut dioperasikan dengan
perkalian dot product. Guru perlu memberi penekanan
bahwa usaha merupakan besaran skalar.

Pertemuan kedua:
1. Peserta didik telah mempelajari Energi dan
perubahannya.
2. Peserta didik telah mempelajari Gaya dan gerak.
3. Peserta didik telah mempelajari Gerak Jatuh Bebas.
4. Guru perlu memberi penekanan bahwa pada proses
konversi energi, tidak seluruh energi terpakai menjadi
energi yang bermanfaat, terdapat energi yang tidak
terpakai, contohnya energi panas yang dihasilkan gaya
gesek, dan lain-lain.

Pertemuan Ketiga:
1. Peserta didik telah mempelajari Pengukuran.
2. Peserta didik telah mempelajari Langkah-langkah Metode
Ilmiah.
3. Peserta didik telah mempelajari Energi dan
perubahannya.
4. Peserta didik telah mempelajari Gaya dan gerak.

Pertemuan keempat:
1. Peserta didik telah mempelajari Pengukuran.
2. Peserta didik telah mempelajari Langkah-Langkah
Metode Ilmiah.
3. Peserta didik telah mempelajari Energi dan
perubahannya.
4. Peserta didik telah mempelajari Gaya dan gerak.

Pertanyaan Pemantik  Apa yang dimaksud dengan energi yang terbarukan?


 Sebutkan contoh energi terbarukan?
 Apa saja potensi energi terbarukan di Indonesia?
Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Kata kunci  Usaha
 Energi
 Daya
 Efisiensi Energi
 Hukum Kekekalan Energi
 Konversi Energi
 Energi Terbarukan
 Energi Tak Terbarukan

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
 Tertulis

Model Pembelajaran
 Tatap muka

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode dan Model Pembelajaran :


 Diskusi
 presentasi
 ceramah
 Kunjungan lapangan
 Pengamatan lingkungan
 discovery learning
 Jigsaw

Materi Pembelajaran
Energi Terbarukan
1. Energi
2. Bentuk-bentuk Energi
3. Hukum Kekekalan Energi dan Konversi Energi
4. Urgensi Isu Kebutuhan Energi
5. Sumber Energi
6. Sumber Energi Terbarukan dan Sumber Energi Tak Terbarukan
7. Dampak Eksplorasi dan Penggunaan Energi
8. Upaya Pemenuhan Kebutuhan Energi

Media, Alat dan Bahan :


1. Sumber Belajar utama
 Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X: Penerbit, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

2. Sumber Belajar Tambahan


 Internet
 Lingkungan Sekitar
 Bahan bacaan lain yang relevan
 https://lokadata.id/artikel/mengatasikekeringandengan-kincirair-warisannenek-
moyang
https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/5e9a41f6be793/terkendalainfrastrukturda
n-energi433-desabelum-teralirilistrik
 https://sdgs.un.org/goals
 https://wwwsdg2030 indonesia.org/

3. Media
 LCD Proyektor, komputer serta tayangan slide PowerPoint (ppt), video
pembelajaran, dan media lain yang telah disiapkan.
 White board, penghapus, spidol dan alat tulis sekolah

4. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
 Menyiapkan bahan ajar/materi
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menyiapkan rubric penilaian
 Menyiapkan alat penilaian

Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan 1 : Subbab: 6.1. Energi, 6.2. Bentuk-Bentuk Energi
Tujuan Pembelajaran:
1. Mendefinisikan pengertian usaha.
2. Mendefinisikan energi berdasarkan konsep usaha.
3. Mengidentifikasikan macam-macam bentuk energi dasar yang ada dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Menganalisis bentuk energi yang terlibat pada penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas
agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam
proses pembejaran.
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran.

Apersepsi 1. Arahkan peserta didik mengamati kasus kincir air.


 Alternatif pengamatan 1: Peserta didik dapat mengamati kasus
pembuka kincir air yang tersedia di halaman awal bab buku
siswa.
 Alternatif pengamatan 2: Peserta didik dapat membaca tautan
berita yang diberikan guru tentang kincir air di desa.
 Alternatif pengamatan 3: Peserta didik dapat menyaksikan
tautan video youtube yang diberikan guru tentang kincir air di
desa.
2. Berikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan
informasi apa yang didapatkan dari berita tersebut atau bertanya
mengenai berita tersebut secara tertulis pada buku latihan peserta
didik masing-masing maupun secara lisan.
3. Ajaklah peserta didik untuk berpikir dalam konteks kasus tersebut
dengan pertanyaan berikut.
 Bentuk energi apa yang masih dapat digali lebih lanjut lagi pada
kincir air ini?
 Adakah potensi energi di sekitar Kalian yang belum digali seperti
kincir air?
Konstruksi 1. Ajaklah peserta didik diminta untuk mengamati kincir air pada
Pengetahuan Gambar 6.1 dan membaca informasi mengenai kegunaan dan cara
kerja kincir air tersebut.
2. Arahkan peserta didik untuk menganalisis besaran yang terkait
dengan usaha kincir air pada bacaan Subbab 6.1.
3. Tekankan bahwa usaha merupakan cara untuk menyalurkan
energi, dan mengingatkan bahwa usaha merupakan besaran
skalar.
4. Arahkan peserta didik untuk mengidentifikasikan bentuk energi apa
yang terlibat pada kincir air.
5. Arahkan peserta didik membaca macam-macam bentuk energi
yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada bacaan
subbab 6.2.
6. Arahkan peserta didik untuk berpikir bagaimana cara mengukur
bentuk-bentuk energi tersebut.

Aplikasi 1. Tuntunlah peserta didik untuk melakukan perhitungan secara


Konsep matematis sederhana pada Aktivitas 6.1 bersama-sama dalam
kelompok diskusi kecil beranggotakan dua sampai tiga orang.
Berikan batasan waktu pengerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi peserta didik di kelas tersebut.

Kelompok tani dari desa tetangga terancam mengalami gagal


panen akibat musim kemarau. Mereka memutuskan
membuat kincir air seperti kelompok tani Desa
Manggungsari. Jika jari-jari kincir air yang mereka buat
sebesar 3 meter. Jika gaya dorong aliran airnya sebesar
62,21 N, energi yang disalurkan oleh gaya dorong aliran air
pada kincir air tersebut adalah ....... Joule.

2. Setelah selesai, tuntun kembali peserta didik untuk mengerjakan


Aktivitas 6.2 bersama-sama dalam kelompok diskusi kecil
beranggotakan dua sampai tiga orang. Berikan batasan waktu
pengerjaan yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik di kelas
tersebut.
Refleksi 1. Arahkan peserta didik menuliskan poin-poin pembelajaran
Pembelajara yang telah diperoleh pada bab ini di buku latihan.
n 2. Mintalah perwakilan peserta didik untuk membacakan apa
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.
3. Berikanlah umpan balik kepada peserta didik :
• Usaha dilakukan gaya dorong aliran air sungai memutar
kincir air sehingga dapat memindahkan air dari posisi
yang rendah menuju posisi yang lebih tinggi.
• Terdapat macam-macam bentuk energi yang biasa
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
• Bentuk energi yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat
pada kincir air adalah energi kinetik dan energi potensial
gravitasi, yaitu energi mekanik.
• Bentuk energi lain yang masih bisa dimanfaatkan
sebenarnya adalah energi listrik.

Tindak Setelah diingatkan kembali mengenai bentuk-bentuk energi pada


Lanjut Sub Bab 6.2 dan Aktivitas 6.2, mintalah peserta didik untuk
Pembelajara mengamati potensi energi (seperti pada kincir air, masih dapat
n dieksplorasi menjadi pembangkit listrik mikrohidro) yang ada di
lingkungan sekitar rumah peserta didik untuk dijadikan proyek
akhir bab pada Aktivitas 6.7 A.

Penutup  Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang


disampaikan dalam satu pembelajaran.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui
hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah
disampaikan kepada peserta didik
 Mengakhiri pembelajaran dengan doa
 Penutup Pembelajaran

Pertemuan 2 : Subbab: 6.3. Hukum Kekekalan Energi dan Konversi Energi, 6.4.
Urgensi Isu Kebutuhan Energi
Tujuan Pembelajaran :
1. Menganalisis keberlakuan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada peristiwa yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menemukan masalah ketersediaan energi yang ada di lingkungan sekitar tempat
tinggal.

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas
agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam
proses pembejaran.
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran.

Apersepsi 1. Arahkan peserta didik untuk membaca materi pada Subbab 6.3.
2. Tampilkan skema gambar benda yang bergerak jatuh bebas atau
menampilkan video gerak jatuh bebas dari Youtube. Tuntunlah
peserta didik dengan menggambarkan kasus apel jatuh dengan
penjelasan fisis peristiwa gerak jatuh bebas (tanpa persamaan)
terlebih dahulu pada Subbab 6.3 melalui diagram yang
ditampilkan pada Gambar 6.2.
3. Ajaklah peserta didik untuk berpikir dalam konteks kasus tersebut
dengan pertanyaan berikut.
• Bentuk energi apa yang terlibat pada gerak jatuh bebas?
• Apa yang terjadi pada energi yang dimiliki benda pada posisi
yang berbeda?

Konstruksi 1. Arahkan peserta didik untuk mengamati energi mekanik yang


Pengetahuan dialami apel pada posisi A dan posisi B Gambar 6.2 berdasarkan
Persamaan 6.13 dilengkapi dengan pemahaman peristiwa gerak
jatuh bebas dan bentuk-bentuk energi pada Subbab 6.2.
2. Tekankah bahwa:
• Pada peristiwa gerak jatuh bebas tersebut terjadi perubahan
bentuk energi saat benda berpindah dari posisi A menuju posisi
B, namun nilai energi mekanik tetap. • Pada peristiwa tersebut
berlaku Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
• Peristiwa perubahan bentuk energi disebut konversi energi.
3. Arahkan peserta didik untuk membaca penjelasan dan data yang
tersedia pada Subbab 6.4. Tekankan bahwa energi telah menjadi
kebutuhan dasar untuk membantu manusia dalam pekerjaannya
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pemahaman mengenai
konversi energi menjadi sangat penting.

Aplikasi 1. Bagilah peserta didik dalam beberapa kelompok diskusi kecil.


Konsep 2. Arahkan peserta didik untuk mengerjakan Aktivitas 6.3. Berikan
batasan waktu pengerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
peserta didik di kelas tersebut.
3. Dalam proses pembuatan diagram energi (bagian A) dan
mengidentifikasi data praktikum (bagian B) pada Aktivitas 6.3,
peserta didik mungkin memerlukan bimbingan secara khusus.
Refleksi 1. Arahkan peserta didik menuliskan poin-poin pembelajaran yang
Pembelajara telah diperoleh pada subbab ini di buku latihan.
n 2. Mintalah perwakilan peserta didik untuk membacakan apa yang
telah dipelajari pada pertemuan hari ini.
3. Berikanlah umpan balik kepada peserta didik tentang keberlakuan
Hukum Kekekalan Energi Mekanik dapat dimanfaatkan untuk
keperluan konversi energi guna memenuhi kebutuhan energi.

Tindak 1. Minta peserta didik untuk mengerjakan Aktivitas 6.4 untuk


Lanjut dikumpulkan atau dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pembelajara
n

2. Minta peserta didik untuk mengamati potensi energi (contohnya


seperti pada kincir air yang masih dapat dieksplorasi menjadi
pembangkit listrik mikrohidro) yang ada di lingkungan sekitar rumah
peserta didik sebagai bahan pengerjaan Aktivitas 6.5 bagian C.
3. Minta peserta didik untuk menyiapkan rencana proyek akhir bab
rancangan Aktivitas 6.7 bagian A.

Penutup  Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang


disampaikan dalam satu pembelajaran.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui
hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah
disampaikan kepada peserta didik
 Mengakhiri pembelajaran dengan doa
 Penutup Pembelajaran

Pertemuan 3 : Subbab: 6.5. Sumber Energi, 6.6. Sumber Energi Terbarukan dan
Sumber Energi Tak Terbarukan, 6.7. Dampak Eksplorasi dan Penggunaan Energi
dan 6.8. Upaya Pemenuhan Kebutuhan Energi
Tujuan Pembelajaran :
1. Menemukan masalah ketersediaan energi yang ada di lingkungan sekitar tempat
tinggal.
2. Menemukan potensi sumber energi yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. Merencanakan rancangan pembuatan alat atau prototipe penghasil energi sederhana
sebagai solusi masalah ketersediaan energi.

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas
agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam
proses pembejaran.
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran.

Apersepsi 1. Minta perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan tugas


Aktivitas 6.4 yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya
dan minta peserta didik lainnya menanggapi presentasi tersebut.
2. Berdasarkan Aktivitas 6.4, tekankan bahwa semakin meningkat
pertumbahan penduduk, semakin banyak kebutuhan energi yang
harus dipenuhi.
3. Ajaklah peserta didik untuk berpikir dalam konteks kasus tersebut
dengan pertanyaan berikut.
• Bagaimana agar seluruh kebutuhan energi masyarakat dapat
terpenuhi?
• Bagi daerah terpencil yang belum teraliri listrik, bagaimana cara
agar kebutuhan energi listrik di daerah tersebut dapat
terpenuhi?
• Darimana energi yang diperlukan bisa didapatkan?

Konstruksi 1. Beri penjelasan awal bahwa kebutuhan listrik yang selama ini
Pengetahuan didapatkan dari beberapa sumber energi. Minta peserta didik untuk
membaca Subbab 6.5, Subbab 6.6, Subbab 6.7, dan Subbab 6.8.
2. Tekankan bahwa :
• Sumber energi terbarukan merupakan sumber energi yang tidak
habis, sementara sumber energi tak terbarukan merupakan
sumber energi yang lama-kelamaan akan habis.
• Tidak hanya masalah bagaimana energi dapat terpenuhi, tetapi
dampaknya bagi lingkungan dan masalah-masalah yang
ditimbulkan.
• Pemerintah dunia telah berkumpul dan bersepakat untuk
menanggulangi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari
beberapa masalah, salah satunya adalah masalah pemenuhan
kebutuhan energi. Program yang telah disepakati itu disebut
dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Aplikasi 1. Arahkan peserta didik untuk mengerjakan Aktivitas 6.5, Aktivitas


Konsep 6.6, dan Aktivitas 6.7 bagian A dalam kelompok diskusi kecil
beranggotakan dua sampai tiga orang. Berikan batasan waktu
pengerjaan yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik di kelas
tersebut.
2. Khusus pertanyaan Aktivitas 6.5 bagian C, peserta didik
menyiapkan jawaban yang sudah ditugaskan pada pertemuan
sebelumnya.
3. Minta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
pengerjaan Aktivitas 6.5, Aktivitas 6.6, dan Aktivitas 6.7 bagian A
sementara kelompok lainnya diminta untuk memberi tanggapan.

Refleksi Mintalah perwakilan peserta didik untuk menyampaikan apa yang telah
Pembelajara dipelajari pada pertemuan hari ini. Tekankan nilai-nilai Profil Pelajar
n Pancasila dalam refleksi peserta didik.

Tindak Secara berkelompok, arahkan peserta didik untuk membuat alat atau
Lanjut prototipe yang dirancangnya. Perkembangan pembuatan alat dapat
Pembelajara dipresentasikan pada pertemuan berikutnya. Tugaskan Aktivitas 6.7
n bagian B dalam proses perakitan atau pembuatan alat.

Penutup  Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang


disampaikan dalam satu pembelajaran.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui
hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah
disampaikan kepada peserta didik
 Mengakhiri pembelajaran dengan doa
 Penutup Pembelajaran

Pertemuan 4 :
Tujuan Pembelajaran:
1. Membuat alat atau prototipe penghasil energi sederhana.
2. Memperbaiki rancangan alat atau prototipe penghasil energi sederhana yang telah
diujicobakan..

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas
agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam
proses pembejaran.
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran.

Apersepsi 1. Ulas kembali poin-poin penting yang telah dipelajari pada


pertemuan sebelumnya.
2. Ajaklah peserta didik untuk berpikir dalam konteks kasus tersebut
dengan pertanyaan berikut. • Bagaimana agar seluruh kebutuhan
energi masyarakat dapat terpenuhi?
• Bagi daerah terpencil yang belum teraliri listrik, bagaimana cara
agar kebutuhan energi listrik di daerah tersebut dapat
terpenuhi?
• Darimana energi yang diperlukan bisa didapatkan?

Aplikasi Peserta didik mempresentasikan alat atau prototipe alat yang dibuat
Konsep berdasarkan Aktivitas 6.7 bagian A dan bagian B.

Refleksi 1. Setelah presentasi, peserta didik lainnya menanggapi atau


Pembelajaran memberi masukan pada alat atau prototipe alat yang dibuat.
2. Guru memberi masukan pada alat atau prototipe alat yang dibuat.

Tindak Lanjut Berdasarkan masukan yang diberikan oleh evaluasi diri, peserta didik
Pembelajaran lainnya dan guru terkait alat yang sudah dibuat, peserta didik
memperbaiki Tugaskan Aktivitas 6.7 bagian B dalam proses perakitan
atau pembuatan alat.
1. Peserta didik dapat mengerjakan Ayo Refleksi. Ayo Refleksi pada
Bab 6 berupa tabel lembar refleksi diri peserta didik mengenai
bagaimana cara peserta didik dalam menggunakan energi dalam
kehidupan sehari-hari, serta tabel refleksi sikap peserta didik
terhadap isu-isu energi yang sedang berkembang.
2. Peserta didik dapat mengerjakan Ayo Cek Pemahaman.

Penutup  Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang


disampaikan dalam satu pembelajaran.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui
hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah
disampaikan kepada peserta didik
 Mengakhiri pembelajaran dengan doa
 Penutup Pembelajaran

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada
jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang capaian
mengenai materi pembelajaran yang kompetensi dasarnya (KD) belum
dapat diberikan kepada peserta didik tuntas.
yang telah tuntas mencapai  Guru memberi semangat kepada
kompetensi dasar (KD). peserta didik yang belum tuntas.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau  Guru akan memberikan tugas bagi
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan peserta didik yang belum tuntas dalam
dengan peserta didik. bentuk pembelajaran ulang,
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, bimbingan perorangan, belajar
peserta didik yang sudah mencapai kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
ketuntasan belajar diberi kegiatan bagi peserta didik yang belum
pembelajaran pengayaan untuk mencapai ketuntasan belajar sesuai
perluasan atau pendalaman materi hasil analisis penilaian.

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Rubrik Penilaian :
Rubrik Penilaian Praktikum.
No Aspek Skor
1 Perencanaan 4 poin terpenuhi 4
Aktivitas 6.7 Bagian A rancangan alat 3 poin terpenuhi 3
a. Penjelasan prinsip kerja alat. 2 poin terpenuhi 2
b. Pemilihan bentuk alat dan desain 1 poin terpenuhi
alat.
1
c. Pemilihan alat dan bahan.
d. Penjelasan cara membuat.
2 Proses pelaksanaan proyek 4 poin terpenuhi 4
a. Persiapan perlengkapan. 3 poin terpenuhi 3
b. Perakitan alat. 2 poin terpenuhi 2
c. Pengujian alat. 1 poin terpenuhi
1
d. Kerjasama kelompok.
3 Laporan proyek 8–9 bagian 4
a. Rancangan alat. 6–7 bagian 3
b. Laporan proses perakitan. 3–5 bagian 2
c. Hasil uji coba. 1–2 bagian
1
d. Evaluasi alat.
4 Presentasi 4 poin terpenuhi 4
a. Penggunaan bahasa yang baik dan 3 poin terpenuhi 3
benar. 2 poin terpenuhi 2
b. Penyampaiannya mudah dipahami. 1 poin terpenuhi
c. Penggunaan media yang menarik. 1
d. Kekompakan tim.

Lembar Refleksi Penggunaan Energi


Pilihlah nilai terbaik yang dapat mendeskripsikan kebiasaan Kalian dalam hal penggunaan
energi pada pernyataan di bawah ini. Berilah tanda ceklis () untuk jawaban yang dipilih.
1
4 3 2
No Pertanyan tidak
selalu sering jarang
pernah
1 Saya mematikan lampu ruangan sebelum
meninggalkan ruangan.
2 Pada malam hari, saya tidur dengan kondisi
lampu ruangan kamar mati.
3 Saya memilih untuk membeli alat elektronik
yang hemat daya.
4 Saya mematikan komputer setelah selesai
menggunakannya.
5 Pada malam hari, sebagian besar lampu di
rumah dimatikan.
6 Saya mencoba untuk menghemat
penggunaan air.
7 Saya memilih untuk jalan kaki atau bersepeda
untuk pergi ke tempat
yang jaraknya dekat.
8 Saya memilih untuk menggunakan kendaraan
umum untuk pergi ke tempat yang jaraknya
jauh.
Jumlah skor yang didapatkan
25 – 32 = Saya perlu melanjutkan kebiasaan baik untuk hemat energi.
17 – 24 = Saya perlu meningkatkan lagi kebiasaan baik untuk hemat energi.
8 – 16 = Saya perlu belajar membangun kebiasaan baik untuk hemat energi.

Lembar Refleksi Sikap terhadap Penggunaan Energi

Pilihlah nilai terbaik yang dapat mendeskripsikan sikap Kalian terhadap pernyataan di
bawah ini. Berilah tanda ceklis (ü) untuk jawaban yang dipilih.
3 1
4 2
setuju Sangat
No Pertanyan Sangat Tidak
tidak
setuju setuju
setuju
1 Materi tentang energi penting dipelajari di
sekolah.
2 Saya dapat lebih berperilaku hemat energi
jika saya mengetahui bagaimana caranya.
3 Sangat penting untuk berperilaku hemat
energi.
4 Saya tidak perlu mencemaskan penggunaan
lampu, komputer, serta alat elektronik lainnya
di sekolah, sebab sekolah telah
membayarnya.
5 Saya tidak perlu repot-repot memikirkan
penghematan energi, karena teknologi baru
akan lebih hemat energi.
6 Penggunaan energi terbarukan di Indonesia
perlu lebih ditingkatkan.
7 Usaha untuk mengembangkan teknologi
pengolah energi terbarukan lebih penting
dibandingkan usaha mencari sumber energi
fosil baru.
8 Hukum mengenai perlindungan terhadap
alam perlu dilonggarkan untuk dapat
memaksimalkan eksplorasi sumber energi
baru.
9 Kotoran hewan di daerah peternakan perlu
dimanfaatkan secara optimal untuk
memproduksi lebih banyak biogas
10 Saya yakin bahwa keputusan dan tindakan
yang saya pilih terkait penggunaan energi
dapat memberikan dampak terhadap
penyelesaian masalah energi.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik:


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan
 pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
Nama : ……………..
Kelas : ……………..

Kelompok tani dari desa tetangga terancam mengalami gagal panen akibat musim
kemarau. Mereka memutuskan membuat kincir air seperti kelompok tani Desa
Manggungsari. Jika jari-jari kincir air yang mereka buat sebesar 3 meter. Jika gaya dorong
aliran airnya sebesar 62,21 N, energi yang disalurkan oleh gaya dorong aliran air pada
kincir air tersebut adalah ....... Joule.

Salinlah tabel di bawah pada buku latihan Kalian dan isilah jawabannya.
a. Tentukanlah besaran-besaran yang perlu diketahui untuk mengetahui besar energi
terkait beserta dimensi dan alat ukurnya.

b. Tentukanlah satuan SI dan dimensi dari besaran yang merupakan konstanta berikut
ini.

c. Buktikanlah bahwa persamaan ini memiliki dimensi yang sama dengan energi.
A. Cobalah untuk melakukan analisis seperti Kalian menelusuri perubahan energi yang
terjadi pada kincir air. Terdapat tiga titik yang diamati pada kincir air bermassa m kg,
yaitu titik A, B, dan C. Pada titik A, aliran air memberikan dorongan sehingga kincir air
tersebut dapat berputar dengan kecepatan

B. Perhatikanlah deskripsi kegiatan percobaan berikut ini.


Sekelompok siswa melakukan percobaan mengenai energi yang hilang pada peristiwa
koin bertabrakan dengan lantai. Percobaan ini dilakukan dengan cara menjatuhkan
koin ke lantai pada ketinggian yang diubah, yaitu 1 m dan 2 m di atas lantai. Untuk
satu ketinggian, dilakukan pengulangan pengambilan sampel data sebanyak tiga kali.
Koin yang digunakan adalah koin Rp100. Alat ukur yang digunakan adalah meteran,
sensor bunyi pada smartphone, dan aplikasi Phyphox. Prinsip kerjanya adalah sensor
bunyi pada smartphone menangkap energi bunyi yang dihasilkan dari benturan koin
dengan meja. Hasilnya adalah sebagai berikut.
Data Hasil Percobaan
Dengan h merupakan ketinggian awal sebelum koin dijatuhkan, energi 1 merupakan
energi sebelum tumbukan, dan energi 2 merupakan energi digunakan koin untuk
memantul.
1. Tentukanlah variabel-variabel yang terlibat pada percobaan yang dideskripsikan di
atas.
a. variabel bebas.
b. variabel terikat.
c. variabel kontrol.
2. Tentukan bentuk energi yang terlibat pada deskripsi percobaan tersebut.
a. Bentuk energi sebelum koin dilepaskan.
b. Bentuk energi setelah koin jatuh dan menabrak lantai.

3. Kalian sudah menentukan bentuk energi yang terlibat pada peristiwa tersebut.
Susunlah ke dalam persamaan Hukum Kekekalan Energi.
4. Tentukanlah rata-rata energi yang digunakan koin untuk memantul kembali ke
arah semula pada peristiwa tersebut.
5. Tentukanlah rata-rata energi yang tidak digunakan koin untuk memantul kembali
ke arah semula pada peristiwa tersebut.
6. Tentukanlah efisiensi energi dari peristiwa tersebut.

Carilah informasi mengenai pertumbuhan penduduk di Indonesia dari sumber terpercaya.


Informasi dapat berupa grafik, tabel, dan lain-lain. Jelaskanlah kaitannya dengan data
penggunaan energi listrik masyarakat Indonesia yang ditunjukkan pada Gambar 6.4.

Kelompokkanlah sumber-sumber energi pada materi 6.4 ke dalam dua kategori, yaitu
energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari
energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Amatilah potensi energi yang ada di
sekitarmu. Adakah potensi energi di sekitar tempat tinggalmu? Jelaskan bagaimana cara
mengolahnya?

Kalian sudah menyimak analisis dari fakta eksplorasi energi dan salah satu dampaknya.
A. Carilah informasi mengenai:
 Gambar diagram persentase gas rumah kaca yang dihasilkan oleh banyak sektor.
Contoh: https://www.visualcapitalist.com/a-global-breakdown- of-greenhouse-gas-
emissions-by-sector/
 Gambar diagram jumlah konsumsi energi dunia dan energi listrik Contoh:
https://www.worldenergydata.org/world-total-finalconsumption/
Tentukanlah:
1. Informasi yang didapatkan dari kedua gambar diagram tersebut.
2. Bagaimana hubungan antara data pada kedua diagram tersebut? Jelaskanlah.
3. Kesimpulan apa yang didapatkan dari hubungan data pada kedua diagram
tersebut?
B. Carilah informasi lebih lanjut tentang dampak-dampak eksplorasi energi. Jika perlu,
tampilkan data-data pendukung yang bersumber dari sumber terpercaya. Dampaknya
dapat ditinjau dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
C. Tidak hanya penggunaan energi pada berbagai sektor skala besar, penggunaan
energi secara kurang bijak dalam kehidupan sehari-hari pun menimbulkan dampak
buruk bagi lingkungan. Buatlah daftar perilaku penggunaan energi yang kurang bijak
dalam kehidupan sehari-hari beserta penjelasan dampaknya. Dampaknya dapat
ditinjau dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan

Carilah ide sumber energi yang dapat dimanfaatkan di sekitar Kalian.


Berikut ini merupakan contoh sumber ide proyek sederhana yang dapat Kalian jadikan
referensi:
 https://www.sciencebuddies.org/science-fair-projects/scienceprojects/energy-
power/high-school

 https://www.nrel.gov/docs/gen/fy01/30926.pdf
A. Tahap Awal
1. Adakah sesuatu yang dapat Kalian jadikan sumber energi sederhana?
Hasil akhirnya tidak harus menjadi energi listrik, bisa juga menjadi bentuk energi
lain yang dapat menekan penggunaan energi listrik.
2. Adakah alat yang dibutuhkan untuk mengelola sumber energi tersebut?
a. Buatlah daftar alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya (tidak
harus jadi alat sebenarnya, bisa juga prototipe).
b. Tuliskan langkah-langkah cara membuatnya.
c. Gambarkanlah desain alat yang dibuat
3. Bagaimana prinsip kerja alat tersebut? Konsep fisika apa yang Kalian butuhkan
dalam alat tersebut? Tuliskanlah teorinya dan jelaskan bagaimana konsep fisika
tersebut diterapkan pada alat yang Kalian buat.
4. Bentuk konversi energi apa yang terjadi pada alat tersebut?
5. Bagaimana energi dapat dihasilkan dari alat atau bahan yang dapat dijadikan
sumber energi tersebut?
6. Dapatkah energi masukan dan energi yang dihasilkan oleh alat tersebut dapat
diketahui? Bagaimana caranya?
7. Adakah dampak yang dihasilkan dari alat yang Kalian rancang? Kalian dapat
meninjaunya dari berbagai aspek misalnya lingkungan, sosial, dan ekonomi.
B. Tahap Uji Coba
Pertanyaan ini diisi ketika alat atau prototipe alat sudah selesai dibuat.
1. Kesulitan apa yang Kalian alami selama proses pembuatan alat atau prototipe alat
yang Kalian buat?
2. Apakah kerja alat atau prototipe alat yang Kalian sudah berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan? Jelaskan.
3. Jelaskan hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki atau dimodifikasi kembali
dari alat atau prototipe alat yang Kalian buat.
4. Gambarkanlah rancangan perbaikan alat atau prototipe alat.
C. Tahap Akhir
Pertanyaan ini diisi ketika alat atau prototipe alat sudah diperbaiki.
1. Tuliskan hal apa saja yang sudah diperbaiki. Jelaskan.
2. Apakah kerja alat atau prototipe alat yang Kalian sudah berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan? Jelaskan.
3. Tuliskan beberapa keterbatasan yang masih ada pada alat atau prototipe alat
yang Kalian buat.
4. Berikanlah saran-saran alat tersebut dapat bekerja lebih baik.

Bahan Bacaan Peserta Didik :


- Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang Energi Terbarukan
dari berbagai media atau website resmi di bawah naungan Kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X Bab 1 Pengukuran dalam Kerja
Ilmiah : Penerbit, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Glosarium:
energi kemampuan untuk melakukan usaha
energi kinetik energi yang dimiliki oleh benda bergerak
energi listrik energi yang timbul akibat adanya pergerakan muatan-muatan listrik
energi mekanik penjumlahan dari energi kinetik dan energi potensial
energi potensial energi yang dimiliki oleh benda yang berada pada posisi/kedudukan
tertentu.
fisika ilmu yang mempelajari tentang materi dan energi, beserta interaksinya.

Daftar Pustaka:
Ambarsari, N. dan Komala, N. 2013. “Korelasi ozon dan bromin monoksida di Indonesia berbasis
observasi satelit AURA-MLS”. Jurnal Sains Dirgantara, 2, 116-125
Ariningsih, E. 2016. “Prospek Penerapan Teknologi Nano dalam Pertanian”. dalam Forum
Penelitian Agro Ekonomi. 34 (1). 1-20
Brady, J.E., Holum, J.R. 1994. General of Chemistry, 5d Edition, New York : John Wiley & Son.
Brown, et. al. 2010. Chemistry: The Central Science. 13 th edition. Singapore: Pearson.
Chang, R. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti. Edisi ke-3. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Damon, A., R. McGonegal, P. Tosto, & W. Wiliam. 2014. Higher Level Biology.
Second Edition. Edinburg: Pearson Education Limited.
Giancolli, D. C. (2008). Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics,
4th Edition. US : Pearson Education, Inc
Halliday & Resnick. (2011). Fundamental of Physics. Ninth Edition. Jefferson
City : R. R. Donelley.
Hewitt, Paul G. (2015). Conceptual Physics. Twelfth Edition. US : Pearson
Education, Inc.
Jaime,W. 2004. “Phlogiston. The Rise and Fall of Theory”. Indian Journal of
Chemical Technology. 11. 732-743
Jones, M. 2013. Biology Coursebook. Third Edition. United Kingdom:
Cambridge University Press.
Jones, M., R. Fosbery, J. Gregory, & D. Taylor. 2013. Cambridge International AS and A Level
Biology Coursebook. Cambridge, UK: Cambridge University Press.
Joshi, D.R and Nisha Adhikari. 2019. “Green Chemistry: Beginning, Recent Progress, and Future
Challenges”. Word Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Volume 8, Issue 7, hal 280-
293

Kanginan, M. (2002). Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga. Kotz, John C., et al.
2012. Chemistry and Chemical Reactivity. Enhanced
Edition. Australia: Brooks/Cole Cengage Learning.

Lasmi, N. K. (2018). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga. Mader, S. S.
2015. Biology. 12th Edition. New York: McGrow-Hill Education. Mietzsch, M. & Agbandje-
McKenna, M. 2017. “The Good That Viruses Do”.
dalam Annual Riview of Virology Journal, 4, h. iii-v.

Oxtoby, D.W., H.P Gillis, and Norman, H.N. 1999. Principles of Modern
Chemistry. Los Angeles: Univ California Pub.

Petrucci, Ralph H., William S. Harwood, and Geoff E. Herring. 2006. General Chemistry :
Principles and Modern Applications. 9th ed. Upper Saddle River: Prentice Hall

Poerba, Y. Y., D. Martanti. F. Ahmad, Herlina, T. Handayani & Witjaksono.


2014. Deskripsi Pisang. Jakarta: Lipi Press.

Reece, J. B., & Campbell, N. A. (2008). Biology. San Francisco: Pearson


Benjamin Cummings.

Sang, D., Jones, G., Chadha, G., & Woodside, R. (2010). Cambridge International AS and A Level
Coursebook. Second Edition Physics. UK : Cambridge University Press

Seah, I., Su. S & Lingam, G. 2020.”Revisiting the Dangers of the Coronavirus in the
Ophthalmology Practice”. dalam Eye Journal, 34, h.1155-1157.

Silberberg, M. 2010. Chemistry. 5 Ed. New York: Mc GrawHill

Timberlake, K.C. 2012. Chemistry. USA: Prentice Hall

Timberlake, Karen C. 2008. Chemistry : An Introduction to General, Organic, and Biological


Chemistry. 10th ed. Upper Saddle River: Prentice Hall Higher Education.

Mengetahui, Demak, 3 Juli 2023


Kepala SMAN 1 Mranggen Guru Mata Pelajaran

SUGIHARTO, S.Pd., M.Pd. MARLINA ERMIATI, S.Pd.


NIP. 19680306 199203 1 008 NIP. 197706122008012031

Anda mungkin juga menyukai