Anda di halaman 1dari 53

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Modul Ajar Pengukuran Dalam Kegiatan Ilmiah. Modul ajar ini disusun
sebagai modul utama peserta didik dalam proses pembelajaran secara luring maupun daring. Modul
Ajar ini dibuat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik namun tidak
menghilangkan substansi kan keilmiahan dari sebuah Modul Ajar.

Mata pelajaran IPA-Fisika membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan,


keterampilan, dan sikap sesuai dengan karakter yang ingin dicapai dalam dimensi Profil Pelajar
Pancasila. Lingkup materi mata pelajaran IPA-Fisika meliputi pemahaman konsep dan keterampilan
proses sesuai dengan karakteristik mata pelajaran IPA-Fisika.

Melalui Modul Ajar ini diharapkan, memberikan kontribusi dalam membentuk peserta didik
yang mempunyai kompetensi abad 21 dalam era industri 4.0. lebih lanjut dengan memanfaatkan modul
ini, akan membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri,
mampu berkolaborasi serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Modul Ajar ini. Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan,
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan sebagai saran untuk melakukan perbaikan
dalam penyusunan Modul Ajar ini untuk kedepannya. Akhir kata, semoga Modul Ajar ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan bagi orang lain.

Cilegon, 19 Desember 2022


Penulis,

Amelia Rahma, S. Pd

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


2
PETA KONSEP

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


3
Fase E Kelas X
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, Bertakwa, Berakhlak Mulia, Berbhinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri,
Bernalar Kritis dan Kreatif
Mata Pelajaran: Fisika

Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif
dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan
memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi,
mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran
lingkungan, teknologi nano, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan
alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang
berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif,
bergotong royong berkebhinekaan global.

Elemen Capaian Pembelajaran


Pemahaman fisika Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan
keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan
pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya
Keterampilan proses Mengamati
Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi menggunakan ragam
alat bantu untuk melakukan pengukuran dan pengamatan.
Mempertanyakan dan Memprediksi
Peserta didik mampu mempertanyakan dan memprediksi berdasarkan
hasil observasi, mampu merumuskan permasalahan yang ada dan
mampu mengajukan pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah.
Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan
• Peserta didik mengidentifikasi latar belakang masalah, merumuskan
tujuan, dan menggunakan referensi dalam perencanaan
penyelidikan/penelitian.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


4
• Peserta didik membedakan variabel, termasuk yang dikendalikan dan
variabel bebas, menggunakan instrumen yang sesuai dengan tujuan
penyelidikan.
• Peserta didik menentukan langkah langkah kerja dan cara
pengumpulan data.
Memproses, Menganalisis Data dan Informasi
• Peserta didik menyiapkan peralatan/ instrumen yang sesuai untuk
penelitian ilmiah, menggunakan alat ukur secara teliti dan benar,
mengenal keterbatasan dan kelebihan alat ukur yang dipakai.
• Peserta didik menerapkan teknis/ proses pengumpulan data,
mengolah data sesuai jenisnya/sesuai keperluan, menganalisis data dan
menyimpulkan hasil penelitian serta memberikan rekomendasi tindak
lanjut/saran dari hasil penelitian.
Mencipta
Peserta didik mampu menggunakan hasil analisis data dan informasi
untuk menciptakan ide solusi ataupun rancang bangun untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
Mengevaluasi dan Refleksi
• Peserta didik berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, mengembangkan keingintahuan, dan memiliki
kepedulian terhadap lingkungan.
• Peserta didik mengajukan argumentasi ilmiah dan kritis berani
mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan bertanggung jawab
terhadap usulannya.
• Peserta didik bersikap jujur terhadap temuan data/fakta.
Mengomunikasikan Hasil
• Peserta didik menyusun laporan tertulis hasil penelitian serta
mengomunikasikan hasil penelitian, prosedur perolehan data, cara
mengolah dan cara menganalisis data serta mengomunikasikan
kesimpulan yang sesuai untuk menjawab masalah penelitian
/penyelidikan secara lisan atau tulisan.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


5
• Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk tabel,
grafik, diagram alur/ flowchart dan/atau peta konsep, menyajikan data
dengan simbol dan standar internasional dengan benar, dan
menggunakan media yang sesuai dalam penyajian hasil pengolahan
data.
• Peserta didik mendeskripsikan kecenderungan hubungan, pola, dan
keterkaitan variabel dan menggunakan bahasa, simbol dan peristilahan
yang sesuai untuk bidang fisika

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


6
MODUL AJAR FISIKA SMA FASE E
PERTEMUAN I

A. INFORMASI UMUM
Penyusun Amelia Rahma, S. Pd
Tahun ajaran 2022/2023
Elemen/Topik Pemahaman Fisika/Hakikat Fisika, Besaran dan Pengukurannya
Subbab 1.1 Macam-macam alat ukur
1.2 Besaran, Satuan dan Dimensi
Alokasi Waktu 135 Menit (3 JP)
Pertemuan Ke- 1
Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar kritis: Mencari informasi yang dapat diperoleh dari
internet, dapat memilih informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber-sumber
informasi yang terpercaya, dapat secara bersama-sama
menganalisa dan mengambil keputusan.
2. Kreatif: Mmebuat presentasi dari hasil diskusi dan praktikum,
bertanggung jawab selama proses pembelajaran.
3. Bergotong royong: Peserta didik bersama kelompoknya
secara sukarela melakukan kegiatan penyelesaian tugas dapat
dikerjakan berjalan lancar, mudah dan ringan. Masing-
masing peserta didik dapat dengan mudaj berkolaborasi,
saling peduli dan berbagi.
Sarana Prasarana 1. Modul ajar
2. Laptop/HP
3. LCD
4. Papan tulis
5. ATK
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap muka/Luring

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


7
B. KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat
ukur berdasarkan besaran yang akan diukur.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran
berdasarkan dimensinya.
Pertanyaan Pemantik 1. Mengapa perlu belajar tentang alat ukur dan cara
menggunkannya dengan benar ?
2. Mengapa Setiap alat ukur mempunyai skala dan tingkat
ketelitian yang berbeda-beda ?
Persiapan Pembelajaran 1. Persiapan Oleh Guru
➢ Menyiapkan modul ajar
➢ Menyiapkan sumber belajar yang relevan
➢ Menyiapkan instrumen assesmen dan penilaian
2. Persiapan Oleh Peserta Didik
➢ Menyiapkan buku dan sumber belajar sebagai
penunjang pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1. PENDAHULUAN (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek
kehadiran peserta didik.
d. Guru menunjukkan gambar-gambar kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari yang menggunakan alat ukur
sebagai apersepsi.
e. Peserta didik menyebutkan alat ukur yang
ditunjukkan pada gambar dan menjelaskan
kegunaannya.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran.
2. KEGIATAN INTI (110 menit)
Langkah I: Orientasi Masalah

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


8
a. Guru bertanya tentang bagaimana cara mengukur
panjang buku.
b. Peserta didik diminta untuk melakukan pengukuran
panjang buku dengan alat ukur penggaris.
c. Peserta didik diminta untuk menyampaikan refleksi
tentang langkah-langkah yang dilakukan saat
melakukan pengukuran buku.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan
berdasarkan refleksi yang telah dilakukan dengan
menjelaskan apa itu pengukuran.
e. Peserta didik diminta untuk membaca hasil
pengukuran.
f. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi
informasi apa saja yang didapatkan dari hasil
pengukuran.
g. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan
mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber
untuk memahami besaran, satuan, dan dimensi.
Langkah II: Mengorganisasi Peserta Didik
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok diskusi kecil
yang beranggotaan 2-3 orang.
b. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Aktivitas
1.1 (terlampir) secara bersama-sama dengan
kelompoknya masing-masing.
Langkah III: Membimbing Peneyelidikan Kelompok
a. Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat dan
mengisi tabel soal nomor 1 pada buku latihan masing-
masing terlebih dahulu. Berikan batasan waktu
pengerjaan yang disesuaikan dengan kondisi peserta
didik di kelas tersebut.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


9
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta
didik/kelompok dan diskusi ringan tentang apa yang
sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
peserta didik/kelompok yang mengalami kesulitan.
Langkah IV: Mengembangkan & Menyajikan Hasil
Karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan hasil pengamatan peserta
didik terhadap berbagai macam alat ukur yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara kreatif.
(kreatif)
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dipresentasikan. (bernalar kritis)
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil pengamatan peserta didik
terhadap berbagai macam alat ukur yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara kreatif.
(kreatif)
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi
dan memberikan tanggapan tentang apa yang
dipresentasikan (bernalar kritis)
Langkah V: Mengembangkan & Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok
yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi
dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


10
3. KEGIATAN PENUTUP (10 menit)
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
menganai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu
besaran, satuan, dimensi dan macam-macam alat
ukur.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
c. Guru dan peserta didik melakukan doa bersama untuk
mengakhiri proses pembelajaran.
d. Guru mengucapkan salam.

C. ASSESMENT/PENILAIAN
1. Assesment Diagnosis
❖ Sebutkan beberapa alat ukur yang kamu ketahui beserta fungsinya yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari!
2. Assesment Formatif
Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar 1. Kegiatan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari


Alat ukur pada kedua gambar di atas tersebut mengukur besaran yang sama. Jelaskan
pendapatmu, mengapa harus ada kedua alat ukur yang berbeda untuk besaran yang sama?

Jawaban:

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


11
D. RUBRIK PENILAIAN
• Rubrik Penilaian Pengerjaan Soal
No Pedoman Penilaian Skor
1. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan disertai alasan yang 100
benar.
2. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar, namun alasan masih 90-99
kurang tepat.
3. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar, namun tidak disertai 80-89
dengan alasan yang benar.
4. Tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan tidak disertai 60-79
alasan yang benar.
5. Tidak menjawab pertanyaan. 0

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
• Rubrik Penilaian Presentasi dan Diskusi Kelompok
No Aspek yang Dinilai 1 2 3 4 Jumlah
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


12
LAMPIRAN PERTEMUAN I

Aktivitas 1.1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.

PETUNJUK:
1. Tuliskan identitas kelompok
2. Baca, pahami dan cermati Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Kerjakan dan diskusikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Jika ada yang belum dipahami silahkan tanyakan kepada guru

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besaran


yang akan diukur.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran berdasarkan dimensinya.

Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar 2. Macam-macam Alat Ukur

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


13
1. Setelah kalian mengamati gambar tersebut, tentukan nama alat ukur tersebut beserta besaran,
satuan dan dimensinya. Tuliskan jawabanmu dalam tabel berikut!

No Nama Alat Ukur Besaran Jenis Satuan Satuan Dimensi


yang Besaran pada Alat dalam SI
Diukur

KUNCI JAWABAN:

No Nama Alat Ukur Besaran Jenis Satuan Satuan Dimensi


yang Besaran pada Alat dalam SI
Diukur
a. Neraca Ohaus Massa Besaran Gram Kilogram [M]
pokok
b. Meteran Panjang Besaran Cm m [L]
pokok
c. Stopwatch Waktu Besaran Sekon Sekon [T]
pokok
d. Termometer Suhu Besaran Celcius Kelvin [𝜃]
pokok
e. Avometer Kuat arus Besaran Ampere Ampere [I]
listrik pokok
Tegangan Besaran Volt Volt [M] [L]2
listrik turunan [T]3[I]

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


14
f. Luxmeter Intensitas Besaran Lux Candela [J]
cahaya pokok
g. Jangkasorong Panjang Besaran Cm m [L]
pokok
h. Speedometer Kelajuan Besaran Km/jam m/s [L][T]
turunan
i. Tensimeter Tekanan Besaran mmHg Pa [M] [L] [T]2
turunan
j. Gelas ukur Volume Besaran mL m3 [L]3
turunan
k. Mikrometersekrup Panjang Besaran mm m [L]
pokok
l. Tire Tekanan Besaran psi Pa [M] [L] [T]2
pressuregauge turunan

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


15
PERTEMUAN 2

A. INFORMASI UMUM
Penyusun Amelia Rahma, S. Pd
Tahun ajaran 2022/2023
Elemen/Topik Pemahaman Fisika/Hakikat Fisika, Besaran dan
Pengukurannya
Subbab 1.1 Macam-macam alat ukur
1.2 Besaran, Satuan dan Dimensi
Alokasi Waktu 135 Menit (3 JP)
Pertemuan Ke- 2
Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar kritis: Mencari informasi yang dapat diperoleh
dari internet, dapat memilih informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber-sumber
informasi yang terpercaya, dapat secara bersama-sama
menganalisa dan mengambil keputusan.
2. Kreatif: Mmebuat presentasi dari hasil diskusi dan
praktikum, bertanggung jawab selama proses
pembelajaran.
3. Bergotong royong: Peserta didik bersama kelompoknya
secara sukarela melakukan kegiatan penyelesaian tugas
dapat dikerjakan berjalan lancar, mudah dan ringan.
Masing-masing peserta didik dapat dengan mudaj
berkolaborasi, saling peduli dan berbagi.
Sarana Prasarana 1. Modul ajar
2. Laptop/HP
3. LCD
4. Papan tulis
5. ATK
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap muka/Luring

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


16
B. KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat
ukur berdasarkan besaran yang akan diukur.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran
berdasarkan dimensinya.
3. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan alat ukur
panjang.
Pertanyaan Pemantik 1. Apa saja macam-macam alat ukur yang kalian ketahui?
2. Bagaimana cara menggunakan alat-alat ukur tersebut?
Persiapan 1. Persiapan Oleh Guru
Pembelajaran ➢ Menyiapkan modul ajar
➢ Menyiapkan sumber belajar yang relevan
➢ Menyiapkan instrumen assesmen dan penilaian
2. Persiapan Oleh Peserta Didik
➢ Menyiapkan buku dan sumber belajar sebagai
penunjang pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1. PENDAHULUAN (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek
kehadiran peserta didik.
d. Guru menanyakam kembali kepada peserta didik alat
apa saja yang cocok digunakan untuk mengukur sebuah
baut? Bagaimana cara mengukurnya?
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran
2. KEGIATAN INTI (110 menit)
Langkah I: Orientasi Masalah
a. Guru menunjukkan beberapa alat ukur panjang dan
mendemostrasikan cara membaca pada alat ukur
panjang jangka sorong dan mikrometer sekrup,

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


17
b. Peserta didik diminta untuk membaca gambar hasil
pengukuran.
c. Peserta didik diminta untuk menyampaikan hasil dari
pengukuran yang disajikan dalam gambar tersebut,
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan
berdasarkan refleksi yang telah dilakukan dengan
menjelaskan hasil pengukuran yang telah diamati pada
gambar tersebut.
e. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi informasi
apa saja yang didapatkan dari hasil pengukuran.
f. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan
mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber
untuk memahami besaran, satuan, dan dimensi.
Langkah II: Mengorganisasi Peserta Didik
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok diskusi kecil yang
beranggotaan 2-3 orang.
b. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Aktivitas 1.2
(terlampir) secara bersama-sama dengan
kelompoknya masing-masing.
Langkah III: Membimbing Peneyelidikan Kelompok
a. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
aktivitas 1.2 pada buku latihan masing-masing terlebih
dahulu. Berikan batasan waktu pengerjaan yang
disesuaikan dengan kondisi peserta didik di kelas
tersebut.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok
dan diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang mengalami kesulitan.
Langkah IV: Mengembangkan & Menyajikan Hasil
Karya

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


18
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan hasil kerja peserta didik
terhadap alat ukur apa saja yang cocok digunakan untuk
menguukur diameter baut. (kreatif)
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dipresentasikan. (bernalar kritis)
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil kerja peserta didik terhadap
alat ukur apa saja yang cocok digunakan untuk
menguukur diameter baut. (kreatif)
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan tentang apa yang
dipresentasikan. (bernalar kritis)
Langkah V: Mengembangkan & Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok
yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.
3. KEGIATAN PENUTUP (10 menit)
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
menganai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu
besaran, satuan, dimensi dan macam-macam alat ukur.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
c. Guru dan peserta didik melakukan doa bersama untuk
mengakhiri proses pembelajaran.
d. Guru mengucapkan salam.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


19
C. ASSESMEN/PENILAIAN
1. Assesment Diagnosis
Pernahkah kamu mengukur sebuah kelereng? Jika pernah alat apa yang digunakan untuk
mengukur kelereng tersebut.
2. Assesment Formatif

AYO LAKUKAN

Kalian dapat mencoba untuk membandingkan penggunaan alat ukur panjang untuk
mengukur panjang dari beberapa benda yang ada di sekitar kalian, misalnya botol dan buku
tulis, lakukanlah aktivitas berikut ini:

1. Kalian akan mengukur satu benda yang sama, dengan menggunakan tiga alat ukur yang
berbeda. Menurut pendapat kalian, apakah hasil pengukurannya akan sama atau berbeda?
Jelaskanlah alasannya!
2. Isilah tabel dengan hasil pengukuran ketiga alat tersebut!

No Besaran Benda Mikrometer Jangka Penggaris


yang Diukur Sekrup Sorong
1. Diamter dalam tutup
botol
2. Diameter luar tutup
botol
3. Panjang botol
4. Tebal buku tulis
5. Lebar buku tulis
6. Panjang buku tulis

3. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, adakah besaran yang diukur dengan alat ukur yang
tidak sesuai? Besaran apa saja yang diukur dengan alat ukur yang tidak sesuai? Jelaskan
mengapa alat ukurnya tidak sesuai?

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


20
Jawaban:

4. Berdasarkan hasil perbandingan hasil pengukuran yang Kalian dapatkan, alat ukur apa
yang cocok dan tidak cocok untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti pengukurannya?
Jelaskan alasannya.

Jawaban:

KUNCI JAWABAN: *)Pengisiannya berdasarkan data pengamatan dan analisis hasil


pengematan.

D. RUBRIK PENILAIAN
• Rubrik Penilaian Pengerjaan Soal
No Pedoman Penilaian Skor
1. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan disertai alasan yang 100
benar.
2. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar, namun alasan masih 90-99
kurang tepat.
3. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar, namun tidak disertai 80-89
dengan alasan yang benar.
4. Tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan tidak disertai 60-79
alasan yang benar.
5. Tidak menjawab pertanyaan. 0

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


21
• Rubrik Penilaian Presentasi dan Diskusi Kelompok
No Aspek yang Dinilai 1 2 3 4 Jumlah
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


22
LAMPIRAN PERTEMUAN 2

Aktivitas 1.2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.

PETUNJUK:

1. Tuliskan identitas kelompok


2. Baca, pahami dan cermati Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Kerjakan dan diskusikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Jika ada yang belum dipahami silahkan tanyakan kepada guru

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang
akan diukur.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran berdasarkan dimensinya.
3. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan alat ukur panjang.

Untuk memilih alat ukur apa yang digunakan dalam kegiatan pengukuran, kalian perlu
mempertimbangkan besaran apa yang diukur. Pada kasus ini, kalian harus memilih alat ukur
panjang apa yang cocok digunakan untuk mengukur diameter baut. Sebelum

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


23
mempertimbangkannya, kalian perlu mengetahui cara mengukur menggunakan alat ukur panjang
berikut.

A. Jangka Sorong
Carilah informasi mengenai:
1. Komponen-komponen pada jangka sorong

Gambar 3. Jangka sorong


Tuliskanlah nama komponen-komponen jangka sorong beserta fungsinya!
2. Nilai skala terkecil pada alat ukur
Perhatikan kembali Gambar 3 pada alat ukur jangka sorong terdapat dua skala. Skala yang
letaknya di atas (komponen nomor 4) disebut skala utama. Skala utama merupakan skala
yang bernilai cm pada alat ukur tersebut. Sementara skala yang letaknya di bawah
(komponen nomor 6) disebut skala nonius. Skala nonius merupakan skala mm.
Kalian sudah mengetahui perbedaan skala utama dan skala nonius, amatilah jangka sorong
pada Gambar 3 kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius.
Skala Utama
Skala Nonius

3. Menghitung hasil pengukuran menggunakan jangka sorong


Perhatikan gambar di bawah ini!

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


24
Diameter sebuah benda yang diukur dengan menggunakan jangka sorong adalah...

Skala utama = ....


Skala nonius = ..... × 0,01
= ....
Hasil pengukuran = .....
B. Mikrometer Sekrup
Carilah informasi mengenai:
1. Tuliskan komponen-komponen mikrometer sekrup dan fungsinya!

Gambar 4. Mikrometer sekrup


2. Nilai skala terkecil pada alat ukur.
Perhatikan kembali Gambar 4, pada alat ukur mikrometer sekrup terdapat dua skala. Skala
yang letaknya di kiri dan arah pembacaan skalanya horizontal (komponen nomor 5) disebut
skala utama. Skala utama merupakan skala yang bernilai 1 mm pada alat ukur tersebut.
Sementara di kanan dan arah pembacaan skalanya vertikal (komponen nomor 6) disebut
skala nonius. Skala nonius merupakan skala yang bernilai 0,01 mm.
Skala Utama
Skala Nonius

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


25
Kalian sudah mengetahui perbedaan skala utama dan skala nonius, amatilah mikrometer
sekrup pada Gambar 4, kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala
nonius
3. Cara mengukur menggunakan mikrometer sekrup
Perhatikan gambar di bawah ini!

Diameter sebuah benda yang diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup adalah...
Skala utama = ....
Skala nonius = ..... × 0,01
= ....
Hasil pengukuran = .....

KUNCI JAWABAN

A. Jangka Sorong
1. Komponen-komponen pada jangka sorong
(1) Rahang dalam – mengukur tebal dan diameter luar benda.
(2) Rahang luar – mengukur diameter dalam benda.
(3) Pengukur kedalaman (Depth probe) – mengukur kedalaman benda.
(4) Skala utama cm – mengukur skala utama (satuan cm).
(5) Skala utama inci – mengukur skala utama (satuan inci).
(6) Skala nonius inci – mengukur skala nonius (satuan inci).
(7) Skala onius 0,1 mm – mengukur skala nonius (satuan inci).
(8) Pengunci – mengunci alat ukurNilai skala terkecil pada alat ukur

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


26
2. Nilai skala terkecil pada alat ukur jangka sorong
Skala utama 0,1 mm
Skala nonius 0,01 cm

3. Menghitung hasil pengukuran menggunakan jangka sorong


Skala utama = 2 cm
Skala nonius = 1 × 0,01
= 0,01
Hasil pengukuran = 2,01 cm
B. Mikrometer Sekrup
1. Komponen-komponen mikrometer sekrup
(1) Landasan (Anvil) – sebagai penahan benda.
(2) Poros (Spindle) – menjepit benda yang diukur.
(3) Bingkai (Frame) – penghubung landasan dengan komponen lainnya.
(4) Kunci (Lock) – mengunci poros agar tidak bergeser.
(5) Selubung dalam (Sleeve) – lintasan selubung luar dan tempat skala utama. Skala
utama untuk mengukur skala utama.
(6) Skala nonius - mengukur skala nonius.
(7) Selubung luar (Thimble) – tempat skala nonius yang dapat berputardan bergeser
(8) Roda bergerigi (Ratchet) – membatasi pergeseran poros (spindle)berlebih terhadap
benda.
2. Nilai skala terkecil pada alat ukur mikrometer sekrup
Skala utama 0,5 mm
Skala nonius 0,01 cm

3. Menghitung hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup


Skala utama = 7 mm
Skala nonius = 25 × 0,01
= 0,25
Hasil pengukuran = 7,25 mm

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


27
PERTEMUAN 3

A. INFORMASI UMUM
Penyusun Amelia Rahma, S. Pd
Tahun ajaran 2022/2023
Elemen/Topik Pemahaman Fisika/Hakikat Fisika, Besaran dan
Pengukurannya
Subbab 1.3 Aturan angka penting dan notasi ilmiah
Alokasi Waktu 135 Menit (3 JP)
Pertemuan Ke- 3
Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar kritis: Mencari informasi yang dapat diperoleh
dari internet, dapat memilih informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber-sumber
informasi yang terpercaya, dapat secara bersama-sama
menganalisa dan mengambil keputusan.
2. Mandiri: Mengemukakan ide pada saat diskusi dan
praktikum dan bertanggung jawab selama proses
pembelajaran.
Sarana Prasarana 1. Modul ajar
2. Laptop/HP
3. LCD
4. Papan tulis
5. ATK
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap muka/Luring

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


28
B. KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran dengan
alat ukur dilengkapi nilai ketidakpastian pengukuran
tunggal dan berulang.
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran dan
melakukan pengolahan data dengan aturan angka penting
dan notasi ilmiah.
Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimana aturan pembulatan dalam pengolahan data
pengukuran tunggal?
Persiapan Pembelajaran 1. Persiapan Oleh Guru
➢ Menyiapkan modul ajar
➢ Menyiapkan sumber belajar yang relevan
➢ Menyiapkan instrumen assesmen dan penilaian
2. Persiapan Oleh Peserta Didik
➢ Menyiapkan buku dan sumber belajar sebagai
penunjang pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1. PENDAHULUAN (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek
kehadiran peserta didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran
2. KEGIATAN INTI (110 menit)
Langkah I: Orientasi Masalah
a. Guru meminta peserta didik untuk melihat kembali
hasil kerja pertemuan sebelumnya (aktivitas 1.2) dan
mencatat kembali nilai diameter baut pada buku tulis
masing-masing.
b. Peserta didik diminta untuk menghitung luas
permukaan kelereng menggunakan kalkulator,

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


29
kemudian menuliskan hasil perhitungan secara
lengkap, tanpa dibulatkan.
c. Guru meminta peserta didik untuk mengkritisi hasil
pengolahan data tunggal tersebut.
d. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari guru,
bahwa terdapat aturan pembulatan hasil pengolahan
data pengukuran, serta penulisannya, yaitu aturan
angka penting dan notasi ilmiah.
Langkah II: Mengorganisasi Peserta Didik
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok diskusi kecil
yang beranggotaan 2-3 orang.
b. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Aktivitas
1.3 (terlampir) secara bersama-sama dengan
kelompoknya masing-masing.
Langkah III: Membimbing Peneyelidikan Kelompok
a. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
aktivitas 1.3 pada buku latihan masing-masing
terlebih dahulu. Berikan batasan waktu pengerjaan
yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik di
kelas tersebut.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta
didik/kelompok dan diskusi ringan tentang apa yang
sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
peserta didik/kelompok yang mengalami kesulitan.
Langkah IV: Mengembangkan & Menyajikan Hasil
Karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan hasil kerja peserta didik
terhadap aturan angka penting.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


30
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil kerja peserta didik terhadap
aturan angka penting.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi
dan memberikan tanggapan tentang apa yang
dipresentasikan.
Langkah V: Mengembangkan & Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok
yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi
dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.
3. KEGIATAN PENUTUP (10 menit)
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
menganai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu
aturan angka penting dan notasi ilmiah.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
c. Guru dan peserta didik melakukan doa bersama untuk
mengakhiri proses pembelajaran.
d. Guru mengucapkan salam.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


31
C. ASSESMEN/PENILAIAN
1. Assesment Diagnosis
❖ Bagaimana cara penulisan hasil pengukuran data jika kita menemukan angka desimal
yang sangat kecil seperti 0,00000001 atau sangat besar seperti 10000000000?
2. Assesment Formatif
a. Perhatikan bilangan berikut!
▪ 10,010
▪ 1.000.020
▪ 1.110.010
▪ 5.050.000

Tentukan jumlah angka penting pada bilangan di atas!

b. Sebuah benda memiliki massa sebesar 0,086016 gram. Tentukan nilai angka benda
dengan satu angka penting, dua angka penting dan empat angka penting!
c. Sebuah semangka memiliki massa 7,58 kg, berapa kg jika terdapat 13 semangka dengan
massa yang sama? Tuliskan dengan aturan angka penting!
d. Sebuah pita diukur dengan lebar 0,6352 m dan panjangnya 5,2 m. Berapakah angka
penting yang terdapat pada luas pita tersebut?
D. RUBRIK PENILAIAN
• Rubrik Penilaian Pengerjaan Soal
No Pedoman Penilaian Skor
1. Mampu menentukan jumlah angka penting dengan benar dan 100
menuliskannya dengan benar
2. Mampu menentukan jumlah angka penting dengan benar namun 60-90
menuliskannya kurang tepat
3. Tidak menjawab pertanyaan. 0

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


32
• Rubrik Penilaian Presentasi dan Diskusi Kelompok
No Aspek yang Dinilai 1 2 3 4 Jumlah
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


33
LAMPIRAN PERTEMUAN 3

Aktivitas 1.3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok :

Nama Anggota Kelompok :

1.
2.
3.

PETUNJUK:

1. Tuliskan identitas kelompok


2. Baca, pahami dan cermati Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Kerjakan dan diskusikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Jika ada yang belum dipahami silahkan tanyakan kepada guru

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi nilai
ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran dan melakukan pengolahan data
dengan aturan angka penting dan notasi ilmiah.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


34
Ayo Cari
Kalian sudah mengetahui bahwa untuk membulatkan hasil pengolahan data tidak
boleh dilakukan secara sembarangan. Kalian juga sudah mengetahui contoh
sederhananya. Untuk uraian aturan lebih terperinci, lakukanlah aktivitas berikut untuk
mengetahui aturan mengolah data dalam kegiatan ilmiah.

1. Terdapat aturan yang disebut sebagai aturan angka penting. Carilah informasi
mengenai apa saja yang dapat dikatakan sebagai angka penting dan yang bukan
angka penting, beserta contohnya.
2. Mengapa jumlah angka penting dari hasil pengukuran perlu diketahui?
3. Dalam pengolahan data, kalian tentu akan melibatkan operasi matematika seperti
perkalian dan pembagian, serta penjumlahan dan pengurangan. Cobalah untuk
mencari contoh bagaimana perkalian dan pembagian angka penting, serta
penjumlahan dan pengurangan angka penting dioperasikan dalam proses pengolahan
data.
4. Jika nilai yang kalian dapatkan dari hasil pengolahan data sangat kecil atau sangat
besar, bagaimana cara kalian menuliskannya?

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


35
PERTEMUAN 4

A. INFORMASI UMUM
Penyusun Amelia Rahma, S. Pd
Tahun ajaran 2022/2023
Elemen/Topik Pemahaman Fisika/Hakikat Fisika, Besaran dan
Pengukurannya
Subbab 1.4 Nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang
Alokasi Waktu 135 Menit (3 JP)
Pertemuan Ke- 4
Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar kritis: Mencari informasi yang dapat diperoleh
dari internet, dapat memilih informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber-sumber
informasi yang terpercaya, dapat secara bersama-sama
menganalisa dan mengambil keputusan.
2. Kreatif: Mmebuat presentasi dari hasil diskusi dan
praktikum, bertanggung jawab selama proses
pembelajaran.
3. Bergotong royong: Peserta didik bersama kelompoknya
secara sukarela melakukan kegiatan penyelesaian tugas
dapat dikerjakan berjalan lancar, mudah dan ringan.
Masing-masing peserta didik dapat dengan mudaj
berkolaborasi, saling peduli dan berbagi.
Sarana Prasarana 1. Modul ajar
2. Laptop/HP
3. LCD
4. Papan tulis
5. ATK
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Moda Pembelajaran Tatap muka/Luring

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


36
B. KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran dengan alat
ukur dilengkapi nilai ketidakpastian pengukuran tunggal dan
berulang.
Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimana cara meningkatkan akurasi pengukuran?
Persiapan 1. Persiapan Oleh Guru
Pembelajaran ➢ Menyiapkan modul ajar
➢ Menyiapkan sumber belajar yang relevan
➢ Menyiapkan instrumen assesmen dan penilaian
2. Persiapan Oleh Peserta Didik
➢ Menyiapkan buku dan sumber belajar sebagai penunjang
pembelajaran
Kegiatan 1. PENDAHULUAN (15 menit)
Pembelajaran a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek
kehadiran peserta didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dalam materi besaran dan pengukuran
2. KEGIATAN INTI (110 menit)
Langkah I: Orientasi Masalah
a. Guru mensimulasikan pengukuran suatu benda dengan
menggunakan jangka sorong.
b. Beberapa perwakilan peserta didik diminta untuk
membaca hasil pengukuran benda yang disimulasikan
oleh guru secara bergantian, kemudian menuliskannya
pada kertas, dan melipat kertas tersebut agar tulisannya
tertutup.
c. Perwakilan peserta didik yang telah membaca hasil
pengukuran diminta untuk berdiri di depan kelas, dan
membuka kertas untuk dilihat bersama-sama.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


37
d. Guru meminta peserta didik untuk mengkritisi hasil
pembacaan ukuran yang telah dilakukan oleh beberapa
perwakilan peserta didik.
e. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari guru, bahwa
meskipun benda dan alat ukur yang digunakan pada
simulasi sama, namun hasil pengukurannya berbeda-
beda, karena ketidakpastian pengukuran.
Langkah II: Mengorganisasi Peserta Didik
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok diskusi kecil yang
beranggotaan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Aktivitas 1.4
(terlampir) secara bersama-sama dengan kelompoknya
masing-masing.
Langkah III: Membimbing Peneyelidikan Kelompok
a. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
aktivitas 1.4 pada buku latihan masing-masing terlebih
dahulu. Berikan batasan waktu pengerjaan yang
disesuaikan dengan kondisi peserta didik di kelas
tersebut.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok
dan diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang mengalami kesulitan.
Langkah IV: Mengembangkan & Menyajikan Hasil
Karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan hasil kerja peserta didik
terhadap hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi
nilai ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dipresentasikan.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


38
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil kerja peserta didik terhadap
hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi nilai
ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan tentang apa yang
dipresentasikan.
Langkah V: Mengembangkan & Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok
yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.
3. KEGIATAN PENUTUP (10 menit)
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
menganai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu
besaran, satuan, dimensi dan macam-macam alat ukur.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
c. Guru dan peserta didik melakukan doa bersama untuk
mengakhiri proses pembelajaran.
d. Guru mengucapkan salam.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


39
C. ASSESMENT/PENILAIAN
1. Assesment Diagnosis
❖ Bagaimana cara menentukan seberapa teliti pengukuran yang dilakukan secara berulang?
2. Assesment Formatif
a. Pengukuran panjang, lebar, dan tinggi sebuah balok adalah (50,0 ± 0,05) 𝑐𝑚, (10,0 ±
0,05) 𝑐𝑚, 𝑑𝑎𝑛 (30,0 ± 0,05) 𝑐𝑚. Nilai persentase ketidakpastian volume balok
tersebut adalah...
b. Pengukuran diamter dan tinggi sebuah silinder adalah (20,0 ± 0,05) 𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 (25,0 ±
0,05). Nilai persentase ketidakpastian volume silinder tersebut adalah...

D. RUBRIK PENILAIAN
• Rubrik Penilaian Pengerjaan Soal
No Pedoman Penilaian Skor
1. Mampu menghitung pengukuran dengan benar dan menuliskannya 100
dengan benar
2. Mampu menghitung pengukuran dengan benar namun 60-90
menuliskannya kurang tepat
3. Tidak menjawab pertanyaan. 0

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
• Rubrik Penilaian Presentasi dan Diskusi Kelompok
No Aspek yang Dinilai 1 2 3 4 Jumlah
1. Penguasaan materi diskusi
2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mengolah kata
4. Kemampuan menyelesaikan

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


40
LAMPIRAN PERTEMUAN 4

Aktivitas 1.4

Menentukan Massa Jenis Material Baut

Pada 8 Desember 2020 silam, sebuah truk mengalami patah baut roda belakang di daerah jalan lintas
Sumatera, Medan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan patah baut pada ban belakang, seperti
muatan pada truk melebihi kapasitas maksimum, ukuran mur dan baut tidak sesuai, penggunaan baut
dengan material bahan yang tidak sesuai, dan lain-lain.

Gambar 5. Baut roda belakang truk.


Pada ulasan di atas mengenai kecelakaan akibat patahnya baut ban truk. Baut yang digunakan pada
truk yang selalu mengangkut muatan berat, haruslah merupakan baut yang tidak mudah patah, tidak
mudah berkarat, dan tidak mudah memuai.

Gambar 6. Macam-macam jenis material baut

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


41
Ayo Praktekkan

1. Carilah informasi material yang digunakan pada baut ban beserta massa jenisnya!
Baut yang bisa direkomendasikan untuk digunakan pada ban truk adalah...
Coba amati Gambar 6, terdapat beragam baut yang ditampilkan dalam berbagai warna. Warna
tersebut menunjukkan jenis material bautnya. Terdapat macam-macam jenis baut yang memiliki
warna berbeda dalam beragam ukuran. Baut yang berkualitas tentu memiliki nilai ekonomis yang
lebih tinggi dibandingkan baut dengan kualitas biasa, sehingga terdapat kemungkinan untuk
adanya pemalsuan. Kali ini Kalian akan berlatih bagaimana cara mengetahui material baut.
Kalian perlu menyediakan tiga sampel baut berbeda warna dan ukuran. Untuk memastikan jenis
materialnya, Kalian dapat melakukan percobaan sederhana. Ikutilah langkah-langkah berikut ini.

Observasi

1. Amatilah gambar 6, berdasarkan pengamatan Kalian pada baut, besaran turunan fisika apa yang
dapat digunakan untuk mengetahui jenis baut? Cari tahu persamaan besaran turunan yang dapat
digunakan untuk mengetahui jenis baut tersebut.
2. Untuk mendapatkan besaran fisika yang disebutkan pada nomor 1, besaran-besaran apa saja yang
harus diukur?
3. Dengan mempertimbangkan wujud baut tersebut, alat ukur apa yang dapat digunakan untuk
mengukur besaran-besaran yang disebutkan pada nomor 2? Jelaskan bagaimana Kalian
mengukurnya?
Klasifikasi
Dalam praktikum ini, kalian perlu mengetahui hubungan sebab-akibat yang terjadi ketika kalian
memberikan perlakuan kepada ketiga baut. Hubungan sebab-akibat itu biasa disebut dengan variabel.

1. Apa yang diubah-ubah (variabel bebas) pada praktikum ini?


2. Dalam praktikum, terdapat besaran yang nilainya harus sama ketika penngukuran dilakukan pada
ketiga baut tersebut (variabel kontrol). Besaran apakah itu?

Interpretasi

1. Besaran apa saja yang ikut berubah karen adanya variabel bebas? (besaran ini kemudian kita
sebut sebagai variabel terikat)

Hipotesis

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


42
1. Bagaimana hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tersebut? (dengan hubungan
kesebandingan: berbanding lurus dan berbanding terbalik)
2. Prediksikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat pada praktikum ini!

Merencanakan Eksperimen

1. Variabel apa saja yang diamati untuk membuktikan hipotesismu?


2. Jika ketiga jenis baut berbeda, tentukanlah variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol
dalam praktikum ini!

Memproses dan Menganalisis Informasi

Sistematika Penulisan Laporan Praktikum

I. Judul Praktikum :
II. Tujuan Praktikum :
III. Pendahuluam
*) Catatan
▪ Paragraf pertama berisi deskripsi kasus tentang menentukan jenis material baut.
▪ Paragraf kedua berisi penjelasan singkat mengenai massa jenis.
IV. Alat dan Bahan :
V. Prosedur Praktikum :
VI. Tabel Pengamatan
Buatlah tabel berikut sebanyak tiga tabel untuk tiga jenis baut yang berbeda.
No Jenis Baut Massa Baut (gr) Volume awal air (Ml) Volume akhir air (Ml)
1.
2.
3.
4.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


43
VII. Tabel Pengolahan Data
Buatlah format tabel berikut sebanyak tiga tabel untuk tiga jenis baut yang berbeda.
Gunakanlah kalkulator saintifik untuk mengolah data.
Volume Volume Massa
Volume Volume
Massa Massa baut benda benda V= jenis Baut
No awal air V0 akhir air
baut (gr) (x10-3 kg) V= Vt – Vt – V0 (x103
(mL) Vt (mL)
V0 (mL) ( x10-6 m3 kg/m3
1.
2.
3.
4.
Rata-rata massa jenis baut (𝝆 )

Nilai ketidakpastian pengukuran berulang

No 𝝆 𝝆
(×103 kg/m3) (×106 kg2/m6)

VIII. Analisis Data

Jawaban:

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


44
IX. Kesimpulan

Jawaban:

KUNCI JAWABAN: Sesuai dengan hasil praktikum yang dilakukan

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


45
RANGKUMAN MATERI
 Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki satuan yang dapat diterapkan pengukuran dan
perhitungan dengan dinyatakan dalam angka terhadapnya. Pada dasarnya, besaran merupakan
segala benda atau sesuatu yang dapat diukur. Jadi sesuatu dapat dikatakan sebagai besaran
jika memiliki tiga syarat berikut: dapat diukur atau dihitung, dapat dinyatakan dengan angka-
angka, atau mempunyai nilai, dan mempunyai satuan.
 Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak
bergantung pada besaran lain. Ada 7 besaran pokok yang ditetapkan, panjang, massa, waktu,
kuat arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat.
 Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Contoh
besaran turunan adalah volume sebuah balok adalah panjang x lebar x tinggi.
 Satuan adalah pembanding yang digunakan dalam pengukuran suatu besaran.
 Dimensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian dimensi adalah
ukuran yang berupa panjang, lebar, tinggi, luas, volume, dll. Sedangkan dimensi dalam fisika
adalah cara penulisan besaran yang menunjukkan besaran pokok penyusunnya. Dimensi
dalam pengukuran tidak mempertimbangkan nilai numerik (kuantitas).
 Angka penting atau significant figures adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari
angka pasti (eksak) dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat
ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil. Dalam penulisn angka
penting memiliki sejumlah aturan yang harus dipenuhi.
 Notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau
kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar.
 Mikrometer sekrup merupakan salah satu alat pengukuran yang biasa digunakan
untuk mengukur bermacam benda berukuran sangat tipis. Alat satu ini akan sangat
membantu untuk mengukur benda yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi,
mengingat tingkat ketelitian penggaris hanya mencapai 0,1 cm atau 1 mm. Dilansir
dari tfncyclopedia Britannica, mikrometer sekrup adalaah instrument untuk
melakukan pengukuran linier dari suatu dimensi seperti diameter, ketebalan, dan
panjang suatu benda. Skala terkecil dari mikrometer sekrup dapat mencapai 0,01 mm.
 Pengukuran tunggal adalah pengukuran yang dilakukan satu kali saja. Pengukuran tunggal
umumnya dilakukan apabila besaran yang diukurnya tidak berubah-ubah sehingga

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


46
hasil diukur dianggap akurat. Contohnya pengukuran tunggal yaitu mengukur pensil.
Pengukuran tunggal juga dilakukan apabila kesempatan untuk melakukan pengukuran hanya
sekali saja sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pengukuran berulang.
Ketidakpastian pada pengukuran tunggal ditentukan dari setengah skala terkecil dari alat ukur
yang digunakan. Secara matematis, dapat ditulis:

1
∆𝑥 = × 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
2

Kekurangan dalam pengukuran tunggal yaitu pengukuran tunggal memberikan hasil yang
kurang teliti dikarenakan hanya melakukan pengukuran sekali saja.

 Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan secara berulang. Biasanya jenis
pengukuran berulang dipakai untuk mengukur sesuatu yang sering kali hasilnya berbeda apabila
diukur pada bagian yang berbeda. Semisal mengukur kelereng. Di dalam pengukuran berulang,
nilai suatu kepastian bisa diperoleh dari simpangan baku nilai rata-rata yang diperoleh dari
pengukuran. Pada pengukuran berulang nilai x ditentukan dari nilai rata-rata sampel. Misal
suatu besaran fisis yang diukur N kali pada kondisi yang sama, dan diperoleh hasil-hasil
pengukuran X1, X2, X3,…,Xn. Maka nilai rata-ratanya dicari dengan persamaan berikut:
Σ𝑋
∆𝑋 = = 𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ . +𝑥𝑁
𝑁
Ketidakpastian ∆𝑋 dapat dinyatakan oleh simpangan baku nilai rata-rata sampel.

2
1 √𝑁Σ𝑋𝑖 − (Σ𝑋𝑖 )
2

𝑆𝑥 =
𝑁 𝑁−1
Banyaknya angka yang dapat dilaporkan dalam percobaan berulang mengikuti aturan
berikut:

a. Ketidakpastian relatif sekitar 10% berhak atas 2 angka.


b. Ketidakpastian relatif sekitar 1% berhak atas 3 angka.
c. Ketidakpastian relatif sekitar 0,1% berhak atas 4 angka.
Kelebihan Pengukuran Berulang: Kelebihan pengukuran berulang jika dibandingkan
pengukuran tunggal yaitu pengukuran berulang hasilnya lebih mendekati niai sebenarnya.
Ketidakpastian dalam pengukuran berulang lebih kecil jika dibandingkan dengan ketidakpastian
pengukuran tunggal.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


47
 Ketidakpastian pengukuran
Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran menyebabkan hasil pengukuran tidak bisa dipastikan
sempurna. Dengan kata lain, terdapat suatu ketidakpastian dalam pengukuran. Dalam
penyusunan laporan hasil praktikum fisika, hasil pengukuran yang kalian lakukan harus
dituliskan sebagai:
𝑥 = 𝑥 ± ∆𝑥
Keterangan:
x = hasil pengamatan
x0 = pendekatan terhadap nilai benar.
Δx = nilai ketidakpastian.
Arti dari penulisan tersebut adalah hasil pengukuran (x) yang benar berada di antara x – Δx
dan x + Δx. Penentuan x0 dan Δx tergantung pada pengukuran tunggal atau pengukuran ganda
atau pengukuran berulang.
 Kesalahan pengukuran atau error
Kesalahan pengukuran adalah perbedaan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang terukur.
Kesalahan dalam pengukuran dapat digolongkan menjadi kesalahan umum, kesalahan sistematis,
dan kesalahan acak. Kesalahan umum adalah kesalahan yang disebabkan keterbatasan pada
pengamat saat melakukan pengukuran. Kesalahan sistematik merupakan kesalahan yang
disebabkan oleh alat yang digunakan dan atau lingkungan di sekitar alat yang memengaruhi
kinerja alat. Misalnya, kesalahan kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan komponen alat atau
kerusakan alat, kesalahan paralaks, perubahan suhu, dan kelembaban. Kesalahan acak adalah
kesalahaan yang terjadi karena adanya fluktuasi - fluktuasi halus pada saat melakukan
pengukuran. Kesalahan ini dapat disebabkan karena adanya gerak brown molekul udara,
fluktuasi tegangan listrik, landasan bergetar, bising, dan radiasi.

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


48
ASSESMENT SUMATIF

Keterangan: *) Dikerjakan di akhir bab

1. Alat yang digunakan untuk mengukur diamter cincin adalah…


a. Mistar
b. Neraca analitis
c. Mikrometer sekrup
d. Jangka sorong
2. Berapa tingkat ketelitian yang dimiliki oleh jangka sorong...
a. 1 cm
b. 0,01 cm
c. 1 mm
d. 0,1 mm
3. Termometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur...
a. Massa jenis benda
b. Suhu benda
c. Volume benda
d. Ketebalan benda
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian yang ditunjukan oleh angka 2 pada gambar di atas berfungsi untuk…

a. Mengukur ketebalan
b. Mengukur skala nonius
c. Mengukur diameter dalam
d. Mengukur diamter luar
5. Perhatikan ganbar di bawah ini!

Berapa hasil pengukuran pada gambar di atas?


a. 4,50 mm
b. 4,55 mm
c. 5,55 mm
d. 5,75 mm

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


49
6. Sebuah batu bata diukur ketebalannya menggunakan jangka sorong. Berapa hasil pengukuran
yang ditunjukan pada gambar di bawah ini…

a. 5,15 cm
b. 4,15 cm
c. 4,25 cm
d. 5,25 cm
7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berapa hasil pengukuran yang disajikan pada gambar diatas…

a. 4,30 mm
b. 4,25 mm
c. 5,20 mm
d. 5,25 mm
8. Angka penting pada bilangan 0,30800 m. Berapakah jumlah angka penting pada bilangan
tersebut...
a. 4 angka penting
b. 5 angka penting
c. 6 angka penting
d. 7 angka penting
9. Sebuah kelapa massanya 5,25 kg, maka massa 13 kelapa sejenis yang ditulis dengan aturan
angka penting adalah…
a. 53,8 kg
b. 57,3 kg
c. 68,2 kg
d. 7,28 kg

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


50
10. Perhatikan tabel pengukuran berulang kelajuan lari seekor kelinci!

Percobaan v (m/s)
1 6,5
2 5,5
3 6,6
4 4,5
5 6,4

Berapa hasil pengukuran kecepatan kelinci tersebut bila memperhitungkan ketidakpastian adalah
sebesar…
a. 5,8 m/s
b. 5,9 m/s
c. 4,8 m/s
d. 4,12 m/s

KUNCI JAWABAN ASSESMENT SUMATIF

1. C
2. D
3. B
4. C
5. B
6. A
7. A
8. B
9. C
10. B

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


51
DAFTAR PUSTAKA

➢ Ni Ketut Lasmi, IPA Fisika Untuk SMA/MA Kelas X, Kurikulum Merdeka: Erlangga.
➢ R. Puspaningsih, Ayuk, dkk., Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X, (Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021)
➢ https://id.wikipedia.org/wiki/Notasi_ilmiah
➢ https://kuliah.unpatti.ac.id/mod/page/view.php?id=58#:~:text=Error%20atau%20kesalaha
n%20adalah%20perbedaan,suhu%2C%20dan%20lain%2Dlain.
➢ http://walpaperhd99.blogspot.com/2019/02/pengertian-pengukuran-kesalahan-ketidakpastian-
pengukuran.html
➢ https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5510988/mengenal-besaran-turunan-dan-bedanya-
dengan-besaran-pokokhttps://www.inews.id/news/nasional/pengertian-besaran-pokok-dan-7-
macamnya-dalam- pelajaran-fisika
➢ https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/18/174723169/perbedaan-besaran-dan-satuan
➢ https://www.wardayacollege.com/fisika/pengukuran/pengukuran/angka-penting/
➢ https://www.suara.com/tekno/2021/09/26/185244/mikrometer-sekrup-pengertian-cara-
menggunakan-dan-cara-membaca
➢ https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-pengukuran-
tunggal.htmlhttps://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-pengukuran-
berulang.html

Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning


52
Modul Ajar Alat-Alat Ukur Berbasis Problem Based Learning
53

Anda mungkin juga menyukai