1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Modul Ajar Pengukuran Dalam Kegiatan Ilmiah. Modul ajar ini disusun
sebagai modul utama peserta didik dalam proses pembelajaran secara luring maupun daring. Modul
Ajar ini dibuat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik namun tidak
menghilangkan substansi kan keilmiahan dari sebuah Modul Ajar.
Melalui Modul Ajar ini diharapkan, memberikan kontribusi dalam membentuk peserta didik
yang mempunyai kompetensi abad 21 dalam era industri 4.0. lebih lanjut dengan memanfaatkan modul
ini, akan membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri,
mampu berkolaborasi serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Modul Ajar ini. Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan,
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan sebagai saran untuk melakukan perbaikan
dalam penyusunan Modul Ajar ini untuk kedepannya. Akhir kata, semoga Modul Ajar ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan bagi orang lain.
Amelia Rahma, S. Pd
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif
dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan
memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi,
mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran
lingkungan, teknologi nano, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan
alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang
berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif,
bergotong royong berkebhinekaan global.
A. INFORMASI UMUM
Penyusun Amelia Rahma, S. Pd
Tahun ajaran 2022/2023
Elemen/Topik Pemahaman Fisika/Hakikat Fisika, Besaran dan Pengukurannya
Subbab 1.1 Macam-macam alat ukur
1.2 Besaran, Satuan dan Dimensi
Alokasi Waktu 135 Menit (3 JP)
Pertemuan Ke- 1
Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar kritis: Mencari informasi yang dapat diperoleh dari
internet, dapat memilih informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber-sumber
informasi yang terpercaya, dapat secara bersama-sama
menganalisa dan mengambil keputusan.
2. Kreatif: Mmebuat presentasi dari hasil diskusi dan praktikum,
bertanggung jawab selama proses pembelajaran.
3. Bergotong royong: Peserta didik bersama kelompoknya
secara sukarela melakukan kegiatan penyelesaian tugas dapat
dikerjakan berjalan lancar, mudah dan ringan. Masing-
masing peserta didik dapat dengan mudaj berkolaborasi,
saling peduli dan berbagi.
Sarana Prasarana 1. Modul ajar
2. Laptop/HP
3. LCD
4. Papan tulis
5. ATK
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap muka/Luring
C. ASSESMENT/PENILAIAN
1. Assesment Diagnosis
❖ Sebutkan beberapa alat ukur yang kamu ketahui beserta fungsinya yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari!
2. Assesment Formatif
Perhatikan gambar dibawah ini!
Jawaban:
Aktivitas 1.1
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
PETUNJUK:
1. Tuliskan identitas kelompok
2. Baca, pahami dan cermati Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Kerjakan dan diskusikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Jika ada yang belum dipahami silahkan tanyakan kepada guru
Tujuan Pembelajaran
KUNCI JAWABAN:
A. INFORMASI UMUM
Penyusun Amelia Rahma, S. Pd
Tahun ajaran 2022/2023
Elemen/Topik Pemahaman Fisika/Hakikat Fisika, Besaran dan
Pengukurannya
Subbab 1.1 Macam-macam alat ukur
1.2 Besaran, Satuan dan Dimensi
Alokasi Waktu 135 Menit (3 JP)
Pertemuan Ke- 2
Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar kritis: Mencari informasi yang dapat diperoleh
dari internet, dapat memilih informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber-sumber
informasi yang terpercaya, dapat secara bersama-sama
menganalisa dan mengambil keputusan.
2. Kreatif: Mmebuat presentasi dari hasil diskusi dan
praktikum, bertanggung jawab selama proses
pembelajaran.
3. Bergotong royong: Peserta didik bersama kelompoknya
secara sukarela melakukan kegiatan penyelesaian tugas
dapat dikerjakan berjalan lancar, mudah dan ringan.
Masing-masing peserta didik dapat dengan mudaj
berkolaborasi, saling peduli dan berbagi.
Sarana Prasarana 1. Modul ajar
2. Laptop/HP
3. LCD
4. Papan tulis
5. ATK
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap muka/Luring
AYO LAKUKAN
Kalian dapat mencoba untuk membandingkan penggunaan alat ukur panjang untuk
mengukur panjang dari beberapa benda yang ada di sekitar kalian, misalnya botol dan buku
tulis, lakukanlah aktivitas berikut ini:
1. Kalian akan mengukur satu benda yang sama, dengan menggunakan tiga alat ukur yang
berbeda. Menurut pendapat kalian, apakah hasil pengukurannya akan sama atau berbeda?
Jelaskanlah alasannya!
2. Isilah tabel dengan hasil pengukuran ketiga alat tersebut!
3. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, adakah besaran yang diukur dengan alat ukur yang
tidak sesuai? Besaran apa saja yang diukur dengan alat ukur yang tidak sesuai? Jelaskan
mengapa alat ukurnya tidak sesuai?
4. Berdasarkan hasil perbandingan hasil pengukuran yang Kalian dapatkan, alat ukur apa
yang cocok dan tidak cocok untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti pengukurannya?
Jelaskan alasannya.
Jawaban:
D. RUBRIK PENILAIAN
• Rubrik Penilaian Pengerjaan Soal
No Pedoman Penilaian Skor
1. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan disertai alasan yang 100
benar.
2. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar, namun alasan masih 90-99
kurang tepat.
3. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar, namun tidak disertai 80-89
dengan alasan yang benar.
4. Tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan tidak disertai 60-79
alasan yang benar.
5. Tidak menjawab pertanyaan. 0
Aktivitas 1.2
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
PETUNJUK:
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang
akan diukur.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran berdasarkan dimensinya.
3. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan alat ukur panjang.
Untuk memilih alat ukur apa yang digunakan dalam kegiatan pengukuran, kalian perlu
mempertimbangkan besaran apa yang diukur. Pada kasus ini, kalian harus memilih alat ukur
panjang apa yang cocok digunakan untuk mengukur diameter baut. Sebelum
A. Jangka Sorong
Carilah informasi mengenai:
1. Komponen-komponen pada jangka sorong
Diameter sebuah benda yang diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup adalah...
Skala utama = ....
Skala nonius = ..... × 0,01
= ....
Hasil pengukuran = .....
KUNCI JAWABAN
A. Jangka Sorong
1. Komponen-komponen pada jangka sorong
(1) Rahang dalam – mengukur tebal dan diameter luar benda.
(2) Rahang luar – mengukur diameter dalam benda.
(3) Pengukur kedalaman (Depth probe) – mengukur kedalaman benda.
(4) Skala utama cm – mengukur skala utama (satuan cm).
(5) Skala utama inci – mengukur skala utama (satuan inci).
(6) Skala nonius inci – mengukur skala nonius (satuan inci).
(7) Skala onius 0,1 mm – mengukur skala nonius (satuan inci).
(8) Pengunci – mengunci alat ukurNilai skala terkecil pada alat ukur
A. INFORMASI UMUM
Penyusun Amelia Rahma, S. Pd
Tahun ajaran 2022/2023
Elemen/Topik Pemahaman Fisika/Hakikat Fisika, Besaran dan
Pengukurannya
Subbab 1.3 Aturan angka penting dan notasi ilmiah
Alokasi Waktu 135 Menit (3 JP)
Pertemuan Ke- 3
Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar kritis: Mencari informasi yang dapat diperoleh
dari internet, dapat memilih informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber-sumber
informasi yang terpercaya, dapat secara bersama-sama
menganalisa dan mengambil keputusan.
2. Mandiri: Mengemukakan ide pada saat diskusi dan
praktikum dan bertanggung jawab selama proses
pembelajaran.
Sarana Prasarana 1. Modul ajar
2. Laptop/HP
3. LCD
4. Papan tulis
5. ATK
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap muka/Luring
b. Sebuah benda memiliki massa sebesar 0,086016 gram. Tentukan nilai angka benda
dengan satu angka penting, dua angka penting dan empat angka penting!
c. Sebuah semangka memiliki massa 7,58 kg, berapa kg jika terdapat 13 semangka dengan
massa yang sama? Tuliskan dengan aturan angka penting!
d. Sebuah pita diukur dengan lebar 0,6352 m dan panjangnya 5,2 m. Berapakah angka
penting yang terdapat pada luas pita tersebut?
D. RUBRIK PENILAIAN
• Rubrik Penilaian Pengerjaan Soal
No Pedoman Penilaian Skor
1. Mampu menentukan jumlah angka penting dengan benar dan 100
menuliskannya dengan benar
2. Mampu menentukan jumlah angka penting dengan benar namun 60-90
menuliskannya kurang tepat
3. Tidak menjawab pertanyaan. 0
Aktivitas 1.3
Kelompok :
1.
2.
3.
PETUNJUK:
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi nilai
ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran dan melakukan pengolahan data
dengan aturan angka penting dan notasi ilmiah.
1. Terdapat aturan yang disebut sebagai aturan angka penting. Carilah informasi
mengenai apa saja yang dapat dikatakan sebagai angka penting dan yang bukan
angka penting, beserta contohnya.
2. Mengapa jumlah angka penting dari hasil pengukuran perlu diketahui?
3. Dalam pengolahan data, kalian tentu akan melibatkan operasi matematika seperti
perkalian dan pembagian, serta penjumlahan dan pengurangan. Cobalah untuk
mencari contoh bagaimana perkalian dan pembagian angka penting, serta
penjumlahan dan pengurangan angka penting dioperasikan dalam proses pengolahan
data.
4. Jika nilai yang kalian dapatkan dari hasil pengolahan data sangat kecil atau sangat
besar, bagaimana cara kalian menuliskannya?
A. INFORMASI UMUM
Penyusun Amelia Rahma, S. Pd
Tahun ajaran 2022/2023
Elemen/Topik Pemahaman Fisika/Hakikat Fisika, Besaran dan
Pengukurannya
Subbab 1.4 Nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang
Alokasi Waktu 135 Menit (3 JP)
Pertemuan Ke- 4
Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar kritis: Mencari informasi yang dapat diperoleh
dari internet, dapat memilih informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dari sumber-sumber-sumber
informasi yang terpercaya, dapat secara bersama-sama
menganalisa dan mengambil keputusan.
2. Kreatif: Mmebuat presentasi dari hasil diskusi dan
praktikum, bertanggung jawab selama proses
pembelajaran.
3. Bergotong royong: Peserta didik bersama kelompoknya
secara sukarela melakukan kegiatan penyelesaian tugas
dapat dikerjakan berjalan lancar, mudah dan ringan.
Masing-masing peserta didik dapat dengan mudaj
berkolaborasi, saling peduli dan berbagi.
Sarana Prasarana 1. Modul ajar
2. Laptop/HP
3. LCD
4. Papan tulis
5. ATK
Target Peserta Didik Reguler/Tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Moda Pembelajaran Tatap muka/Luring
D. RUBRIK PENILAIAN
• Rubrik Penilaian Pengerjaan Soal
No Pedoman Penilaian Skor
1. Mampu menghitung pengukuran dengan benar dan menuliskannya 100
dengan benar
2. Mampu menghitung pengukuran dengan benar namun 60-90
menuliskannya kurang tepat
3. Tidak menjawab pertanyaan. 0
Aktivitas 1.4
Pada 8 Desember 2020 silam, sebuah truk mengalami patah baut roda belakang di daerah jalan lintas
Sumatera, Medan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan patah baut pada ban belakang, seperti
muatan pada truk melebihi kapasitas maksimum, ukuran mur dan baut tidak sesuai, penggunaan baut
dengan material bahan yang tidak sesuai, dan lain-lain.
1. Carilah informasi material yang digunakan pada baut ban beserta massa jenisnya!
Baut yang bisa direkomendasikan untuk digunakan pada ban truk adalah...
Coba amati Gambar 6, terdapat beragam baut yang ditampilkan dalam berbagai warna. Warna
tersebut menunjukkan jenis material bautnya. Terdapat macam-macam jenis baut yang memiliki
warna berbeda dalam beragam ukuran. Baut yang berkualitas tentu memiliki nilai ekonomis yang
lebih tinggi dibandingkan baut dengan kualitas biasa, sehingga terdapat kemungkinan untuk
adanya pemalsuan. Kali ini Kalian akan berlatih bagaimana cara mengetahui material baut.
Kalian perlu menyediakan tiga sampel baut berbeda warna dan ukuran. Untuk memastikan jenis
materialnya, Kalian dapat melakukan percobaan sederhana. Ikutilah langkah-langkah berikut ini.
Observasi
1. Amatilah gambar 6, berdasarkan pengamatan Kalian pada baut, besaran turunan fisika apa yang
dapat digunakan untuk mengetahui jenis baut? Cari tahu persamaan besaran turunan yang dapat
digunakan untuk mengetahui jenis baut tersebut.
2. Untuk mendapatkan besaran fisika yang disebutkan pada nomor 1, besaran-besaran apa saja yang
harus diukur?
3. Dengan mempertimbangkan wujud baut tersebut, alat ukur apa yang dapat digunakan untuk
mengukur besaran-besaran yang disebutkan pada nomor 2? Jelaskan bagaimana Kalian
mengukurnya?
Klasifikasi
Dalam praktikum ini, kalian perlu mengetahui hubungan sebab-akibat yang terjadi ketika kalian
memberikan perlakuan kepada ketiga baut. Hubungan sebab-akibat itu biasa disebut dengan variabel.
Interpretasi
1. Besaran apa saja yang ikut berubah karen adanya variabel bebas? (besaran ini kemudian kita
sebut sebagai variabel terikat)
Hipotesis
Merencanakan Eksperimen
I. Judul Praktikum :
II. Tujuan Praktikum :
III. Pendahuluam
*) Catatan
▪ Paragraf pertama berisi deskripsi kasus tentang menentukan jenis material baut.
▪ Paragraf kedua berisi penjelasan singkat mengenai massa jenis.
IV. Alat dan Bahan :
V. Prosedur Praktikum :
VI. Tabel Pengamatan
Buatlah tabel berikut sebanyak tiga tabel untuk tiga jenis baut yang berbeda.
No Jenis Baut Massa Baut (gr) Volume awal air (Ml) Volume akhir air (Ml)
1.
2.
3.
4.
No 𝝆 𝝆
(×103 kg/m3) (×106 kg2/m6)
Jawaban:
Jawaban:
1
∆𝑥 = × 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
2
Kekurangan dalam pengukuran tunggal yaitu pengukuran tunggal memberikan hasil yang
kurang teliti dikarenakan hanya melakukan pengukuran sekali saja.
Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan secara berulang. Biasanya jenis
pengukuran berulang dipakai untuk mengukur sesuatu yang sering kali hasilnya berbeda apabila
diukur pada bagian yang berbeda. Semisal mengukur kelereng. Di dalam pengukuran berulang,
nilai suatu kepastian bisa diperoleh dari simpangan baku nilai rata-rata yang diperoleh dari
pengukuran. Pada pengukuran berulang nilai x ditentukan dari nilai rata-rata sampel. Misal
suatu besaran fisis yang diukur N kali pada kondisi yang sama, dan diperoleh hasil-hasil
pengukuran X1, X2, X3,…,Xn. Maka nilai rata-ratanya dicari dengan persamaan berikut:
Σ𝑋
∆𝑋 = = 𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ . +𝑥𝑁
𝑁
Ketidakpastian ∆𝑋 dapat dinyatakan oleh simpangan baku nilai rata-rata sampel.
2
1 √𝑁Σ𝑋𝑖 − (Σ𝑋𝑖 )
2
𝑆𝑥 =
𝑁 𝑁−1
Banyaknya angka yang dapat dilaporkan dalam percobaan berulang mengikuti aturan
berikut:
Bagian yang ditunjukan oleh angka 2 pada gambar di atas berfungsi untuk…
a. Mengukur ketebalan
b. Mengukur skala nonius
c. Mengukur diameter dalam
d. Mengukur diamter luar
5. Perhatikan ganbar di bawah ini!
a. 5,15 cm
b. 4,15 cm
c. 4,25 cm
d. 5,25 cm
7. Perhatikan gambar di bawah ini!
a. 4,30 mm
b. 4,25 mm
c. 5,20 mm
d. 5,25 mm
8. Angka penting pada bilangan 0,30800 m. Berapakah jumlah angka penting pada bilangan
tersebut...
a. 4 angka penting
b. 5 angka penting
c. 6 angka penting
d. 7 angka penting
9. Sebuah kelapa massanya 5,25 kg, maka massa 13 kelapa sejenis yang ditulis dengan aturan
angka penting adalah…
a. 53,8 kg
b. 57,3 kg
c. 68,2 kg
d. 7,28 kg
Percobaan v (m/s)
1 6,5
2 5,5
3 6,6
4 4,5
5 6,4
Berapa hasil pengukuran kecepatan kelinci tersebut bila memperhitungkan ketidakpastian adalah
sebesar…
a. 5,8 m/s
b. 5,9 m/s
c. 4,8 m/s
d. 4,12 m/s
1. C
2. D
3. B
4. C
5. B
6. A
7. A
8. B
9. C
10. B
➢ Ni Ketut Lasmi, IPA Fisika Untuk SMA/MA Kelas X, Kurikulum Merdeka: Erlangga.
➢ R. Puspaningsih, Ayuk, dkk., Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X, (Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021)
➢ https://id.wikipedia.org/wiki/Notasi_ilmiah
➢ https://kuliah.unpatti.ac.id/mod/page/view.php?id=58#:~:text=Error%20atau%20kesalaha
n%20adalah%20perbedaan,suhu%2C%20dan%20lain%2Dlain.
➢ http://walpaperhd99.blogspot.com/2019/02/pengertian-pengukuran-kesalahan-ketidakpastian-
pengukuran.html
➢ https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5510988/mengenal-besaran-turunan-dan-bedanya-
dengan-besaran-pokokhttps://www.inews.id/news/nasional/pengertian-besaran-pokok-dan-7-
macamnya-dalam- pelajaran-fisika
➢ https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/18/174723169/perbedaan-besaran-dan-satuan
➢ https://www.wardayacollege.com/fisika/pengukuran/pengukuran/angka-penting/
➢ https://www.suara.com/tekno/2021/09/26/185244/mikrometer-sekrup-pengertian-cara-
menggunakan-dan-cara-membaca
➢ https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-pengukuran-
tunggal.htmlhttps://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-pengukuran-
berulang.html