(RPP)
A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
metakognitif berdasarkan rasa ingin di sekolah secara mandiri serta bertindak
tahunya tentang ilmu pengetahuan, secara efektif dan kreatif, dan mampu
teknologi, seni, budaya, dan humaniora menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Memahami pengertian muatan listrik, Menentukan besarnya gaya listrik pada muatan
yang segaris, Memahami pengertian, jenis-jenis dan manfaat kapasitor, Menentukan
besarnya kapasitas suatu kapasitor serta mampu Menyusun percobaan kelistrikan
(pengisian dan pengosongan kapasitor)dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama
dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Batang plastik digosok dengan wol menjadi bermuatan listrik positif
Elektron dapat keluar atau masuk ke dalam susunan atom
Mesin fotokopi menggunakan muatan listrik statis untuk menengkap bubuk hitam
(toner) pada kertas
2. Konsep
Listrik statis mempelajari tentang muatan listrik yang berada dalam keadaan
diam.
Gaya tarik atau tolak antara dua muatan listrik sebanding dengan muatan-
muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
Potensial listrik adalah besaran skalar (tidak memiliki arah) sehingga potensial
listrik total di suatu titik akibat beberapa muatan lainnya merupakan penjumlahan
aljabar biasa dari potensial listrik masing-masing muatan tersebut
Sebuah kapasitor yang bermuatan memiliki energi potensial yang tersimpan di
dalamnya
3. Prinsip
Suatu benda dikatakan bermuatan listrik negatif, jika benda tersebut kelebihan
elektron
4. Prosedur
vektor kuat medan listrik di suatu titik adalah:
a. vektor E menjauhi muatan sumber positif dan mendekati sumber negatif;
b. vektor E memiliki garis kerja sepanjang garis hubung antara muatan sumber
dengan titik yang akan dilukis vektor kuat medannya.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran: Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), Ceramah, Diskusi,Tanya
Jawab,
Penugasan
G. Sumber Belajar
1. Teks Siswa,
2. Buku Pegangan Guru,
3. Modul/bahan ajar,
4. internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi 15
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Hukum Coulomb
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Hukum Coulomb
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Hukum Coulomb
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Hukum Coulomb
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Hukum Coulomb
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Hukum Coulomb
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah
terkait materi pokok yaitu
Hukum Coulomb
Aktivitas
Hukum Coulomb
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Hukum Coulomb
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang
Hukum Coulomb
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Hukum Coulomb
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Hukum Coulomb
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
15
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
menit
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
Hukum Coulomb
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb yang berhubungan dengan
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,Tentang
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
dengan cara :
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb yang berhubungan dengan
Kapasitas Kapasitor
Kapasitor atau sering juga disebut dengan sebutan
kondensator merupakan dua pelat konduktor yang
diletakkan sejajar, diberi muatan listrik yang sama
besar, tetapi berlainan jenisnya. Pada dasarnya
kapasitor banyak jenisnya, pada kesempatan ini kita
hanya akan mempelajari tentang kapasitor keping
sejajar.
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Susunan Kapasitor
Di pasaran banyak kita jumpai kapasitor yang nilai
kapasitasnya bermacam-macam, dari yang kecil yaitu
dalam ukuran piko farad (pF), nano farad (nF), dan
mikro farad (F). Akan tetapi kadang-kadang yang ada
di pasaran tidak cocok dengan yang kita butuhkan,
sehingga kita dapat menyusun kapasitor itu
sedemikian rupa memiliki kapasitas yang kita
butuhkan. Dalam rangkaian listrik ataupun rangkaian
elektronika, kapasitor dapat disusun dalam dua cara,
yaitu susunan seri dan paralel, tetapi dapat juga
disusun gabungan susunan seri dan paralel. Bahasa
Elektronika Awalan untuk menun- jukkan pecahan
atau perkalian satuan
p = piko (sepertriliun)
n = nano (sepermiliar)
= mikro (seperjuta)
m = mili (seperseribu)
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
Aktivitas
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Kapasitor
Kapasitas Kapasitor
Energi dalam Kapasitor
Susunan Kapasitor
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
15
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
menit
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Gaya Coulomb termasuk besaran vektor. Apabila pada sebuah benda bermuatan
dipengaruhi oleh benda bermuatan listrik lebih dari satu, maka besarnya gaya
Coulomb yang bekerja pada benda itu sama dengan jumlah vektor dari masing-
masing gaya Coulomb yang ditimbulkan oleh masing-masing benda bermuatan
tersebut. Misalnya untuk tiga buah
A. GAYA LISTRIK
Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negative. Jika dua benda
bermuatan listrik yang sejenis, misalnya positif (+) dengan positif (+) atau negative (-)
dengan negative (-) maka benda tersebut akan saling tolak menolak. Jika dua benda
bermuatan tidak sejenis, yaitu positif (+) dengan negative (-) maka kedua benda tersebut akan
saling tarik menarik.
Peristiwa tolak menolak atau tarik menarik benda disebut interaksi elektrostatik atau interaksi
muatan-muatan listrik diam (tidak mengalir).
Hukum Coulomb
Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak yang terjadi di rumuskan dalam hukum
Coulomb yang dinyatakan oleh Charles Augustin de Coumlomb (1786) sebagai berikut :
“Gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan, dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara ke dua muatan itu”
Medan listrik digambarkan dengan garis gaya listrik yang arahnya keluar (menjauhi)
untuk muatan positif dan masuk (mendekati) untuk muatan negative.
jadi besar gaya listrik dapat juga ditulis:
Jika suatu titik daerah atau ruang dipengaruhi oleh beberapa medan listrik, maka kuat medan
listrik di daerah titik tersebut adalah jumlah dari kuat medan listrik yang di hasilkan oleh tiap
muatan smber pada titik tersebut.
C. HUKUM GAUS
Hukum gaus menjelaskan hubungan fluks listrik (jumlah garis medan yang menembus suatu
permuakaan tertutup) dengan jumlah muatan listrik yang dilimgkungi oleh permukaan
tertutup itu. Hukum ini digunakan untuk menentukan kuat medan listrik pada bola konduktor
dan pada keping sejajar.
Fluks listrik ( ɸ ) adalah sejumlah garis medan ( E ) yang menembus tegak lurus suaru bidang
(A).
Dinyatakan secara matematis:
Jika medan listrik menembus bidang tidak tegak lurus, tetapi ,membentuk sudut θ terhadap
bidang, maka besarnya fluks listrik menjadi :
berdasarkan konsep fluks listrik tersebut, Gauss mengemukakan hukumnya sebagai berikut:
“jumlah garis gaya dari suatu medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu”
Secara matematis, hukum Gauss dinyatakan dengan rumus:
Potensial listrik merupakan besaran scalar, apabila terdapat beberapa muatan titik, maka
potensial litrik pada sebuah titik merupakan jumlah aljabar potensialnya terhadap muatan-
muatan. Besarnya potensial di P :
E. KAPASITOR
Kapasitor atau kondensator adalah peralatan lisrik (komponen) elektronika yang digunakan
untuk menyimpan energy listrik dalam waktu yang singkat untuk di bebaskan kembali
dengan cepat. Pada dasarnya, kapasitor berupa dua keping atau dua lembaran penghantar
yang dipisahkan satu sama lain dengan bahan isolator. Isolator ini sering di sebut bahan
dielektrik.Kemampuan kapasitor dalam menyimpan energy disebut kapasitas atau
kapasitansi, yang dinyatakan dalam Farad (F).
Macam- Macam Kapasitor
Berdasarkan bahan dielektrik yang di gunakan , terdapat beberapa macam kapasitor, yaitu
kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor keramik, kapasitor elektrolit, kapasitor udara, dan
lain-lain. Selain itu kapasitor di bedakan menjadi dua kategori yaitu, kapasitor terkutub
(polar) dan kapasitor tak terkutub ( nonpolar ). Kapasitor polar menghendaki pemasangannya
dalam rangkaian listrik tidak boleh dibalik, bagian anodanya (+) harus dihubungkan dengan
potensial yang lebih tinggi dan bagian katodanya (-) harus dihubungkan dengan potensial
yang lebih rendah pemasangan terbalik dapat merusak kapasitor tersebut. Contoh kapaistor
polar adalah kapasitor elektrolit. Kapasitor nonpolar dapat dihubungkan dengan sumber
muatan secara sembarang.
Kapasitor digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Suatu kemampuan kapasitor untuk
menyimpan muatan llistrik dinyatakan dengan besaran kapasitas atau kapasistansi, kpasitas
kapasitor ( C ) di definisikan sebagai perbandingan antara muatan q yang tersimpan dalam
kapasitor dan beda potensial antara ke dua konduktornya.
Energy dalam kapasitor merupakan energy potensial yang tersimpan di dalam medan listrik
kapasitor ;
Beberapa kapasitor dapat dihubungkan secara seri, paralel dan kombinasi keduanya.
Lampiran 2
Kurikulum : K-13
Alokasi Waktu :
(URAIAN)
Indikator Soal: Disajikan sebuah benda bermuatan yang digantung pada seutas tali, kemudian
disebelah benda bermuatan diberikan muatan lain sehingga posisi benda berubah. Peserta didik
menentukan tegangan tali yang terjadi.
Level Kognitif: C4
Soal:
15 cm
Sebuah benda bermassa 20 gram dan bermuatan q = +0,5 µC digantungkan pada seutas tali ringan
yang massanya dapat diabaikan (seperti gambar). Tepat disebelah kanan benda pada jarak 15 cm
diletakkan muatan q = - 1 µC yang menyebabkan posisi benda menjadi seperti pada gambar. Jika k =
9 x 109Nm2/C2 dan g = 10 m/s2. Tentukan tegangan tali yang terjadi.
PEDOMAN PENSKORAN
+ -
W
2 1
(URAIAN)
Indikator Soal: Disajikan gambar dua muatan titik yang terpisah, kemudian ada muatan lain yang
berada di luar kedua muatan dengan jarak tertentu. Peserta didik diminta menghitung jarak
muatan tersebut jika potensialnya sama.
Level Kognitif: C4
Soal:
Pada gambar di atas dua muatan titik –q dan +2q terpisah sejauh a. Titik A berada di tengah-tengah
garis penghubung kedua muatan tersebut dan titik B berada sejauh x dari muatan +2q. Agar
potensial di titik B, Tentukan nilai x.....
PEDOMAN PENSKORAN
2 1
1
1
1
1
(URAIAN)
Indikator Soal: Disediakan gambar kapasitor keping sejajar. Sebuah proton bergerak dari keping A
ke keping B dengan kecepatan tertentu, peserta didik diminta menghitung beda potensial keping
sejajar tersebut
Level Kognitif: C4
Soal:
+ d
_
+ + _
++ _
aa AA
A B
Sebuah proton bergerak dari keping A ke B seperti terlihat pada gambar, memperoleh kecepatan 2x
105 m/s. Jika antara dua keping vakum d = 1 cm dan muatan proton = 1,6 x 10 -19 C dan massa proton
= 1,6 x 1027 kg, maka beda potensial keping sejajar tersebut adalah....volt
PEDOMAN PENSKORAN
1
1
1
5
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Penilaian sikap
Kelompok ke/ Aspek Afektif Jumlah skor Nilai
1 2 3 4 5
nama anggota
Kel. I
Kel. II
Kel. III
Kel. IV
Kel. V
Kel. VI
Kel. VII
Kel. VIII
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 4
20
Mempertahankan Pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
ASPEK JUMLAH NILAI
SCORE
N NAMA 1 2 3 4 5 6 7
O
Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
2 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
3 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
4 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
Rubrik:
N ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN
1 2 3
O
1 MERANGKAI ALAT Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,
tidak benar benar, tapi tidak benar dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja
kerja
2 PENGAMATAN Pengamatan Pengamatan Pengamatan
tidak cermat cermat tetapi cermat
tidak mendukung
mendukung interpretasi
interpretasi
3 DATA YANG Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
DIPEROLEH lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir atau ditulis dengan
ada yang salah benar
tulis
5 KESIMPULAN Tidak benar Sebagian Semua benar
atau tidak sesuai kesimpulan ada atau sesuai
tujuan yang salah atau tujuan
tidak sesuai
tujuan