Anda di halaman 1dari 18

Contoh LKS FISIKA Materi Optik

MENERAPKAN KONSEP OPTIK


Di susun oleh :
KASIYANTI
A. Deskripsi
Bahan ajar yang berbentuk LKS ini membahas tentang tiga sub kompetensi yaitu:
kegiatan belajaran pertama ini meliputi : sifat pemantulan cahaya pada cermin datar, pembentukan
bayangan pada cermin datar
kegiatan pembelajaran kedua ini meliputi : pemantulan cahaya pada cermin lengkung, pembentukan
bayangan pada cermin lengkung
kegiatan pembelajaran ketiga ini meliputi : pembiasan cahaya antara dua medium yang berbeda
kegiatan pembelajaran ke empat ini meliputi : pembiasan cahaya pada lensa cekung dan lensa
cembung
Evaluasi untuk kompetensi penerapan konsep optik dialokasikan 2 jam pelajaran. Setelah
mempelajari bahan ajar ini, kompetensi yang diharapkan adalah siswa dapat menerapkan konsep
optik dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Model
pembelajaran yang digunakan dalam menyelesaikan bahan ajar ini menggunakan model
pembelajaran Novick dengan metode eksperimen dan diskusi kelompok.
B. Prasyarat
Kemampuan awal yang digunakan siswa adalah memahami ciri-ciri cermin dan lensa.
C. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Penjelasan Bagi Siswa
a. Bentuk LKS ini secara berurutan cek kemampuan, pahami dari setiap subnya.
b. Setelah anda mengisi cek kemampuan, apakah anda termasuk kategori orang yang perlu
mempelajari LKS ini ? jika anda menjawab ya maka pelajari LKS ini.
c. Laksanakan tugastugas yang ada dalam LKS ini agar kompetensi anda meningkat sesuai standar.
d. Buatlah rencana belajar anda dengan menggunakan format seperti yang ada dalam LKS ini,
konsultasikan kepada guru, hingga mendapat persetujuan.
e. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi sesuai rencana kegiatan belajar yang
telah anda susun dan setujui oleh guru. Sebelum mempelajari satu kompetensi dasar, anda harus
sudah menguasai kompetensi dasar sebelumnya.
f. Lakukan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah yang ada sesuai dengan petunjuk LKS
g. Kerjakan soal-soal latihan. untuk pembentukan psikomotorik skills, sampai anda benarbenar
trampil sesuai standar, apabila anda mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas ini
konsultasikan dengan guru anda.
Peran guru
1. Membantu siswa dalam melaksanakan proses belajar.
2. Membimbing siswa melalui tugastugas yang dijelaskan dalam tahap belajar.
3. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktek, kemudian menjawab pertanyaan siswa
mengenai proses belajar.
4. Membantu siswa dalam menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk
belajar.
5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
6. Melaksanakan penilaian.
7. Menjelaskan kepada peserta siswa bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana
pembelajaran selanjutnya.
8. Mencatat pencapaiaan kemajuan peserta siswa.
D. Tujuan Akhir
Spesifikasi kinerja yang diharapkan dikuasai siswa setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar adalah
siswa dapat :
1. Mendeskripsikan konsep pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung serta pembentukan
bayangannya
2. Memahami konsep pembiasan pada dua bidang bata dan pembiasan pada lensa sembung dan
lensa cekung

E. Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kriteria
Kinerja
Lingkup Materi
Belajar
Indikator Pencapaian
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
1. Membedakan konsep cermin dan lensa
1. Membaca literatur dan mengamati bentuk dan fungsi cermin datar, cekung, dan cembung
2. Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk membuktikan hukum pemantulan
3. Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk dapat menggambarkan sinar-sinar
istimewa pada peristiwa pemantulan cahaya yang mengenai cermin datar, cekung, dan cembung.
4. Membaca literatur dan mengamati bentuk dan fungsi lensa cekung, dan cembung
5. Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk membuktikan hukum Snellius
6. Melakukan percobaan dengan menggunakan kit optik untuk dapat menggambarkan sinar-sinar
istimewa pada peristiwa pembiasan cahaya yang mengenai lensa cekung, dan cembung.
- Sifat dan fungsi cermin dan lensa
Teliti dan cermat dalam malakukan percobaan
- Penjelasan perbedaan cermin dan lensa
- Penjelasan tentang pemantulan pada cermin datar
- Pembentukan bayangan pada cermin datar
- Pembentukan bayangan pada cermin lengkung
Mampu mengaplikasikan konsep pemantulan dalam kehidupan sehari-hari
2. Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin
cekung
Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin
cembung
Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa
cekung
Berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa
cembung
Hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Teliti dan cermat dalam percobaan
- Penjelasan pembiasan cahaya pada dua medium yang berbeda
- Penjelasan tentang pembiasan cahaya pada lensa lengkung
- Pembentukan bayangan lensa lengkung
Mampu mengaplikasikan konsep pembiasan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menggunakan cermin dan lensa
Membaca literatur dan berdiskusi tentang pemanfaatan cermin dalam kehidupan sehari-hari
Membaca literatur dan berdiskusi tentang pemanfaatan lensa dalam kehidupan sehari-hari (lup,
kamera, mikroskop, proyektor, dll)
Penggunaan cermin dan lensa
Teliti dan cermat penggunaan lensa dan cermin
- Penjelasan konsep teropong
Mampu membuat teropong sederhana
F. Cek Kemampuan
NO
PERTANYAAN
YA
TIDAK

1.
2.
3
4..
5.
6.
7.
Tahukah anda pengertian cermin dan lensa?
Dapatkah anda menyebutkan macam macam jenis cermin dan lensa?
Dapatkah anda menyebutkan sifat sifat bayangan pada cermin dan lensa?
Dapatkah anda melakukan percobaan pembentukan bayangan pada cermin dan lensa?
Dapatkah anda memahami hukum snellius pada pemantulan pada cermin?
Dapatkah anda menyebutkan pengertian pembiasan?
Dapatkah anda menyebutkan macam-macam peralatan optik ?

Apabila anda menjawab Tidak pada salah satu pertanyaan di atas, pelajarilah materi tersebut pada
LKS ini. Apabila anda menjawab Ya pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan
mengerjakan tugas, dan evaluasi yang ada pada LKS ini.
BAB II PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN PEMBELAJARAN I

Lembar Kerja Siswa

PEMANTULAN CAHAYA DAN PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN DATAR


Tanggal :
Kelompok :
Anggota :

.
Tujuan Percobaan I
Menyelidiki sifat pemantulan pada cermin datar
Alat dan Bahan
1. Cermin datar
2. Jarum pentul
3. Laser
4. Penggaris
5. Busur derajat
6. Pena atau pensil
Langkah Kegiatan:
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok dan catat hasil pengamatan anda pada lembar yang
tersedia!
1. Siapkan alat sehingga terbentuk seperti rangkaian seperti di bawah ini
Kertas HVS
Laser
Cermin Datar

Gambar 1: Skema gambar secara keseluruhan


2. Gambarlah dua buah garis bersilangan pada tengah-tengah kertas HVS(lihat di gambar). Lalu,
letakkan kertas tersebut diatas meja. Letakkan cermin datar dengan permukaannya berimpit dengan
garis vertikal tersebut.
Cermin datar

Gambar 2: Kertas yang telah dibuat garis koordinat x dan y dan cermin datar diatasnya
3. Nyalakan laser, kemudian arahkan sinar laser tersebut (sinar datang) ke arah permukaan cermin
datar. Usahakan agar sinar datang membentuk sudut. Garislah jejak-jejak sinar pada kertas HVS
tersebut, lalu buatlah garis tegak lurus pada garis vertikal di titik O sehingga tampak seperti gambar:

Cermin datar
Sinar pantul
a
Sinar datang
aa
d
p
O

Gambar 3: Jalannya sinar datang dan sinar pantul serta sudut yang
dibentuk terhadap garis normal
4. Ukurlah besar sudut d dan p terhadap garis vertikal O, lalu masukkan hasil pengukuran tersebut
dalam tabel hasil pengamatan.
Data Hasil Pengamatan
a. Isikanlah data-data yang diperoleh kedalam tabel hasil pengamatan
No
Sudut datang d
Sudut Pantul p
1

2
b. Dari hasil percobaan tersebut, garis vertikal O terhadap bidang kertas disebut
dengan.....................................
c. Jika sinar yang berasal dari laser disebut dengan sinar datang maka sudut datang adalah sudut
yang dibentuk antara ..................................dengan................................
d. Jika sinar yang dipantulkan cermin disebut dengan sinar pantul maka sudut pantul adalah sudut
yang dibentuk antara ....................................dengan...........................................
e. Pada cermin datar besarnya sudut.................sama dengan sudut ...................
f. Peristiwa pemantulan pada bidang pantul yang rata disebut dengan
pemantulan....................................
Jika menganggap pada percobaan tersebut bahwa laser sebagai benda, maka bagaimanakah
pembentukan bayangan pada satu cermin datar atau lebih?

Percobaan II
Agar diperoleh jawaban yang benar atas pertanyaan di atas lakukan percobaan dengan
menggunakan cermin datar berikut :
Topik Percobaan II
Pembentukan bayangan pada cermin datar
Tujuan Percobaan II
Menyelidiki sifat bayangan dan pembentukan jumlah bayangan pada cermin datar
Alat dan Bahan
1. Cermin datar
2. Jarum pentul
3. Busur derajat
4. Penggaris
5. Pena atau pensil
6. Daftar nilai sudut trigonometri
Langkah Kegiatan:
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok dan catat hasil pengamatan anda pada lembar yang
tersedia!
1. Siapkan kertas HVS
2. Letakkan dua buah cermin datar di atas kertas HVS tersebut dengan membentuk sudut diantara
dua buah cermin datar.
3. Ukur besar sudut yang terbentuk antara dua buah cermin datar tersebut, kemudian catat pada
tabel hasil pengamatan
4. Tancapkan jarum pentul diantara dua buah cermin tersebut, seperti terlihat pada gambar:

Gambar 4 : Dua buah cermin datar yang digabung membentuk sudut


5. Amati dan catat pada tabel hasil pengamatan banyaknya bayangan jarum pentul yang terbentuk
pada dua buah cermin datar tersebut
Tabel Hasil Pengamatan
a. Isikanlah data-data yang diperoleh kedalam tabel hasil pengamatan
No

Besar Sudut antara Dua Buah Cermin( )


Jumlah Bayangan (n)
1
2

b. Jika jarum pentul merupakan benda pada cermin datar, maka bagaimanakah sifat bayangan yang
terbentuk pada cermin datar?
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.......
c. Jika merupakan sudut yang terbentuk antara dua buah cermin datar.
Jika diperbesar maka jumlah bayangan semakin......................dari jumlah bayangan semula, dan
jika diperkecil maka jumlah bayangan semakin...........................dari jumlah bayangan semula.
d. Jika banyaknya bayangan yang terbentuk adalah n, maka bandingkan nilai n dari hasil percobaan
anda dengan persamaan n = !
4. Kesimpulan
a. Apakah yang dimaksud dengan peristiwa pemantulan?
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..............
b. Apakah bunyi dari hukum pemantulan cahaya?
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
c. Sebutkan sifat-sifat bayangan yang terbentuk dari cermin datar!
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
......................................................................................................
d. Jelaskan keterkaitan antara sudut yang terbentuk antara dua buah cermin datar dengan
banyaknya jumlah bayangan yang terbentuk!
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

2. KEGIATAN PEMBELAJARAN II

PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN LENGKUNG

Tanggal :
Kelompok :
Anggota :

Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2008

Tujuan Percobaan
Menyelidiki terjadinya peristiwa pemantulan cahaya pada cermin lengkung

Alat dan Bahan


Sinar Laser
Cermin Kombinasi
Penggaris
Kertas gambar
Pensil
Langkah Kegiatan:
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok dan catat hasil pengamatan anda pada lembar yang
tersedia!
Siapkan kertas gambar, lalu buat garis membujur ditengah-tengah kertas tersebut
Letakkan cermin kombinasi diatas kertas dengan posisi bagian cekung menghadap kearah sumber
cahaya, lalu lukis cermin tersebut.

Sinarilah permukaan cermin tersebut menggunakan sinar laser, lalu tandai jejak sinar tersebut
menggunakan pensil
Hubungkanlah titik-titik yang telah terbentuk sehingga membentuk suatu garis.
Titik potong sinar-sinar pantul yang berasal dari sinar-sinar sejajar sumbu utama disebut titik fokus,
seperti pada gambar:

Catat hasil pengamatan kalian


Ulangi langkah-langkah diatas dengan mengganti permukaan cermin cekung menjadi cermin
cembung.
Kesimpulan
1. Pada cermin cekung, sinar-sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan terpusat pada
titik....................
2. Pada cermin cekung:
g.Sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan kearah titik...........
h.Sinar datang yang menuju titik fokus, akan dipantulkan sejajar dengan......
3. Jika pada cermin cekung terletak sebuah benda didepannya, dapatkah kita melukis bayangannya
dengan menggunakan sinar-sinar istimewa tersebut? Jika bisa, lukislah bayangan yang terbentuk
pada cermin cekung yang mempunyai fokus 5 cm sedangkan benda terletak pada jarak 8 cm.
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

4. Secara matematis bagaimanakah kaitan antara jarak benda, jarak bayangan serta fokus cermin?
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.............................................
5. Bagaimanakah hubungan antara jarak bayangan, jarak benda dengan perbesaran bayangannya?
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.............................................
6. Pada cermin cembung, titik potong perpanjangan sinar pantul disebut...........
..........................................................................................................................
7. Pada cermin cembung, sinar datang yang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan................................................................................................................................................
...................................................................................
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN III

PEMBIASAN CAHAYA
Tanggal :
Kelompok :
Anggota :

Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2008

Tujuan Percobaan
Menyelidiki terjadinya peristiwa pembiasan cahaya antara dua medium yang berbeda
Alat dan Bahan
Kaca Planpararel 6. Busur Derajat
Jarum pentul 7. Pena atau pensil
Kertas milimeter 8. Paku payung
Laser 9. Daftar nilai sudut trigonometri
Penggaris
Langkah Kegiatan:
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok dan catat hasil pengamatan anda pada lembar yang
tersedia!
5. Siapkan kertas milimeter
6. Letakkan kertas milimeter tersebut pada tripek kemudian lekatkan menggunakan paku payung
7. Gambarlah sumbu X dan Y pada kertas milimeter tersebut
8. Bagilah beberapa sudut pada kuadran yang dibentuk sumbu X dan Y, lalu letakkan kaca
planpararel di bawah sumbu X seperti pada ilustrasi gambar:

P1
P2
Gambar 1 : Jalannya sinar pada kaca plan paralel
dengan P1 dan P2 adalah jarum pentul 1 dan 2
9. Sinarilah kaca planpararel menggunakan sinar laser dengan mengikuti alur garis yang telah dibuat
pada kuadran sesuai dengan gambar diatas. Amati jalannya sinar laser tersebut.
10. Tancapkan jarum pentul P1 dan P2 pada sinar yang keluar melewati kaca planpararel sehingga
sinar tersebut melewati jarum pentul P1 dan P2.
11. Angkat kaca planpararel, kemudian hubungkan titik-titik yang terbentuk oleh jarum P1 dengan
pusat koordinat sumbu X dan Y, lalu hubungkan titik P1 dengan titik P2.
12. Ulangi langkah-langkah tersebut dengan variasi sudut yang berbeda.
13. Hitunglah besar sudut datang i, sudut bias r, serta indeks bias kaca planpararel.
Data Hasil Pengamatan
a. Isikanlah data-data yang diperoleh kedalam tabel hasil pengamatan
No
Sudut datang i
Sudut bias r
Sin i
Sin r
nkaca
1

b. Dilihat dari segi kerapatan medium secara optik , manakah yang lebih rapat kaca plan paralel atau
udara?
............................................................................................
c. Jika sinar medium udara yang mula-mula jatuh pada kaca plan paralel disebut dengan sinar datang
(i),dan sinar yang setelah mengenai bidang batas dua medium disebut sinar bias (r). Maka, jika sinar
datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, sinar biasnya akan
dibelokkan........................................................garis normal.
(mendekati/menjauhi)
d. Dengan melihat data arah sinar i dan sinar r (arah sinar saat meninggalkan kaca plan paralel),
maka dapat disimpulkan bahwa sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang
kurang rapat, maka sinar biasnya akan dibelokkan.........................................................garis normal.
(mendekati/menjauhi)
e. Dengan melihat gambar dalam kertas HVS yang kalian dapatkan dari hasil percobaan, maka
terlihat bahwa sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada...
.............................................(satu bidang atau tidak sebidang)
f. Jika sinar dari udara yang mula-mula jatuh pada kaca plan paralel disebut dengan sinar datang (i),
dan sinar yang setelah mengenai bidang batas dua medium disebut sinar bias (r), maka bagaimana
nilai perbandingan sinus sudut sinar datang (sin i) dan sinar bias (sin r)?..........................................
(tetap/tidak tetap)
g. Jika dari hasil percobaan menunjukkan bahwa bernilai konstan dan konstanta tersebut menyatakan
indeks bias relatif (nrelatif ), maka jika ditulis dalam persamaan matematis, hubungan perbandingan
dan nrelatif 2,1 * adalah..................................................................................................persamaan (1) *
nrelatif 2,1 merupakan indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1 (pada percobaan ini yang
menjadi medium 2 adalah kaca plan paralel dan medium 1 adalah udara)
h. Jika nrelatif 2,1 dapat dinyatakan dengan (perbandingan indeks bias medium 2 terhadap medium
1), maka persamaan (1) yang didapat dari jawaban pertanyaan Nomor g dapat ditulis dalam
bentuk...................................................persamaan (2).
i. Jika sinar datang dari udara maka, n =1, sehingga , dan ini yang kemudian dikenal dengan indeks
bias mutlak. Jika demikian menurut pendapatmu apakah indeks bias kaca plan paralel yang
didapatkan dari hasil percobaan , bisa juga disebut dengan indeks bias mutlak kaca plan
paralel ?...............................................................................................
Alasan.......................................................................................................................................................
.......................................................................................
..................................................................................................................................................................
........................................................................................

4. Kesimpulan
1. Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, sinar biasnya
akan dibelokkan................................................garis normal. (mendekati/menjauhi)
2. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, maka sinar
biasnya akan dibelokkan.........................................garis normal. (mendekati/menjauhi)
3. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada..................................................
a. (satu bidang atau tidak sebidang)
4. Bagaimana nilai pada peristiwa pembiasan?..........................................
5. Apa yang dimaksud dengan indeks bias relatif?
a. ..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
...........
6. Apa yang dimaksud dengan indeks bias mutlak?

a. ..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
.............
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN IV

PEMBIASAN CAHAYA
PADA LENSA CEMBUNG

Tanggal :
Kelompok :
Anggota :

Tujuan Percobaan I
Mengamati pembentukan bayangan pada lensa cembung
Alat dan Bahan
Lensa cembung 3. Kertas berpetak
Kertas bacaan
Langkah Kegiatan:
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok!

1. Letakkan kertas bacaan dan kertas berpetak diatas meja.


2. Dekatkan lensa cembung pada kedua kertas tersebut.
3. Amati pembentukan bayangan yang terjadi untuk masing-masing alat yang digunakan.
4. Apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan ini?
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..............
....................................................................................................................... .....
Penjelasan sinar sinar istimewa pada lensa cembung
Lintasan-lintasan sinar istimewa bagi lensa tipis adalah sebagai berikut :

Gambar 1: Jalannya sinar istimewa pada lensa cembung


Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui fokus utama.
Sinar datang melalui fokus utama dibiaskan sejajar sumbu utama.
Sinar datang melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan.
LALU BAGAIMANA HUBUNGAN JARAK BENDA (S), JARAK BAYANGAN (S) DENGAN JARAK
FOKUS (F) SERTA HUBUNGAN TINGGI BENDA (h), TINGGI BAYANGAN (h) DAN PERBESARAN
BAYANGAN (M) ?
Percobaan II
Agar diperoleh jawaban yang benar atas pertanyaan prediksi di atas lakukan percobaan berikut :
Topik Percobaan
Pembiasan pada lensa cembung dan cekung
Tujuan Percobaan
a. Menyelidiki hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s) dan jarak titik api (f) pada lensa
cembung.
b. Menyelidiki hubungan antara tinggi benda (s), tinggi bayangan (s) dan perbesaran linear bayangan
(M)
Alat dan Bahan
1. Lensa cembung fokus 120 mm
2. Lilin
3. Korek api
4. Penggaris
5. Layar yang terbuat dari kertas
Langkah Kerja
1. Susunlah alat-alat yang diperlukan seperti pada gambar 1 dibawah ini, berurutan dari kiri: layar,
lensa dan lilin.
4

Gambar 2 : posisi alat untuk mencari bayangan pada lensa cembung

2. Atur jarak antara lensa cembung dengan jarak fokus 120 mm dengan lilin sebagai jarak benda (s).
3. Geser-geser layar menjauhi atau mendekati lensa sehingga diperoleh bayangan yang jelas (tajam)
pada layar .
4. Ukur jarak layar ke lensa sebagai jarak bayangan (s) dan isikan hasilnya ke dalam tabel pada
kolom hasil pengamatan.
5. Ulangi langkah 2 sampai 4 untuk jarak-jarak benda seperti yang tertera dalam tabel di bawah.
Hasil pengamatan
a. Isikan data jarak benda (s) dan jarak bayangannya (s) ,serta perhitungan lainnya ke dalam tabel
berikut ini :
N
o
S (cm)
S (cm)
Sifat Bayangan
Membesar / mengecil
....kali ukuran benda
Maya/Nyata
1
5

2
15

3
25

b. Adakah hubungan antara dengan pada percobaan ini?

.
c. Bila perbesaran bayangan dinyatakan dengan M maka bagaimana hubungan antara M dan s serta
s adalah
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

d. Gambarkan pembentukkan bayangan untuk benda yang berjarak 25 cm pada cembung / data
berupa garis garis jalannya sinar datang dan sinar bias oleh lensa cembung !
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
...................................................
.............................................................................................................................
Kesimpulan
1. Bagaimana sinar-sinar istimewa pada lensa cembung ?
(a)..............................................................................................................................................................
..................................................................................
(b)..............................................................................................................................................................
..................................................................................
(c)..............................................................................................................................................................
.................................................................................
2. Bila lensa yang bersifat mengumpulkan sinar disebut dengan lensa konvergen dan, lensa yang
bersifat menyebarkan sinar disebut dengan lensa divergen, maka lensa cembung termasuk dalam
lensa .......................
3. ( konvergen/divergen)
4. Bila lensa yang mempunyai jarak fokus positif (+) disebut dengan lensa positif dan lensa yang
mempunyai jarak fokus negatif (-) disebut dengan lensa negatif, maka lensa cembung termasuk
kedalam lensa..............................(positif/negatif)
5. Bila s > s maka sifat bayangan...................................(diperkecil/diperbesar)
6. Bila s < s maka sifat bayangan..................................(diperkecil/diperbesar)

D. Soal Latihan I
Petunjuk :
1. Untuk soal pilihan ganda pilihlah salah satu jawaban dengan menyilang huruf a,b,c,d, atau e yang
paling benar.
2. Untuk soal essay kerjakan pada tempat yang disediakan.
3. Kerjakan soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu.
4. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator.
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Sederhanakanlah : [ (-3) + 8 ] + [ (-4)+(-2) ] =
a. 2 d. 1
b. 1 e. 2
c. 0
2. Sederhanakanlah : [ 2 (-3) ] + [ (-3) - 4 ] + (4 2) =
a. 0 d. 3
b.1 e. 4
c. 2
3. = .
a. d. 1

b. 1 e.
c. 1
4. + + = .
a. 1 d. 2
b. 1 e. 2
c. 1
5. Ubah lah ke dalam bentuk desimal = .
a. 0,02 d. 0,25
b. 0,22 e. 0,255
c. 0,225
6. Ubah lah ke dalam bentuk desimal = .
a. 0,5 d. 0,8
b. 0,6 e. 0,9
c. 0,7
7. Ubahlah ke dalam bentuk pecahan 0,5 = .
a. d.
b. e.
c.
8. Ubahlah ke dalam bentuk pecahan 0,444 = .
a. d.
b. e.
c.
9. Ubahlah ke dalam bentuk persen 0,65 = .
a. 65% d. 0,065%
b. 6,5% e. 0,0065%
c. 0,65%
10. Ubahlah ke dalam bentuk persen = .
a. 1250% d. 1,25%
b. 125% e. 12,5%
c. 12,5%
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini
1. 640,08 Gambar pondasi sebuah bangunan
seperti gambar disamping, hitunglah
487,68 panjang seluruh pondasi tersebut. 1097,28 792,48 (satuan cm)
Jawab.
2. Tentukan luas tulangan baja tarik ( A ) jika ditentukan A = w b h dengan
w = 0,0126, b = 100 cm, dan h = 11 cm.
Jawab.
3. Panjang pipa baja adalah 6,35 m. Nyatakanlah panjang pipa dalam pecahan biasa.
Jawab.
4. Suatu denah pondasi digambarkan dengan skala 1 : 1500. Berapa panjang fondasi sesungguhnya
jika pondasi digambarkan dengan ukuran 5 cm
Jawab.
5. Suatu adukan terdiri dari semen ( pc ), pasir ( ps ), dan kerikil ( kr ) dengan
perbandingan pc : ps : kr = 1 : 2 : 3. Jika diperlukan 1,5 m3 adukan, maka
berapa m3 masing masing bagian.

Jawab.

E. Kunci Jawaban
Latihan I
I. Pilihan Ganda
1. b 6. b
2. a 7. e
3. a 8. d
4. c 9. a
5. d 10. b
II. Esaay
1. Panjang seluruh Pondasi = 1097,28 + 487,68 + 792,48 + 640,08 + 1889,76 +
1127,77
= 6035,05. m
2. A = w . b . h
= 0,0126 x 100 x 11 cm2
= 13,86 cm2.
3. 6,35 m = ( 6 + 0,35 ) m
= ( 6 + 35/100 ) m = ( 6 + 7/20 ) m
= 6 7/20 m.

4. Skala gambar : panjang sebenarnya = 1 : 1500


1 cm : panjang sebenarnya = 1 : 1500
5 cm : panjang sebenarnya = 1 : 1500
panjang sebenarnya = 1500 x 5 cm
= 7500 cm
= 75 m.
5. pc : ps : kr = 1 : 2 : 3
pc = 1 bagian dari 1,5 m3
1+2+3
= 1/6 x 1,5 m3
= 0,25 m3
ps = 2 bagian x 1,5 m3
1+2+3
= 2/6 x 1,5 m3
= 1/3 x 1,5 m3
= 0,5 m3
kr = 3 bagian x 1,5 m3
1+2+3
= 3/6 x 1,5 m3
= 1/2 x 1,5 m3
= 0,75 m3.

Anda mungkin juga menyukai