HUKUM I NEWTON
Indikator
Tujuan
Rumusan Masalah
Hipotesis
Apabila kamu naik sebuah bus, kemudian bus itu tiba tiba di rem, kamu akan terdorong
ke depan. Bagaimana apabila bus tersebut maju tiba-tiba? Tentu kamu akan terdorong ke
belakan. Ketika kamu mendorong sebuah balok di atas meja yang permukaannya datar kamu
akan melihat bahwa balok tersebut akan cenderung bergerak dan kemudian berhenti. Akan
tetapi, pada saat permukaan meja tersebut diperhalus, balok akan cenderung terus bergerak.
Kejadian tersebut dipelajari kali pertama oleh Sir Issac Newton dan dinyatakan sebagai
Hukum I Newton yang menyatakan bahwa "suatu benda akan tetap diam atau tetapbergerak
lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja padabenda itu sama dengan nol". Prinsip
inilah yang menyebabkan kamu terdorong ke depan ketika bus tiba-tiba direm atau terdorong
ke belakang ketika bus bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut berhubungan
dengan sifat kelembaman dirimu. Oleh sebab itu, Hukum I Newton dikenal dengan hukum
kelembaman.
Langkah Pecobaan
Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan sebuah kotak pensil di atas
kertas itu.
Tariklah kertas itu secara horisontal dengan sekali sentakan.
Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali. Ulangi kegiatan di atas, tetapi dengan cara
yang sedikit berbeda. Tariklah kertas secara perlahan-lahan, lalu hentikan secara
mendadak. Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali.
Pertanyaan
3. Apa yang terjadi pada kotak pensil ketika kertas ditarik secara perlahan?
Kesimpulan
Daftar Pustaka
http://ghealuckyutami.blogspot.com/2015/04/lks-hukum-newton-1.html?m=1
LEMBER KERJA SISWA
Indikator
Tujuan
Rumusan Masalah
Hipotesis
Jawab:
Ya, karena setiap benda pasti memiliki kecendrungan untuk mempertahankan keadaannya
semula.
Apabila kamu naik sebuah bus, kemudian bus itu tiba tiba di rem, kamu akan terdorong ke
depan. Bagaimana apabila bus tersebut maju tiba-tiba? Tentu kamu akan terdorong ke
belakan. Ketika kamu mendorong sebuah balok di atas meja yang permukaannya datar kamu
akan melihat bahwa balok tersebut akan cenderung bergerak dan kemudian berhenti. Akan
tetapi, pada saat permukaan meja tersebut diperhalus, balok akan cenderung terus bergerak.
Kejadian tersebut dipelajari kali pertama oleh Sir Issac Newton dan dinyatakan sebagai
Hukum I Newton yang menyatakan bahwa "suatu benda akan tetap diam atau tetapbergerak
lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja padabenda itu sama dengan nol". Prinsip
inilah yang menyebabkan kamu terdorong ke depan ketika bus tiba-tiba direm atau terdorong
ke belakang ketika bus bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut berhubungan
dengan sifat kelembaman dirimu. Oleh sebab itu, Hukum I Newton dikenal dengan hukum
kelembaman.
Langkah Pecobaan
Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan sebuah kotak pensil di atas
kertas itu.
Tariklah kertas itu secara horisontal dengan sekali sentakan.
Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali. Ulangi kegiatan di atas, tetapi dengan cara
yang sedikit berbeda. Tariklah kertas secara perlahan-lahan, lalu hentikan secara
mendadak. Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali.
Pertanyaan
Jawaban:
Ya, karena gaya yang bekerja pada kertas berlangsung sangat singkat sehingga
tidak mempengaruhi kotak pensil.
Jawaban:
Jawaban:
Kotak pensil akan ikut bergerak bersama kertas, hal ini disebabkan gaya yang
bekerja pada kertas berlangsung lama sehingga ikut menarik kertas.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
http://ghealuckyutami.blogspot.com/2015/04/lks-hukum-newton-1.html?m=1
LEMBER KERJA SISWA
HUKUM II NEWTON
Indikator
Tujuan
Menentukan hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda melalui percobaan
Rumusan Masalah
Hipotesis
Hukum I Newton menyatakan bahwa jika tidak ada gaya total yang bekerja pada sebuah
benda, maka benda tersebut akan tetap diam, atau jika sedang bergerak, akan bergerak lurus
beraturan (kecepatan konstan). Selanjutnya, apa yang terjadi jika sebuah gaya total diberikan
pada benda tersebut?
Jika kita mendorong dengan gaya dua kali lipat semula, maka kereta belanja mencapai 4
km/jam dalam waktu setengah kali sebelumnya. Ini menunjukkan percepatan kereta belanja
dua kali lebih besar. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang
diberikan. Selain bergantung pada gaya, percepatan benda juga bergantung pada massa. Jika
kita mendorong kereta belanja yang penuh dengan belanjaan, kita akan menemukan bahwa
kereta yang penuh memiliki percepatan yang lebih lambat. Dapat disimpulkan bahwa
semakin besar massa maka akan semakin kecil percepatannya, meskipun gayanya sama. Jadi,
percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya. Hubungan ini selanjutnya
dikenal sebagai HukumII Newton, yang bunyinya sebagai berikut: Percepatan sebuah benda
berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan
massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. Hukum II
Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan:
ΣF = m.a................................ (4.1)
dengan:
a = percepatan (m/s2)
m = massa benda (kg)
ΣF = resultan gaya (N)
Satuan gaya menurut SI adalah newton (N). Dengan demikian, satu newton adalah gaya yang
diperlukan untuk memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 kepada massa1 kg. Dari definisi
tersebut, berarti 1 N = 1 kg.m/s2. Dalam satuan cgs, satuan massa adalah gram (g). Satuan
gaya adalah dyne, yang didefinisikan sebagai besar gaya yang diperlukan untuk member
percepatan sebesar1 cm/s2 kepada massa 1 g. Dengan demikian, 1 dyne =1 g.cm/s2. Hal ini
berarti 1 dyne = 10-5 N.
Langkah Pecobaan
1) Prosedur Percobaan
1.1 Mencari Hubungan gaya dan percepatan
a. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar
Keterangan :
A= Pita Ketik ticker time
B= Ticker time
C= Trolly
D= Benang yang tipis (senar)
E = Katrol
F= Papan Luncur
G = Beban
b. Gunakan 1 trolly dengan beban yang digantung mula-mula 1 buah beban (50 gr), 2 buah
(100 gr) (penambahan beban yang digantung menunjukkan penambahan gaya yang bekerja
pada trolly)
c. Tahan beban dengan tangan
d. Nyalakan ticker timer, kemudian lepaskan tangan yang menahan beban
e. Setelah beban menyentuh lantai, matikan ticker timer
f. Ambil kertas ketik ticker timer yang telah terdapat tanda titik-titik
g. Amati percepatannya melalui tanda titik-titik dari kertas ketik ticker timer
1.2. Mencari hubungan massa dengan percepatan
a. Ulangi prosedur kerja 1, tetapi dengan menggunakan beban yang
tergantung tetap dengan beban 50 gr, sedangkan trolly berubah dengan menumpuk trolly
(penambahan trolly berarti penambahan massa beban)
Pertanyaan
3. Apabila pada sebuah benda yang sedang bergerak dengan percepatan tertentu kamu
tambahkan massa bebannya, apakah yang terjadi pada percepatan benda tersebut?
Kesimpulan
Semakin besar massa suatu benda maka akan semakin kecil percepatannya. Hal ini sesuai
dengan bunyi hukum 2 Newton Percepatan sebuah benda berbanding lurusdengan gaya total
yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama
dengan arah gaya total yang bekerja padanya
Daftar Pustaka
http://ghealuckyutami.blogspot.com/2015/04/lks-hukum-newton-ii-dan-penerapannya.html?
m=1
LEMBER KERJA SISWA
Indikator
Tujuan
Menentukan hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda melalui percobaan
Rumusan Masalah
Hipotesis
Jawaban:
Semakin besar massa suatu benda maka akan semakin kecil percepatannya
Teori Dasar
Hukum I Newton menyatakan bahwa jika tidak ada gaya total yang bekerja pada sebuah
benda, maka benda tersebut akan tetap diam, atau jika sedang bergerak, akan bergerak lurus
beraturan (kecepatan konstan). Selanjutnya, apa yang terjadi jika sebuah gaya total diberikan
pada benda tersebut?
Jika kita mendorong dengan gaya dua kali lipat semula, maka kereta belanja mencapai 4
km/jam dalam waktu setengah kali sebelumnya. Ini menunjukkan percepatan kereta belanja
dua kali lebih besar. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang
diberikan. Selain bergantung pada gaya, percepatan benda juga bergantung pada massa. Jika
kita mendorong kereta belanja yang penuh dengan belanjaan, kita akan menemukan bahwa
kereta yang penuh memiliki percepatan yang lebih lambat. Dapat disimpulkan bahwa
semakin besar massa maka akan semakin kecil percepatannya, meskipun gayanya sama. Jadi,
percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya. Hubungan ini selanjutnya
dikenal sebagai HukumII Newton, yang bunyinya sebagai berikut: Percepatan sebuah benda
berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan
massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. Hukum II
Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan:
ΣF = m.a................................ (4.1)
dengan:
a = percepatan (m/s2)
m = massa benda (kg)
ΣF = resultan gaya (N)
Satuan gaya menurut SI adalah newton (N). Dengan demikian, satu newton adalah gaya yang
diperlukan untuk memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 kepada massa1 kg. Dari definisi
tersebut, berarti 1 N = 1 kg.m/s2. Dalam satuan cgs, satuan massa adalah gram (g). Satuan
gaya adalah dyne, yang didefinisikan sebagai besar gaya yang diperlukan untuk member
percepatan sebesar1 cm/s2 kepada massa 1 g. Dengan demikian, 1 dyne =1 g.cm/s2. Hal ini
berarti 1 dyne = 10-5 N.
Langkah Pecobaan
1) Prosedur Percobaan
1.1 Mencari Hubungan gaya dan percepatan
a. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar
Keterangan:
A= Pita Ketik ticker time
B= Ticker time
C= Trolly
D= Benang yang tipis (senar)
E = Katrol
F= Papan Luncur
G = Beban
b. Gunakan 1 trolly dengan beban yang digantung mula-mula 1 buah beban (50 gr), 2 buah
(100 gr) (penambahan beban yang digantung menunjukkan penambahan gaya yang bekerja
pada trolly)
c. Tahan beban dengan tangan
d. Nyalakan ticker timer, kemudian lepaskan tangan yang menahan beban
e. Setelah beban menyentuh lantai, matikan ticker timer
f. Ambil kertas ketik ticker timer yang telah terdapat tanda titik-titik
g. Amati percepatannya melalui tanda titik-titik dari kertas ketik ticker timer
1.2. Mencari hubungan massa dengan percepatan
a. Ulangi prosedur kerja 1, tetapi dengan menggunakan beban yang
tergantung tetap dengan beban 50 gr, sedangkan trolly berubah dengan menumpuk trolly
(penambahan trolly berarti penambahan massa beban)
Pertanyaan
1. Apakah hubungan antara percepatan yang timbul dengan gaya yang
berkerja pada benda? (percobaan 1)
Jawaban:
Dari percobaan 1 didapat bahwa semakin besar gaya yang diberikan maka
semakin besar percepatannyan. dapat disimpulkan percepatan sebuah benda
berbanding lurus dengan gaya total yang diberikan.
3. Apabila pada sebuah benda yang sedang bergerak dengan percepatan tertentu kamu
tambahkan massa bebannya, apakah yang terjadi pada percepatan benda tersebut?
Jawaban:
Percepatannya akan semakin kecil dari percepatan semula ketika sebelum diberi
beban.
Jawaban:
Semakin besar massa yang ditambahkan, maka semakin kecil percepatannya.
Sedangkan untuk penambahan gaya, semakin besar gaya yang ditambahkan maka
semakin besar percepatannya.
Kesimpulan
Semakin besar massa suatu benda maka akan semakin kecil percepatannya. Hal ini sesuai
dengan bunyi hukum 2 Newton Percepatan sebuah benda berbanding lurusdengan gaya total
yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama
dengan arah gaya total yang bekerja padanya.
Daftar Pustaka
http://ghealuckyutami.blogspot.com/2015/04/lks-hukum-newton-ii-dan-penerapannya.html?
m=1
LEMBER KERJA SISWA
Indikator
Tujuan
Rumusan Masalah
Hipotesis
Langkah Pecobaan
1. Apakah skala pada kedua pegas menunjukkan angka yang sama? jika tidak apakah
yang menyebabkan hal ini terjadi?
Kesimpulan
Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain, benda yang lain itu juga akan
memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.
Daftar Pustaka
http://ghealuckyutami.blogspot.com/2015/04/lks-hukum-newton-iii-dan-penerapannya.html?
m=1
LEMBER KERJA SISWA
Indikator
Tujuan
Rumusan Masalah
Hipotesis
Jawaban:
Iya, arahnya berlawannan
Langkah Pecobaan
Tabel Kerja
NO Beban
Neraca Pegas 1 Neraca Pegas 2
1 50 gr
2 70 gr
Pertanyaan
1. Apakah skala pada kedua pegas menunjukkan angka yang sama? jika tidak apakah
yang menyebabkan hal ini terjadi?
Jawaban:
Tidak, karena neraca pegas 1 mendapat tambahan beban dari pegas 2
Jawaban:
Yang termasuk aksi adalah gaya yang diberikan oleh benda yang arahnya
kebawah. Sedangkan yangg termasuk reaksi adalah gaya oleh neraca pegas yang
arahnya ke atas.
Jawaban:
Dari percobaan, karena pegas diberi beban dan beban memberi gaya kepada pegas
dan pegas memberi gaya pada beban. Sehingga terjadilah gaya aksi dan gaya
reaksi.
4. Berikan contoh benda yang menggunakan prinsip hukum 3 newton?
Jawaban:
Seekor kuda yang menarik kereta, tangan seseorang mendorong meja, martil
memukul/mendorong paku, atau magnet menarik paku.
Kesimpulan
Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain, benda yang lain itu juga akan
memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.
Daftar Pustaka
http://ghealuckyutami.blogspot.com/2015/04/lks-hukum-newton-iii-dan-penerapannya.html?
m=1