Sekolah : SMA
Kelas/ Semester : X / I
A. Petunjuk Belajar
Baca uraian materi pada tiap-tiap kegiatan dengan cermat dan teliti, kerjakan
semua latihan dan tugas-tugas yang terdapat pada lembaran kerja, catatlah
bagian-bagian yang belum kamu pahami dengan teliti, kemudian diskusikan
dengan teman-temanmu secara bekerja sama,lakukan percobaan sesuai
prosedur ilmiah, bila belum menguasai 70% dari tiap kegiatan, maka ulangi
kembali langkah-langkah kegiatan dengan tanggung jawab dan percaya diri.
B . Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
Gerak melingkar beraturan didefenisikan sebagai gerak suatu benda menempuh lintasan
melingkar dengan kelajuan (atau besar kecepatan) tetap.
Gerak melingkar dapat didefenisikan sebagai gerak suatu partikel dengan vektor kecepatan
sudut, ω, tetap.
Besar kecepatan linear (v)-nya tetap sedangkan arah kecepatan linearnya selalu berubah.
Besar dan arah kecepatan sudut (ω) selalu tetap.
Percepatan tengensial (at) dan percepatan (α ) sama dengan nol. Ini karena pada GMB tidak
ada perubahan besar kecepatan linear (Δv) dan perubahan kecepatan sudut (Δω), atau dengan
kata lain Δv = 0 dan Δω = 0.
Periode (T) didefenisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh benda untuk menempuh
lintasan satu lingkaran penuh.
1
T=
f
1
f=
T
Kecepatan linear (v) didefenisikan sebagai hasil bagi panjang lintasan yang ditempuh partikel
dengan selang waktu tempuhnya.
2 πr
v= atau v=2 πrf
T
dengan:
v = kecepatan linear (m/s)
r = jarak partikel ke pusat putaran (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
Kecepatan sudut (ω) didefenisikan sebagai hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partikel
dengan selang waktunya.
dengan:
2π
ω= atau ω=2 πf
T
2π 2 πr
Jika ω= disubsitusikan ke v= , maka diperoleh:
T T
v=rω
Percepatan Sentripetal ( as )
Didefenisikan sebagai percepatan sebuah benda yang menyebabkan benda tersebut
bergerak melingkar beraturan yang arahnya menuju pusat lingkaran
as = v2/r atau
F. Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
5. Dari gambar lintasan dan komponen-komponen gerak melingkar yang digambarkan, jelaskan apa
yang dimaksud dengan....
Perioda
………………………………………………………………………………………………….
Frekuensi
…………………………………………………………………………………………………..
Perpindahan linear
…………………………………………………………………………………………………..
Perpindahan sudut
…………………………………………………………………………………………………..
Kecepatan linear
………………………………………………………………………………………………….
Kecepatan sudut
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………....
6. Jelaskanlah hubungan antara kecepatan linear dengan kecepatan sudut pada gerak melingkar
dengan laju konstan
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
7. Sebuah bola kasti diikat dengan dengan seuntas tali dan diputar melingkar beraturan dengan jari-
jari 0,5 meter diatas sebuah meja. Bola kasti melakukan dua kali putaran setiap detik, tentukan:
…………………………………………………………………………………
- Frekuensi gerak bola
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Sebuah batu diikat dengan seuntas tali, kemudian diputar sehingga bergerak melingkar dengan
kelajuan tetap 4 m/s. jika jari-jari lintasannya 0,2 meter. Tentukan kecepatan sudut dari gerak
batu tersebut
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
LATIHAN
1. Sebuah motor listrik memutar roda A yang mempunyai jari-jari 10 cm. Roda ini dihubungkan
dengan tali karet pada roda lain yang mempunyai jari-jari 50 cm. Jika motor memberikan
kecepatan sudut 200 rad/s pada roda A, tentukanlah kecepatan sudut roda B?
2. Roda A dan B konsentris dan keduanya melekat satu sama lain. Roda B dan C dihubungkan
dengan tali karet. Jari-jari A, B, dan C masing-masing 40 cm, 20 cm, dan 30 cm. Tiap menit roda
C berputar 30 kali. Berapakah besar kecepatan sudut roda A?
Terdapat tiga buah roda A, B, dan C yang memiliki jari-jari berturut-turut 25 cm, 15 cm, dan 40
cm. Roda A danB dihubungkan oleh rantai, sedangkan roda B dan C
Percepatan Sentripetal
A. Informasi Pendukung
Gambar 1. Helikopter
Percepatan sentripetal didefenisikan sebagai percepatan sebuah benda yang menyebabkan benda
tersebut bergerak melingkar. Percepatan sentripetal selalu tegak lurus terhadap kecepatan
linearnya dan mengarah ke pusat lingkaran. Untuk partikel yang melakukan gerak melingkar
beraturan, percepatan tangensialnya sama dengan nol, tetapi partikel itu masih mengalami
percepatan sentripetal as.
v2 2
a s= atau a s=ω r
r
dengan:
Gerak melingkar beraturan merupakan salah satu bagian penting dari gerak melingkar karena
memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari. Aplikasi dari gerak melingkar beraturan adalah
gerak melingkar beraturan dalam teknologi adalah sebagai berikut:
3. Bianglala 4. Helikopter
5. Jam analog 6. Piringan Hitam
C. Tugas
1. Benda A dengan massa 0,1 kg diikat pada ujung seutas tali sedangkan benda B yang massanya
0,5 diikat pada ujung lain tali tersebut setelah melalui lubang bambu seperti pada gambar. Benda
A diputar secara horisontal sehingga terjadi keseimbangan pada saat jari lintasan A sebesar R = 1
m. Jika g = 10 m/s2, berapakah frekuensi benda A dalam putaran per menit?
2. Sebuah benda massanya 0,3 kg diikatkan pada ujung tali yang panjangnya 0,4 meter dan diputar
mendatar dengan 3 putaran tiap detik. Hitunglah: