Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas
Nama Sekolah : SMA Indonesia
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Gerak Rotasi
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
Royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan dalam pergaulan dunia.

Pengetahuan Keterampilan
Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan
pengetahuan faktual, konseptual, menyaji dalam ranah onkret
prosedural, dan metakognitif berdasarkan dan ranah abstrak terkait
rasa ingin tahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan yang dipelajarinya di sekolah
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, secara mandiri, bertindak
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban secara efektif dan kreatif, serta
terkait penyebab fenomena dan kejadian, mampu menggunakan metoda
serta menerapkan pengetahuan prosedural sesuai kaidah keilmuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, 4.1. Membuat karya yang menerapkan
titik berat, dan momentum sudut pada konsep titik berat dan
benda tegar (statis dan dinamis) dalam kesetimbangan benda tegar
kehidupan sehari-hari misalnya dalam olah
raga
Indikator
3.1.1. Menjelaskan pengertian gerak rotasi
3.1.2. Menentukan besaran besaran fisis pada gerak rotasi
3.1.3. Membedakan gerak rotasi dengan gerak translasi
3.1.4. Menjelaskan pengertian momen inersia
3.1.5. Menjelaskan pengertian benda tegar
3.1.6. Menghitung momen inersia pada setiap jenis benda
3.1.7. Menyelidiki momen inersia pada katrol
3.1.8. Menentukan titik berat pada benda
3.1.9. Menerapkan konsep rotasi pada persoalan fisika sederhana
3.1.10. Menerapkan konsep momen inersia pada persoalan fisika sederhana
3.1.11. Menerapkan konsep titik berat pada persoalan fisika sederhana

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran model Discovery Learning dan Inquiry Learning dengan
metode diskusi, Praktikum, dan Presentasi peserta didik mampu membangun kesadaran
akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik
berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan
sehari-hari misalnya dalam olah raga dan membuat karya yang menerapkan konsep titik
berat dan kesetimbangan benda tegar sehingga terbentuk sikap jujur, tanggungjawab,
peduli, kreatif, kristis, komunikatif dan kolaboratif.

D. PENDEKATAN, METODE, dan MODEL


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Demonstrasi, Diskusi, Percobaan

E. Media, Alat dan Bahan, dan Sumber Belajar


 Media
 Video gerak rotasi
 Video momen inersia
 Video praktikum pesawat atwood
 Tongkat dan beban

 Alat dan Bahan


 1 set pesawat Atwood
 Beban silinder 1 (M1)
 Beban silinder 2 (M2)
 Beban kecil (m)
 Stopwach
 Sumber Belajar:
 Bahan Ajar LK 01 Momen Inersia Katrol
 Bahan ajar LK 02 titik berat
 Paul A. Tipler (Edisi ketiga), 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik jilid I. Jakarta :
Penerbit Erlangga
 Halliday, Resnick. 1984. Fisika Jilid 1(Terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.
 Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Marthen Kanginan penerbit Erlangga

F. Materi Pembelajaran

Dimensi Pengetahuan
Materi
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
Kinematika  Mainan  Posisi  Prosedur  Menyadari
Rotasi gasing sudut melakukan adanya
yang  Kecepatan percobaan kesalahan dalam
berputar momen percobaan dan
sudut
inersia pada berusaha untuk
 Orang  Percepatan katrol mampu
yang sudut menggunakan memperbaiki
berputar  Momen pesawat kesalahan
pada inersia atwood praktikum
porosnya  Titik berat

 Memutar
tongkat
pada
ujung
dan pada
tengah-
tengah
tongkat
G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

Sintak
Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu
Model PBL
Pendahuluan  Guru memberikan salam untuk membuka 10
pelajaran, lalu salah satu peserta didik menit
memmimpin doa untuk memulai pembelajaran,
kemudian guru memeriksa kehadiran dan
kesiapan peserta didik.
 Guru mengecek kebersihan kelas dan
kerapihan peserta didik.
 Untuk mengecek kesiapan belajar, peserta
didik diminta mengungkapkan pengetahuan
tentang gerak melingkar
 Guru bertanya apa apa saja besaran-besaran
yang terdapat pada gerak melingkar?
 Peserta didik mendengarkan penyampaian
tujuan pembelajaran, yaitu:
1. Dapat menjelaskan pengertian gerak rotasi
2. Dapat membedakan gerak rotasi dengan
gerak translasi
3. Dapat menjelaskan pengertian momen
inersia
4. Dapat menghitung besar momen inersia
pada benda kontinu dan menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari
5. Memverifikasi momen inersia pada katrol
6. Menentukan titik berat benda benda dan
menerapkan konsep titik berat dalam
kehidupan sehari-hari
 Peserta didik mendengarkan penyampaian
pokok materi, yaitu kinematika rotasi.

Inti Fase 1  Peserta didik menonton video perbedaan gerak 65


Memberikan rotasi dengan gerak translasi menit
stimulus  Guru memberikan bacaan kepada siswa
tentang besaran-besaran fisis gerak rotasi
Sintak
Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu
Model PBL
 Peserta didik mendemonstrasikan memutar
(menggerakkan) tongkat yang diberikan
beban.
 Beban berada di kedua ujung tongkat
 Beban berada di bagian tengah tongkat
 Peserta didik menjelaskan pengertian dari
momen inersia dengan tuntunan guru

Fase 2  Peserta didik mengamati video tentang


Idenifikasi momen inersia dari berbagai jenis benda
masalah (silinder pejal, silinder beronggga, bola pejal)
 Peserta didik menanya:
a. Mengapa bola pejal lebih cepat sampai
dibanding yang lain?
 Peserta didik membaca materi momen inersia
dari bahan ajar yang diberikan guru.
 Peserta didik menerima penjelasan guru
tentang momen inersia pada benda kontinu
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
membagi kelompok dengan anggota 3-4 per
kelompok.
 Peserta didik menerima LKS 01 yang
diberikan oleh guru

Fase 3  Peserta didik membaca bacaan tentang momen


Pengumpulan inersia pada katrol
data  Peserta didik melakukan percobaan
menggunakan pesawat atwood untuk
membuktikan momen inersia katrol sesuai
dengan persamaan I = ½ MR2
 Peserta didik mencatat waktu dari titik A ke
titik B saat percobaan.
 Peserta didik membuat grafik XAB terhadap
tAB2 .

Fase 4  Peserta didik mengolah data berdasarkan hasil


Pengolahan yang didapat dari percobaan.
data  Peserta didik menghitung momen inersia
percobaan dengan persamaan
(𝑀1 +𝑚−𝑀2
𝑎= 𝐼 𝑥 𝑔..... pers. 1
( 𝑀1 +𝑚+𝑀2 )+ 2
𝑅
Sintak
Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu
Model PBL
 Peserta didik menghitung momen inersia
dengan persamaan I = ½ MR2 .... pers. 2
 Peserta didik membandingkan hasil
perhitungan pada pers. 1 dengan pers. 2

Fase 5  Perwakilan masing-masing kelompok


Pembuktian mempresentasikan hasil diskusi LK 01 mereka
berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
dan mengumpulkan tugas LK 01 dengan
metode TSTS (kunjung karya)
Fase 6  Peserta didik menyimpulkan materi dengan
Kesimpulan membuat rangkuman hasil belajar, dan
melakukan refleksi terhadap seluruh
pengalaman belajarnya.
Penutup  Guru memberikan bacaan tentang titik berat 15
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menit
mengerjakan LK 02 menghitung titik berat
 Guru menginformasikan materi untuk
pembelajaran selanjutnya dan peserta didik
diminta untuk membaca materi “dinamika
rotasi”.
Peserta didik diminta memimpin doa untuk
menutup pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai