Mutmainnah
NPM : A1E018001
Dosen Pembiming :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
Pengembangan LKPD Fisika Berbasis Predict Observe Explain Pada Materi Momentum dan
Implus Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sma Di Kota Bengkulu.
Penulis berharap Pengembangan LKPD Fisika Berbasis Predict Observe Explain Pada
Materi Momentum dan Implus Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis ini dapat berguna
sebagai bahan belajar untuk memahami materi fisika tentang Momentum dan Implus dan juga
untuk membantu kesulitan siswa dalam proses belajar fisika dalam memahami konsep fisika.
Selain yang telah disebutkan tadi, tujuan dibuatnya LKPD ini adalah sebagai produk untuk
menyelesaian tugas akhir penulis.
Dalam penyusunan LKPD ini, penulis mengalami beberapa kendala. Namun, berkat
bantuan dan dukungan dari banyak pihak maka LKPD Fisika Berbasis Predict Observe
Explain Pada Materi Momentum dan Implus Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis ini
dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada
dosen pembimbing dan pihak lainnya yang terlibat dalam membantu penulis dalam
menyelesaikan LKPD ini. Harapan penulis, semoga karya kecil ini bisa bermanfaat bagi
semua orang dan dapat berguna sebagaimana mestinya.
Mutmainnah
DAFTAR ISI
Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum
dalam kehidupan sehari-hari
4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum
Indikator
3.7.1 Mengamati tentang momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum
serta tumbukan dari berbagai sumber belajar
3.7.2 Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta
aplikasinya dalam kehidupan
3.7.3 Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar
3.7.4 Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan hukum kekekalan momentum untuk
berbagai peristiwa tumbukan.
4.10.1 Mempresentasikan peristiwa bola jatuh ke lantai dan pembuatan roket sederhana
A. Tujuan Pembelajaran
B. Petunjuk Belajar
Pembelajaran
1. Mulailah dengan membaca basmallah.
2. Baca dan pelajari materi tentang Momentum dan Implus dari berbagai sumber
3. Kerjakan Soal/tugas Pendahuluan DI Kertas HVS
4. Jawab semua pertanyaan yang terdapat pada kolom predict observe explain dalam
kegiatan praktikum
5. Lakukan kegiatan Praktikum dengan baik dan benar
Ringkasan Materi
Momentum dan Impuls adalah salah satu besaran dalam fisika yang muncul
akibat benda bergerak dan berinteraksi (bertumbukan) dengan benda lain. Momentum
merupakan besaran vektor yang memiliki besar dan arah. Arah momentum adalah searah
dengan arah kecepatan. Besaran-besaran tersebut akan mempengaruhi sifat dan
karakteristik suatu benda. Kejadian yang berkaitan dengan peristiwa tumbukan dapat
dijelaskan dengan hukum kekekalan momentum dan impuls. Ada tiga jenis tumbukan
berdasarkan elastisitasnya (kelentingannya), yaitu tumbukan lenting sempurna, tak
lenting sama sekali dan lenting sebagian.
1. Momentum
Dari ilustrasi gambar 1 di atas saat mobil yang memiliki massa lebih besar
menabrak pohon akan menimbulkan efek yang lebih serius dibandingkan sepeda yang
memiliki massa lebih kecil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya momentum
suatu benda bergantung pada cepat atau lambatnya benda itu bergerak, dan besar kecilnya
massa benda. Konsep momentum bisa dipakai untuk menentukan besarnya impuls
Persamaan 1
Keterangan: m adalah massa (kg)
v adalah kecepatan (m/s)
p adalah momentum yang memiliki satuan (kg.m.s)
2. Implus
Impuls didefinisikan sebagai perkalian antara gaya rata-rata dengan waktu kontak
antara dua benda. Perhatikan gambar dibwah ini untuk lebih memahami implus
Persamaan 2
Keterangan: F adalah gaya rata-rata (N)
t adalah waktu kontak (s)
I adalah implus (N.s)
Gaya F merupakan besaran vektor maka impuls juga merupakan besaran vektor yang
arahnya searah dengan gaya F.
Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi impuls adalah gaya rata-rata dan waktu kontak.
Pada pemain tinju, agar pukulan dapat merobohkan lawan harus dilakukan dengan cepat
dan kuat. Gaya rata-rata petinju besar dengan waktu kontak yang singkat sehingga
menghasilkan rasa sakit yang lebih besar dibandingkan pukulan yang pelan. Pada saat
menendang bola waktu kontak kaki dengan bola lebih lama karena bola lebih elastis
dibandingkan batu. Sehingga kaki terasa sakit ketika menendang batu dikarenakan waktu
kontaknya lebih cepat maka impulsnya lebih besar.
Impuls akan bernilai besar jika gaya dan selang waktu yang bekerja pada benda bernilai
besar. Dan gaya yang dirasakan suatu benda akan bernilai besar jika selang waktu sentuh
antara dua benda kecil/singkat.
Impuls timbul karena gaya kontak yang bekerja pada sebuah benda dalam waktu yang
relatif singkat. Bisa dipastikan untuk mengukur impuls secara langsung akan sulit. Untuk
mengukur impuls dari pukulan seorang petinju pada badan lawan, perlu diukur gaya rata-
rata yang diberikan oleh tinju pada badan lawan dan lamanya kontak tinju dengan badan
lawan. Hal ini sulit dilakukan karena gaya yang diberikan tinju sangat bervariasi dan lama
tinju kontak dengan badan lawan sangat singkat.
Persamaan 3
Jadi berdasarkan penurunan persamaan hubungan antara Impuls (I) dan Momentum (p)
di atas dapat disimpulkan bahwa :
Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang
dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awal.
Pemakaian konsep impuls dan momentum sangat banyak dijumpai dalam kehidupan
seharihari antara lain
1) Dalam bidang olahraga Seorang pesilat yang hendak memecahkan tumpukan
2) Dalam Desain Kendaraan Setelah mempelajari materi momentum dan impuls kita bisa
tahu bahwa sangat berbahaya berkendara dengan laju kencang dan beban berlebih.
Karena akibatnya kendaraan akan lebih sulit untuk dihentikan sehingga rawan terjadi
kecelakaan.
Dalam permainan kelereng, ketika kelereng pertama yang sedang diam dihantam
dengan kelereng kedua maka kelereng pertama akan bergerak dan kelereng yang kedua
akan berhenti. Bila diperhatikan kelereng pertama yang awalnya bergerak kemudian diam
setelah tumbukan, sementara kelereng kedua awalnya diam kemudian bergerak setelah
tumbukan. Setiap kelereng mengalami perubahan momentum, dimana jumlah momentum
sebelum tumbukan dan setelah tumbukan nilainya sama pernyataan ini dikenal sebagai
definisi dari hukum kekekalan momentum.
Persamaan 4
Dalam peristiwa tumbukan sentral, momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan
sama dengan momentum total sistem sesaat setelah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar
yang bekerja pada sistem tersebut.
a. Tumbukan Lenting Sempurna
Pada tumbukan jenis ini seluruh energi dari benda pertama ditransfer
seluruhnya pada benda kedua. Bisa dikatakan bahwa pada tumbukan ini tidak ada
energi yang hilang. Maka pada tumbukan lenting sempurna, selain berlaku hukum
kekekalan momentum berlaku juga hukum kekekalan energi kinetik.
Ekawal = Ekawal
Nilai koefi sien restitusi untuk tumbukan lenting sempurna adalah e = 1
b. b. Tumbukan Tidak Lenting
Pada tumbukan jenis ini sebagian energi dari benda pertama ditransfer ke
benda kedua dan sebagian energi lain diubah menjadi bentuk energi lain seperti energi
panas dan energi bunyi. Nilai koefisien restitusi untuk tumbukan tidak lenting adalah
e=0
c. Tumbukan Lenting Sebagian
Pada tumbukan jenis ini, kecepatan benda setelah tumbukan sama besar
(kedua benda saling melekat). Nilai koefisien restitusi untuk tumbukan lenting
sebagian adalah 0 < e < 1.
Tugas Pendahuluan
Sebelum Melakukan kegiatan Praktikum Momentum dan Implus, Kerjakan Soal dibawah
ini terlebih dahulu dengan teliti benar!
1. Sebuah balok dengan kecepatan v menumbuk dinding di sebelah kanannya dimana M >>
m. Tentukan perubahan momentum balok dan dinding jika jenis tumbukan keduanya
adalah?
Jawab
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Sebuah benda bermassa 5 kg diberi gaya konstan 20 Newton, sehingga kecepatannya
bertambah dari 8 m/s menjadi 18 m/s. Tentukan :
a. Impuls yang bekerja pada benda tersebut
b. Lamanya gaya yang bekerja pada
Jawab
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
3. Trampoline adalah alat yang terdiri dari sepotong kain yang kencang dan diregangkan di
atas bingkai baja dengan menggunakan banyak pegas yang melingkar. Orang memantul
pada trampolin untuk tujuan rekreasi dan kompetitif. Apakah mungkin menggunakan
trampoline untuk menyelamatkan orang-orang yang hendak menjatuhkan diri dari sebuah
gedung? Jelaskan menggunakan konsep momentum dan impuls!
Jawab
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
4. Berapa besar impuls bola kasti (200 gram) yang berbelok ketika dipukul dari semula
kecepatannnya 3 m/s ke Utara menjadi 4 m/s ke Barat?
Jawab
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
LKPD 1
Momentum dan Implus
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
Kelas :
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan diskusi dan percobaan yang berkaitan dengan momentum, peserta
didik dapat mendefenisikan konsep momentum.
Setelah melakukan percobaan tentang momentum peserta didik dapat menghitung
momentum suatu benda.
Setelah melakukan percobaan tentang momentum peserta didik dapat mengetahui
hubungan massa, kecepatan dan momentum benda.
B. Petunjuk Praktikum
Deskripsi Masalah
Berdasarkan gambar mobil dibawah ini terdiri dari 4 mobil mewah
berwarna putih, hitam, kuning dan biru, jika 4 mobil mewah tersebut
memiliki massa yang sama, namun melaju dengan kecepatan yang berbeda
dengan rincian sebagai berikut: Mobil berwarna putih bergerak dengan
kecepatan 40 m/s Mobil berwarna hitam bergerak dengan kecepatan 60 m/s
Mobil berwarna kuning bergerak dengan kecepatan 80 m/s Mobil berwarna
biru bergerak dengan kecepatan 150 m/s. Mobil mewah manakah yang paling
sukar untuk dihentikan dan mobil manakah yang memiliki momentum
terkecil dan terbesar berdasarkan konsep dari momentum!
Gambar 5 Mobil
Tuliskan Prediksi Mu!
Memahami Masalah
Siswa dapat melatih Kemampuan Berpikir Kritis : focus (memahami permasalahan) dan
situation (siswa menggunakan informasi awal yang sesuai dengan permasalahan)
Observasi (Observe)
Melaksanakan observasi
1. Lakukan pengamatan sesuai dengan prosedur percobaan dibawah ini
Sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Ambil bola kasti dan posisikan pada ketinggian tertentu.
Ukur ketinggian awalnya dan kemudian jatuhkan bola kelantai.
Setelah bola memantul, ukurlah ketinggian pantulan bola kasti tersebut.
Isikan hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini!
Lakukan prosedur yang sama untuk mengetahui momentum bola ping pong!
(gunakan ketinggian awal yang sama antara ketinggian awal bola kasti sebelum
dijatuhkan dengan ketinggian awal bola ping pong sebelum dijatuhkan).
2. Catatlah hasil pengamatan pada tabel dibawah ini:
Table 1 Percobaan 1
Siswa dapat melatih Kemampuan Berpikir Kritis : Reason dan Inference (siswa dapat
memberikan alasan atau jawaban berdasarkan fakta untuk membuat keputusan atau
kesimpulan)
Memerikas Kembali
Siswa dapat melatih Kemampuan Berpikir Kritis : Clarity dan Overview (siswa
mampu menjelaskan kembali hasil dari kesimpulan yang didapat dan meneliti atau
mengecek kembali hasil yang didapat secara menyeluruh)
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
Kelas :
A. Tujuan Pembelajaran
B.Petunjuk Praktikum
Aplikasi momentm dan implus pada kehidupan sehari hari seperti pada ayunan newton
atau newton cradle. Ayunan newton adalah salah satu permainan Fisika populer. Peralatan
ayunan Newton ini terdiri atas beberapa bola metal sejenis (misalnya 5 buah). Masing-
masing bola tersebut digantungkan dengan dua utas tali yang sama panjang pada kerangka
dan diatur agar semua bola saling bersentuhan. Dengan demikian posisi semua bola terletak
pada bidang datar yang sama seperti ditunjukkan pada Gambar 6. Newton's
Cradle digunakan sebagai hiasan meja karena keunikannya yang apabila salah satu bandul
diujungnya diangkat lalu ditumbukkan ke beberapa bandul lainnya maka bandul diujung
lainnya akan terlempar lalu kembali menumbuk bandul lainnya, begitu seterusnya sampai
dihentikan oleh gaya luar. Berdasarkan pengertian dari newton cradle tersebut mengapa
sejumlah pendulum jika ditarik dari satu sisi dan dilepaskan kembali, maka jumlah yang
sama akan terlempar dari sisi yang lain dan seterusnya. Hubungkan lah konsep kekekalan
Memahami Masalah
Siswa dapat melatih Kemampuan Berpikir Kritis : focus (memahami permasalahan) dan
situation (siswa menggunakan informasi awal yang sesuai dengan permasalahan)
Kertas
Rol
Melaksanakan observasi
1. Sediakan sebuah kertas dan buatlah jalur pembatas seperti gambar berikut!
2. Susun jalur pembatas dan 4 buah kelereng , kemudian posisikan rol pada kemiringan
3. Luncurkan sebuah kelereng melalui rol yang miring dan amati keadaan kelereng
sebelum dan sesudah tumbukan pada jalur kertas yang sudah dibentuk!
Siswa dapat melatih Kemampuan Berpikir Kritis : Reason dan Inference (siswa dapat
memberikan alasan atau jawaban berdasarkan fakta untuk membuat keputusan atau
kesimpulan)
1. Apa yang terjadi pada kelereng dalam jalur kertas yang sudah dibentuk, sebelum dan
sesudah tumbukan? Jawab
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
2. Bagaimana keadaan kelereng, sebelum dan sesudah tumbukan sesuai dengan hukum
kekekalan momentum! Jawab
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
3. Kesimpulan apa yang kamu peroleh?
Jawab
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
Penjelasan (Explain)
Memerikas Kembali
Siswa dapat melatih Kemampuan Berpikir Kritis : Clarity dan Overview (siswa
mampu menjelaskan kembali hasil dari kesimpulan yang didapat dan meneliti atau
mengecek kembali hasil yang didapat secara menyeluruh)
2. Bandingkan hasil prediksi awal yang telah kamu berikan pada tahap predict dengan hasil
pengamatan yang kamu dapatkan pada tahap observe, setelah itu berikan kesimpulan
apakah sudah sesuai antara prediksi awal dengan hasil pengamatanmu? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
LATIHAN SOAL
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat :
No Hp :0
Email :
Riwayat Pendidikan :
Kunci Jawaban
Tugas Pendahuluan
1. Sebuah balok dengan kecepatan v menumbuk dinding di sebelah kanannya dimana M >>
m. Tentukan perubahan momentum balok dan dinding jika jenis tumbukan keduanya
adalah?
Jawab
Tumbukan lenting sebagaian karena pada sebuah balok bermassa m menumbuk sebuah
dinding yang bermassa M >> m. Maka berlaku hukum momentum dimana seemakin
besar massa benda maka semakin besar momentum. Pada kasus ini dinding memiliki
massa lebih besar sehingga balok m saja yang terpental dan dinding tidak sehingga
berlaku tumbukan lenting Sebagian.
2. Sebuah benda bermassa 5 kg diberi gaya konstan 20 Newton, sehingga kecepatannya
bertambah dari 8 m/s menjadi 18 m/s. Tentukan :
a. Impuls yang bekerja pada benda tersebut
b. Lamanya gaya yang bekerja pada
Jawab
Diketahui:
Massa benda m = 5 Kg Gaya
F = 20 N
Kecepatan v1 = 8 m/s v2 = 18 m/s
a. Implus
𝑰 = ∆𝒑
𝑰 = 𝒑𝟐 − 𝒑𝟏
𝑰 = 𝑚 𝑣2 − 𝑚 𝑣1
𝑰 = 𝑚 (𝑣2 − 𝑣1 )
𝑰 = 5(18 – 8)
𝑰 = 50 𝑁. s
Jadi, Impuls yang bekerja pada benda tersebut sebesar 50 N.s, searah dengan gaya
yang diberikan pada benda tersebut
b. Lamanya gaya yang bekerja
𝐼 = 𝐹 . ∆𝑡
∆𝑡 = 𝐼/ 𝐹
∆𝑡 = 50/20
∆𝒕 = 𝟐, 𝟓 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒏
Jadi, waktu sentuh gaya pada benda adalah 2,5 sekon
3. Trampoline adalah alat yang terdiri dari sepotong kain yang kencang dan diregangkan di
atas bingkai baja dengan menggunakan banyak pegas yang melingkar. Orang memantul
pada trampolin untuk tujuan rekreasi dan kompetitif. Apakah mungkin menggunakan
trampoline untuk menyelamatkan orang-orang yang hendak menjatuhkan diri dari sebuah
gedung? Jelaskan menggunakan konsep momentum dan impuls!
Jawab
Semakin besar perubahan kecepatan, semakin besar momentumnya. pada contoh kasus
tersebut,semakin besar perubahan kecepatan seseorang yang menjatuhkan diri dari
gedung, maka semakin besar pula momentumnya. Apabila seseorang jatuh dari sebuah
gedung maka kanvas trampolin akan teregang ke bawah secara maksimal. akibatnya ia
akan terlontar tinggi (hukum Newton III)
4. Berapa besar impuls bola kasti (200 gram) yang berbelok ketika dipukul dari semula
kecepatannnya 3 m/s ke Utara menjadi 4 m/s ke Barat?
Jawab
Diketahui:
v2 = 4 m/s ke Barat
Ditanya: I?
𝐼 = 𝑝 = 𝑚(𝑣2 − 𝑣1)
𝐼 = 0,2(4 – 3)
Predict
1. Diketahui: 4 mobil mewah tersebut memiliki massa yang sama, namun melaju
dengan kecepatan yang berbeda.
Ditanya: Mobil mewah manakah yang paling sukar untuk dihentikan dan mobil manakah
yang memiliki momentum terkecil dan terbesar berdasarkan konsep dari
momentum?
2. Mobil berwarnah putih memiliki momentum terkecil dan mobil berwarnah biru
yang memiliki momentum terbesar karena semakin besar massa dan kecepatan
suatu benda maka momentum yang dihasilkan akan semakin besar karena
momentum berbanding lurus dengan massa dan kecepatan. Semakin kecil massa
dan kecepatan suatu benda maka semakin kecil pula momentum benda tersebut.
Observe
3. Bola kasti dan ping pong memiliki massa yang berbeda, bola manakah yang memiliki
momentum terbesar?
Jawab
Bola kasti memiliki massa paling besar yaitu 60 gram sedangkan bola pingpung
memiliki massa sebesar 3 gr. Sehingga massa mempengaruhi besar massa yang bekerja
dimana semakin besar momentum maka momentum dan sebalinya semakin kecil massa
benda maka momentum juga akan semakin kecil.
4. Semakin besar kecepatan bola jatuh kelantai maka, selang waktu (Δt) bola bersentuhan
dengan lantaipun semakin singkat, sehingga jika Δt bersentuhan antara bola dengan
lantai singkat/kecil maka nilai I (impuls)?
Jawab:
Jika Δt bersentuhan antara bola dengan lantai singkat/kecil maka impuls akan bernilai kecil
dan sebaliknya jika gaya dan selang waktu yang bekerja pada benda bernilai besar maka
implus akan bernilai besar.
5. Kesimpulan apa yang diperoleh dari percobaan tersebut?
Jawab
Berdasarkan percobaan maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa dan
kecepatan suatu benda maka momentum yang dihasilkan akan semakin besar karena
momentum berbanding lurus dengan massa dan kecepatan dan sebaliknya.
Explain
1. Periksa kembali apa yang telah kamu lakukan
2. Perbandingan antara prediksi awal yaitu peristiwa mobil yang memiliki massa yang
sama dengan kecepatan yang berbeda merupakan konsep dari momentum. Begitu
juga dengan saat menjatuhkan bola kelantai. Dimana massa dan kecepatan benda
sangat mempengaruhi besar kecil nya suatu momentum. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa prediksi awal yang diberikan sesuai dengan hasil pengamatan
yang telah dilakukan.
LKPD 2
Predict
1. Diketahui: jika salah satu bandul diujungnya diangkat lalu ditumbukkan ke
beberapa bandul lainnya maka bandul diujung lainnya akan terlempar lalu kembali
menumbuk bandul lainnya.
Ditanya: mengapa sejumlah pendulum jika ditarik dari satu sisi dan dilepaskan kembali,
maka jumlah yang sama akan terlempar dari sisi yang lain dan seterusnya.
Hubungkan lah konsep kekekalan momentum pada Newton cradle tersebut!
2. Prediksi awal jika jika terdapat dua benda ditumbukkan dengan massa m1 dan m2
serta kecaptan v1 dan v2, maka kedua bola akan saling menekan dengan gaya yang
sama besar, tetapi arahnya berlawanan. Akibat adanya gaya aksi dan reaksi dalam
selang waktu Δt tersebut, kedua bola akan saling melepaskan diri dengan kecepatan
masing-masing sebesar v’1 dan v’2 dan akan berhenti jika terdapat gaya luar.
Observe
1. Apa yang terjadi pada kelereng dalam jalur kertas yang sudah dibentuk, sebelum dan
sesudah tumbukan?
Jawab
Sebelum tumbukan kelereng yang disusun diam berada di tempatnya dan setelah tumbukan
kelereng menjadi bergerak yang semula diam, karena terjadi tumbukan oleh kelereng
yang lain, kelereng yang menabrak tadi lama kelamaan kecepatannya berkurang dan
akan berhenti.
2. Bagaimana keadaan kelereng, sebelum dan sesudah tumbukan sesuai dengan hukum
kekekalan momentum!
Jawab
Berdasarkan hukum kekekalan momentum dimanaterdapat kelereng yang bermassa m
dengan kecepatan v menumbuk kelereng lain maka antara kelereng itu akan saling
menekan kelereng satu dengan yang lainnya dan akan melepaskan kecepan masing
masing, lama kelamaan kelereng tersebut akan berhenti karena terdapat gaya luar
berupa gaya gravitasi.
3. Kesimpulan apa yang kamu peroleh?
Jawab
Berdasarkan percobaan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kelereng dengan massa
tertentu dan kecepatan menumbuk kelereng lain maka berlaku hukum kekekalan
momentum yang menyatakan bahwa pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum
benda-benda sebelum tumbukan dan sesudah tumbukan adalah tetap, asalkan tidak ada
gaya luar yang bekerja pada benda-benda itu. Berlaku persamaan berikut:
Explain
1. Periksa kembali apa yang telah kamu lakukan
2. Perbandingan antara prediksi awal yaitu “peristiwa tersebut merupakan konsep
Hukum kekekalan momentum. Dimana pada saat ayunan newton saling
bertumbukan maka akan menghasilkan gaya yang saling menekan dengan gaya
yang sama besar, tetapi arahnya berlawanan. Akibat adanya gaya aksi dan reaksi
dalam selang waktu Δt tersebut, kedua bola akan saling melepaskan diri dengan
kecepatan masing-masing sebesar v’1 dan v’2 dan akan berhenti jika terdapat gaya
luar. Begitu juga pada peristiwa kelereng yang saling bertumbukan.Sehingga dapat
disimpulkan bahwa prediksi awal yang diberikan sesuai dengan hasil pengamatan
yang telah dilakukan.