Kelompok :3
Koordinator : Ikram Rama Putra
Anggota: 1. Atika Frisca Lumban Gaol 4. Wirda Yanti
2. Gita Nursinta Dewi 5.................................................................
3. Nurul Khairunnisa 6…................................................................
A. TUJUAN
1. Mengidentifikasi dan menganalisis rangkaian listrik DC melalui diskusi kelompok
2. Mengidentifikasi rangkaian listrik AC melalui diskusi kelompok
B. Problem I:
Salah satu bentuk energi yang sangat diperlukan manusia adalah energi listrik. Untuk menghasilkan
energi listrik dikenal istilah sumber tegangan dan sumber arus, apakah perbedaan kedua sumber
tersebut? Sumber energi listrik dapat mengalir jika dikoneksikan dengan kabel dalam suatu rangkaian
tertutup. Apakah kabel memiliki tahanan dalam mengalirkan listrik? Jika rangkaian tertutup mengandung
baterai dan lampu pijar bagaimanakah kondisi lampunya dan bagaimanakah jika baterainya dibalik?
Selanjutnya bagaimana jika lampu pijar diganti dengan lampu LED dalam kondisi tidak terbalik dan
terbalik? Bagaimanakah cara menentukan nilai-nilai besaran listrik seperti arus dan tegangan dalam
sebuah rangkaian tertutup yang lebih dari satu loop?
Kegiatan I:
1. Jelaskan perbedaan antara sumber tegangan dengan sumber arus!
Jawab
1
2. Jelaskan perbedaan sumber tegangan ideal dengn sumber tegangan kaku!
Jawab
Sumber tegangan ideal adalah suatu sumber yang menghasilkan tegangan yang tetap, tidak
bergantung pada pada arus yang mengalir pada sumber tersebut. Meskipun tegangan tersebut
merupakan fungsi dari t.
Sifat lain dari sumber tegangan ideal adalah :
- Rd = 0
- Sumber tegangan bebas.
- Sumber tegangan tidak bebas.
Sumber tegangan kaku adalah sumber tegangan yang memilki hambatan dalam lebi kecil dari 1%
hambatan. Sumber tegangan kaku pendekatan kedua untuk sumber tegangan menambahkan
hambatan dalam stk hambatan, sumber harus 100 kali lebih kecil dari hambatan beban.
4. Sebuah kawat penghantar Almunium panjangnya 20m, diameter penampang kawat 1.5 mm
mempunyai resistivitas 2,8×10-8 m pada suhu 20 o C? Jika koefiesien temperaturnya 390×10-5
o -1
C Apakah kawat ini mempunyai nilai tahanan? Apakah terdapat perubahan nilai tahanan jika
suhu kawat menjadi 40 o C? Jika kawat yang suhunya 40 o C tersebut dirangkai seri dengan
sebuah tahanan 200 dan sumber tegangan DC 12 Volt bagaimanakah besar nilai tegangan
dan arus pada resistor dan kawat?
Jawab
𝑅2 = 𝑅1 (1 + 𝛼∆𝑇)
0,34486 (1 + 390.10−5 . 20)
= 0,34496 (1 + 0,078)
= 0,34486 (1,078)
= 0,372 𝑜ℎ𝑚(adaperubahan,tahananyasemakinbesar)
2
5. Berdasarkan gambar berikut
Jika a dan b dihubungkan prediksi:
2 - bagaimana kondisi lampu menurut gambar,
- apa yang tejadi jika salah satu dari lampu atau baterai dibalik,
1
a b - apa yang tejadi jika lampu diganti jenis LED, bagaimana
kondisinya jika salah satu dari LED atau baterai dibalik!
Jawab
- Kondisi lampu menyala, karena ketika lampu A dan B dihubungkan. Maka pada A dan B
arus listrik dapat mengalir mengalami satu hubungan membentuk rangkaian tertutup dari
kutub positif ke kutub negative.
- Jika baterai di balikkan antara A dan B lampu tetap menyala, karena tetap membentuk
rangkaian tertutup dari kutub positif ke kutub negative.
- Jika diganti Led, lampu hidup. Jika Led dibalikkan maka lampu padam. Jika baterai dibalik,
maka lampu menyala.
6. Gunakan hukum Kirchhoff untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian berikut:
2 a 4
R1 R3
10V R2 6 20V
I4
b
Jawab
2 a 4
R1 R3
10V R2 6 20V
I4
b
I1 + I2 = I3 …………….…(1)
10v = I1R1 + I3R2
10v = 2 I1 + 6 I3 ………(2)
20v = 4 I2 + 6 I3 ………(3)
10v = 2 I1 + 6(I1 + I2)
10v = 8 I1 + 6 I2 ………(4)
20v = 8 I1 + 6 (I1 + I2)
20v = 10 I2 + 6 I1 ……(5)
3
eliminasi variable I2 pada pers 4 dengan persamaan 5 yaitu :
10v = 8 I1 + 6 I2 X 5 50v = 40 I1 + 30 I2
20v = 10 I2 + 6 I1 X 3 60v = 18 I1 + 30 I2 –
-10v = 22 I1
10
I1 = 22
5
= - 11
7. Jelaskan tujuan dan prosedur penerapan teorema Thevenin! Gunakan teorema Thevenin untuk
menentukan RTH, VTH, dan IL serta buat rangkaian setara Theveninnya dari rangkaian berikut.
R1 R3 A
1K 2K
R2 4K RL 20K
24V
B
Jawab
4 4
RTH = 2k + 5 k = 5 𝑘 Ω = 2,8 𝑘 Ω
𝑣 24
I = 𝑅1+𝑅2 = mA= 4,8 mA
5
24 96
vTH = 4 𝑘 Ω x = volt = 19,2 volt
5 5
96 96
𝑉𝑇𝐻 5 5 96
𝐼𝑙 =𝑉 = 14 = 114 = 114
𝑇𝐻 +𝑅𝑙 +20𝑘
5 5
16
𝐼𝑙 = 19 = 0,84 mA
8. Kesimpulan:
Jawab
Sumber tegangan merupakan komponen elektronika yang dapat menghasilkan atau
menyimpan arus listrik dan berguna untuk memberikan beda potensial pada komponen –
komponen elektronika yang dihubungkan dengan sumber listrik.
Sedangkan sumber arus adalah komponen elektronika yang dapat mengeluarkan arus dan
bila diberi beban akan timbul tegangan.
kabel memiliki tahanan dalam mengalirkan listrik
4
kondisi lampu jika batrainya dibalik Tidak menyala, karena pada lampu maupun pada batrai
memiliki kutub positif dan kutub negatif maka jika salah satu dibalik maka arus tidak akan
mengalir dengan benar
Jika diganti LED maka menyala tetapi redup dan jika salah satu LED atau batrai dibalik
maka lampu LED tidak akan menyala
Dengan menggunakan teorema thevnin maka kita dapat menyederhakan rangkaian yang
memiliki lebih dari satu loop
C. Problem II:
Energi listrik dalam penggunaannya mengenal istilah listrik dc dan listrik ac. Apakah perbedaannya dan
bagaimanakah penerapannya? Besaran apa sajakah yang ada pada listrik ac? Bagaimanakah
hubungan kesetaraan listrik ac dengan listrik dc? Bagaimanakah sifat tahanan pada komponen seperti
resistor, induktor dan kapasitor yang dialiri sumber listrik ac, apakah ada pengaruh terhadap nilai
frekuensinya?
Kegiatan II:
1. Identifikasi perbedaan Perbedaan antara sumber listrik Dc dan Ac yaitu
dan penggunaan A. Sumber Listrik Dc
sumber listrik DC dan - Arus Dc tidak dapat melakukan perjalanan yang cukup jauh
AC! karena arus Dc ini akan mulai berkurang dan kehilangan
energy kompilasi jarak jauh semakin jauh.
- penyebab dari arah aliran elekron pada arus dc itu adalah
magnet yang stabil yang ada di sepanjang kawat.
- Sementara frekuens pada arus dc itu adalah nol.
- sementara arus dc tetap satu arah dengan rangkaiannya.
- sementara besarnya ars dc tetap terhadap waktu.
- aliran arah electron pada arus dc selalu bergerak didalam satu
arah atau bisa disebut bergerak maju.
- sedangkan arus dc ini bisa didapat dari jual atau baterai.
- sedangkan parameter arus pasif dc itu adalah hambatan.
-sedangkan factor daya arsu dc itu selalu 1
-sedangkan jenis dari arus itu pulsa atau bisa disebut murni.
5
2. Berdasarkan gambar, Jawab :
uraikan penentuan nilai VL>Vc
efektif sebuah sinyal AC Sifatnya induktif
V
Vrms V = Vmax sin wt
t I = Imax sin wt
Iet = Vmax/z
Vet = Imax/z
Posisi sudut dari 0° - 360° dimulai dari kiri ke kanan dan
dilambangkan dengan I yang berarti wt
+Vp Vm
t
+Vp 2p 4p
persamaan tegangan
v= vm 2𝜔𝑡
= 300 sin 31,4 t
Tegangan puncak
Tegangan puncak = tegangan maksimum
Vp = 300 v
Tegangan efektf
𝑣 𝑚𝑎𝑘𝑠 300
Vef = 2
= 2 = 150√2 v
√ √
Frekuensi
1 1
F= = = 5 HZ
𝑇 0,2
8
Kesimpulan
- Arus DC(searah), arus listriknya bergerak searah dari kutub positif ke negatif. Jika arus
bergerak dari kutub positif ke negatif, maka elektronnya bergerak dari kutub negatif ke
positif.
- Arus AC(bolak-balik), arah arusnya tidak bergerak dari kutub positif ke negatif, tapi
arusnya hanya bolak-balik.