Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

PERTEMUAN KE 2 ELEKTRONIKA DASAR

Kelompok :3
Koordinator : Ikram Rama Putra
Anggota: 1. Atika Frisca Lumban Gaol 4. Wirda Yanti
2. Gita Nursinta Dewi 5.................................................................
3. Nurul Khairunnisa 6…................................................................

A. TUJUAN
1. Mengidentifikasi dan menganalisis rangkaian listrik DC melalui diskusi kelompok
2. Mengidentifikasi rangkaian listrik AC melalui diskusi kelompok

B. Problem I:
Salah satu bentuk energi yang sangat diperlukan manusia adalah energi listrik. Untuk menghasilkan
energi listrik dikenal istilah sumber tegangan dan sumber arus, apakah perbedaan kedua sumber
tersebut? Sumber energi listrik dapat mengalir jika dikoneksikan dengan kabel dalam suatu rangkaian
tertutup. Apakah kabel memiliki tahanan dalam mengalirkan listrik? Jika rangkaian tertutup mengandung
baterai dan lampu pijar bagaimanakah kondisi lampunya dan bagaimanakah jika baterainya dibalik?
Selanjutnya bagaimana jika lampu pijar diganti dengan lampu LED dalam kondisi tidak terbalik dan
terbalik? Bagaimanakah cara menentukan nilai-nilai besaran listrik seperti arus dan tegangan dalam
sebuah rangkaian tertutup yang lebih dari satu loop?

Kegiatan I:
1. Jelaskan perbedaan antara sumber tegangan dengan sumber arus!
Jawab

Adapun pengertian dari sumber tegangan dengan sumber arus adalah


- Tegangan adalah alat yang dapat menimbulkan beda potensial.
- Sumber tegangan adalah komponen elektronika yang dapat menghasilkan atau
menyimpan arus listrik dan berguna untuk memberikan beda potensial kepada komponen-
komponen elektronika yang dihubungkan dengan sumber listrik.
- Contoh elemen volta, baterai, akumulator dan sel surya.
- Sumber arus adalah benda-benda yang dapat menghasilkan arus listrik.
- Sumber arus dapat mengalir melalui konduktor, ada juga yang melalui semi konduktor,
isolator atau melalui ruang hampa seperti dalam electron atau beam ion.

Perbedaan antara sumber tegangan dengan sumber arus adalah


Sumber tegangan (voltage source) :
- Kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan pada elemen atau komponen dari
satu terminal atau kutub, atau pada kedua kutub akan mempunyai beda potensial jika
memindahkan muatan sebesar 1 coulomb dari satu terminal keterminal yang lain.
𝑑𝑤
- V = 𝑑𝑞
Sumber arus (current source) :
- Dihasilkan oleh sel volta, elemen kering(baterai), akumulator, solar sel dan dynamo arus
searah.
- Bebas
- Tidak bebas

1
2. Jelaskan perbedaan sumber tegangan ideal dengn sumber tegangan kaku!
Jawab
Sumber tegangan ideal adalah suatu sumber yang menghasilkan tegangan yang tetap, tidak
bergantung pada pada arus yang mengalir pada sumber tersebut. Meskipun tegangan tersebut
merupakan fungsi dari t.
Sifat lain dari sumber tegangan ideal adalah :
- Rd = 0
- Sumber tegangan bebas.
- Sumber tegangan tidak bebas.
Sumber tegangan kaku adalah sumber tegangan yang memilki hambatan dalam lebi kecil dari 1%
hambatan. Sumber tegangan kaku pendekatan kedua untuk sumber tegangan menambahkan
hambatan dalam stk hambatan, sumber harus 100 kali lebih kecil dari hambatan beban.

3. Jelaskan perbedaan sumber arus ideal dengan sumber arus kaku!


Jawab
Adapun perbedaan antara sumber arus ideal dengan sumber arus kaku adalah :
Sumber arus ideal yaitu
- Menghasilkan arus yang tetap.
- Tidak bergantung pada tegangan dari sumber arus.
- Mempunyai nilai resistansi dalam Rd tak hingga
- Tidak bergantung pada besar beban yang digunakan.
Sumber arus kaku yaitu
- Tidak menghasilkan arus yang tetap.
- Bergantung pada tegangan dari sumber arus.
- Dapat mengabaikan hambatan sumber apabila nilainya tidak 100 kali lebih besar dari pada
hambatan beban.

4. Sebuah kawat penghantar Almunium panjangnya 20m, diameter penampang kawat 1.5 mm
mempunyai resistivitas 2,8×10-8 m pada suhu 20 o C? Jika koefiesien temperaturnya 390×10-5
o -1
C Apakah kawat ini mempunyai nilai tahanan? Apakah terdapat perubahan nilai tahanan jika
suhu kawat menjadi 40 o C? Jika kawat yang suhunya 40 o C tersebut dirangkai seri dengan
sebuah tahanan 200  dan sumber tegangan DC 12 Volt bagaimanakah besar nilai tegangan
dan arus pada resistor dan kawat?
Jawab

𝑅2 = 𝑅1 (1 + 𝛼∆𝑇)
0,34486 (1 + 390.10−5 . 20)
= 0,34496 (1 + 0,078)
= 0,34486 (1,078)
= 0,372 𝑜ℎ𝑚(adaperubahan,tahananyasemakinbesar)

2
5. Berdasarkan gambar berikut
Jika a dan b dihubungkan prediksi:
2 - bagaimana kondisi lampu menurut gambar,
- apa yang tejadi jika salah satu dari lampu atau baterai dibalik,
1
a b - apa yang tejadi jika lampu diganti jenis LED, bagaimana
kondisinya jika salah satu dari LED atau baterai dibalik!
Jawab
- Kondisi lampu menyala, karena ketika lampu A dan B dihubungkan. Maka pada A dan B
arus listrik dapat mengalir mengalami satu hubungan membentuk rangkaian tertutup dari
kutub positif ke kutub negative.
- Jika baterai di balikkan antara A dan B lampu tetap menyala, karena tetap membentuk
rangkaian tertutup dari kutub positif ke kutub negative.
- Jika diganti Led, lampu hidup. Jika Led dibalikkan maka lampu padam. Jika baterai dibalik,
maka lampu menyala.

6. Gunakan hukum Kirchhoff untuk menentukan arus dan tegangan pada rangkaian berikut:

2 a 4
R1 R3
10V R2 6 20V
I4
b
Jawab

2 a 4
R1 R3
10V R2 6 20V
I4
b

I1 + I2 = I3 …………….…(1)
10v = I1R1 + I3R2
10v = 2 I1 + 6 I3 ………(2)
20v = 4 I2 + 6 I3 ………(3)
10v = 2 I1 + 6(I1 + I2)
10v = 8 I1 + 6 I2 ………(4)
20v = 8 I1 + 6 (I1 + I2)
20v = 10 I2 + 6 I1 ……(5)

3
eliminasi variable I2 pada pers 4 dengan persamaan 5 yaitu :

10v = 8 I1 + 6 I2 X 5 50v = 40 I1 + 30 I2
20v = 10 I2 + 6 I1 X 3 60v = 18 I1 + 30 I2 –
-10v = 22 I1
10
I1 = 22
5
= - 11

Subtitusikan variable I2 ke persamaan 5


20v = 10 I2 + 6 I1
30
20v = 10 I2 +
11
250
10 I2 =
11
25
I2 =
Sehingga 11
I1 + I2 = I3
5 25
- 11 + 11 = I3
20
I3 =
11

7. Jelaskan tujuan dan prosedur penerapan teorema Thevenin! Gunakan teorema Thevenin untuk
menentukan RTH, VTH, dan IL serta buat rangkaian setara Theveninnya dari rangkaian berikut.
R1 R3 A
1K 2K
R2 4K RL 20K
24V
B

Jawab
4 4
RTH = 2k + 5 k = 5 𝑘 Ω = 2,8 𝑘 Ω
𝑣 24
I = 𝑅1+𝑅2 = mA= 4,8 mA
5
24 96
vTH = 4 𝑘 Ω x = volt = 19,2 volt
5 5
96 96
𝑉𝑇𝐻 5 5 96
𝐼𝑙 =𝑉 = 14 = 114 = 114
𝑇𝐻 +𝑅𝑙 +20𝑘
5 5
16
𝐼𝑙 = 19 = 0,84 mA

8. Kesimpulan:
Jawab
 Sumber tegangan merupakan komponen elektronika yang dapat menghasilkan atau
menyimpan arus listrik dan berguna untuk memberikan beda potensial pada komponen –
komponen elektronika yang dihubungkan dengan sumber listrik.
 Sedangkan sumber arus adalah komponen elektronika yang dapat mengeluarkan arus dan
bila diberi beban akan timbul tegangan.
 kabel memiliki tahanan dalam mengalirkan listrik

4
 kondisi lampu jika batrainya dibalik Tidak menyala, karena pada lampu maupun pada batrai
memiliki kutub positif dan kutub negatif maka jika salah satu dibalik maka arus tidak akan
mengalir dengan benar
 Jika diganti LED maka menyala tetapi redup dan jika salah satu LED atau batrai dibalik
maka lampu LED tidak akan menyala
 Dengan menggunakan teorema thevnin maka kita dapat menyederhakan rangkaian yang
memiliki lebih dari satu loop

C. Problem II:
Energi listrik dalam penggunaannya mengenal istilah listrik dc dan listrik ac. Apakah perbedaannya dan
bagaimanakah penerapannya? Besaran apa sajakah yang ada pada listrik ac? Bagaimanakah
hubungan kesetaraan listrik ac dengan listrik dc? Bagaimanakah sifat tahanan pada komponen seperti
resistor, induktor dan kapasitor yang dialiri sumber listrik ac, apakah ada pengaruh terhadap nilai
frekuensinya?

Kegiatan II:
1. Identifikasi perbedaan Perbedaan antara sumber listrik Dc dan Ac yaitu
dan penggunaan A. Sumber Listrik Dc
sumber listrik DC dan - Arus Dc tidak dapat melakukan perjalanan yang cukup jauh
AC! karena arus Dc ini akan mulai berkurang dan kehilangan
energy kompilasi jarak jauh semakin jauh.
- penyebab dari arah aliran elekron pada arus dc itu adalah
magnet yang stabil yang ada di sepanjang kawat.
- Sementara frekuens pada arus dc itu adalah nol.
- sementara arus dc tetap satu arah dengan rangkaiannya.
- sementara besarnya ars dc tetap terhadap waktu.
- aliran arah electron pada arus dc selalu bergerak didalam satu
arah atau bisa disebut bergerak maju.
- sedangkan arus dc ini bisa didapat dari jual atau baterai.
- sedangkan parameter arus pasif dc itu adalah hambatan.
-sedangkan factor daya arsu dc itu selalu 1
-sedangkan jenis dari arus itu pulsa atau bisa disebut murni.

B. Sumber Listrik AC.


- Arus AC aman untk mentransfer listrik jarak yang ckup dan
juga bisa menyediakan lebih banyak kekuatan komoilasi
transfer arusnya.
- Penyebab dar arah aliran electron pada arus AC adalah
magnet yang mengitari sepanjang kawatnya
- Frekuensi pada arus AC itu 50 Hz atau bisa juga 60 Hz
tergantung pada Negara yang menggunakan frekuensi
tersebut.
- Arus AC akan membalik arah kompilasi disuatu putaran.
- Besarya arus AC iu cukup bervariasi terhadap perpnjangan
- Aliran arah electron pada arus AC selalu bergantian maju dan
juga mundur.
- Arus AC ini dapat diperoleh dari arus bollak balik yang umum.
- Parameter arus pasif AC itu adalah impedansi.
- Faktor daya diarus AC itu antara 0 dan juga 1.
- Jenis arus AC itu segiempat, sinusoidial, segitiga, dan juga
trapezium.

5
2. Berdasarkan gambar, Jawab :
uraikan penentuan nilai VL>Vc
efektif sebuah sinyal AC Sifatnya induktif
V
Vrms V = Vmax sin wt
t I = Imax sin wt

Iet = Vmax/z
Vet = Imax/z
Posisi sudut dari 0° - 360° dimulai dari kiri ke kanan dan
dilambangkan dengan I yang berarti wt

3. a. Berdasarkan gambar, Jawab


identifikasi besaran-besaran
listrik ac dan persamaan yang a.
memenuhi!
v
V

+Vp Vm
t

+Vp 2p 4p

b. Jika tegangan listrik maksimum


300 Volt, perioda 0,2 s.
Tentukan persamaan tegangan,
nilai tegangan puncak
kepuncak, tegangan efektif,
frekuensi, dan tegangan pada
t=3s. Vm

B . diketahui : Vm = 300 volt, T = 0,2 s, t = 3s


Ditanya : tegangan puncak, persamaan tegangan
Penyelesaian
1 1
F = 𝑇 = 0,2 = 5 HZ
w = 2𝜋f = 2(3,14)5 = 31,4

persamaan tegangan
v= vm 2𝜔𝑡
= 300 sin 31,4 t

Tegangan puncak
Tegangan puncak = tegangan maksimum
Vp = 300 v

Tegangan efektf
𝑣 𝑚𝑎𝑘𝑠 300
Vef = 2
= 2 = 150√2 v
√ √

Frekuensi
1 1
F= = = 5 HZ
𝑇 0,2

Tegangan pada t=3s


V(t) = 𝑣 𝑚𝑎𝑘𝑠 sin 𝜔𝑡
6
= 300 x sin(31,4 x 3)
= 300 x sin 94,2
= 300 x 0,9973
= 299,19 v

4. Diagram pasor: Konversikanlah:


XL Ð90 o a. 10Ð-30 b. 30+j40
+ Jawab
Konversikanlah:
R Ð0o
- a. B cos a° + j b sin a°
XC Ð-90o
10 – cos 30° + j 10 – sin 30°
Konversi polar ke rektangular: 9,8457 + j 10,988
Polar: CÐ
konversi rektangularnya: b. 30 + j 40
A = C cos , B = C sin  √a2 + b2 < tan -1
A+B= C cos  +j C sin  48
√302 + 402 < tan-1 4830
Konversi rektangular ke polar: 50 < 53,13
Rektangular: A - jB
konversi polarnya:
𝐵
C = √𝐴2 + 𝐵2 dan  = tan−1
𝐴
Menjadi CÐ

5. Tentukan impedansi Jawab


rangkaian AC yang Apabila VR menyatakan tegangan pada ujung-ujung hambatan
mengandung RC seri, dan (R), Vc menyatakan tegangan pada ujung III inductor, maka
tuliskan gambar dalam rangkaian ini nilai VR sefase dengan arus listrik
rangkaiannya! sedangkan Vc tertinggal arus sebesar arus 900

Sehingga besarnya tegangan V dapat dicari dengan


menjumlahkan VR dan Vc secara vector
V = √𝑉2 𝑅 + 𝑉2 𝐶

6. Jika sebuah kapasitor Jawab


30F diberi sumber AC Diketahui : c = 30 µf = 3 x 10-5 f
dengan frekuensi 50 Hz F1 = 50 HZ
dan 1000Hz, tentukan F2 = 1000 HZ
rektansinya! Ditanya : Rektansi
Penyelesaian
Ketika F1 = 50 HZ
1
Xc = (2𝜋 𝑓 𝑐 )
1
= (2. 50.3 x 10−5 )
3 x 105
= (100𝜋 )
5
= 0,03 x 10
= 3000 𝜋Ω
7
Ketika F2 = 1000 HZ
1
Xc = (2𝜋 𝑓 𝑐 )
1
=
(2000.𝜋 .3 x 10−5 )
3 x 105
= 2000𝜋
= 15 𝜋Ω

7. Tentukan impedansi Jawab


untuk rangkaian AC yang Jika VR menyatakan tegangan pada ujung-ujung hambatan (R)
mengandung RL seri, dan VL menyatakan tegangan pada ujung-ujung inductor maka
tuliskan gambar dalam rangkaian ini nilai VR sefase dengan arus listrik
rangkaiannya! sedangkan VL mendahului arus sekitar 900

Sehingga nilai VR dan VL secara vector yaitu


V = √𝑣2 𝑅 + 𝑣2 𝐿
Sedangkan
VR = 1 R
VL = 1 L
Maka hambatan dalam rangkaian ac yang disebut impedansi
dilambangkan Z dan ditulis yaitu
Z = √ 𝑅2 + 𝑋 2 𝐿

8. Jika induktor 10mH diberi Jawab


sumber AC dengan Dik:
frekuensi 50 Hz dan 1000 L = 10 mH = 10-2
Hz, tentukan rektansinya! F1 = 50 HZ
Dit : rekstansi
Penyelesaian
XL = w l
= 2𝜋. 50. 10−2
= 2. 3,14 .50 . 10−2
= 314 x 10−2
= 3,14 Ω
F2 = 1000 HZ
XL = w l
= 2𝜋. 1000. 10−2
= 2. 3,14 .1000 . 10−2
= 6,28 x 10−2
= 62,8 Ω

8
Kesimpulan
- Arus DC(searah), arus listriknya bergerak searah dari kutub positif ke negatif. Jika arus
bergerak dari kutub positif ke negatif, maka elektronnya bergerak dari kutub negatif ke
positif.
- Arus AC(bolak-balik), arah arusnya tidak bergerak dari kutub positif ke negatif, tapi
arusnya hanya bolak-balik.

- Arus AC biasa dikelola dibawah penguasaan PLN

- Arus DC penggunaannya di lampu LED, laptop, Tv.

Anda mungkin juga menyukai