SKRIPSI
OLEH :
MUTMAINNAH
NPM: A1E018001
SKRIPSI
Skripsi ini dijaukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
OLEH :
MUTMAINNAH
NPM: A1E018001
i
PENGESAHAN
OLEH:
MUTMAINNAH
A1E018001
Pembimbing I Pembimbing II
ii
PENGESAHAN
OLEH:
MUTMAINNAH
A1E018001
Penguji I Penguji II
iii
PENGESAHAN
OLEH:
MUTMAINNAH
A1E018001
Dekan FKIP
iv
PENGEMBANGAN LKPD FISIKA BERBASIS PREDICT OBSERVE
EXPLAIN PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS
UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWA
ABSTRAK
v
DEVELOPMENT OF PHYSICS LKPD BASED ON PREDICT
OBSERVE EXPLAIN ON MATERIAL MOMENTUM
AND IMPULSE TO TRAIN CRICITICAL THINKING
OF STUDENTS
ABSTRACT
The research was aimed to 1) describe the feasibility of POE- based physics
LKPD on momentum and impulse material to train students critical thinking skills
that have been developed. 2) Describe students perceptions of POE- based physics
worksheets on momentum and impulse materials to practice students critical
thinking skills that have been developed. The devepolpment model used is This
type of research is research and development (R&D) using 3D research methods
(define, design, develop). The research is a research and development using 3D
modified 4D research. Expart validation is carried out by 3 expert judgements to
assess the aspects of feasibility of content, languange, presentation, and graphics.
Based on the result of the validation tes, the content feasibility aspect got
percentage of 84% with a very decent category, the linguistic aspect with
percentage of 87% in a very decent category, the presentation aspect with a
percentage of 86% in a very decent category and the graphic aspect with a
percentage of 88 % in a very decent category. Based on these results, it can be
concluded that the POE-based physics worksheets on momentum and impulse
materials to train students critical thinking skills that have been are included in the
very feasible category with an average percentage of 86%. The students
perceptions get very good perceptions from students of the LKPD that has been
developed with an average percentage of 85%.
vi
SURAT PERNYATAAN
Mutmainnah
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Only you can change your life. Nobody else can do it for you”.
Orang lain tidak akan bisa paham struggle dan masa sulitnya kita, yang mereka
ingin tahu hanya bagian sucsses stories. Berjuanglah untuk diri sendiri walaupun
tidak ada yang tepuk tangan. Kelak diri kita dimasa depan akan sangat bangga
dengan apa yang kita perjuangkan hari ini.
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahhirobbil‟alamin puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT.
Tuhan semesta alam yang tanpa berkat dan rahmatnya saya tidak akan bisa
menyelesaikan studi saya hingga pada titik ini. Dengan penuh rasa cinta, karya
kecil saya ini akan saya persembahkan untuk :
Kedua orang tuaku tercinta, ayah Muhammad Rusdi dan Ibu Armida yang
selalu berada paling depan untuk selalu mensupport semua yang aku lakukan,
selalu mendoakan, memberikan semangat, kasih sayang, dan
pengorbanan yang sampai kapanpun tidak akan terbayar olehku dan semoga
karya kecil ini dapat membahagiakan dan membanggakan kedua orang tuaku
dan aku selalu berdoa kepada Allah agar selalu bisa membahagiakan
mereka sampai kapanpun Aamiin.
Kakakku, Abangku dan adikku tersayang Romadona lubis, Khairil Huda
Lubis, Khairul Hamdi Lubis, Ratih Elfitiri yang selalu memberikan semangat
dan kasih sayangnya yang tak berbatas, serta yang selalu memberikan
dorongan kepadaku.
Teruntuk seluruh kelurga besar terima kasih sudah selalu menjadi
support system disetiap langkah kehidupanku, semoga selalu diberi kesehatan
dan keberkahan oleh Allah. SWT
Bapak Andik Purwanto, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan
penguji II, Bapak Dedy Hamdani, S.Si.,M.Si selaku dosen pembimbing
utama, Ibu Dr. Nirwana, M.Pd selaku dosen pembimbing pendamping, dan
Ibu Desy Hanisa Putri, M.Si selaku dosen penguji I. Terima kasih yang
viii
mendalam untuk bapak dan ibu atas bimbingannya selama ini, semoga Bapak
dan Ibu dosen Pendidikan Fisika selalu diberikan kesehatan dan keberkahan
oleh Allah SWT.
Seluruh guru semasa sekolah dan dosen yang telah mengajari dan
mendidik saya dengan sangat baik, terima kasih atas ilmu yang telah
diberikan, semoga menjadi amal yang baik bagi ibu dan bapak semuanya.
Nadya, Amirah, Deta, wanda, dan Aldo (teman satu PU) terima kasih
sudah berjuang bersama untuk menyelesaikan skripsi kita. Semoga teman-
teman sukses selalu untuk kedepannya. Aamiin
Teruntuk Abdul Hamid terima kasih sudah memberikan dukungannya selama
ini, dan terima kasih juga karna tidak pernah bosan-bosannya mendengar
keluh kesah selama perskripsian ini.
Teman-teman seperjuangan Himafi 2018 yang banyak mengukir
cerita, bercanda, dan suka-duka selama di bangku perkuliahan.
Keluarga Besar Himafi FKIP KBM Unib.
Almamaterku Tercinta Universitas Bengkulu
ix
RIWAYAT HIDUP
Penulis telah menyusun skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Fisika
Universitas Bengkulu. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun
yang membacanya.
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat, hidayah, dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan
LKPD fisika berbasis Predict Observe Explain pada materi momentum dan
impuls untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa”. Skripsi ini disusun
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada
Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (PMIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Bengkulu.
Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak lepas dari partisipasi berbagai
pihak. Oleh sebab itu, segala hormat dan kerendahan hati, penulis menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada :
1. Bapak Dr. Alexon, M.Pd selaku Dekan FKIP Universitas Bengkulu.
2. Bapak Dr. Drs. Abas, M.Pd selaku Ketua Jurusan PMIFA Universitas
Bengkulu
3. Bapak Dr. Iwan Setiawan, M.Sc selaku Koordinator Prodi Pendidikan
Fisika Universitas Bengkulu yang telah memberikan nasihat, arahan
yang sangat bermanfaat selama penulis menjadi mahasiswa.
4. Bapak Dedy Hamdani, S.Si.,M.Si selaku Pembimbing Utama yang
selalu memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat
kepada penulis selama menjadi mahasiswa dan dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Ibu Dr. Nirwana, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Pendamping,
yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat
bermanfaat kepada penulis selama menjadi mahasiswa dan dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Ibu Desy Hanisa Putri, M.Si selaku Dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam
penyusunan skripsi ini.
xi
7. Bapak Andik Purwanto, M.Si selaku Dosen pembimbing akademik
dan selaku Dosen penguji yang telah memberikan arahan, masukan,
arahan dan motivasi yang sangat bermanfaat selama penulis menjadi
mahasiswa dan dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Fisika yang
telah membimbing dan memberikan ilmunya selama perkuliahan.
9. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan,
semangat dan motivasi kepada penulis serta mendoakan keberhasilan
penulis.
10. Seluruh sahabat dan rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Pendidikan
Fisika angkatan 2018 yang selalu memberikan dukungan dan
semangat dalam kebersamaan yang terjalin selama ini.
11. Seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga
Allah SWT membalas segala kebaikan dan keikhlasan serta mendapat
keridhaan-NYA.
Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan
dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan pihak-pihak terkait khususnya dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.
Wassalamu’alaikum.wr.wb
Mutmainnah
xii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ........................................................................................................... ii
PENGESAHAN .......................................................................................................... iii
PENGESAHAN .......................................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................................ vi
SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... viii
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 10
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 8
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 8
1.5 Spesifikasi Produk yang dikembangkan ............................................................. 9
BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................................... 10
2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................................... 10
2.1.1 Bahan Ajar ................................................................................................ 10
2.1.2 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ..................................................... 12
2.1.3 Model Pembelajaran POE ......................................................................... 16
2.1.4 Kemampuan Berpikir Kritis...................................................................... 19
2.2 Penelitian yang relevan ..................................................................................... 22
2.3 Kerangka berpikir.............................................................................................. 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 25
3.1 Metode Penelitian.............................................................................................. 25
xiii
3.2 Tahapan Pengembangan.................................................................................... 26
3.2.1 Tahap Define (Pendefinisian) ................................................................... 26
3.2.2 Tahap Design (Perancangan) .................................................................... 27
3.2.3 Tahap Develop ( Pengembangan) ............................................................. 29
3.3 Tahap Penelitian ................................................................................................ 29
3.3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 29
3.3.2 Sampel Data Penelitian ............................................................................. 30
3.3.3 Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 30
3.4 Instrumen Penelitian.......................................................................................... 30
3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................................ 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 40
4.1 Deskripsi Data Hasil Pengamatan ..................................................................... 40
4.1.1 Define (Pendefinisian) .............................................................................. 41
4.1.2 Design (Perancangan) ............................................................................... 48
4.1.3 Develop (Pengembangan)......................................................................... 56
4.2 Pembahasan ....................................................................................................... 78
4.2.1 Kelayakan LKPD Fisika Berbasis POE .................................................... 78
4.2.2 Persepsi Peserta Didik .............................................................................. 80
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 83
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 83
5.2 Saran .................................................................................................................. 83
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 84
LAMPIRAN ............................................................................................................... 88
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
yang pesat. Pendidikan berperan penting untuk menciptakan generasi muda yang
unggul dan kompetitif, dan dengan pendidikan diharapkan bangsa indonesia dapat
pendidikan merupakan salah satu cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kualitas hidup bangsa Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang dituntut untuk aktif, kritis,
inovatif, dan kreatif selama pembelajaran (Putri et al., 2018). Hal ini sejalan dengan
kemampuan, sehingga mereka dapat menjadi manusia yang berkualtias untuk bangsa
dan negara. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah kemampuan berpikir
kritis. Kemampuan berpikir kritis ialah kemampuan dalam menganalisis ide maupun
gagasan menuju kepada arah yang lebih spesifik, membedakan secara tajam,
1
memilih, mengidentifikasi, mengkaji, dan mengembangkannya ke arah yang lebih
baik.(Setiawan, 2015). Menurut (Ennis, 2011) ada beberapa kriteria atau ciri-ciri
penting karena melalui berpikir kritis, peserta didik akan dilatih untuk mengamati
merupakan peran yang sangat penting. Guru harus mampu menciptakan dan
Kemampuan berpikir kritis memiliki peran yang penting dalam pendidikan, terutama
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran dengan rumus dan konsep yang
beberapa fakta maupun konsep. Pembelajaran fisika yang menuntut peserta didik
tentang beberapa penjelasan teori yang harus dikuasai oleh peserta didik, dalam
berperan aktif dibandingkan peserta didik, karena penjabaran rumus lebih sering
2
Pembelajaran dalam kelas memerlukan sarana dan prasarana pendukung
alat bantu dalam pembelajaran yang berisi materi pembelajaran tertentu sebagai
sumber belajar. Salah satu media pembelajaran yang memudahkan pendidik dan
peserta didik adalah Lembar Kerja Peserta Didik (Budiarti & Haryanto, n.d.).
berisi panduan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan secara terprogram.
LKPD bersifat simpel, serbaguna, dan relatif mudah diterapkan. Lembar kerja
peserta didik pada dasarnya sama seperti lembar kerja siswa namun pada saat ini
bahan ajar yang berupa lembaran kegiatan tersebut menggunakan istilah lembar
terbatasnya bahan ajar atau perangkat pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik
diperlukan suatu pengembangan bahan ajar (Wati et al., 2017). Salah satu bahan ajar
yang bisa digunakan oleh guru untuk menunjang pembelajaran fisika sesuai dengan
menggunakan LKPD peserta didik akan diberi kesempatan untuk terlibat langsung
dalam proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan tuntutan pembelajaran kurikulum
2013.
3
Berdasarkan fakta lapangan dengan melakukan wawancara bersama guru
fisika dan melakukan penyebaran angket terhadap guru serta peserta didik kelas X di
SMAN 2 ,SMAN 7, dan SMAN 9 Kota Bengkulu. Hasil dari wawancara dengan guru
dari ketiga sekolah tersebut adalah ketiga sekolah sudah menerapkan kurikulum 2013,
adalah diskusi, informasi, demonstrasi, ceramah dan discovery learning. Ketiga guru
secara keseluruhan selalu diupayakan untuk memberikan LKPD pada materi fisika
yang diajarkan.
berasal dari peserta didik yaitu terdapat sebagian peserta didik yang belum terlibat
aktif saat kegiatan berlangsung karena beberapa faktor seperti LKPD yang diberikan
kurang menarik sehingga minat peserta didik jadi berkurang, dan peserta didik
merasa kesulitan memahami bahasa atau kalimat yang digunakan. LKPD yang
diharapakan oleh guru disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik seperti memiliki
cover yang menarik, dan bahasa yang mudah dipahami sehingga mereka akan
termotivasi untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran maupun kegiatan
praktikum.
Hasil dari penyebaran angket analisis kebutuhan yang diberikan kepada guru
4
pertemuan pada proses pembelajaran guru selalu memberikan bahan ajar, peserta
didik lebih sering mendapatkan informasi tentang materi pembelajaran dari guru, dan
sebagian peserta didik masih bertindak pasif dalam proses pembelajaran. Guru
dalam belajar fisika yang diberikan kepada 75 siswa SMA kelas X didapatkan
bahwa kesulitan terbesar sebagian dari 75 siswa belajar fisika disebabkan oleh
pembelajaran lebih sering menggunakan buku paket yang membuat siswa akan
merasa bosan serta sebagian LKPD yang diberikan oleh guru masih kurang menarik.
Hasil angket menunjukkan bahwa secara keseluruhan siswa memerlukan bahan ajar
dalam bentuk LKPD yang mampu membantu peserta didik untuk memahami materi
2013 peserta didik dituntut untuk lebih aktif daripada guru, sehingga guru perlu
(Falah et al., 2017) model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) merupakan
5
salah satu model pembelajaran yang mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik
dan memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk berperan secara aktif
pembelajaran yang dimulai dari tahap predict (membuat dugaan awal) peserta didik
akan dibimbing untuk memberikan prediksi awal terhadap materi yang sedang
prediksi awal dengan hasil observasi yang didapatkan serta menjelaskan benar atau
Menurut (Istiqomah et al., 2019) penggunaan LKPD berbasis POE ini dapat
memberikan informasi kepada guru agar mengetahui bagaimana cara berpikir peserta
didik, menemukan ide peserta didik dan juga memotivasi peserta didik untuk mencari
materi, kondisi peserta didik, lingkungan, maupun kemampuan guru. Informasi yang
ada dalam LKPD dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membuat peserta didik lebih
dan impuls SMA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LKPD yang
6
dan terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran. Penelitian lain juga dilakukan
(Sinaga et al., 2019) tentang pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis
predict observe explain pada materi tekanan dalam zat cair untuk meningkatkan
keterampilan sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis POE
dapat meningkatkan keterampilan sains peserta didik dan layak digunakan sebagai
bahan ajar.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah
dikembangkan?
7
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah :
fisika berbasis POE pada materi momentum dan impuls untuk melatihkan
2. Manfaat Praktis
siswa.
ajar yang yang cocok bagi peserta didik untuk melatihkan kemampuan
c. Sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan masukan dalam
8
1.5 Spesifikasi Produk yang dikembangkan
9
BAB II
KAJIAN TEORI
Bahan ajar adalah sesuatu yang digunakan oleh guru atau peserta didik untuk
memudahkan proses pembelajaran. Bentuknya bisa berupa buku bacaan, buku kerja
(LKPD), maupun tayangan, mungkin juga berupa surat kabar, bahan digital,
diberikan oleh guru, tugas tertulis, kartu atau juga bahan diskusi antar peserta didik.
Bahan ajar dapat pula diartikan sebagai bahan yang harus dipelajari peserta didik
sebagai sarana untuk belajar. Bahan ajar didalamnya dapat berupa materi tentang
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dicapai peserta didik terkait
Bahan ajar merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam proses
pembelajaran dan salah satu bagian dari sumber ajar yang dapat diartikan bahwa
bahan ajar adalah sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran, baik bersifat
pembelajaran. Bahan ajar harus dirancang dan ditulis dengan kaidah instruksional
karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan menunjang proses
pembelajaran. Peran seorang guru dalam merancang atau menyusun bahan ajar
10
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang digunakan untuk
kelas sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk
belajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak
tertulis. Bahan ajar merupakan alat atau sarana yang berisikan materi
secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.
Bahan ajar akan mengurangi beban guru dalam menyajikan materi, sehingga guru
lebih banyak waktu untuk membimbing dan membantu peserta didik dalam proses
kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga tercipta
suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Sebuah bahan ajar paling tidak
mencakup antara lain; petunjuk belajar , kompetensi yang akan dicapai, isi materi
LKPD, evaluasi, respon terhadap evaluasi (Cahyadi, 2019). Bahan ajar dapat
dikelompokkan menjadi 4 yaitu; (1) Bahan cetak (printed) antara lain handout,
buku, modul, lembar kerja peserta didik (LKPD), brosur, leflet, wallchart,
foto/gambar, (2) bahan ajar dengan audio seperti kaset, radio, piringan hitam, dan
compact disk audio, (3) bahan ajar pandang dengan audio visual seperti video
compact disk, film, (4) bahan ajar interaktif (Interactive Teaching Material)
seperti compact disk interactif. Guru dituntut untuk memilih dan menggunakan
bahan ajar yang tepat sehingga dapat merangsang siswa aktif dan senang
11
hal utama yang ingin dicapai dalam melaksanakan pendidikandi sekolah, sebagai
upaya meningkatkan hasil belajar fisika adalah dalam pemilihan bentuk bahan ajar
bahwa bahan ajar merupakan segala bentuk bahan atau materi yang digunakan guru
dan peserta didik untuk memudahkan proses pembelajaran. Bahan yang dimaksud
bisa berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis. Bentuknya bisa berupa buku
bacaan, buku kerja (LKPD) dan sebagainya. Bahan ajar merupakan salah satu
bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Perancangan bahan ajar
harus dirancang secara sistematis oleh guru dan ditulis dengan kaidah
Bahan ajar dapat dikelomppokkan menjadi empat yaitu bahan ajar cetak, bahan
ajar audio, bahan ajar pandang audio visual dan bahan ajar interaktif.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah bahan ajar yang sudah
materi ajar tersebut secara mandiri. LKPD merupakan penuntun praktikum yang
ataupun mengembangkan kemampuan peserta didik baik dari aspek kognitif atau
yang lainnya. LKPD bertujuan untuk memacu dan membantu peserta didik
dan atau sikap (Kristyowati, 2018). Lembar Kegiatan Peserta Didik merupakan
12
salah satu bentuk bahan ajar yang berbentuk media cetak dalam implementasi
Kurikulum 2013. Bahan ajar berupa LKPD ini diharapkan dapat menjadi salah
satu alternatif dalam melengkapi bahan ajar pada proses pembelajaran (Istikharah,
2017).
Lembar kerja peserta didik dapat berperan sebagai bahan ajar yang bisa
meminimalkan peran guru, namun lebih mengaktifkan peserta didik karena berisi
dikerjakan peserta didik dalam pokok kajian tertentu (Putri et al., 2018). Menurut
ini sangat penting untuk mengetahui keberhasilan peserta didik dalam menyerap
dan menguasai ilmu yang telah diberikan oleh guru. Berdasarkan permasalahan
kerja peserta didik adalah salah satu bahan ajar yang berbentuk media cetak
didalamnya berisi suatu panduan praktikum atau materi ajar yang dapat
keterampilan dan sikap peserta didik. Bahan ajar berupa LKPD dapat berperan
sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran guru dan diharapkan dapat
menjadi salah satu alternatif dalam melengkapi bahan ajar pada proses
pembelajaran.
13
2.1.2.2 Macam-macam Bentuk LKPD
Menurut prastowo (2014) setiap LKPD disusun dengan materi dan tugas-
tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. LKPD
memiliki berbagai macam bentuk, karena adanya perbedaan maksud dan tujuan
LKPD antara lain; (1) LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu
berfungsi sebagai penuntun belajar, (4) LKPD yang berfungsi sebagai penguatan,
mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan, bahan ajar
yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, serta mempermudah pelaksanaan
pengajar kepada peserta didik. Menurut (Supardi, 2017) fungsi LKPD bagi guru
yaitu agar peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatan belajar masing-
masing dan materi pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu
mengajar lebih efektif dan efisien karena didalam LKPD sudah disusun secara
14
mengubah kondisi belajar yang semula berpusat pada guru (teacher centered)
menjadi berpusat pada peserta didik (student centered). LKPD membuat tugas
guru menjadi lebih efisien dimana guru cukup menyampaikan materi yang tidak
tugas tersebut. Manfaat LKPD lainnya adalah dapat membantu guru dalam
aktivitasnya sendiri atau dalam kelompok kerja. LKPD juga dapat digunakan
2018). Tujuan pembuatan LKPD menurut Prastowo (2015) antara lain; (1)
menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan
penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, (3) melatih kemandirian
belajar peserta didik, (4) memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada
peserta didik.
15
Menurut prastowo (2015) untuk menyiapkan LKPD dapat dilakukan
sebagai berikut; (1) analisis kurikulum artinya mempelajari apa yang dimaksud
dengan kurikulum, apa saja yang jadi perangkat kurikulum, bagaiaman cara
belajar peserta didik serta kompetensi belajar peserta didik (2) menyusun peta
KD, (3) menentukan judul LKPD. Judul LKPD harus sesuai dengan KD, materi
pokok dan pengalaman belajar dan judul LKPD dapat ditulis dari materi yang
dimuat indikator atau KD, (4) menulis LKPD. Berikut ini struktur penulisannya;
(1) Judul, (2) Petunjuk belajar, (3) Kompetensi yang akan dicapai, (4) Informasi
(Kristyowati, 2018).
yang berisikan petunjuk dan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam
tujuan pembelajaran. LKPD terdiri dari berbagai macam bentuk yang disusun
dengan materi dan tugas. LKPD yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu
(jelaskan). POE merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa
secara aktif dalam demonstrasi dengan memprediksi apa yang akan terjadi
16
sebelum percobaan, mengamati, dan akhirnya mencoba menjelaskannya secara
lisan dan atau tertulis (Banawi et al., 2019). Warsono dan Hariyanto (2012)
POE dapat menciptakan suasana diskusi yang baik tentang konsep sains, karena
pembelajaran POE merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh para
prediksi yang mereka buat sebelumnya. Model pembelajaran POE dapat digunakan
untuk mengenali gagasan awal peserta didik, memberi informasi kepada guru tentang
17
pemikiran peserta didik, membangkitkan forum diskusi, dan memotivasi peserta didik
peserta didik (Nana, 2019). Menurut (Latifah et al., 2019) model pembelajaran POE
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi peserta didik karena
penelitian yang dilakukan oleh (Anggraini et al., 2017) model pembelajaran POE
POE adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam
mengamati dan menjelaskan apa yang telah diamati. Model pembelajaran POE
POE terdiri dari tiga tahap utama yaitu predict (memprediksi suatu fenomena),
hasil pengamatan dan membandingkan dengan hasil prediksi yang telah dibuat
sebelumnya.
Pembelajaran dengan model POE terdiri dari tiga tahap utama yaitu predict,
menebak, atau menduga suatu peristiwa fisika dari permasalahan yang dimunculkan
dan pada tahap ini peserta didik didorong untuk membuat hipotesis dan
18
membuktikannya. Tahap Observe meliputi kegiatan mengamati, mengukur,
menimbang, mencoba, dan meneliti suatu peristiwa fisika dari permasalahan yang
dimunculkan dan pada tahap ini peserta didik dilibatkan dalam proses sains. Tahap
Explain mencakup kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik untuk mendeskripsikan
dan mengungkapkan gagasan yang ada dalam pikiran mereka dengan menggunakan
bahasa sendiri terutama mengenai kesesuian antar dugaan dan yang sungguh terjadi.
Pada tahap ini peserta didik didorong untuk percaya diri mengungkapkan pikirannya,
guru dapat menemukan ide-ide yang ada pada peserta didik, (2) guru dapat
mengetahui apa yang dipikirkan oleh peserta didik, (3) mendorong peserta didik
untuk melakukan diskusi dan penyidikan, (4) serta memotivasi peserta didik agar
model pembelajaran POE adalah memerlukan persiapan yang lebih matang terutama
berkaitan dengan penyajian persoalan IPA fisika dan kegiatan yang akan dilakukan
untuk membuktikan prediksi yang akan diajukan peserta didik sehingga guru dituntut
bekerja lebih profesional untuk keberhasilan proses pembelajaran (Safitri et al., 2019).
sebagai dasar untuk meyakini dan melakukan suatu tindakan. Berpikir kritis
19
evaluasi, inferensi, penjelasan, serta pengelolaan diri (Lismaya, 2019). Berpikir
menganalisis semua asumsi yang muncul dan melakukan investigasi atau penelitian
mengembangkan pemahaman dan konsep yang akan didapat lebih lama disimpan
dalam memori karena peserta didik aktif terlibat dalam belajar untuk menemukan
dan mengevaluasi semua aspek dalam situasi atau masalah (Cahyani & Azizah,
2019).
20
Menurut (Wicaksono et al., 2019) langkah yang tepat untuk melatihkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah dengan menggunakan lembar kerja
secara mandiri melalui kegiatan yang terdapat di dalam LKPD. Kegiatan tersebut
salah satu cara untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.
Karakteristik berpikir kritis menurut Ennis (2011), orang yang berpikir kritis
idealnya memiliki beberapa kriteria atau elemen dasar yang dikenal dengan
Adapun indikator dari masing-masing poin FRISCO dapat dilihat pada tabel 2.1.
21
Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan
memecahkan masalah.
22
3. Penelitian yang dilakukan (Maizaliani et al., 2020) dengan judul
Explain pada Materi Usaha dan Energi di SMA Inshafuddin Banda Aceh”.
berbasis POE yang dikembangkan, (2) mengetahui respon guru dan (3)
dapat digunakan dengan kriteria sangat layak dan dapat digunakan di SMA
lembar kerja peserta didik berbasis Predict- Observe - Explain pada materi
tekanan dalam zat cair untuk meningkatkan keterampilan sains siswa yang
siswa setelah menggunakan LKS berbasis POE. Hasil dari penelitian yang
23
diperoleh menunjukkan bahwa LKPD Berbasis POE sangat valid, dan LKS
masalah yang penting (Sugiyono, 2019). Kerangka berpikir dalam penelitian ini
Sumber belajar seperti bahan ajar sebagai Kurikulum 2013 menuntut peserta
alat bantu dan penunjang keberhasilan didik berperan aktif selama
proses pembelajaran. masih kurang dan pembelajaran. bahan ajar sebagai
pembelajaran masih seringberpusat pada sumber belajar yang menjadi
guru. Siswa sangat setuju dilakukan penunjang keberhasilan proses
pengembangan bahan ajar sebagai pembelajaran.
alternatif bahan ajar yag tersedia seperti
LKPD.
Perlu dikembangakan LKPD berbasis POE pada materi momentum dan impuls untuk
melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa. yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,
dan mengkaji keefektifan produk tersebut. Model Research and Development (R&D)
yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D (Four D Models)
gambar 3.1
produk apa yang akan dikembangkan, beserta spesifikasinya. Tahap ini merupakan
25
kegiatan analisis kebutuhan, yang akan dilakukan melalui penelitian dan studi
bertujuan membuat rancangan menjadi produk dan menguji validitas produk sampai
produk apa yang akan dikembangkan beserta spesifikasinya. Pada tahap ini dilakukan
studi pendahuluan dan studi literatur. Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui
angket analisis kebutuhan kepada guru dan peserta didik di SMAN 2 Kota Bengkulu,
SMAN 7 Kota Bengkulu dan SMAN 9 Kota Bengkulu. Penyebaran angket infromasi
kepada guru dan peserta didik dilakukan untuk mengetahui kebutuhan LKPD yang
26
akan dikembangkan. Tahap selanjutnya yaitu melakukan studi literatur unuk
literatur dan membaca hasil penelitian dalam bentuk jurnal mengenai pengembangan
LKPD dan teori yang mendukung dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil studi
literatur, produk yang akan dikembangkan pada penelitian ini adalah LKPD berbasis
POE.
Pada tahap ini bertujuan untuk menyiapkan dan membuat rancangan produk
yang akan dikembangkan. Hasil dari wawancara dan angket pengumpulan informasi
LKPD yang dilakukan pada tahap define digunakan untuk merancang LKPD yang
akan dikembangkan. Pada tahap ini dilakukan kegiatan memilih media, mendesain
Berdasarkan hasil tahap define produk yang dikembangkan dalam penelitian ini
adalah LKPD berbasis POE materi momentum dan impuls. Selanjutnya menyiapkan
pembelajaran dan lainnya dimana design awal LKPD yang akan dikembangkan
disesuaikan dengan struktur LKPD, jika dibuat dalam bentuk tabel dapat dilihat pada
tabel 3.1.
27
Tabel 3. 1 Design Awal LKPD yang Akan Dikembangkan
Komponen Tampilan
Bagian awal Cover LKPD
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Bagian Pendahuluan Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk belajar
Ringkasan materi
Tugas pendahuluan
Bagian Kegiatan inti belajar Judul
Tujuan pembelajaran
Petunjuk pembelajaran
Alat dan bahan
Langkah-langkah POE
1. Predict (membuat dugaan awal/prediksi).
Pada tahap ini dalam deskripsi masalah
akan ada indikator berpikir kritis yaitu
Focus (siswa memahami permasalahan
yang diberikan dan Situation (siswa
menggunakan informasi yang sesuai
dengan permasalahan yang diberikan)
28
Komponen Tampilan
didapat secara menyeluruh).
Soal-soal latihan
Bagian penutup Daftar pustaka
Riwayat penulis
Kunci Jawaban
telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Tujuan dari tahap ini adalah untuk
menghasilkan produk akhir berupa LKPD yang valid digunakan setelah melalui
validasi ahli. Pada tahap develop atau pengembangan produk yang dikembangkan
akan divalidasi oleh 2 orang dosen Pendidikan Fisika Universitas Bengkulu dan 1
orang guru Fisika untuk mengetahui aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan
kegrafisan. Setelah itu akan dilakukan revisi berdasarkan hasil validasi yang
dilakukan oleh validator. Saran dan komentar yang diberikan oleh validator
digunakan untuk revisi LKPD, jika desain dari LKPD masih terdapat kekurangan,
maka akan dilakukan revisi sesuai dengan angket validasi ahli dan praktisi serta
Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Kota Bengkulu, SMAN 7 Kota Bengkulu dan
SMAN 9 Kota Bengkulu yang diambil berdasarkan nilai tertinggi, sedang dan
29
3.3.2 Sampel Data Penelitian
Sampel data dalam penelitian ini yaitu 3 guru dan 75 peserta didik kelas X
SMA diambil dari SMAN 2 Kota Bengkulu, SMAN 7 Kota Bengkulu dan SMAN 9
fisika di sekolah. Wawancara dengan guru fisika di SMAN 2 Kota Bengkulu, SMAN
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket yang digunakan dalam
penelitian dan pengembangan ini adalah analisis kebutuhan (diisi oleh guru dan
peserta didik), angket validasi ahli dan angket persepsi peserta didik. Responden yang
dilibatkan dalam pengambilan data ini adalah peserta didik, guru mata pelajaran,
dosen validator.
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara, dan
lembar angket (angket analisis kebutuhan diisi guru dan peserta didik, angket validasi
ahli, angket persepsi peserta didik). Lembar wawancara dan lembar angket analisis
kebutuhan digunakan untuk mengetahui informasi awal dan kebutuhan produk yang
akan dikembangkan sesuai dengan tingkat kebutuhan dan potensi masalah. Lembar
30
angket validasi ahli digunakan untuk memberi penilaian terkait pengembangan LKPD
fisika berbasi POE materi momentum dan impuls untuk melatihkan kemampuan
berpikir kritis siswa. Lembar angket persepsi peserta didik digunakan sebagai
persepsi peserta didik terhadap uji keterbacaan produk LKPD fisika berbasis POE
wawancara ;2) angket analisis kebutuhan (diisi oleh guru dan peserta didik) ;3) Studi
pembelajaran fisika. Angket analisis kebutuhan (diisi oleh guru dan peserta didik)
Bagian ini menganalisis bagaimana tanggapan atau respon guru dan peserta didik
oleh guru dan peserta didik selama melakukan proses pembelajaran fisika dengan
sesuai dengan pengalaman selama pembelajaran fisika ;3) serta tentang kebutuhan
LKPD yang diinginkan oleh guru dan peserta didik dengan memberikan pernyataan
tertulis kepada responden kemudian mereka menjawab sesuai kebutuhan LKPD yang
mereka butuhkan. Kisi kisi wawancara serta kisi-kisi angket analisis kebutuhan guru
31
dan peserta didik dapat dilihat pada tabel 3.2, 3.3, 3.4. Lembar angket wawancara,
angket analisis kebutuhan guru dan siswa dapat dilihat pada lampiran 2 dan lampiran
3.
32
3.4.2 Tahap Design (Perancangan)
Instrumen penelitian yang dilakukan pada tahap design adalah lembar validasi
terhadap desain awal LKPD fisika untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa
dengan model predict observe explain konsep materi momentum dan impuls yang
lembar validasi ahli gunanya untuk menentukan kelayakan LKPD; 2) lembar angket
persepsi peserta didik gunanya untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap uji
keterbacaan LKPD yang telah dikembangkan. Kisi kisi instrumen pada tahap develop
terdiri atas dua variabel yaitu lembar validasi ahli dan lembar persepsi peserta didik.
Kisi kisi instrumen pada tahap develop dapat dilihat pada tabel 3.5. Lembar angket
validasi ahli dan persepsi siswa dapat dilihat pada lampiran 4 dan lampiran 6.
33
peserta didik Penyajian materi Kelengkapan 11
penyajian terhadap
materi pada LKPD
Manfaat Kebermanfaatan 3
Total 57
data wawancara, angket kebutuhan (diisi oleh guru dan peserta didik), angket data
guru mata pelejaran fisika mengenai sistem pembelajaran yang sedang digunakan
kualitatif dengan menggunakan kalimat yang disusun dengan ke dalam teks yang
Teknik analisis data wawancara melalui tiga tahap model air, yaitu reduksi
data, penyajian data, dan verifikasi. Menarik kesimpulan atas wawancara yang
telah dilakukan dan mengecek kebenaran atau kebasahan hasil wawancara dengan
data atau kondisi sekolah. Hasil dari analisis ini berupa data dokumen dalam
34
b. Analisis Angket Kebutuhan (diisi oleh guru dan peserta didik)
Data kuantitatif yang diperoleh dari angket analisis kebutuhan yang diisi
oleh guru dan peserta didik didapatkan dari analisis data menggunakan skala
Likert empat tingkat modifikasi dari skala Likert lima tingkat. Menurut hadi
menggunakan skala Likert lima tingkat masih dapat digunakan sebagai instrumen
Skala Likert yang digunakan disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan
diikuti dengan empat respon, untuk keperluan analisis kuantitaif, maka respon itu
terlebih dahulu tentukan total jumlah skor perolehan dan total jumlah skor
ini:
35
x 100 % (3.1)
Keterangan:
P : Persentase (%)
n : Jumlah skor total
N : Jumlah skor maksimal
Sumber : (Sugiyono, 2010)
penilaian oleh validasi ahli terhadap setiap komponen dari aspek penilaian LKPD.
Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menghitung skor penilaian dari
36
Skala Likert dalam penelitian ini terdiri dari sangat setuju berskor 4,
setuju berskor 3, tidak setuju berskor 2, dan sangat tidak setuju berskor 1.
x 100 % (3.2)
Keterangan:
P : Persentase (%)
n : Jumlah skor total
N : Jumlah skor maksimal
Sumber : Sumber : (Sugiyono, 2010).
Dari data hasil interpretasi tersebut LKPD fisika berbasis POE pada materi
momentum dan impuls dapat dikatakan valid secara teoritis apabila persentase
kelayakannya adalah ≥51%. – 100% dengan kategori layak dan sangat Layak
37
d. Angket Persepsi Peserta Didik
Analisis data Angket persepsi digunakan untuk mengumpulkan data
jawaban sesuai kriteria, maka jawaban itu dapat diberi skor seperti tabel 3.10
berikut:
Skala Likert dalam penelitian ini terdiri dari sangat baik berskor 4, baik
berskor 3, tidak baik berskor 2, dan sangat tidak baik berskor 1. Sebelum
x 100 % (3.3)
Keterangan:
P : Persentase (%)
n : Jumlah skor total
N : Jumlah skor maksimal
Sumber : Sumber : (Sugiyono, 2010).
38
Setelah didapatkan persentase skor dengan menggunakan rumus tersebut,
Dari data hasil interpretasi tersebut LKPD fisika berbasis POE pada
materi momentum dan impuls dapat dikatakan valid secara teoritis apabila
yang didapatkan adalah ≥51% - 100% dengan kategori baik dan sangat baik
39
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan develop, sehingga penelitian ini dibatasi hingga tahap develop yaitu persepsi
siswa. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah LKPD fisika berbasis POE
materi momentum dan impuls untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siwa yang
valid digunakan dan mendapatkan persepsi yang baik dari siswa. Penelitian ini
dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 dengan rincian pelaksanaan
sebagai berikut:
berbasis POE pada materi momentum dan impuls yang valid diperoleh dari validator
yang terdiri dari 2 orang dosen dan 1 orang guru di SMAN Kota Bengkulu.
berupa produk LKPD fisika berbasis POE pada materi momentum dan impuls,
40
4.1.1 Define (Pendefinisian)
a. Studi pendahuluan
Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui data awal yang berkaitan
dengan kebutuhan pengembangan LKPD. Hasil dari studi pendahuluan ini digunakan
1. Wawancara
SMAN 2 Kota Bengkulu, SMAN 7 Kota Bengkulu dan SMAN 9 Kota Bengkulu
41
Permasalahan yang dihadapi guru dalam menggunakan LKPD pada umumnya
berasal dari peserta didik yaitu terdapat sebagian peserta didik yang belum terlibat
aktif saat kegiatan berlangsung karena beberapa faktor seperti LKPD yang
diberikan kurang menarik sehingga minat peserta didik jadi berkurang, dan
peserta didik merasa kesulitan memahami bahasa atau kalimat yang digunakan.
LKPD yang diharapakan oleh guru disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik
seperti memiliki cover yang menarik, bahan ajar yang memiliki perpaduan warna
yang sesuai dan bahasa yang mudah dipahami sehingga mereka akan termotivasi
praktikum.
kebutuhan guru dan peserta didik. Angket analisis kebutuhan guru dan peserta
SMAN 9 Kota Bengkulu. Angket analisis kebutuhan guru terdiri dari 3 aspek
dan kebutuhan LKPD dalam proses pembelajaran fisika yang terdiri dari 21
pernyataan yang terdapat pada angket bahwa guru membutuhkan bahan ajar lain
42
selain yang sudah tersedia di sekolah untuk memudahkan dalam proses
Aspek yang kedua yaitu aspek pembelajaran fisika di sekolah terdiri dari 6
sekolah menggunakan kurikulum 2013 revisi, bahan ajar yang digunakan dapat
memudahkan guru dalam mengajar di kelas, salah satu bahan ajar yang
digunakan adalah LKPD dan menyusun LKPD sesuai dengan kompetensi dasar
bertindak pasif atau kurang aktif dan lebih sering mendapatkan informasi tentang
dengan pernyataan pada angket tersebut. Guru menginginkan bahan ajar yang
perpaduan warna yang sesuai, dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi yang jelas,
menggunakan bahasa yang sederhana dan tentunya dapat membuat peserta didik
menjadi lebih aktif dan semangat dalam belajar serta dapat melatihkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam proses pembelajaran fisika. Hasil
angket analisis kebutuhan yang diisi 3 guru di tiga sekolah memiliki skor rata-
rata 88% artinya guru sangat setuju terkait pengembangan LKPD fisika berbasis
43
POE materi momentum dan impuls untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis
siswa. Persentase hasil angket kebutuhan guru dapat dilihat pada Tabel 4.2.
peserta didik. Angket analisis kebutuhan peserta didik diisi oleh 75 orang peserta
didik dari SMAN 2 Kota Bengkulu, SMAN 7 Kota Bengkulu, dan SMA N 9 Kota
pembelajaran fisika didapatkan hasil presentase sebesar 65% artinya siswa setuju
44
dengan 3 butir pernyataan yaitu siswa kurang menyukai pelajaran fisika, tidak
persentase 82% artinya siswa sangat setuju dengan 6 butir pernyataan yaitu proses
(LKPD) saat pembelajaran fisika, bahan belajar yang digunakan disediakan oleh
sekolah, LKPD yang diberikan oleh guru membantu untuk memahami materi,
LKPD yang diberikan oleh guru sudah menarik, dan peserta didik merasa lebih
didapatkan persentase sebesar 89% artinya siswa sangat setuju dengan terdiri dari
14 butir pernyataan yaitu sumber belajar yang disukai adalah memiliki halaman
yang jelas, memiliki perpaduan warna yang sesuai, menggunakan bahasa yang
yang diinginkan adalah yang mampu membantu dalam memahami (focus) materi
atau masalah, mampu membantu memberikan alasan atau pendapat (Reason) pada
45
membantu membandingkan (Situation) dalam kegiatan praktikum, mampu
kegiatan praktikum. Hasil angket analisis kebutuhan yang diisi 75 orang siswa
dari tiga sekolah memiliki skor rata- rata 88% artinya siswa sangat setuju terkait
pengembangan LKPD fisika berbasis POE materi momentum dan impuls untuk
46
Hasil dari angket pengumpulan informasi peserta didik dan guru yang
Kota Bengkulu didapatkan bahwa Guru dan peserta didik menginginkan bahan
ajar seperti LKPD yang memiliki tampilan LKPD yang menarik yaitu halaman
ilustrasi jelas dan bahasa yang digunakan dalam LKPD mudah dipahami dan
sederhana. LKPD yang dibutuhkan oleh guru dan peserta didik adalah LKPD
yang dapat menuntun siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran serta
pengembangan LKPD fisika berbasis pada materi momentum dan impuls. Bahan
ajar yang dikembangkan berupa LKPD yang dapat membuat peserta didik lebih
aktif dalam proses pembelajaran fisika dan melatihkan kemampuan berpikir kritis
peserta didik.
b. Studi Literatur
Studi literatur pada penelitian ini dilakukan untuk menemukan pendukung
pelaksanaan penelitian ini. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah
LKPD fisika berbasis POE pada materi momentum dan impuls untuk melatihkan
kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil studi literatur yang didapatkan yaitu
kurikulum 2013, peserta didik dituntut untuk aktif selama proses pembelajaran, oleh
karena itu guru harus menciptakan suasana belajar yang dapat membuat peserta didik
tertarik dan aktif. Jadi secara tidak langsung mampu meningkatkan penguasaan
47
konsep dan melatihkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, salah satunya dengan
bahwa dengan menggunakan LKPD, pendidik dapat memancing peserta didik untuk
Penelitian ini mengikuti struktur bahan ajar berupa LKPD yaitu: (1) Judul, (2)
Petunjuk belajar (Petunjuk siswa), (3) Kompetensi yang akan dicapai, (4) Informasi
2008). Kegiatan dalam LKPD ini mengandung setiap aspek dan sintaks dari POE
momentum dan impuls. Struktur pada LKPD ini terdiri dari 4 bagian. Pertama adalah
bagian awal (cover/halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
Ketiga bagian kegiatan inti (judul kegiatan, tujuan kegiatan, alat dan bahan kegiatan,
explain, soal-soal latihan). Keempat bagian penutup (daftar pustka, riwayat penulis
perancangan produk. Untuk mendesain produk berupa LKPD berbasis POE materi
48
mendesain LKPD. Penyusunan materi diawali dengan menganalisis silabus
berdasarkan silabus Kurikulum 2013 mata pelajaran fisika kelas X dengan alokasi
waktu untuk materi momentum dan impuls adalah 2 x 3 Jam Pelajaran. Analisis
kompetensi inti, kompetensi dasar dan materi pokok yang digunakan pada penelitian
49
Langkah selanjutnya yaitu mendesain produk berupa LKPD, desain awal Draf
awal yang telah dikembangkan disesuaikan dengan rancangan awal. Desain awal
LKPD fisika berbasis POE materi momentum dan impuls untuk melatihkan
(predict observe explain) pada materi momentum dan impuls melatihkan berpikir
kritis (3) identitas peserta didik (4) keterangan kelas (5) gambar pada halaman
sampul depan LKPD yang menggambarkan contoh dari momentum dan impuls
dalam kehidupan sehari-hari dan (6) nama penyusun LKPD. Desain lebih jelas
2. Kata pengantar
Kata pengantar berisi ucapan syukur kepada seluru pihak yang telah
membantu dalam penyusunan LKPD ini. Kata pengantar terdiri atas (1) judul kata
pengantar, (2) isi kata pengantar yang berisi ucapan syukur kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam penyusunan LKPD ini, (3) tempat, tanggal dan tanda
tangan penulis, (4) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat pada gambar
4.2.
50
Gambar 4. 2 Desain Kata Pengantar
3. Daftar isi
Daftar isi berisi (1) judul daftar isi dan (2) isi daftar isi yang memuat
bagian-bagian dalam LKPD, (3) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat
Daftar gambar berisi (1) judul daftar gambar, (2) isi daftar gambar yang
memuat bagian-bagian dalam LKPD, (3) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat
bagian-bagian dalam LKPD, (3) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat
51
Gambar 4. 5 Desain Daftar Tabel
6. Pendahuluan
Bagian pertama pendahuluan (1) judul pendahuluan, (2) Kompetensi dasar
yang disesuaikan dengan silabus, (3) Indikator yang memuat tentang indikator
yang akan dicapai oleh siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar, (4)
tujuan pembelajaran yang memuat tentang tujuan pembelajaran yang akan di capai
oleh siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran yang ada di dalam LKPD, (5)
petunjuk belajar memuat tentang langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa
dalam kegiatan pembelajaran, (6) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat
Bagian kedua yaitu materi yang terdiri dari (1) tulisan materi, (2) isi materi
tumbukan. (3) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.7.
52
Gambar 4. 7 Desain Pendahuluan Bagian Kedua
Bagian ketiga yaitu tugas pendahuluan yang terdiri atas (1) judul tugas
pendahuluan, (2) soal/pertanyaan yang mana soal yang terdapat dalam LKPD di
sesuaikan dengan materi yaitu mengenai momentum dan impuls dan (3) nomor
LKPD terdiri dari (1) judul LKPD 1 dan 2, (2) judul praktikum, (3) tujuan
praktikum, (4) alat dan bahan, (5) petunjuk praktikum, (6) deskripsi masalah
dimana dari deskripsi masalah inilah peserta didik dapat menentukan apa yang
diketahui, ditanya serta untuk membuat prediksi awal serta dapat melatihkan
sumber dan keterangan gambar, (7) kotak prediksi (Predict) pada kotak prediksi
terdiri dari peserta didik membuat prediksi awal pada deskripsi masalah yang
53
diberikan, dimana di dalam kotak Predict terdapat indikator berpikir kritis (Focus)
dan (Situation), (8) kotak observe (mengamati) pada kotak pengamatan terdiri dari
pertanyaan, serta di dalam kotak ini terdapat indikator berpikir kritis Reason dan
Inference, (9) kotak Explain (penjelasan) pada kotak ini peserta didik membuat
prediksi dan pengamatan yang mereka dapatkan, serta di dalam kotak ini terdapat
indikatorberpikir kritis Clarity dan Overvie, dan (10) nomor halaman. Desain lebih
8. Soal latihan
Soal latihan terdiri dari (1) judul soal latihan, (2) isi pertanyaan
pertanyaan, (4) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.10.
54
Gambar 4. 10 Desain Soal Latihan
9. Daftar pustaka
Daftar pustaka terdiri dari (1) judul daftar pustaka, (2) isi daftar pustaka
dan (3) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.11.
penulis (3) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.12.
Kunci jawaban terdiri atas (1) judul kunci jawaban, (2) isi kunci jawaban
dan (3) nomor halaman. Desain lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.13.
55
Gambar 4. 13 Desain Kunci Jawaban
pengembangan LKPD kemudian divalidasi dan revisi sesuai penilaian validasi ahli
Draf awal yang telah dibuat, di bawah ini merupakan bagian-bagian dari produk awal
1. Halaman Sampul/Cover
Pada halaman sampul berukuran A4 terdapat logo Universitas Bengkulu.
Judul memuat informasi secara cepat tentang keseluruhan LKPD. Judul LKPD
sampul depan terdapat identitas peserta didik berisi nama, kelompok, kelas dan
seseorang bermain biliar, gambar mobil yang bertabrakan dan gambar navigasi.
Selain itu terdapat nama pembuat LKPD, halaman sampul ini dibuat semenarik
56
mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca LKPD ini. Tampilan halaman
Bagian kata pengantar berisi ucapan syukur dan terima kasih penulis
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKPD ini, serta
penjelasan secara umum mengenai isi di dalam LKPD. Tampilan kata pengantar
57
3. Daftar isi
Bagian daftar isi digunakan untuk mengetahui apa aja isi dari LKPD ini,
sehingga dapat memudahkan siswa dalam mencari halaman yang ingin dipelajari.
Tampilan daftar isi LKPD ini dapat dilihat pada gambar 4.16.
nama gambar yang terdapat di dalam LKPD. Tampilan daftar gambar LKPD ini
58
5. Daftar tabel
Bagian daftar tabel digunakan untuk memuat informasi nama-nama tabel
yang terdapat di dalam LKPD. Tampilan daftar tabel LKPD ini dapat dilihat pada
gambar 4.18.
59
Bagian pendahuluan kedua berisikan materi yang memuat tentang materi
latihan. Tampilan tugas pendahuluan LKPD ini dapat dilihat pada gambar 4.21.
60
7. Bagian kegiatan inti
Bagian kegiatan belajar berisikan kegiatan LKPD 1 dan LKPD 2 yang
dilakukan sesuai dengan tahapan Predict Observe Explain dan didalam tahapan
tersebut terdapat juga indikator berpikir kritis yaitu FRISCO. Tampilan bagian
soal ini untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa terhadap materi yang
dijelaskan di dalam LKPD. Tampilan latihan soal LKPD ini dapat dilihat pada
gambar 4.23.
61
9. Daftar pustaka
Bagian daftar pustaka berisikan semua sumber dari LKPD yang dibuat
dimasukkan ke dalam dalam daftar pustaka. Tampilan daftar pustaka LKPD ini
62
11. Kunci jawaban
Pada bagian kunci jawaban untuk pegangan guru disediakan kunci
jawaban dari setiap permasalahan yang ada dalam LKPD. Tampilan kunci
produk ini dilakukan oleh 3 orang validasi ahli yang terdiri dari 2 orang dosen dan
satu orang guru fisika SMA. Uji kelayakan terdiri dari beberapa aspek yaitu aspek
terpenuhi. Hasil uji validitas pada aspek kelayakan isi yang dinilai oleh validator I,
II, dan III dengan persentase rata-rata sebesar 84%. Penilaian uji kelayakan yang
dilakukan oleh ahli I didapatkan hasil bahwa aspek kelayakan isi LKPD yang
63
dikembangkan berada pada kategori sangat layak dengan persentase sebesar 95
%, Skor penilaian yang diberikan oleh validator I pada aspek kelayakan isi
didapatkan skor total 61 dari 16 butir pernyataan diberikan nilai sangat baik pada
bahwa aspek kelayakan isi LKPD yang dikembangkan berada pada kategori
validator III pada aspek kelayakan isi didapatkan skor total 53 dari 16 butir
pernyataan diberikan nilai sangat baik pada 5 butir pernyataan dan nilai baik
Penilaian uji kelayakan yang dilakukan oleh validator III didapatkan hasil
bahwa aspek kelayakan isi LKPD yang dikembangkan berada pada kategori layak
dengan persentase sebesar 75 %. Skor peneilian yang diberikan validator III pada
aspek kelayakan isi didapatkan skor total 48 dari 16 butir pernyataan diberikan
valid karena dalam proses penyusunan LKPD telah disesuaikan dengan pedoman
yang telah ditetapkan oleh Depdiknas. Disesuaikan dengan tahapan POE dan
kelayakan isi secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.5.
64
Tabel 4. 5 Validasi Aspek Kelayakan Isi
Validator Jumlah Skor Jumlah Skor Persentase Kategori
Total (n) maksimal (%)
(N)
Validator I 61 64 95 Sangat Layak
Validator II 53 64 83 Sangat Layak
Validator III 48 64 75 Layak
Total 162 192 84 Sangat Layak
terpenuhi. Hasil uji kelayakan pada aspek kebahasaan yang dinilai oleh validator
I, II, dan ahli III dengan persentase rata-rata sebesar 87%. Penilaian uji validitas
yang dilakukan oleh validator I didapatkan hasil bahwa aspek kebahasaan LKPD
yang dikembangkan berada pada kategori sangat layak dengan persentase sebesar
100%. Skor penilaian yang diberikan oleh validator I pada aspek kebahasaan
didapatkan skor total 32 dari 8 butir pernyataan diberikan nilai sangat baik pada
8 pernyataan tersebut.
bahwa aspek kebahasaan LKPD yang dikembangkan berada pada kategori sangat
layak dengan persentase sebesar 88%. Skor penilaian yang diberikan oleh
pernyataan diberikan nilai sangat baik pada 4 butir pernyataan dan nilai baik
Penilaian uji kelayakan yang dilakukan oleh validator III didapatkan hasil
bahwa aspek kebahasaan LKPD yang dikembangkan berada pada kategori layak
65
dengan persentase sebesar 75%. Skor penilaian yang diberikan oleh validator III
pada aspek kebahasaan didapatkan skor total 24 dari 8 butir pernyataan diberikan
dalam penulisan baik itu penulisan simbol fisika. Hasil uji kelayakan pada aspek
terpenuhi. Hasil uji kelayakan pada aspek penyajian yang dinilai oleh validator I,
II, dan ahli III dengan persentase rata-rata sebesar 86%. Penilaian uji kelayakan
yang dilakukan oleh validator I didapatkan hasil bahwa aspek penyajian LKPD
yang dikembangkan berada pada kategori sangat layak dengan persentase sebesar
96%. Skor penilaian yang diberikan oleh validator I pada aspek penyajian
didapatkan skor total 23 dari 6 butir pernyataan diberikan nilai sangat baik pada
66
Penilaian uji kelayakan yang dilakukan oleh validator II didapatkan hasil
bahwa aspek penyajian LKPD yang dikembangkan berada pada kategori sangat
layak dengan persentase sebesar 86%. Skor penilaian yang diberikan oleh
validator II pada aspek penyajian didapatkan skor total 21 dari 6 butir pernyataan
diberikan nilai sangat baik pada 3 butir pernyataan dan nilai baik pada 3 butir
pernyataan.
Penilaian uji kelayakan yang dilakukan oleh validator III didapatkan hasil
bahwa aspek penyajian LKPD yang dikembangkan berada pada kategori layak
dengan persentase sebesar 75%. Skor penilaian yang diberikan oleh validator III
pada aspek penyajian didapatkan skor total 18 dari 6 butir pernyataan diberikan
layak karena pada LKPD telah disesuaikan urutan penyajian materi dan
informasi pada LKPD. Hasil uji validitas aspek penyajian secara lebih rinci dapat
67
4. Validasi Aspek Kegrafisan
Uji validasi aspek kegrafisan terdiri dari 3 butir penilaian yang harus
terpenuhi. Hasil uji validitas pada aspek kegrafisan yang dinilai oleh validator I, II,
dan III dengan persentase rata-rata sebesar 88%. Penilaian uji kelayakan yang
dilakukan oleh validator I didapatkan hasil bahwa aspek kegrafisan LKPD yang
100%. Skor penilaian yang diberikan oleh validator I pada aspek penyajian
didapatkan skor total 12 dari 3 butir pernyataan diberikan nilai sangat baik pada
bahwa aspek kegrafisan LKPD yang dikembangkan berada pada kategori sangat
layak dengan persentase sebesar 92%. Skor penilaian yang diberikan oleh
validator I pada aspek penyajian didapatkan skor total 11 dari 3 butir pernyataan
diberikan nilai sangat baik pada 2 butir pernyataan dan 1 butir pernyataan.
Penilaian uji kelayakan yang dilakukan oleh validator III didapatkan hasil
bahwa aspek kegrafisan LKPD yang dikembangkan berada pada kategori layak
dengan persentase sebesar 75%. Skor penilaian yang diberikan oleh validator I
pada aspek penyajian didapatkan skor total 9 dari 3 butir pernyataan diberikan
telah memenuhi kekonsistenan penulisan huruf, font, tata letak warna dan gambar
68
yang jelas pada LKPD. Hasil uji kelayakan pada aspek kegrafisan secara lebih
Total dari hasil uji kelayakan LKPD terdiri dari aspek kelayakan isi,
penyajian, kebahasaan, dan kegrafisan yang dilakukan oleh tiga orang validator,
maka dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis POE pada materi momentum dan
86%. Hal ini berarti LKPD fisika berbasis POE pada materi momentum dan
aspek penilaian yaitu aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan dan kegrafisan.
Hasil total uji kelayakan produk LKPD oleh validator dapat dilihat pada Tabel
4.9.
69
4.1.3.3 Revisi Produk
Pada tahap ini dilakukan revisi berdasarkan saran dari validator mengenai
produk media pembelajaran berupa LKPD. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan
produk bahan ajar yang lebih baik, revisi (perbaikan) dilakukan berdasarkan kritik
dan saran dari ketiga validator terhadap LKPD yang dikembangkan. Berikut
70
2. Perbaikan Rumus dalam LKPD
Validator II: Penambahan nomor persamaan di setiap rumus yang ada di dalam
LKPD.
3. Perbaikan poin tujuan pembelajaran di bagian pendahuluan.
Validator II dan III:: Perbaikan tujuan pembelajaran karena belum terdapat unsur
Degree.
71
4. Perbaikan Ringkasan Materi
72
6. Perbaikan Tujuan Pembelajaran di Bagian LKPD 1
Validator II dan III: Perbaikan tujuan pembelajaran karena belum ada unsur
Degree
7. Perbaikan tujuan pembelajaran di bagian LKPD 2
Validator II dan III: Perbaikan tujuan pembelajaran karena belum ada unsur
Degree.
73
8. Perbaikan indikator FRISCO dalam LKPD
74
4.1.3.4 Produk Akhir
Produk akhir yaitu produk awal setelah dilakukan revisi berdasarkan saran
dari validator pada LKPD berbasis POE pada materi momentum dan impuls untuk
melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa. Produk awal yang tidak dilakukan revisi
yaitu bagian awal (kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel). Bagian
perubahan. Bagian kegiatan inti belajar dan bagian penutu juga mengalami
perubahan.
penyajian dan manfaat. LKPD yang telah direvisi kemudian dikembangkan dan
persepsi siswa berupa angket yang diisi oleh siswa. Persepsi siswa ini dilakukan di
3 sekolah dengan mengambil 25 orang siswa kelas X IPA di setiap sekolah. Sekolah
yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah SMAN 2 Kota Bengkulu, SMAN 7
Hasil angket persepsi siswa pada aspek tampilan yang dinilai oleh 75 orang
baik karena siswa setuju bahwa tampilan LKPD sudah menarik, perpaduan warna
pada LKPD menarik, teks atau tulisan mudah dibaca dan gambar yang disajikan
sesuai atau jelas, adanya keterangan gambar pada setiap gambar yang disajikan dalam
75
LKPD, gambar yang disajikan menarik, gambar yang disajikan sesuai dengan
persentase rata-rata sebesar 84%. Berada dalam kategori sangat baik karena peserta
didik setuju bahwa materi di dalam LKPD sudah sesuai seperti sudah terdapat contoh
dalam kehidupan sehari hari, kalimat yang digunakan mudah dipahami, gambar dan
simbol dapat dipahami, bahasa LKPD secara umum mudah dipahami, terdapat tugas
pendahuluan atau latihan soal, dapat memahami istilah-istilah fisika, dan tidak ada
Aspek manfaat yang dinilai oleh 75 orang responden dengan persentase rata-
rata sebesar 82% berada dalam kategori sangat baik karena peserta didik setuju
bahwa sangat tertarik menggunakan LKPD ini untuk pembelajaran. LKPD ini
memotivasi peserta didik untuk mempelajari momentum dan impuls dan dengan
menggunakan LKPD ini peserta didik merasa akan lebih rajin belajar memahami
Berdasarkan hasil dari angket persepsi siswa yang diisi oleh 75 orang
kategori sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 85% karena sudah memenuhi
ketiga aspek yaitu aspek tampilan, penyajian materi dan manfaat. Hasil angket
76
persepsi siswa mengenai LKPD pada materi momentum dan impuls secara lebih rinci
Total dari hasil uji persepsi siswa terhadap keterbacaan LKPD terdiri dari
aspek tampilan, penyajian materi, dan manfaat yang dilakukan oleh 75orang siswa,
maka dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis POE pada materi momentum dan
impuls untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa yang sudah dikembangkan
termasuk dalam kategori sangat layak dengan persentase rata-rata 85%. Hal ini berarti
LKPD fisika berbasis POE pada materi momentum dan impuls untuk melatihkan
kemampuan berpikir kritis siswa sudah memenuhi ketiga aspek penilaian uji persepsi
tersebut. Hasil total uji persepsi siswa terhadap keterbacaan LKPD dapat dilihat pada
Tabel 4.11.
77
4.2 Pembahasan
berbasis POE pada materi momentum dan impuls untuk melatihkan kemampuan
berpikir kritis siswa. Angket validasi produk terdiri dari 4 aspek yaitu aspek
kelayakan isi, kebahasaan, penyajian dan kegrafisan. Aspek kelayakan isi terdiri atas
16 butir penilaian dengan hasil rata-rata uji validasi ahli persentase penilaiannya
sebesar 84% berada dalam kategori sangat layak yang terdiri dari unsur kesesuaian
Aspek kebahasaan terdiri atas 8 butir penilaian dengan hasil rata-rata uji
validasi ahli persentase penilaiannya sebesar 87% berada dalam kategori sangat layak
yang terdiri dari unsur kesesuaian kaidah bahasa Indonesia, konsistensi dalam
penulisan hal tersebut sesuai dengan syarat LKPD yang dikemukakan oleh
informasi, sera kesesuaian dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar.
Aspek penyajian terdiri atas 6 butir penilaian dengan hasil rata-rata uji
validasi ahli persentase penilaiannya sebesar 86% berada dalam kategori sangat layak
yang terdiri dari unsur keruntutatan penyajian, kejelasan tujuan pada praktikum dan
kelengkapan informasi. Aspek kegrafisan terdiri atas 3 butir penilaian dengan hasil
rata-rata uji validasi ahli dan praktisi persentase penilaiannya sebesar 88% berada
78
dalam kategori sangat layak yang terdiri atas unsur ketepatan penggunaan jenis dan
ukuran tulisan, Ketepatan dan kerapian dalam tata letak gambar, grafis dan ilustrasi
Berdasarkan hasil nilai dari validator I dan II berbeda jauh dengan hasil nilai
dari validator III. Dilihat dari hasil angket yang diisi oleh validator III bahwasanya
nilai itu berdasarkan produk yang dilihat dan dituliskan dalam angket bahwa produk
sudah baik tetapi masih perlu perlu perbaikan yaitu cover LKPD dapat di desain
ulang agar lebih menarik, sebagian gambar ilustrasi yang ada dalam LKPD belum
Berdasarkan hasil rata-rata uji kelayakan LKPD fisika berbasis POE pada
materi momentum dan impuls untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa
yang sudah dikembangkan berada pada kriteria sangat layak dengan persentase rata-
rata keseluruhan sebesar 86%. Hal ini dikarenakan beberapa pernyataan penilaian
pada aspek isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafisan memperoleh skor yang rendah
Aspek yang kurang berada pada aspek isi dan penyajian. Adapun saran atau
masukan dari validator digunakan sebagai acuan dalam melakukan revisi LKPD
fisika berbasis POE pada materi momentum dan impuls untuk melatihkan
kemampuan berpikir kritis. Revisi pada keseluruhan aspek meliputi perbaikan yang
79
ringkasan materi, gambar ilustrasi, indikator FRISCO, dan daftar pustaka.
Kesimpulan yang didapatkan dari validator I, II dan III yaitu produk LKPD dapat
LKPD fisika berbasis POE materi momentum dan impuls untuk melatihkan
kemampuan berpikir kritis siswa dikatakan layak atau sangat layak berdasarkan
disimpulkan bahwa LKPD fisika berbasis POE materi momentum dan impuls untuk
memenuhi keempat aspek penilaian yaitu aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian
dan kegrafisan.
keterbacaan produk LKPD yang telah dikembangkan yaitu LKPD fisika berbasis
POE materi momentum dan impuls untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis
siswa. Berdasarkan hasil angket persepsi peserta didik yang dilakukan pada 3 sekolah
tanggapan dari peserta didik dalam kategori sangat baik dengan rata-rata 86% untuk
aspek tampilan, 84% untuk aspek penyajian materi dan 82% untuk aspek manfaat.
Hasil dari keseluruhan ketiga aspek didapatkan dengan persentase 85% berada
dalam kategori sangat baik, maka dapat dikatakan bahwa peserta didik memberikan
tanggapan dengan baik pada produk LKPD fisika yang dikembangkan. Hal ini berarti
LKPD yang dikembangkan sudah memenuhi aspek tampilan, penyajian dan manfaat,
80
sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD fisika berbasis POE materi momentum
dan impuls untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa sudah baik untuk
digunakan
Hasil dari LKPD yang telah dikembangkan dalam penelitian ini relevan
“Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Predict Observe Explain pada
Materi Usaha dan Energi di SMA Inshafuddin Banda Aceh”. Tujuan penelitian ini
adalah untuk: (1) mengetahui kelayakan LKPD berbasis POE yang dikembangkan,
(2) mengetahui respon guru dan (3) mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD
berbasis POE dapat digunakan dengan kriteria sangat layak dan dapat digunakan di
Selain itu juga relevan dengan penelitian yang dilakukan (Anggraini et al.,
2017) dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis POE (Predict
LKS berbasis POE. Hasil dari penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa LKPD
Berbasis POE sangat valid, dan LKS yang dikembangkan termasuk kedalam kategori
berpikir kritis.
81
Proses pengembangan produk LKPD ini terdapat beberapa kendala yang
dihadapi antara lain membuat kegiatan praktikum pada LKPD dengan tahapan POE
yang didalamnya juga terdapat indikator berpikir kritis sehingga dapat melatihkan
kemampuan berpikir kritis, membuat atau mencari deskripsi masalah agar sesuai
dengan judul praktikum yang akan dilaksanakan dan sulit mencari soal latihan yang
antara lain LKPD telah dilengkapi dengan tugas pendahuluan, menggunakan tahapan
POE, indikator berpikir kritis dan terdapat juga soal latihan diakhir LKPD sehingga
82
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
berbeda.
83
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, Tanjung, Y. I., Azhar, Z., & Prayogi, R. (n.d.). Implementasi Computer
Based Test (CBT) Fisika Modelling Assesment Konseptual Pembelajaran
Berorientasi keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Hots) (Rhinto R. Rerung
(ed.)). Media Sains Indonesia.
Andrian, Y., & Rusman, R. (2019). Implementasi pembelajaran abad 21 dalam
kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 12(1), 14–23.
Anggraini, S. A. P., Lesmono, A. D., & Handono, S. (2017). Pengembangan Lembar
Kerja Siswa (LKS) Fisika Berbasis POE Materi Gerak Harmonis Sederhana di
MAN. Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2017, 2(September), 1–6.
Banawi, A., Sopandi, W., Kadarohman, A., & Solehuddin, M. (2019). Prospective
primary school teachers’ conception change on states of matter and their
changes through predict-observe-explain strategy. International Journal of
Instruction, 12(3), 359–374.
Budiarti, W. N., & Haryanto. (n.d.). Pengembangan Media Komik Untuk
Meningkatkan Motivasi belajar Dan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa
Kelas IV. Jurnal Prima Edukasia.
Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model.
Halaqa:islamic education jurnal, 32.
Cahyani, N. I., & Azizah, U. (2019). Implementation of Guided Inquiry Learning
Model to Train Critical Thinking Skills on Reaction Rate Topic Subject in XI
SMA Class. UNESA Journal of Chemistry Education, 8(3), 320–326.
Ennis, R. H. (2011). The Nature Of Critical Thinking An Outline Of Critical Thinking
Dispositions and Abilities.
Falah, S., Hartono, & Yulianti. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Listrik
Dinamis Berbasis Poe (Predict-Observe-Explain) Untuk Meningkatkan
Penalaran Dan Pemahaman Konsep Siswa. UPEJ Unnes Physics Education
Journal, 6(2), 96–102.
Hidayah, A. & yuberti. (2018). Indonesian Journal Of Science And Mathematics
Education 01 (1) (2018) 21-27 Pengaruh Model Pembelajaran Poe (Predict-
Observe-Explain) Terhadap Keterampilan Proses Belajar Fisika Siswa Pokok
Bahasan Suhu Dan Kalor. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Intan
Lampung E-Mail, 01(1), 21–27.
Irawan, A., & Kencanawaty, G. (2017). Peranan Kemampuan Verbal Dan
Kemampuan Numerik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika.
84
Aksioma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 5(2), 110.
Istikharah, R. dan Z. S. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik
(LKPD) Kelas X SMA / MA Pada Materi Pokok Protista Berbasis Pendekatan
Ilmiah. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 12(1), 1–6.
Istiqomah, N., Supriadi, B., & Nuraini, L. (2019). Analisis Hasil Belajar Siswa
Melalui Pembelajaran Menggunakan Lks Berbasis Poe ( Predict , Observe ,
Explain ) Berbantu Phet Simulation. Jurnal Pembelajaran Fisika, 8(4), 248–256.
Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah, N. (2018). Pengembangan Lkpd Berbasis Poe
Untuk Pembelajaran Fisika Materi Momentum Dan Impuls. Angewandte
Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1, 5–24.
Kosasih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar (Bunga Sari Fatmawati (ed.)). PT
Bumi Aksara.
Kristyowati, R. (2018). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Sekolah Dasar
Berorientasi Lingkungan. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional Pendidikan
Dasar2018,282–288.
Latifah, S., Irwandani, I., Saregar, A., Diani, R., Fiani, O., Widayanti, W., & Deta, U.
A. (2019). How the Predict-Observe-Explain (POE) learning strategy
remediates students’ misconception on Temperature and Heat materials?
Journal of Physics: Conference Series, 1171(1).
Lismaya, L. (2019). Berpikir Kritis & Pbl (Problem Based Learning) (Nurul Azzizah
(ed.)). Media Sahabat Cendikia.
Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Ayu Amalia, D., & Muhammadiyah
Tangerang, U. (2020). Analisis Bahan Ajar. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial,
2(2), 311–326.
Maizaliani, C. R., Jannah, M., & Annisa, F. (2020). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik Berbasis Predict, Observe, Explain pada Materi Usaha dan
Energi di SMA Inshafuddin Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Terapan,
1(3), 2020.
Nana.(2019). Model Pembelajaran POE, Elaboration, Write, dan Evaluation
(POE2WE) (M. L. Siti Nuraisah, S.Pd. (ed.)). Lakeisha.
Nurdyansyah, & Mutala‟liah, N. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu
Pengetahuan Alambagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo, 41(20), 1–15.
Nurhidayati, S. (2019). Pengintegrasian Potensi Lokal Pada Mata Kuliah Pendidikan
Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Rasa Hormat Mahasiswa
85
Terhadap Lingkungan. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 4(4), 0–5.
Putri, D. S., Nyeneng, I. D. P., & Wahyudi, I. (2018). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik Berbasis Predict Observe Explain Pada Mata Pelajaran Fisika
SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(2), 161–174.
Rezeki, S. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah
Menengah Atas Kelas XI pada Pokok Bahasan Momentum. 3, 29–34.
Riduwan. (2015). Dasar - Dasar Statistika (P. D. Iswarta (ed.); Cetakan ke). Alfabeta.
Rini, A. P., Suryani, N., & Fadhilah, S. S. (2019). Development of the Predict
Observe Explain (POE)-based Thematic Teaching Materials. International
Jurnal edicatonal research 4(1), 1–7.
Safitri, E., Kosim, & Harjono, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Predict
Observe Explain (POE) Terhadap hasil belajar IPA Fisika Siswa SMP Negeri 1
Lembar Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 200.
Sagita, D. (2016). Peran Bahan Ajar LKS untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
Matematika. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan, 1, 37–
44.
Sari, D., Putri, D. H., & Lubis, I. S. (2021). Pengembangan Lkpd Fisika Berbasis
Predict Observe Explain Untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Sma Pada Materi Getaran Harmonis.
Setiawan, W. (2015). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
Smp Dengan Menggunakan Model Penemuan Terbimbing. P2M STKIP
Siliwangi, 2(1), 91.
Setyosari, P. (2017). Menciptakan Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas.
(Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi
Pembelajaran 1(5), 20–30.
Sinaga, D. D., Nyeneng, I. D. P., & Herlina, K. (2019). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik Berbasis Predict - Observe - Explain Pada Materi Tekanan dalam
Zat Cair untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan dan
Riset Biologi, 7(2), 103–108.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan (kualitatif, kuantitatif,
kombinasi, R&D, dan penelitian tindakan) (D. A. Nuryanto (ed.); Edisi ke-3).
Alfabeta.
86
Supardi. (2017). Statistika Penelitian Pendidikan (R. Pers (ed.); Edisi ke-1). PT Raja
Grafindo Persada.
Thiagarajan, S. (1974). Instructional Development fot Training Teacher of
Exceptional Children A Source Book. ERIC.
Tumanggor, M. (2021). Berpikir Kritis (cara jitu menghadapi pembelajaran abd 21)
(Tim Gracias Logis Kreatif). Gracias Logis Kreatif.
Wati, D., Susilawati, & Hayati, S. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks)
Berbasis Discovery Learning Pada Pokok Bahasan Makromolekul. Jurnal
Pendidikan Kimia, 3.
Wicaksono, I., Sutarto, S., & Marzuki, I. (2019). Pengembangan Lkm Berbasis Mc-
Gp Menggunakan Cat Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa.
Konstan-Jurnal Fisika 4(1), 42–48.
Widodo, S. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis
Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Penyelesaian Masalah
Lingkungan Sekitar Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ilmu
Sosial, 26(2), 189–204.
87
L
A
M
P
I
R
A
N
88
Lampiran 1 Silabus Fisika kelas X
Kelas/Semester :X
Kompetensi Inti :
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
89
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi pokok
KI-3: Memahami, 3.10. Menerapkan konsep Momentum dan
menerapkan, dan momentum dan impuls, Impuls:
menganalisis pengetahuan serta hukum kekekalan Momentum
faktual, konseptual, momentum dalam Impuls
prosedural, dan metakognitif kehidupan sehari-hari Tumbukan
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
90
Lampiran 2 Lembar Hasil Wawancara
LEMBAR WAWANCARA
91
8. Apakah LKPD yang sudah Iya, LKPD yang digunakan telah
digunakan telah mampu melatihkan mampu melatihkan kemampuan
kemampuan berpikir kritis peserta berpikir kritis peserta didik dalam
didik dalam menyelesaikan suatu menyelesaikan suatu permasalahan.
masalah?
9. Apakah LKPD yang sudah
Iya, LKPD yang sudah digunakan
digunakan mampu membuat mampu membuat sebagain peserta
peserta didik terlibat aktif selama
didik terlibat aktif dalam
proses pembelajaran ? pembelajaran serta sebagian lagi
masih kurang terlibat aktif.
10. LKPD seperti apa yang Bapak/Ibu LKPD yang diharapkan adalah
harapkan agar dapat benar-benar LKPD yang sesuai dengan
membantu pelaksanaan kurikulum kebutuhan peserta didik, seperti
2013 ? cover yang menarik, dan bahasa
yang mudah dipahami sehingga
mereka termotivasi untuk terlibat
secara aktif dalam proses
pembelajaran maupun kegiatan
praktikum
92
LEMBAR WAWANCARA
93
yang dapat melatihkan kemampuan melatihkan kemampuan berpikir
berpikir kritis peserta didik? kritis peserta didik
8. Apakah LKPD yang sudah Iya, LKPD yang diberikan tentunya
digunakan telah mampu melatihkan mempunyai tujuan agar peserta didik
kemampuan berpikir kritis peserta mampu berpikir kritis dan ikut aktif
didik dalam menyelesaikan suatu dalam proses pembelajaran.
masalah?
9. Apakah LKPD yang sudah
Iya, sebagian besar peserta didik
digunakan mampu membuatterlibat aktif menggunakan LKPD
peserta didik terlibat aktif selama
dalam proses pembelajaran dan juga
proses pembelajaran ? masih ada yang kurang melibatkan
diri secara aktif karena beberapa
faktor diatas tadi.
10. LKPD seperti apa yang Bapak/Ibu LKPD yang diharapkan adalah
harapkan agar dapat benar-benar LKPD yang memiliki penampilan
membantu pelaksanaan kurikulum yang menarik antara lain cover yang
2013 ? menggunakan perpaduan warna dan
tulisan yang sesuai akan menarik
perhatian peserta didik untuk
menggunakan LKPD tersebut,
penyajian isi materi serta bahasa
yang digunakan mudah dipahami.
Marwan, M.Pd
94
LEMBAR WAWANCARA
95
kemampuan berpikir kritis peserta berpikir kritis peserta didik sesuai
didik dalam menyelesaikan suatu dengan tuntutan kurikulum 2013.
masalah?
9. Apakah LKPD yang sudah Iya, sebagain peserta didik terlibat
digunakan mampu membuat aktif dalam pembelajaran serta
peserta didik terlibat aktif selama sebagian lagi masih kurang terlibat
proses pembelajaran ? aktif.
10. LKPD seperti apa yang Bapak/Ibu LKPD yang diharapkan adalah
harapkan agar dapat benar-benar pertama dari segi penampilan atau
membantu pelaksanaan kurikulum cover nya dapat menarik minat
2013 ? peserta didik, dari segi isi atau
penyajian materinya serta bahasa
yang digunakan mudah dipahami.
96
Lampiran 3 Angket Analisis Kebutuhan
1. Pilihlah satu jawaban yang diberikan dengan cara memberi checklist () pada
kotak “SS”,”S”, “TS”, “STS” untuk jawaban yang dianggap paling tepat.
Sangat setuju (SS) :4
Setuju (S) :3
Tidak Setuju (TS) :2
Sangat Tidak Setuju (STS :1
No Pernyataan Respon
SS S TS STS
A. Tanggapan Guru Terhadap Pembelajaran Fisika
1. Saya merasa kesulitan dalam mengajar fisika
2. Saya merasa kesulitan karena bahan ajar yang
kurang memadai
3. Saat proses pembelajaran fisika saya sudah
mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013
B. Pembelajaran Fisika di Sekolah
4. Setiap pertemuan pada proses pembelajaran fisika
saya selalu memberikan bahan ajar kepada peserta
didik.
5. Bahan ajar yang saya gunakan dapat memudahkan
saya mengajar di dalam kelas
6. Bahan ajar yang diberikan salah satu satunya
berupa Lembar Kerja Peserta Didik.
7. Saya selalu menyusun LKPD sesuai dengan
Kompetensi dasar pembelajaran fisika
97
8. Peserta didik masih bertindak pasif dalam proses
pembelajaran fisika
9. Peserta didik lebih sering mendapatkan informasi
tentang materi pembelajaran fisika dari saya
C. Kebutuhan Lkpd dalam Proses Pembelajaran Fisika
10. Saya menginginkan LKPD yang memiliki
halaman sampul/cover yang menarik
11 Saya menginginkan LKPD yang dilengkapi
dengan gambar-gambar atau ilustrasi yang jelas
12. Saya menginginkan bahan ajar yang memiliki
perpaduan warna yang sesuai
13. Saya membutuhkan bahan ajar tambahan yang
membuat peserta didik menjadi lebih aktif
14. Saya membutuhkan bahan ajar menggunakan
bahasa yang sederhana
15. Saya membutuhkan LKPD tambahan yang
dilengkapi dengan soal/tugas pendahuluan
16. Saya memerlukan LKPD tambahan yang diangkat
dari masalah dalam kehidupan sehari-hari.
17. LKPD yang saya inginkan adalah yang menuntun
peserta didik memberikan prediksi awal pada
kegiatan praktikum
18. LKPD yang saya inginkan adalah yang menuntun
peserta didik untuk melakukan pengamatan
19. LKPD yang saya inginkan adalah yang menuntun
peserta didik untuk menjelaskan hasil pengamatan
untuk kesimpulan yang didapatkan.
20. LKPD yang saya inginkan adalah yang menuntun
peserta didik melakukan diskusi kelas
21. Saya mengharapkan LKPD yang mampu
melatihkan kemampuan berpikir kritis peserta
didik terhadapa masalah dalam kegiatan
praktikum
Sumber : Modifikasi (Desita Sari, 2021)
Bengkulu, 2022
Responden
98
ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN (DIISI OLEH SISWA)
“PENGEMBANGAN LKPD FISIKA BERBASIS PRESICT OBSERVE
EXPLAIN MATERI MOMENTUM DAN IMPULS UNTUK MELATIHKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA”
Nama :
Sekolah :
Peneliti :
Respon
No Pernyataan
SS S TS STS
A. Tanggapan Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Fisika
1. Saya kurang menyukai pelajaran fisika
2. Saya tidak bersemangat ketika pelajaran fisika
sedang berlangsung dikelas.
3. Saya selalu kesulitan memahami pelajaran fisika
B. Pembelajaran Fisika di Sekolah
4. Guru pernah memberikan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) saat pembelajaran fisika
5. Bahan belajar yang digunakan disediakan oleh
sekolah
6. LKPD yang diberikan oleh guru membantu saya
untuk memahami materi.
7. LKPD yang diberikan oleh guru sudah menarik
8. Saya merasa lebih mudah memahami materi fisika
dengan melakukan percobaan atau praktikum.
9. Saya belum cukup berperan aktif dalam proses
pembelajaran
C. Kebutuhan Lkpd dalam Proses Pembelajaran Fisika
10. LKPD yang saya sukai adalah yang memiliki
halaman sampul/cover yang menarik.
11. LKPD yang saya sukai adalah yang dilengkapi
99
dengan gambar-gambar atau ilustrasi yang jelas.
12. Sumber belajar yang saya sukai adalah yang
memiliki perpaduan warna yang sesuai.
13. Sumber belajar yang saya inginkan adalah yang
menggunakan bahasa sederhana
14. LKPD yang saya senangi adalah yang diangkat dari
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
15. LKPD yang saya inginkan adalah yang menuntun
saya memberikan prediksi awal pada kegiatan
praktikum
16. Saya menyukai LKPD yang menuntun saya untuk
melakukan pengamatan dalam kegiatan praktikum.
17. Saya lebih senang LKPD yang menuntun saya
mengemukakan pendapat saya sendiri untuk
menjelaskan hasil yang didapatkan.
18. Saya menginginkan LKPD yang mampu membantu
saya dalam memahami materi atau masalah dalam
kegiatan praktikum.
19. Saya menginginkan LKPD yang mampu membantu
saya memberikan alasan atau pendapat pada diskusi
didalam kegiatan praktikum
20. Saya menginginkan LKPD yang mampu membantu
saya memberikan kesimpulan dalam kegiatan
praktikum
21. Saya menginginkan LKPD yang mampu membantu
saya dalam membandingkan dalam kegiatan
praktikum
22. Saya menginginkan LKPD yang mampu membantu
saya dalam menjelaskan kembali hasil praktikum
23. Saya menginginkan LKPD yang mampu membantu
saya dalam memeriksa kembali hasil praktikum
Sumber : Modifikasi (Desita Sari, 2021)
Bengkulu, 2022
Responden
( )
100
Lampiran 4 Lembar Validasi Ahli
a. Petunjuk pengisian
1. Berilah tanda check list (√) pada kolom „penilaian‟ sesuai penilaian
Bapak/Ibu terhadap LKPD fisika yang telah dikembangkan.
2. Penilaian diberikan berdasarkan skala berikut:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
101
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Sebelum melakukan penilaian, Bapak/Ibu kami mohon isi identitas secara
lengkap terlebih dahulu:
Nama :
NIP :
Instansi :
Hari/Tanggal :
b. Penilaian
102
sesuai dengan situasi permasalahan yang
sebenarnya.
13. Kegiatan pada LKPD membantu peserta didik
dalam menjelaskan hasil dari kegiatan
praktikum
14. Kegiatan pada LKPD membantu peserta didik
dalam mengoreksi kembali hasil dari kegiatan
praktikum secara menyeluruh
15. Kegiatan praktikum pada LKPD membantu
peserta didik untuk mempertimbangkan dan
mengidentifikasi asumsi
16. Kegiatan praktikum LKPD membantu peserta
didik lebih aktif dan berinteraksi dengan
orang lain
Aspek Penggunaan Bahasa
17. Bahasa yang digunakan sesuai dengan EBI
18. Konsistensi penggunaan tanda baca
19. Konsistensi penulisan istilah-istilah fisika
20. Konsistensi penulisan simbol dan persamaan
fisika
21. Konsistensi penulisan judul,table dan gambar
22. Kejelasan informasi yang disampaikan
23. Penggunaan bahasa secara efektif dan sesuai
dengan tingkat kemampuan peserta didik
24. Ketepatan struktur kalimat
Aspek Penyajian
25. Kejelasan tujuan pada praktikum
26. Penggunaan font huruf (jenis dan ukuran)
27. Layout atau tata letak rapih dan konsisten
28. Perpaduan warna yang sesuai
29. Desain tampilan LKPD yang menarik
30. Kesesuaian pemilihan gambar dengan materi
Aspek Kegrafisan
31. Ketepatan penggunaan jenis dan ukuran
tulisan
32. Ketepatan dan kerapian dalam tata letak
gambar, grafis dan ilustrasi
33. Desain tampilan yang menarik sehingga dapat
membuat semangat belajar peserta didik
103
Lampiran 5 Lembar Angket dari Validator
Validator I
104
Validator II
105
Validator III
106
Lampiran 6 Lembar Angket Persepsi Siswa
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian :
1. Pilihlah satu jawaban yang diberikan dengan cara memberi check list ( )
pada kotak “SB, B, TB, STB” untuk jawaban yang dianggap paling tepat.
2. Informasi yang anda berikan tidak ada kaitannya dengan prestasi anda
107
8. Cover LKPD menarik
9. Adanya keterangan pada setiap pertanyaan
yang diajukan dalam LKPD
10. Perpaduan warna pada LKPD menarik
Aspek Penyajian Materi
11. LKPD ini menjelaskan suatu konsep
menggunakan studi kasus yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
12. LKPD ini menggunakan soal-soal yang
berkaitan dengan permasalahan kehidupan
sehari-hari
13. Penyajian materi dalam LKPD ini mendorong
saya untuk berdiskusi dengan teman-teman
yang lain
14. Melalui LKPD ini saya merasa dapat
memahami konsep materi pembelajaran yang
disampaikan
15. Tidak ada kalimat yang menimbulkan makna
ganda dalam LKPD ini
16. Melalui LKPD ini saya merasa dapat
merumuskan hipotesis dengan benar
17. Soal atau tugas pendahuluan yang digunakan
dalam LKPD ini sudah sesuai dengan materi
18. Saya dapat dengan mudah memahami kalimat
yang digunakan dalam LKPD ini
19. Saya dapat memahami istilah-istilah fisika yang
digunakan dalam LKPD ini
20. Saya dapat memahami gambar, lambang atau
penulisan simbol yang digunakan dalam LKPD
ini
21. Bahasa yang digunakan dalam LKPD secara
umum mudah dipahami
Aspek Manfaat
22. Saya sangat tertarik menggunakan LKPD ini
23. LKPD ini memotivasi saya untuk mempelajari
materi momentum dan impuls
24. Saya merasa akan lebih rajin belajar memahami
konsep materi momentum dan impuls
menggunakan LKPD ini
Saran :
108
Kesimpulan :
Pilihlah salah satu jawaban dengan melingkari jawaban yang anda pilih:
1. Apakah anda tertarik dengan LKPD ini? YA/TIDAK
2. Menurut anda LKPD ini :
a. Sangat baik digunakan dalam pembelajaran fisika
b. Baik digunakan dalam pembelajaran fisika, namun masih perlu
diadakan perbaikan
c. Kurang baik jika digunakan dalam pembelajaran fisika
Responden
109
Lampiran 7 Lembar Angket Persepsi dari Siswa
Angket Persepsi siwa 1, 2 dan 3
110
Lampiran 8 Hasil Analisis Data Angket Kebutuhan Guru
111
Lampiran 9 Hasil Analisis Data Angket Kebutuhan Siswa
HASIL DATA ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA
No. Skor Penilaian
Tanggapan Siswa Pembelajaran Fisika Kebutuhan LKPD
NAMA RESPONDEN SEKOLAH/KELAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Jumlah
1 AM SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 77
2 HRA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 78
3 AH SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 2 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79
4 DIM SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 77
5 SS SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 82
6 ALST SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 79
7 FJA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
8 NIP SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 87
9 FD SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78
10 NA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
11 NAP SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 73
12 NAM SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 77
13 PUT SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 81
14 KPC SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
15 LZ SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 83
16 SAS SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 75
17 RA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 81
18 WV SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 78
19 ZP SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78
20 TNA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 81
21 ZYC SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 80
22 SI SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 2 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 79
23 SK SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86
24 HZ SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78
25 SP SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
112
26 AJ SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 82
27 APD SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 76
28 CCA SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82
29 MD SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64
30 AHU SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 72
31 ZA SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 71
32 LDN SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 70
33 LN SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 1 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 72
34 NAF SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 67
35 EA SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 73
36 AN SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 1 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 79
37 SA SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 78
38 DS SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 86
39 SR SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 81
40 DW SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64
41 HP SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 74
42 PK SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 79
43 AR SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 80
44 RF SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 73
45 ME SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 82
46 SN SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 72
47 SAN SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 89
48 MP SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 77
49 RSI SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 75
50 SH SMA N 7 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 78
113
51 AWH SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 2 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 74
52 HNM SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 3 4 69
53 ZAM SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 76
54 AI SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 87
55 AB SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 75
56 CM SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 73
57 TAF SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 77
58 KIS SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 74
59 EL SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68
60 SWI SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 79
61 SPY SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 88
62 SM SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
63 RAN SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 72
64 MR SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 78
65 WR SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 80
66 MS SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 85
67 PA SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 73
68 UKP SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 1 2 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 77
69 RE SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 77
70 DN SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 73
71 UF SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 82
72 WSA SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 75
73 NWI SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 2 2 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2 68
74 MPI SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74
75 ELI SMA N 9 Kota Bengkulu/ X IPA 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76
JUMLAH 186 168 228 258 261 237 223 250 253 263 261 261 271 274 274 273 271 273 272 266 263 254 256 5796
SKOR MAKSIMUM 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 6900
Persentase 62% 56% 76% 86% 87% 79% 74% 83% 84% 88% 87% 87% 90% 91% 91% 91 90% 91 91% 89% 88% 85% 85% 84%
114
Lampiran 10 Hasil Analisis Data Angket Validasi Ahli
Aspek Kelayakan Isi Aspek Kebahasaan Aspek Penyajian Aspek Kegrafisan Aspek Keseluruhan
Total Jumlah Skor 162 84 62 32 340
Total Skor Maksimal 192 96 72 36 396
Persentase Setiap Aspek 84% 87% 86% 88% 86%
Interpretasi Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid Sangat Valid
115
Lampiran 11 Hasil Analisis Data Angket Persepsi Siwa
HASIL ANALISIS DATA ANGKET PERSEPSI SISWA
Skor Penilaian
Aspek Tampilan Aspek Penyajian Materi Aspek Manfaat
No Nama Responden Sekolah/Kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah
1 LFS SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 81
2 FAF SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
3 MNP SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 80
4 MDR SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 76
5 MAM SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 81
6 YF SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76
7 ARP SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 79
8 IFR SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
9 KZ SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 86
10 NFA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 85
11 YDA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 82
12 WTW SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 79
13 KSM SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 87
14 DKP SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 76
15 KSM SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
16 NAC SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
17 KLV SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
18 ANV SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
19 AVS SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
20 GP SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
21 KIH SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 85
22 AZV SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 75
23 RGA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 75
24 SSA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
25 ALA SMA N 2 Kota Bengkulu/X IPA D 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 1 3 78
116
26 ADF SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 72
27 ARS SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 87
28 ER SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 92
29 NSR SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 81
30 AND SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 82
31 ESA SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 81
32 MBS SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 84
33 AS SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 84
34 YTA SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73
35 APS SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 74
36 MRS SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 81
37 RAM SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 89
38 DNA SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73
39 GSJ SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 82
40 IO SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74
41 NAA SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 90
42 MO SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74
43 ASL SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 75
44 ASZ SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 84
45 MSF SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 78
46 SCE SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 75
47 PDU SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 74
48 ADI SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 75
49 JD SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 86
50 HTN SMA N 7 Kota Bengkulu/X IPA 7 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 87
117
51 ZRA SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
52 GHS SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
53 MNA SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
54 YA SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 90
55 OGH SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 91
56 NMA SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
57 AK SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85
58 MTD SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 88
59 AJM SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
60 AYT SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 87
61 LP SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 94
62 SIP SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 77
63 IKT SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 77
64 MKK SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 77
65 SSH SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77
66 RNI SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 83
67 HDN SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 77
68 RCF SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 87
69 RIK SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
70 SCI SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
71 BRS SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 83
72 GES SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 88
73 DAP SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 80
74 MAR SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 84
75 TN SMA N 9 Kota Bengkulu/X IPA 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 85
Jumlah 264 263 259 254 252 263 266 251 257 251 259 252 247 244 245 245 261 249 255 258 268 245 245 244 6097
Skor Maksimal 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 7200
Persentase 88 88 86 85 84 88 89 84 86 84 86 84 82 81% 82 82 87 83 85 86 90 82 82 81 85%
118
Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian
119
Lampiran 13 Surat Keterangan Selesai Penelitian
120
Lampiran 14 Hasil Cek Plagiasi
121