PEMBELAJARAN MICRO TEACHING

LKPD MOMENTUM DAN IMPLUS

Disusun Oleh:
Rahma Sahara (A1E018045)

Dosen Pengampu :
Dr. Rosane Medriati, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
MOMENTUM DAN IMPULS

Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Nama Kelompok :
1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….
4. ………………………………….

Kompetensi Dasar :
3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan
momentum dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :
3.10.1 Menganalisis konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan
momentum dalam kehidupan sehari-hari.
3.10.2 Menganalisis konsep momentum dalam fenomena sehari-hari.
3.10.3 Menganalisis hubungan impuls dengan perubahan momentum.
3.10.4 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep impuls.
3.10.5 Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep momentum.

Tujuan :
Peserta didik mampu melakukan percobaan untuk menyelidiki konsep
impuls.
Peserta didik mampu melakukan percobaan untuk menyelidiki konsep
momentum.
 Peserta didik mampu melakukan percobaan yang menyatakan adanya
hubungan impuls dengan perubahan momentum.
Peserta didik mampu menyimpulkan hasil percobaan momentum dan
impuls, serta hubungan impuls dengan perubahan momentum.

Petunjuk :
Buatlah grup WA sesuai dengan kelompok yang telah dibagikan oleh
guru.
Diskusikan bersama kelompokmu tentang konsep momentum dan
impuls dengan baik. Pada bagian Permasalahan, kalian bisa
menyelesaikan semua soal dengan tepat waktu. Maka dari itu, sangat
diperlukan adanya partisipasi dalam mengerjakan soal. Cukup saja
yang mengumpulkan. Silahkan, tulis hasil diskusi kalian pada selembar
kertas kosong dan tulis nama kelompok serta jawaban kalian dikirim ke
Via Email, sebelum pukul 11.00 WIB.

A. MOMENTUM

Seorang ahli pemasaran mungkin mengatakan: “Inilah momentum yang

tepat untuk meluncurkan produk baru.” Namun, seperti pengertian besaran
usaha, besaran momentum dalam fisika juga memiliki arti khas, yang
berbeda dengan pengertian dalam keseharian. Dalam fisika, momentum
didefinisikan sebagai ukuran kesukaran untuk memberhentikan gerak
suatu benda.

Perhatikan Gambar 1. Gambar tersebut merupakan ilustrasi dari suatu

benda yang bergerak. Semua benda yang bergerak memiliki kecepatan
sehingga benda dapat bergerak. Semua benda yang bergerak memiliki
besaran yang dinamakan Momentum.
 Jika dua benda bergerak dengan kecepatan sama, manakah yang lebih
sukar Anda hentikan, benda yang bermassa besar atau kecil? Jika dua
benda bermassa sama bergerak mendekati Anda, manakah yang lebih sukar
Anda hentikan, benda dengan kecepatan tinggi atau rendah? Dari jawaban
Anda terhadap dua pertanyaan tersebut, momentum dirumuskan sebagai
hasil kali massa dan kecepatan.

Rumus Momentum
p=mv

Apakah momentum termasuk besaran skalar atau vektor?

Momentum diperoleh dari hasil kali besaran skalar massa dengan besaran
vektor kecepatan sehingga momentum termasuk besaran vektor. Arah
momentum searah dengan arah kecepatan. Untuk momen tum satu dimensi,
arah momentum cukup ditampilkan dengan tanda positif atau negatif.
Misalnya, mobil A bermassa 600 kg bergerak ke Timur dengan kecepatan
15 m/s dan mobil B bermassa 1.000 kg bergerak ke Barat dengan kecepatan
10 m/s. Jika arah kecepatan ke Timur ditetapkan sebagai arah positif,
momentum mobil A dan B masing-masing sebagai berikut:
Momentum mobil A
p A =m A v A
= (600 kg) (+15 m/s)
= +9.000 kg m/s
Momentum mobil B
pB =mB v B
= (1.000 kg) (-10 m/s)
= -10.000 kg m/s

B. IMPULS
Seseorang yang sedang menendang bola, yang mula-mula bola diam.
Kita ketahui itu adalah gaya. Gaya tendangan yang terjadi pada bola
termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu yang singkat ini
disebut dengan Gaya Impulsif.
 Gambar 2

Jadi, gaya impulsif mengawali suatu percepatan dan menyebabkan bola

bergerak cepat dan semakin cepat.
Hasil perkalian antara gaya yang bekerja pada benda dengan selang
waktunya didefinisikan sebagai Impuls dan disimbolkan I.

F .(t 2−t 1)
F.∆t = ⃗
⃗I =⃗

Apakah impuls termasuk besaran skalar atau vektor?

Impuls merupakan hasil kali antara besaran vektor gaya F dengan besaran
skalar selang waktu ∆ t sehingga impuls termasuk besaran vektor. Arah
impuls I searah dengan gaya impulsif F.

C. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN

1 buah palu besi
2 buah balok kayu
1 buah botol plastik
3 buah paku berukuran panjang 5 cm
1 buah stopwatch
D. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Ambillah paku dan palu besi, coba tancapkan paku dengan bantuan
palu besi!
Hitung waktu yang dibutuhkan agar paku menancap kira-kira 3 cm!
Ulangi hal yang sama dengan mengganti palu besi dengan balok
kayu dan botol plastik!
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan !

E. HASIL PENGAMATAN
No Alat Bantu Waktu yang dibutuhkan
1
2
3

F. PERMASALAHAN
1. Apakah terdapat hubungan antara jenis bahan yang digunakan,
waktu kontak pemukul dengan palu berdasarkan percobaan yang
kalian lakukan?
2. Bagaimanakah kaitan penggunaan jenis bahan pemukul dengan
gaya yang dihasilkan oleh pemukul kepada palu? Jelaskan!
3. Samakah besar gaya yang dihasilkan untuk masing-masing
pemukul palu besi, balok kayu, dan botol plastik? Jelaskan!
4. Apakah yang dapat disimpulkan dari percobaan yang telah kalian
lakukan?

G. SOAL
1. Jelaskan pengertian impuls menurut pendapat kalian!
2. Apakah benda yang diam memiliki momentum? Mengapa?
3. Apakah ada benda yang bergerak tidak memiliki momentum?
Mengapa?
4. Apakah impuls dan momentum merupakan besaran vektor atau
besaran skalar ? Mengapa?
5. Bagaimana formulasi untuk impuls dan momentum ?
 6. Apa yang paling mungkin berubah pada benda yang memiliki
impuls ? Massa atau kecepatannya?
7. Sebuah bola bermassa 800 gram ditendang dengan gaya 400 N. Jika
kaki dan bola bersentuhan selama 0,5 sekon. Tentukan impuls pada
peristiwa tersebut !
8. Mobil dengan massa 800 kg bergerak dengan kelajuan 72 km/jam.
Tentukan momentum mobil tersebut !

H. KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan hasil percobaan di atas !

Catatan: Untuk jawaban pada poin G. Soal. Silahkan kumpul secara

individu, bersama Tugas Mandiri kalian.
Tugas dapat dikumpulkan sebelum 12 April 2021 Pukul 23.59 WIB.