Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA 4 Yogyakarta Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Momentum dan Impuls Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 10 menit Pertemuan Ke: 2 Tanggal Pelaksanaan : Kamis,4 April 213 A. Standar Kompetensi 1. Menganalisis gejala alam dan ketereaturannya dalam cakupan mekanika benda titik B. Kompetensi Dasar 1. 7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan C. Indikator 1. Produk a. Mendeskripsikan hubungan antara impuls dan momentum 2. Proses _ 3. Keterampilan sosial a. Berani mengemukakan pendapat b. Menghargai orang lain D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif b. Setelah melakukan kegiatan demonstrasi, diskusi kelas, dan mmendengarkan ceramah guru, siswa mampu mendeskripsikan hubungan antara impuls dan momentum dengan tepat sesuai kunci lembar penilaian. 2. Afektif a) Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa berani mengemukakan pendapat tentang hubungan antara impuls dan momentum dan dapat menghargai pendapat orang lain. E. Materi Pembelajaran : Momentum dan Impuls 1) Pengertian Momentum Setiap benda yang bergerak memiliki momentum. Misalnya, dua buah benda yang masing-masing massanya m dan 2m bergerak dengan kecepatan sama sebesar v. Benda yang massanya 2m memiliki momentum atau potensial gerak yang lebih besar daripada benda yang massanya m. Jika dua buah benda yang massanya sama sebesar m bergerak dengan kecepatan v dan 2v, dikatakan momentum benda yang kecepatannya 2v lebih besar daripada benda yang kecepatannya v. Dengan demikian, momentum suatu benda besarnya tergantung pada massa dan kecepatannya. Karena itu, momentum didefinisikan sebagai berikut

: Momentum suatu benda adalah hasil perkalian antara massa dan kecepatan benda tersebut pada saat tertentu. Secara matematis, momentum p suatu benda yang massanya m dan bergerak dengan kecepatan v dinyatakan dengan persamaan : 2) Pengertian Impuls Misalkan sebuah benda massanya m pada benda tersebut bekerja gaya F selama hingga menyebabkan kecepatan benda berubah dari menjadi . Berdasarkan hukum II Newton, diperoleh :

dimana : = gaya (N) = selang waktu (s) = massa (kg) = kecepatan benda sebelum dikenai gaya (m/s) = kecepatan benda setelah dikenai gaya (m/s) Pada persamaan diatas, besaran disebut dengan impuls, yang disimbolkan dengan I sehingga secara matematis dapat dinyatakan : Jadi impuls dapat didefinisikan : Impuls adalah hasil perkalian antara gaya dan selang waktu saat gaya bekerja. 3) Hubungan Momentum dan Impuls Impuls adalah perubahan momentum suatu benda pada saat terjadi tumbukan. Tumbukan yang terjadi hanya memerlukan selang waktu yang sangat singkat, walaupun demikian gaya yang bekerja sangat besar. Hal ini dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada raket tenis atau tongkat bisbol yang memukul bola, dua bola bilyar yang sedang bertumbukan, dan martil memukul paku. Hubungan momentum dan impuls dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :

F. Metode Pembelajaran Metode demonstrasi,diskusi kelas, dan ceramah

G. Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan pertama No 1. Aktivitas Kegiatan Awal Guru Memberi salam, berdoa, dan mengkondisikan siswa siap untuk memulai kegiatan belajar, serta mengabsen siswa Memberikan motivasi dan apresepsi dengan mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya mengenai pengertian impuls dan momentum Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Siswa Menjawab salam, berdoa, dan menyiapkan diri untuk belajar serta diabsen guru Alokasi waktu 2 menit

2..

Mendengarkan motivasi yang diberikan guru dan menawab peratanyaan apresepsi dar guru.

3.

Siswa mengetahui tujuan pembelajaran

1.

Kegiatan Inti Mendemonstrasikan bola karet yang Memperhatikan demonstrasi 6 menit dipukul dengan menggunakan yang dilakukan guru dan teman tongkat.(Elaborasi) sekelas. Menanyakan bagian manakah dari demonstrasi yang merupakan contoh momentum dan contoh impuls? (Ekplorasi) Meminta siswa memukul lebih kuat bola tersebut kemudian bertanya, perbedaan apa yang terjadi pada gerakan bola karet saat dipukul lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya? (Ekplorasi) Aktif menjawab pertanyaan guru mengenai demonstrasi

2.

3.

Memperhatikan demonstrasi dan aktif menjawab pertanyaan guru mengenai demonstrasi

4.

5.

1.

Membenarkan pernyataan siswa Mendengarkan penegasan dari apabila ada yang salah dan menegaskan guru. pernyataan siswa apabila benar.(konfirmasi) Memberi penjelasan tentang konsep Mendengarkan penjelasan guru hubungan a. antara momentum dan tentang konsep hubungan antara impuls kepada siswa. (Elaborasi) momentum dan impuls Kegiatan Penutup Menutup pelajaran dengan menggaris Mendengarkan penegasan dari 2 menit bawahi tentang hubungan antara guru mengenai hubungan antara momentum dan impuls bersama siswa keduanya Memberitahukan materi yang akan Mendengarkan penjelasan guru dibelajarkan pertemuan selanjutnya tentang materi untuk pertemuan adalah kekekalan momentum selanjutnya

2.

3.

Doa dan salam penutup

Berdoa dan menjawab salam

H. Alat/ Bahan / Sumber Belajar Sumber Belajar : a. Hari Subagyo. 2007. Sains FISIKA 2 SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Bumi Aksara b. Marthen Kanginan. 2007. FISIKA untuk SMA KELAS XI . Jakarta : Erlangga. c. Tipler, Paul A.. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga Media Belajar : white board, boardmaker, LCD, Laptop, macromedia flash. Alat dan Bahan : rel, bola bekel, kelereng I. Penilaian o Teknik Penilaian Penilaian produk : Tes Tertulis Penilain Ketrampilan proses : Lembar Observasi Penilaian Proses o Jenis Tagihan : Tugas individu o Bentuk Instrumen : Uraian Yogyakarta, 4 April 2013 Menyetujui Dosen Pembimbing Mahasiswa PPL UNY

Afif Fadilaeni NIM.10302241029

Maju Ke-3

TUGAS MICRO TEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGAJARAN MIKRO

Disusun Oleh: AFIF FADILAENI 10302241029 Pendidikan Fisika (A)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

Anda mungkin juga menyukai